• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Tips Karier
  • Work Tools

Berkenalan dengan Cloud Service, dari Pengertian hingga Jenis-jenisnya

Diperbarui 19 Mar 2021 - Dibaca 8 mnt
Arkan Perdana He's a copy-turned-content writer who experienced in SEO and Marketing

Isi Artikel

    Untuk memudahkan kolaborasi dalam bekerja, menggunakan cloud service adalah salah satu solusi.

    Meski demikian, belum banyak yang mengetahui apa itu cloud service serta mengapa menggunakannya menjadi penting untuk memudahkan kerja. 

    Padahal, dengan menggunakan layanan tersebut, kamu dapat mengerjakan suatu pekerjaan dengan lebih mudah tanpa mengganggu mobilitasmu. 

    Selain itu, kamu juga dapat lebih mudah berinteraksi dengan rekan kerja atau timmu dalam melakukan suatu pekerjaan.

    Agar kamu tidak semakin penasaran, pada artikel ini Glints akan berikan penjelasannya untukmu.

    Yuk, langsung saja simak penjelasan lengkapnya!

    Baca Juga: 5 Alternatif Office Suite yang Tidak Kalah Menarik dari Microsoft Office

    Penjelasan Cloud Service

    cloud engineer adalah

    © Freepik.com

    Bersumber dari Citrix, cloud service merupakan sebuah layanan yang diberikan kepada konsumen melalui koneksi internet dan komputasi awan.

    Adanya pelayanan ini ditujukan agar perusahaan dapat lebih mudah, cepat, serta murah dalam melakukan kegiatannya tanpa memerlukan infrastruktur yang rumit. 

    Dengan menggunakan cloud service, sebenarnya perusahaan dapat lebih menghemat pengeluaran.

    Contohnya, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih seperti pengadaan server untuk menjalankan kegiatannya.

    Cukup dengan menggunakan cloud service, kebutuhan server bisa teratasi dengan lebih mudah dan murah.

    Pentingnya Cloud Service

    cloud engineer adalah

    © Shutterstock.com

    Ada beberapa alasan mengapa penggunaan cloud service menjadi penting, di antaranya adalah:

    1. Pengembangan bisnis lebih baik

    Dengan menggunakan cloud service, perusahaan tidak perlu terlalu memikirkan mengenai infrastruktur yang dibutuhkan.

    Oleh karenanya, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber dayanya untuk meningkatkan kualitas produk, serta pengembangan bisnis ke depannya.

    2. Mengurangi biaya

    Salah satu biaya yang terkurangi dengan menggunakan cloud service adalah biaya perawatan atau pembaruan baik software atau hardware.

    Hal ini karena perusahaan sudah membayar berbagai fasilitas yang disediakan oleh layanan ini, sehingga setiap permasalahan seperti perawatan menjadi urusan penyedia jasa. 

    Bahkan, beberapa penyedia layanan menawarkan fitur berlangganan.

    Jadi, perusahaan dapat lebih leluasa mengatur pengeluarannya. Saat perusahaan merasa sudah tidak membutuhkan layanan tersebut, perusahaan dapat berhenti berlangganan sehingga pengeluaran lebih hemat.

    3. Meningkatkan fleksibilitas

    Berhubungan dengan poin sebelumnya, perusahaan bisa saja menghentikan berlangganan dengan suatu layanan jika dirasa sudah tidak membutuhkannya.

    Tentu, ini akan menambah fleksibilitas perusahaan jika harus mengganti atau menambah lini bisnisnya. 

    Baca Juga: 6 Software Absensi Online Berbasis Cloud

    Tipe-Tipe Komputasi Awan

    it helpdesk

    © Freepik.com

    Pelayanan cloud service tentu menggunakan komputasi awan (cloud computing) dalam pelayanannya. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui berbagai jenis komputasi awan yang dapat digunakan perusahaan.

    Bersumber dari Microsoft, terdapat tiga jenis komputasi awan yang dapat digunakan.

    1. Public cloud

    Jenis yang pertama, yaitu public cloud. Sesuai dengan namanya, pelayanan yang digunakan berasal dari pihak ketiga ini menyediakan berbagai kebutuhan seperti server, penyimpanan, melalui internet kepada perusahaan. 

    Dengan infrastruktur yang dimiliki oleh pihak ketiga, perusahaan dapat mengaksesnya melalui browser.

    Contoh public cloud adalah Amazon Web Service, Google Cloud, AliCloud, serta Microsoft Azure.

    2. Private cloud

    Selanjutnya adalah private cloud, di mana komputasi awan ditujukan untuk perusahaan yang membutuhkan kriteria khusus dan tidak disediakan oleh penyedia public cloud.

