Teknik Analisis Bisnis: Apa Itu, Mengapa Penting, dan 10 Jenisnya

Tayang 20 Apr 2022 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Ada ragam teknik untuk melakukan analisis bisnis sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi.

    Teknik-teknik tersebut dapat membantumu dalam menentukan solusi dan outcome terbaik untuk bisnis.

    Terlebih ketika kamu harus berurusan dengan data untuk membuat keputusan.

    Nah, Glints akan menjelaskan padamu apa saja teknik analisis bisnis yang bisa kamu pakai berikut ini.

    Apa Itu Teknik Analisis Bisnis

    teknik analisis bisnis

    © Pexels.com

    Teknik analisis bisnis adalah proses yang dilakukan untuk membuat dan mengimplementasikan sebuah rencana bisnis, menurut Simplilearn.

    Rencana tersebut sangatlah penting untuk mengidentifikasi kebutuhan perusahaan dan juga memberikan hasil terbaik bagi sebuah bisnis.

    Meski begitu, tidak ada satu teknik spesifik yang cocok untuk digunakan dalam seluruh situasi atau perusahaan.

    Hal ini karena pada dasarnya, setiap bisnis atau perusahaan memiliki perbedaan dan situasi yang dihadapi masing-masing.

    Sehingga, sebuah teknik yang berhasil dilakukan perusahaan A belum tentu memberikan hasil yang serupa bagi perusahaan B.

    Baca Juga: 5 Perbedaan Corporate Strategy dan Business Strategy

    Mengapa Analisis Bisnis Penting?

    teknik analisis bisnis

    © Pexels.com

    Mengutip dari Indeed, hal ini karena teknik tersebut membantumu mengembangkan solusi untuk menghasilkan outcome yang diinginkan perusahaan.

    Teknik ini sendiri digunakan selama berlangsungnya sebuah proyek bisnis untuk mengantisipasi setiap masalah dan kesempatan yang muncul.

    Selain itu, banyaknya jenis dari teknik analisis ini membuat beberapa teknik akan lebih cocok untuk digunakan dalam tujuan dan proyek tertentu saja.

    Baca Juga: 5 Tips Efektif untuk Mengembangkan Strategi Business Development

    Jenis-Jenis Teknik Analisis Bisnis

    1. CATWOE

    teknik analisis bisnis

    © Pexels.com

    CATWOE merupakan singkatan dari client, actors, transformation, world view, owner, dan environmental constraints.

    Teknik analisis bisnis ini digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan solusi yang dapat memengaruhi perusahaan serta pihak lainnya yang terkait.

    Sehingga, kamu akan mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana setiap tindakan yang diajukan dapat memengaruhi berbagai pihak.

    Melansir Consuunt, berikut adalah beberapa aspek yang dipertimbangkan ketika menggunakan teknik ini.

    • customer: profil klien bisnismu pada umumnya
    • actor: setiap orang yang terlibat dalam perusahaan atau proyek
    • transformation: setiap proses yang terjadi di perusahaan
    • world view: bagaimana perusahaan bisa fit in dengan dunia dan apa saja dampak serta kesempatan yang dimiliki perusahaan
    • owner: seperti apa ciri-ciri ownership perusahaan
    • environmental constraints: apa saja batasan lingkungan yang dapat memengaruhi solusimu

    Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat bagan berikut ini.

    teknik analisis bisnis

    © Consuunt.com

    2. Analisis SWOT

    teknik swot

    © Pexels.com

    Teknik analisis bisnis SWOT bisa dibilang merupakan salah satu teknik paling populer. SWOT sendiri merupakan singkatan dari strength, weakness, opportunities, dan threats.

    Melalui teknik ini, kamu melakukan analisis komprehensif dan mempertimbangkan seluruh faktor internal (strength dan weakness) dan eksternal (opportunities dan threats).

    Teknik ini pun dapat digunakan dalam setiap tahap dan tingkatan dalam sebuah proyek.

    Ketika menggunakan analisis SWOT, kamu akan mengoleksi dan mengategorikan data dalam empat kuadran besar:

    • strengths: menuliskan setiap kelebihan yang dimiliki beserta sumber daya yang unik dan cost-efficient
    • weaknesses: menjelaskan beragam faktor yang menyebabkan hilangnya penjualan, area yang bisa diperbaiki, batasan, dan kekurangan bisnis
    • opportunities: setiap kesempatan yang dimiliki oleh bisnis, termasuk kesempatan untuk meningkatkan performa perusahaan
    • threats: daftar kompetitor, halangan, dan risiko eksternal dari perusahaan

    Berikut merupakan contoh analisis SWOT untuk membantumu memahaminya.

    teknik analisis bisnis

    © Gary Fox.com

    3. Analisis MOST

    most analisis

    © Pexels.com

    MOST merupakan singkatan dari mission, objectives, strategy, dan tactics.

    Melansir Business Analyst Mentor, teknik ini menganalisis apa yang ingin dicapai perusahaan (mission dan objective), dan bagaimana cara mencapainya (strategy dan tactics).

    Sehingga dalam teknik ini, kamu akan berfokus pada hal-hal berikut:

    • mission: tujuan dan rencana perusahaan untuk masa depan
    • objectivegoals yang terdapat dalam mission statement perusahaan
    • strategy: tindakan atau langkah yang diperlukan untuk mencapai objective dan menyelesaikan misi perusahaan
    • tactics: metode yang akan digunakan untuk mengeksekusi strategi

    Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat contoh analisis MOST dari bagan di bawah ini.

    teknik analisis bisnis

    © Business Analyst Mentor

    4. Analisis PESTLE

    teknik analisis bisnis

    © Pexels.com

    PESTLE merupakan teknik analisis bisnis yang memperhitungkan faktor lingkungan yang berdampak pada perencanaan strategis perusahaan beserta performanya.

