5 Alternatif Office Suite yang Tidak Kalah Menarik dari Microsoft Office
Microsoft Office merupakan office suite yang sudah terkenal mudah digunakan. Namun, ada kalanya kamu akan membutuhkan alternatif office suite selain Microsoft Office.
Nah, khusus untuk kamu yang agak lelah dengan mahalnya biaya berlangganan Microsoft Office, wajib sekali untuk mengetahui daftar office suite yang bisa menggantikan software buatan Microsoft tersebut.
Yuk, simak rekomendasi Glints berikut ini!
1. LibreOffice
LibreOffice adalah office suite yang dapat kamu gunakan secara gratis dan bersifat open source. Sekilas, tampilan LibreOffice sangat mirip dengan Microsoft Office.
Ada 6 program standar yang bisa kamu gunakan dalam office suite alternatif Microsoft Office ini, yaitu Writer, Calc, Impress, Draw, Math, dan Base. Semua program tersebut dapat kamu gunakan secara mudah.
Menariknya, kamu bisa membuka semua format dokumen Microsoft pada LibreOffice. Begitu pula sebaliknya.
LibreOffice dapat kamu gunakan di sistem operasi Windows, MacOS, dan Linux. Kamu bisa men-download-nya di situs resmi LibreOffice.
2. WPS Office
Alternatif Microsoft Office berikutnya adalah WPS Office.
WPS Office merupakan office suite yang hadir dalam berbagai bentuk, antara lain Writer, Presentation, dan Spreadsheet.
Dikutip dari Digital Trends, WPS Office adalah office suite yang memiliki tampilan paling mirip dengan Microsoft Office dibandingkan alternatif lainnya.
Office suite yang dikembangkan oleh Kingsoft ini dapat kamu gunakan di Windows, Mac, Linux, iOS, dan Android.
Sayangnya, WPS Office menampilkan cukup banyak iklan. Jika merasa terganggu dan ingin menghilangkan iklan-iklan tersebut, kamu bisa membayar 30 dolar AS per tahun.
3. Polaris Office
Pada dasarnya, Polaris Office adalah layanan berbasis cloud. Kamu memiliki jatah gratis 60MB transfer data per bulan, 1GB penyimpanan cloud, dan bisa menggunakannya di 3 perangkat (1 desktop dan 2 smartphone).
Jika dirasa masih kurang, kamu bisa menyambungkan Polaris Office ke Google Drive, Dropbox, Box, Microsoft OneDrive, dan Amazon Cloud Drive, seperti dikutip dari TechRadar.
Dengan Polaris Office, kamu bisa mengedit berbagai format dokumen, seperti PPT, XLS, DOCX, dan HWP.
Office suite yang diluncurkan pada Maret 2014 ini dapat kamu gunakan di Android, iOS, Windows, dan macOS.
4. G Suite
Jika beberapa alternatif Microsoft Office di atas berbasis software atau aplikasi, berbeda dengan Google Suite atau G Suite.
Office suite garapan Google ini hanya berbasiskan website. Dengan demikian, kamu tidak perlu men-download G Suite terlebih dahulu.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan G Suite, seperti mengedit, membuat dokumen, hingga berkolaborasi dengan sesama pengguna G Suite. Layaknya produk Google yang lain, G Suite juga terhubung dengan Gmail, Google Calendar, Google Keep, dan berbagai produk lainnya.
5. Apple Office Suite/iWork
Bagi pengguna Mac, Apple Office Suite atau iWork bisa menjadi pilihan terbaik untukmu.
Meskipun digunakan dengan Mac, kamu tetap bisa mengimpor dan mengekspor dokumen dalam format Microsoft Office, seperti DOCS, XLSX, dan PPTX.
Sayangnya, seperti dikutip dari The Balance Small Business, terkadang bisa jadi format di iWork berbeda dengan Microsoft Office.
Sebagai contoh, pilihan huruf, tata letak, dan ukuran gambar bisa berubah jika kamu mengirimnya kepada orang lain yang tidak menggunakan iWork.
Itulah 5 alternatif Microsoft Office yang bisa kamu gunakan. Secara keseluruhan, kamu bisa menemukan fungsi-fungsi dasar Microsoft Office dalam 5 office suite tersebut.
Dengan begitu, kamu bisa tetap produktif walau tanpa Microsoft Office.
Ingin tahu lebih banyak informasi dan tips lain yang bisa meningkatkan produktivitasmu? Berlangganan newsletter blog Glints adalah jawabannya.
Kamu akan mendapatkan berbagai informasi seputar produktivitas dan karier langsung di inbox-mu, lho.
Tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan akunmu sekarang juga!