    Beberapa pemain besar yang menyediakan private cloud adalah Hewlett Packard, Dell, Oracle, dan IBM.

    3. Hybrid cloud

    Jenis terakhir yaitu hybrid cloud. Sistem ini memungkinkan sebuah perusahaan menggunakan private cloud namun tetap terintegrasi dengan infrastruktur dari public cloud.

    Penyedia public cloud biasanya juga menyediakan layanan untuk hybrid cloud. 

    Jenis-Jenis Layanan Cloud Service

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui berbagai jenis komputasi awan, selanjutnya kamu harus mengetahui mengenai tipe-tipe layanan yang dapat digunakan oleh perusahaan.

    1. Software as a Service (SaaS)

    Jenis layanan yang pertama ini justru yang paling banyak disediakan. Kamu mungkin cukup familiar dengan penggunaan GSuite, Dropbox, hingga Slack.

    Mereka adalah beberapa contoh layanan pada jenis ini. Mereka menyediakan software-nya untuk dapat digunakan dan mempermudah proses bekerja.

    2. Infrastructure as a Service (IaaS)

    Jenis selanjutnya, yaitu menyediakan infrastruktur yang dapat digunakan untuk bekerja seperti server, penyimpanan, sistem operasi dan sebagainya.

    Beberapa penyedia SaaS juga dikenal memiliki layanan pada IaaS. Beberapa yang terkenal yaitu Amazon Web Service (AWS), Google Cloud, dan Microsoft Azure.

    3. Platform as a Service (PaaS)

    PaaS adalah layanan yang meyediakan platform untuk dimanfaatkan pengguna untuk membuat atau menjalankan aplikasi di atasnya.

    PaaS memungkinkan developer dapat membangun dan membuat aplikasi yang telah disesuaikan.

    Baca Juga: Benarkah Cloud Engineer Adalah Profesi Masa Depan?

    Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu mengenai cloud service.

    Selain informasi ini, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai teknologi lainnya, lho! Caranya mudah, cukup berlangganan newsletter Glints secara gratis.

    Yuk, langsung saja daftarkan dirimu dan dapatkan beragam informasi menarik langsung ke inbox-mu!

    • What is a cloud service?
    • What is cloud computing?

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    cloud service

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 8 Barang yang Bisa Dijadikan Investasi, Tak Hanya Saham dan Emas

      Arkan Perdana 14 Nov 2021
    • Dunia Kerja 5 Tips Ampuh Menghadapi Rasa Takut kepada Atasan

      Arkan Perdana 30 Okt 2021
    • Dunia Kerja Buku Fisik vs E-book: 7 Perbedaan Utama untuk Jadi Pertimbanganmu

      Arkan Perdana 30 Okt 2021
    • Dunia Kerja Mulai Menurunkan Rasa PD? Ini 5 Alasan Kamu Harus Segera Istirahat dari Media Sosial

      Arkan Perdana 16 Okt 2021
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Dunia Kerja
    • Tips Karier
    • Work Tools

    Berkenalan dengan Cloud Service, dari Pengertian hingga Jenis-jenisnya

    Diperbarui 19 Mar 2021 - Dibaca 8 mnt
    Arkan Perdana He's a copy-turned-content writer who experienced in SEO and Marketing

    Isi Artikel

      Untuk memudahkan kolaborasi dalam bekerja, menggunakan cloud service adalah salah satu solusi.

      Meski demikian, belum banyak yang mengetahui apa itu cloud service serta mengapa menggunakannya menjadi penting untuk memudahkan kerja. 

      Padahal, dengan menggunakan layanan tersebut, kamu dapat mengerjakan suatu pekerjaan dengan lebih mudah tanpa mengganggu mobilitasmu. 

      Selain itu, kamu juga dapat lebih mudah berinteraksi dengan rekan kerja atau timmu dalam melakukan suatu pekerjaan.

      Agar kamu tidak semakin penasaran, pada artikel ini Glints akan berikan penjelasannya untukmu.

      Yuk, langsung saja simak penjelasan lengkapnya!

      Baca Juga: 5 Alternatif Office Suite yang Tidak Kalah Menarik dari Microsoft Office

      Penjelasan Cloud Service

      cloud engineer adalah

      © Freepik.com

      Bersumber dari Citrix, cloud service merupakan sebuah layanan yang diberikan kepada konsumen melalui koneksi internet dan komputasi awan.

      Adanya pelayanan ini ditujukan agar perusahaan dapat lebih mudah, cepat, serta murah dalam melakukan kegiatannya tanpa memerlukan infrastruktur yang rumit. 