    Melansir Analytic Steps, teknik ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi kesempatan dan meminimalisir potensi ancaman yang dapat dihadapi.

    Adapun PESTLE memiliki singkatan dengan ragam fokus seperti berikut.

    • politics: inisiatif pemerintah, dukungan finansial, dan kebijakan yang berlaku
    • economy: harga barang baku dan tenaga kerja serta tingkat inflasi dan bunga
    • social: media, pendidikan, budaya, gaya hidup, dan populasi
    • technology: teknologi, komunikasi, dan sistem informasi baru
    • legal: hukum, peraturan, dan standarisasi yang berlaku
    • environment: daur ulang, limbah, polusi, dan pola cuaca

    Bagan berikut ini dapat membantumu memahami lebih lanjut mengenai PESTLE analysis.

    teknik analisis bisnis

    © Whizlabs.com

    5. Business Process Modelling (BPM)

    business process modelling analisis

    © Pexels.com

    Teknik business process modelling umumnya digunakan di industri IT ketika fase analisis proyek untuk mengevaluasi dan memahami perbedaan proses bisnis saat ini dengan masa depan.

    BPM sendiri menampilkan hasil analisis dalam bentuk diagram yang mengilustrasikan tahapan sebuah workflow.

    Selain itu, BPM juga biasanya digunakan untuk melakukan hal-hal berikut ini.

    • perencanaan strategis
    • analisis model bisnis
    • menjelaskan dan mendesain proses
    • mengevaluasi aspek teknis dalam solusi bisnis yang kompleks

    6. Non-functional requirement analysis

    non functional requirement analysis

    © Pexels.com

    Teknik analisis bisnis ini dilakukan untuk setiap proyek di mana sebuah solusi teknologi telah diubah, diganti, atau dibuat dari awal.

    Sehingga, teknik ini umum dilakukan dalam fase analisis proyek dan selanjutnya diimplementasikan pada tahap desain.

    Biasanya, teknik ini digunakan untuk mengetes hal-hal berikut.

    • reliability atau keandalan
    • logging
    • security atau keamanan
    • performance

    7. Brainstorming

    brainstorming analisis

    © Pexels.com

    Brainstorming merupakan teknik analisis bisnis yang dilakukan secara berkelompok, di mana setiap partisipan berpikir kreatif untuk mendapatkan ide dan solusi terhadap suatu masalah.

    Biasanya, teknik ini sering dilakukan pada metode lainnya seperti PESTLE dan SWOT.

    8. Six thinking hats

    six thinking hats analisis

    © Pexels.com

    Teknik analisis bisnis ini memandu jalan pikiran sebuah grup dengan mendorong mereka untuk mempertimbangkan perspektif dan ide baru.

    Biasanya, teknik ini digunakan bersamaan dengan teknik brainstorming untuk mengarahkan mental process sebuah tim untuk melihat sudut pandang yang beragam.

    Adapun komponen dari six thinking hats direpresentasikan dalam warna, yang mana setiap warna merepresentasikan perspektif berikut.

    • putih: fokus terhadap data dan logika
    • merah: menggunakan intuisi, emosi, dan insting
    • hitam: mempertimbangkan potensi hasil negatif dan hal apa saja yang dapat menyebabkan masalah
    • kuning: fokus pada hal positif dan menjaga pandangan optimistis
    • hijau: menggunakan kreativitas
    • biru: melihat keseluruhan proses dan gambaran besarnya

    9. Requirement analysis

    requirement analysis

    © Pexels.com

    Teknik analisis bisnis ini merupakan bagian dari siklus sebuah proyek.

    Sehingga, biasanya teknik ini dilakukan setelah memberikan usulan atau solusi untuk memahami objective yang ingin dicapai dalam sebuah proyek.

    Kamu bisa melakukannya dengan melakukan wawancara dan workshop, di mana setiap stakeholder turut terlibat secara langsung di dalamnya.

    10. Use case modelling

    teknik analisis bisnis

    © Pexels.com

    Teknik analisis bisnis ini biasanya digunakan ketika fase designing dari sebuah development project atau proyek pengembangan software.

    Use case modelling akan menunjukkan ruang lingkup fungsional dari sebuah sistem yang diajukan.

    Melansir Whizlabs, teknik ini mengilustrasikan bagaimana setiap fungsi bisnis dalam sebuah sistem yang diajukan harus bekerja melalui interaksi user.

    Berikut adalah beberapa komponen inti dari use case modelling.

    • system: direpresentasikan sebagai outline atau batasan diagram
    • use case: direpresentasikan dalam bentuk oval yang dieksekusi sebagai bagian dari proses keseluruhan
    • actorsuser yang berkaitan dengan fungsionalitas, biasanya digambarkan di luar diagram system
    • association: interaksi antara actors dan system melalui use case
    • stereotypes: hubungan antara keseluruhan use case

    Berikut adalah contoh bagan yang menggambarkan use case modelling untuk memudahkanmu memahaminya.

    teknik analisis bisnis

    © Whizlabs.com

    Baca Juga: Serba-serbi Strategic Management yang Perlu Kamu Ketahui

    Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu kamu tahu seputar teknik analisis bisnis. Intinya adalah, beragam teknik ini sangat penting dalam bidang business development.

    Tentunya, masih ada hal lain yang merupakan bagian penting dalam pengembangan bisnis. Jika kamu ingin tahu lebih banyak seputar business development, kamu bisa kunjungi Glints Blog.

    Ada beragam artikel yang bisa kamu pilih dan baca untuk membuatmu semakin paham seputar business development, lho.

    Yuk, baca artikel seputar business development di Glints Blog sekarang dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait