Serba-serbi Strategic Management yang Perlu Kamu Ketahui
Isi Artikel
Dalam menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis, kamu harus mempelajari mengenai dasar dari manajemen strategis.
Dilansir dari Management Study Guide, strategic management sangat diperlukan agar sebuah organisasi atau perusahaan dapat meningkatkan kinerja dari segala aspek, menentukan tujuan, dan juga mencapai target yang sudah ditetapkan.
Lalu, apa sih sebenarnya manajemen strategis itu? Apa tujuannya dan manfaat apa yang bisa didapatkan perusahaan, serta bagaimana cara kerjanya?
Glints sudah menyiapkan penjelasannya untukmu. Yuk, simak lebih lanjut!
Baca Juga: Manajemen Investasi: Pengertian Serta Bagaimana Cara Kerjanya
Apa Itu Manajemen Strategis
© Pexels.com
Dilansir dari Investopedia, manajemen strategis merupakan pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan, agar dapat mencapai tujuan dan target yang sudah ditetapkan.
Pengelolaan sumber daya perusahaan dapat meningkatkan kesempatan perusahaan untuk berkembang, mengingat pace atau dinamika bisnis yang cepat berubah. Manajemen strategis mencakup beberapa hal.
Mulai dari penentuan target dan tujuan yang ingin dicapai, analisis kompetisi di industri, analisis internal dari perusahaan, evaluasi strategi yang sudah pernah digunakan, sampai memastikan bahwa strategi ini dijalankan secara merata di perusahaan.
Strategi ini dapat dijalankan secara merata dengan menekankan bahwa jajaran atas memang bertugas untuk menentukan arah.
Namun, karyawan dan seluruh anggota perusahaanlah yang memiliki peran paling penting dalam menjalankannya.
Nah, terdapat dua pendekatan untuk menjalankan manajemen strategis:
- Perspektif: berfokus kepada bagaimana strategi ini dapat dikembangkan dan apa saja yang harus dipertimbangkan.
- Deskriptif: berfokus kepada bagaimana strategi ini harus dipraktikkan oleh perusahaan.
Untuk menjalankan manajemen strategis yang baik, kedua pendekatan ini harus dijalankan secara berdampingan.
Pasalnya, untuk mengetahui bagaimana praktik ini ingin dijalankan, perusahaan juga harus mengetahui tentang strategi apa yang terbaik dan mempertimbangkan situasi internal dan juga eksternal.
Komponen dalam Manajemen Strategis
© Pexels.com
Terdapat beberapa komponen penting yang harus diperhatikan ketika ingin menjalankan strategi ini.
Analisis SWOT perusahaan
Menganalisis SWOT (strength, weakness, opportunities, dan threat) dapat membantu perusahaan dalam menjalankan strategi.
Hal ini dikarenakan strategi yang dijalankan perlu disesuaikan dengan kondisi internal perusahaan dan ‘ancaman’ eksternal dari pihak kompetisi.
Maka dari itu, perusahaan tidak berakhir mengambil keputusan dan memilih strategi yang kurang sesuai dengan kemampuan sebenarnya.
Ketika sudah menganalisis SWOT, perusahaan dapat memilih strategi yang memaksimalkan kekuatan dan meminimalisir kelemahan.
Analisis kompetitor
Analisis kompetitor juga merupakan salah satu komponen penting dalam manajemen strategis.
Pasalnya, analisis ini dapat memberi perusahaan kesempatan untuk mempelajari industrinya lebih mendalam, mencari langkah strategis, dan juga memahami pola di industri.
Ketika menganalisis kompetitor, perusahaan dapat mempertimbangkan kompetitor yang ada saat ini dan juga yang mungkin akan menjadi kompetitor nantinya.
Tujuan perusahaan
Komponen penting lainnya dalam manajemen strategis adalah arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Menentukan visi, misi, dan tujuan dari perusahaan sangat penting untuk mengetahui langkah apa yang harus diambil.
Strategi
Beberapa hal yang terkait strategi antara lain adalah formulasi, implementasi, dan evaluasi.
Untuk menjalankan manajemen strategis yang baik, perusahaan harus fleksibel dan mengikuti pace bisnis yang cepat serta dinamis.
Maka dari itu, komponen formulasi, implementasi, dan evaluasi strategi menjadi sangat penting.
Baca Juga: Serba-serbi Manajemen Bisnis yang Perlu Kamu Ketahui
Fungsi Manajemen Strategis
© Pexels.com
Ketika menjalankan manajemen strategis, tentu saja ada hasil dan manfaat yang diharapkan oleh sebuah perusahaan atau organisasi.
Menurut Tech Target, terdapat dua jenis keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan, yaitu keuntungan finansial dan non finansial.
Keuntungan non finansial yang didapatkan antara lain adalah perusahaan dapat menetapkan arah yang jelas bagi perusahaan dan karyawannya.
Dengan tujuan yang jelas, perusahaan memiliki arahan mengenai hal apa yang harus dilakukan dan juga apa yang harus dihindari.
Secara tidak langsung, penerapan strategi ini dapat membuat sistem di dalam perusahaan lebih rapi, teratur, dan juga efektif.
Secara finansial, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan menggunakan strategi bisnis lainnya yang cenderung tidak menyeluruh.
Pasalnya, trial and error yang didapatkan dari pelaksanaan manajemen strategis (mulai dari perencanaan, menguji, memantau hasil, dan juga evaluasi) dapat menciptakan efisiensi dari segi operasional.
Nah, efisiensi ini dapat menghasilkan profit yang lebih baik bagi perusahaan dalam jangka panjang.
Bagaimana Cara Menjalankannya dengan Baik?
© Pexels.com
Secara umum, cara menjalankan manajemen strategis dapat dibagi menjadi lima tahapan mendasar, yaitu:
- Menentukan arah yang ingin dituju oleh perusahaan
- Mengidentifikasi SWOT (internal maupun eksternal)
- Merumuskan ide dan hal-hal yang harus dilakukan (terutama untuk menghadapi kompetisi) dalam jangka panjang dan pendek
- Mengimplementasikan rumusan ide
- Mengevaluasi (untuk mengetahui tingkat keberhasilan, dan merubah hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana awal)
Nah, menurut Harvard Business Review, terdapat beberapa hal atau langkah penting yang harus diperhatikan agar manajemen strategis dapat dijalankan dengan baik.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Buat dan kelola scorecard
Saat menjalankan manajemen strategis, sebuah organisasi membutuhkan scorecard.
Scorecard ini dibutuhkan untuk menunjukkan target yang ingin dituju, cara mencapainya, dan rencana yang telah dibuat.
Tak hanya itu, scorecard juga berperan penting dalam mencatat semua progres, perubahan, dan data-data penting yang dibutuhkan untuk melakukan evaluasi nantinya.
Pengelolaan sumber daya di dalam organisasi juga menjadi lebih mudah, karena scorecard di sini berperan sebagai benchmark atau standar yang harus diikuti oleh seluruh jajaran.
2. Review strategi yang digunakan
Strategi yang digunakan dan kinerja yang dihasilkan harus selalu di-review secara rutin.
Ketika tidak ada rapat untuk me-review strategi yang sudah diimplementasikan, maka perusahaan tidak dapat menentukan apa yang harus dikembangkan.
3. Pengembangan strategi
Ketika sudah mengevaluasi strategi dan menemukan kesalahan apa yang dilakukan, apa yang bisa dilakukan lebih baik, saatnya untuk mengembangkan strategi.
Pengembangan strategi didasarkan hasil review dan juga analisis SWOT yang sudah ditentukan saat masa-masa perencanaan.
Setelah dikembangkan dan diimplementasikan kembali, perusahaan tetap harus review dan melakukan pengembangan lagi jika masih terdapat kekurangan.
4. Mengkomunikasikan strategi ke karyawan
Cara paling efektif dalam menjalankan manajemen strategis adalah mengkomunikasikan strategi, target, dan inisiasi yang ingin dilakukan kepada seluruh karyawan.
Mengingat karyawan juga merupakan ujung tombak yang akan mengimplementasikan strategi yang ditentukan
Komunikasi ini juga mencakup pelatihan mengenai pentingnya scorecard kepada calon karyawan.
Baca Juga: 5 Bacaan Wajib Tentang Manajemen Pemasaran Untuk Profesional
Itu dia pengertian, komponen, manfaat, dan cara menjalankan manajemen strategis yang baik untuk organisasi di dalam perusahaan.
Meskipun terlihat cukup lama, strategi yang tidak pernah berakhir ini justru akan sangat baik bagi perusahaan untuk jangka waktu yang cukup panjang.
Kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sistem ini di perusahaanmu, karena sangat menguntungkan baik dari segi bisnis maupun pengelolaan sumber daya di dalamnya.
Di komunitas Glints, kamu juga bisa mendiskusikan mengenai manajemen strategis atau perihal dunia kerja lainnya dengan pihak profesional.
Tunggu apalagi? Daftarkan akun profesionalmu sekarang juga!