      Dengan menggunakan cloud service, sebenarnya perusahaan dapat lebih menghemat pengeluaran.

      Contohnya, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih seperti pengadaan server untuk menjalankan kegiatannya.

      Cukup dengan menggunakan cloud service, kebutuhan server bisa teratasi dengan lebih mudah dan murah.

      Pentingnya Cloud Service

      cloud engineer adalah

      © Shutterstock.com

      Ada beberapa alasan mengapa penggunaan cloud service menjadi penting, di antaranya adalah:

      1. Pengembangan bisnis lebih baik

      Dengan menggunakan cloud service, perusahaan tidak perlu terlalu memikirkan mengenai infrastruktur yang dibutuhkan.

      Oleh karenanya, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber dayanya untuk meningkatkan kualitas produk, serta pengembangan bisnis ke depannya.

      2. Mengurangi biaya

      Salah satu biaya yang terkurangi dengan menggunakan cloud service adalah biaya perawatan atau pembaruan baik software atau hardware.

      Hal ini karena perusahaan sudah membayar berbagai fasilitas yang disediakan oleh layanan ini, sehingga setiap permasalahan seperti perawatan menjadi urusan penyedia jasa. 

      Bahkan, beberapa penyedia layanan menawarkan fitur berlangganan.

      Jadi, perusahaan dapat lebih leluasa mengatur pengeluarannya. Saat perusahaan merasa sudah tidak membutuhkan layanan tersebut, perusahaan dapat berhenti berlangganan sehingga pengeluaran lebih hemat.

      3. Meningkatkan fleksibilitas

      Berhubungan dengan poin sebelumnya, perusahaan bisa saja menghentikan berlangganan dengan suatu layanan jika dirasa sudah tidak membutuhkannya.

      Tentu, ini akan menambah fleksibilitas perusahaan jika harus mengganti atau menambah lini bisnisnya. 

      Baca Juga: 6 Software Absensi Online Berbasis Cloud

      Tipe-Tipe Komputasi Awan

      it helpdesk

      © Freepik.com

      Pelayanan cloud service tentu menggunakan komputasi awan (cloud computing) dalam pelayanannya. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui berbagai jenis komputasi awan yang dapat digunakan perusahaan.

      Bersumber dari Microsoft, terdapat tiga jenis komputasi awan yang dapat digunakan.

      1. Public cloud

      Jenis yang pertama, yaitu public cloud. Sesuai dengan namanya, pelayanan yang digunakan berasal dari pihak ketiga ini menyediakan berbagai kebutuhan seperti server, penyimpanan, melalui internet kepada perusahaan. 

      Dengan infrastruktur yang dimiliki oleh pihak ketiga, perusahaan dapat mengaksesnya melalui browser.

      Contoh public cloud adalah Amazon Web Service, Google Cloud, AliCloud, serta Microsoft Azure.

      2. Private cloud

      Selanjutnya adalah private cloud, di mana komputasi awan ditujukan untuk perusahaan yang membutuhkan kriteria khusus dan tidak disediakan oleh penyedia public cloud.

      Beberapa pemain besar yang menyediakan private cloud adalah Hewlett Packard, Dell, Oracle, dan IBM.

      3. Hybrid cloud

      Jenis terakhir yaitu hybrid cloud. Sistem ini memungkinkan sebuah perusahaan menggunakan private cloud namun tetap terintegrasi dengan infrastruktur dari public cloud.

      Penyedia public cloud biasanya juga menyediakan layanan untuk hybrid cloud. 

      Jenis-Jenis Layanan Cloud Service

      © Freepik.com

      Setelah mengetahui berbagai jenis komputasi awan, selanjutnya kamu harus mengetahui mengenai tipe-tipe layanan yang dapat digunakan oleh perusahaan.

      1. Software as a Service (SaaS)

      Jenis layanan yang pertama ini justru yang paling banyak disediakan. Kamu mungkin cukup familiar dengan penggunaan GSuite, Dropbox, hingga Slack.

      Mereka adalah beberapa contoh layanan pada jenis ini. Mereka menyediakan software-nya untuk dapat digunakan dan mempermudah proses bekerja.

      2. Infrastructure as a Service (IaaS)

      Jenis selanjutnya, yaitu menyediakan infrastruktur yang dapat digunakan untuk bekerja seperti server, penyimpanan, sistem operasi dan sebagainya.

      Beberapa penyedia SaaS juga dikenal memiliki layanan pada IaaS. Beberapa yang terkenal yaitu Amazon Web Service (AWS), Google Cloud, dan Microsoft Azure.

      3. Platform as a Service (PaaS)

      PaaS adalah layanan yang meyediakan platform untuk dimanfaatkan pengguna untuk membuat atau menjalankan aplikasi di atasnya.

      PaaS memungkinkan developer dapat membangun dan membuat aplikasi yang telah disesuaikan.

      Baca Juga: Benarkah Cloud Engineer Adalah Profesi Masa Depan?

      Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu mengenai cloud service.

      Selain informasi ini, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai teknologi lainnya, lho! Caranya mudah, cukup berlangganan newsletter Glints secara gratis.

      Yuk, langsung saja daftarkan dirimu dan dapatkan beragam informasi menarik langsung ke inbox-mu!

      • What is a cloud service?
      • What is cloud computing?

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      cloud service

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 8 Barang yang Bisa Dijadikan Investasi, Tak Hanya Saham dan Emas

        Arkan Perdana 14 Nov 2021
      • Dunia Kerja 5 Tips Ampuh Menghadapi Rasa Takut kepada Atasan

        Arkan Perdana 30 Okt 2021
      • Dunia Kerja Buku Fisik vs E-book: 7 Perbedaan Utama untuk Jadi Pertimbanganmu

        Arkan Perdana 30 Okt 2021
      • Dunia Kerja Mulai Menurunkan Rasa PD? Ini 5 Alasan Kamu Harus Segera Istirahat dari Media Sosial

        Arkan Perdana 16 Okt 2021
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Tips Karier
      • Work Tools

      Berkenalan dengan Cloud Service, dari Pengertian hingga Jenis-jenisnya

      Diperbarui 19 Mar 2021 - Dibaca 8 mnt
      Arkan Perdana He's a copy-turned-content writer who experienced in SEO and Marketing

      Isi Artikel

        Untuk memudahkan kolaborasi dalam bekerja, menggunakan cloud service adalah salah satu solusi.

        Meski demikian, belum banyak yang mengetahui apa itu cloud service serta mengapa menggunakannya menjadi penting untuk memudahkan kerja. 

        Padahal, dengan menggunakan layanan tersebut, kamu dapat mengerjakan suatu pekerjaan dengan lebih mudah tanpa mengganggu mobilitasmu. 

        Selain itu, kamu juga dapat lebih mudah berinteraksi dengan rekan kerja atau timmu dalam melakukan suatu pekerjaan.

        Agar kamu tidak semakin penasaran, pada artikel ini Glints akan berikan penjelasannya untukmu.

        Yuk, langsung saja simak penjelasan lengkapnya!

        Baca Juga: 5 Alternatif Office Suite yang Tidak Kalah Menarik dari Microsoft Office

        Penjelasan Cloud Service

        cloud engineer adalah

        © Freepik.com

        Bersumber dari Citrix, cloud service merupakan sebuah layanan yang diberikan kepada konsumen melalui koneksi internet dan komputasi awan.

        Adanya pelayanan ini ditujukan agar perusahaan dapat lebih mudah, cepat, serta murah dalam melakukan kegiatannya tanpa memerlukan infrastruktur yang rumit. 

        Dengan menggunakan cloud service, sebenarnya perusahaan dapat lebih menghemat pengeluaran.

        Contohnya, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih seperti pengadaan server untuk menjalankan kegiatannya.

        Cukup dengan menggunakan cloud service, kebutuhan server bisa teratasi dengan lebih mudah dan murah.

        Pentingnya Cloud Service

        cloud engineer adalah

        © Shutterstock.com

        Ada beberapa alasan mengapa penggunaan cloud service menjadi penting, di antaranya adalah:

        1. Pengembangan bisnis lebih baik

        Dengan menggunakan cloud service, perusahaan tidak perlu terlalu memikirkan mengenai infrastruktur yang dibutuhkan.

        Oleh karenanya, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber dayanya untuk meningkatkan kualitas produk, serta pengembangan bisnis ke depannya.

        2. Mengurangi biaya

        Salah satu biaya yang terkurangi dengan menggunakan cloud service adalah biaya perawatan atau pembaruan baik software atau hardware.

        Hal ini karena perusahaan sudah membayar berbagai fasilitas yang disediakan oleh layanan ini, sehingga setiap permasalahan seperti perawatan menjadi urusan penyedia jasa. 

        Bahkan, beberapa penyedia layanan menawarkan fitur berlangganan.

        Jadi, perusahaan dapat lebih leluasa mengatur pengeluarannya. Saat perusahaan merasa sudah tidak membutuhkan layanan tersebut, perusahaan dapat berhenti berlangganan sehingga pengeluaran lebih hemat.

        3. Meningkatkan fleksibilitas

        Berhubungan dengan poin sebelumnya, perusahaan bisa saja menghentikan berlangganan dengan suatu layanan jika dirasa sudah tidak membutuhkannya.

        Tentu, ini akan menambah fleksibilitas perusahaan jika harus mengganti atau menambah lini bisnisnya. 

        Baca Juga: 6 Software Absensi Online Berbasis Cloud

        Tipe-Tipe Komputasi Awan

        it helpdesk

        © Freepik.com

        Pelayanan cloud service tentu menggunakan komputasi awan (cloud computing) dalam pelayanannya. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui berbagai jenis komputasi awan yang dapat digunakan perusahaan.

        Bersumber dari Microsoft, terdapat tiga jenis komputasi awan yang dapat digunakan.

        1. Public cloud

        Jenis yang pertama, yaitu public cloud. Sesuai dengan namanya, pelayanan yang digunakan berasal dari pihak ketiga ini menyediakan berbagai kebutuhan seperti server, penyimpanan, melalui internet kepada perusahaan. 

        Dengan infrastruktur yang dimiliki oleh pihak ketiga, perusahaan dapat mengaksesnya melalui browser.

        Contoh public cloud adalah Amazon Web Service, Google Cloud, AliCloud, serta Microsoft Azure.

        2. Private cloud

        Selanjutnya adalah private cloud, di mana komputasi awan ditujukan untuk perusahaan yang membutuhkan kriteria khusus dan tidak disediakan oleh penyedia public cloud.

        Beberapa pemain besar yang menyediakan private cloud adalah Hewlett Packard, Dell, Oracle, dan IBM.

        3. Hybrid cloud

        Jenis terakhir yaitu hybrid cloud. Sistem ini memungkinkan sebuah perusahaan menggunakan private cloud namun tetap terintegrasi dengan infrastruktur dari public cloud.

        Penyedia public cloud biasanya juga menyediakan layanan untuk hybrid cloud. 

        Jenis-Jenis Layanan Cloud Service

        © Freepik.com

        Setelah mengetahui berbagai jenis komputasi awan, selanjutnya kamu harus mengetahui mengenai tipe-tipe layanan yang dapat digunakan oleh perusahaan.

        1. Software as a Service (SaaS)

        Jenis layanan yang pertama ini justru yang paling banyak disediakan. Kamu mungkin cukup familiar dengan penggunaan GSuite, Dropbox, hingga Slack.

        Mereka adalah beberapa contoh layanan pada jenis ini. Mereka menyediakan software-nya untuk dapat digunakan dan mempermudah proses bekerja.

        2. Infrastructure as a Service (IaaS)

        Jenis selanjutnya, yaitu menyediakan infrastruktur yang dapat digunakan untuk bekerja seperti server, penyimpanan, sistem operasi dan sebagainya.

        Beberapa penyedia SaaS juga dikenal memiliki layanan pada IaaS. Beberapa yang terkenal yaitu Amazon Web Service (AWS), Google Cloud, dan Microsoft Azure.

        3. Platform as a Service (PaaS)

        PaaS adalah layanan yang meyediakan platform untuk dimanfaatkan pengguna untuk membuat atau menjalankan aplikasi di atasnya.

        PaaS memungkinkan developer dapat membangun dan membuat aplikasi yang telah disesuaikan.

        Baca Juga: Benarkah Cloud Engineer Adalah Profesi Masa Depan?

        Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu mengenai cloud service.

        Selain informasi ini, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai teknologi lainnya, lho! Caranya mudah, cukup berlangganan newsletter Glints secara gratis.

        Yuk, langsung saja daftarkan dirimu dan dapatkan beragam informasi menarik langsung ke inbox-mu!

        • What is a cloud service?
        • What is cloud computing?

        Seberapa bermanfaat artikel ini?

        Klik salah satu bintang untuk menilai.

        Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

        Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

        We are sorry that this post was not useful for you!

        Let us improve this post!

        Tell us how we can improve this post?


        cloud service

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 8 Barang yang Bisa Dijadikan Investasi, Tak Hanya Saham dan Emas

          Arkan Perdana 14 Nov 2021
        • Dunia Kerja 5 Tips Ampuh Menghadapi Rasa Takut kepada Atasan

          Arkan Perdana 30 Okt 2021
        • Dunia Kerja Buku Fisik vs E-book: 7 Perbedaan Utama untuk Jadi Pertimbanganmu

          Arkan Perdana 30 Okt 2021
        • Dunia Kerja Mulai Menurunkan Rasa PD? Ini 5 Alasan Kamu Harus Segera Istirahat dari Media Sosial

          Arkan Perdana 16 Okt 2021
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up