5 Contoh Surat Cuti Kerja Profesional untuk Berbagai Alasan

Diperbarui 06 Jan 2025 - Dibaca 7 mnt

Apakah kamu sedang merencanakan cuti? Jika iya, Glints punya beberapa contoh surat cuti kerja yang bisa kamu jadikan acuan, lho!

Kamu mungkin cuti dengan alasan yang berbeda. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan surat yang berbeda-beda pula.

Namun, secara keseluruhan, struktur dan format suratnya sama. Hanya saja, kamu perlu menyesuaikan isinya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Apa Itu Surat Cuti Kerja?

Surat cuti kerja adalah surat berisi permohonan izin mengambil cuti atau tidak masuk kerja yang disampaikan pada atasan.

Secara umum, biasanya karywan perlu menyampaikan rencana cuti tersebut secara lisan, setelah itu barulah menyerahkan surat cutinya.

Surat cuti tersebut akan dipertimbangkan secara lebih formal oleh perusahaan dan atasanmu.

Jika sudah disetujui, kamu bisa mengambil cuti dengan tenang sesuai rencana yang telah kamu buat.

Di dalam surat suti, kamu perlu menuliskan alasan cuti beserta keterangan pendukung yang jelas.

Jika surat tersebut menyampaikan permohonanmu dengan jelas, atasan bisa memahami kebutuhan cutimu lalu menyetujuinya.

Baca Juga: 6 Cara Menulis Resume Untuk Entry Level

Format Surat Cuti Kerja

Setiap surat cuti bisa saja memiliki isi dan penjelasan yang berbeda. Namun, ada beberapa poin penting yang perlu ditulis.

Beberapa poin tersebut adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari The Balance Careers.

  • ungkapan permohonan cuti
  • tanggal rencana cuti
  • tanggal kamu akan kembali bekerja
  • alasan cuti (tak perlu terlalu rinci)
  • tawaran untuk memberikan bantuan sebelum cuti
  • ungkapan terima kasih karena telah mempertimbangkan permintaan cuti

Cara Membuat Surat Cuti Kerja

Sebelum mempelajari contoh surat cuti kerja, berikut adalah beberapa tahapan menulis surat cuti yang perlu kamu perhatikan.

1. Tanyakan format surat

Mengenai format surat, kamu bisa tanyakan terlebih dahulu pada rekan kerja, atasan, atau pada staf HRD langsung.

Sebab, tiap perusahaan biasanya sudah menyiapkan format surat masing-masing.

Jika tidak ada, kamu bisa mengikuti format yang digunakan secara umum. Contohnya bisa kamu simak di artikel ini.

2. Tulis penerima surat

Kamu juga perlu tahu kepada siapa surat ini diajukan, apakah kepada atasanmu langsung? HRD? Personalia?

Untuk menemukan jawabannya, kamu juga bisa tanyakan langsung pada rekan atau atasanmu, ya.

Ini untuk menghindari kesalahan dan supaya kamu tidak harus membuat ulang.

3. Ungkapkan alasan cuti

Sebenarnya, kamu tidak harus mengungkapkan alasan cuti secara detail, selama alasannya jelas dan dapat dimengerti.

Lagi pula, kamu akan menjelaskannya secara lisan terlebih dahulu pada atasanmu.

Misalnya, jika kamu mengambil cuti tahunan karena ada acara keluarga, kamu tak perlu jelaskan nama acara atau rinciannya di dalam surat permohonan.

4. Tawarkan bantuan sebelum cuti

Sebelum menutup surat, tegaskan terlebih dahulu bahwa kamu siap memenuhi tanggung jawab sebelum cuti.

Ini merupakan bentuk kesopanan dan menunjukkan pada atasan bahwa kamu tidak meninggalkan tugas meskipun sedang berencana tidak masuk kerja.

5. Ucapkan terima kasih

Terakhir, jangan lupa ucapan terima kasih atas pertimbangan atau pengertian atasanmu.

6. Cantumkan tanda tangan dan nama jelas

Tentunya, kamu perlu membubuhkan tanda tangan dan nama jelas di bagian akhir surat.

Ini untuk memperjelas identitasmu sebagai orang yang menulis surat.

Contoh Surat Cuti Kerja

Di bawah ini adalah beberapa contoh format surat cuti kerja yang bisa kamu jadikan sebagai acuan.

1. Contoh surat cuti sakit

Setiap perusahaan memiliki regulasi yang berbeda terkait cuti sakit. Ada yang membatasi cuti sakit sehari per bulan, ada pula yang tidak membatasinya.

Selain itu, ada pula yang mensyaratkan pengajuan cuti sakit harus diikuti dengan surat dokter.

Jika kamu terpaksa cuti karena sakit, berikut contoh surat yang bisa kamu ikuti.

contoh surat cuti

© Glints

2. Contoh surat cuti tahunan

Seorang karyawan umumnya mendapat jatah cuti tahunan sebanyak 12 hari per tahun.

Cuti tersebut bisa kamu gunakan untuk keperluan keluarga maupun istirahat demi menjaga kesehatan mental dirimu.

Berikut contoh surat cuti tahunan yang bisa kamu amati.

contoh surat cuti kerja

© Glints

3. Contoh surat cuti melahirkan

Hak cuti melahirkan diatur dalam Pasal 82 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Dalam pasal tersebut, disebutkan bahwa kamu berhak mengambil cuti hamil dan melahirkan selama 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan setelah melahirkan, seperti dikutip dari Tirto.

Tanggal lahir ini ditentukan oleh dokter kandungan atau bidan.

Jika kamu akan melahirkan dalam waktu dekat, berikut contoh surat cuti kerja untukmu.

cuti

© Glints

4. Contoh surat cuti berkabung

Mungkin ada kalanya kamu mengajukan cuti berkabung atau berduka. Cuti ini diajukan ketika ada kerabat dekat yang meninggal.

Berikut contoh surat cuti berkabung yang bisa kamu ikuti.

cuti

© Glints

5. Contoh template surat cuti

SURAT PERMOHONAN CUTI TAHUNAN

No: [Nomor surat, jika diperlukan]

Kepada Yth.
[Atasan/HRD]
[Nama perusahaan]
[Alamat perusahaan]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [nama lengkapmu]
Jabatan : [jabatanmu]
Divisi/Departemen [nama divisi/departemen]

Dengan ini mengajukan permohonan cuti tahunan selama [jumlah hari] hari kerja, terhitung mulai tanggal [tanggal awal cuti] sampai dengan [tanggal akhir cuti].

Cuti ini saya ajukan untuk keperluan [alasan cuti, jika perlu disebutkan].

Seluruh pekerjaan saya akan saya selesaikan sebelum cuti. Apabila ada tugas atau keperluan yang perlu saya kerjakan sebelum cuti, silakan hubungi saya.

Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kebijaksanaannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
[Tanda tangan]
[Nama lengkapmu]

Baca Juga: 6 Cara Menulis Resume Untuk Entry Level

Apa pun keperluan cutimu, kamu bisa menggunakan contoh surat cuti kerja tersebut sebagai referensimu. Kamu hanya perlu menyesuaikan isinya.

Demikian penjelasan mengenai apa itu surat cuti hingga contoh-contohnya.

Apakah kamu saat ini sedang cari kerja? Yuk, cari lowongan kerja terbaru di Glints!

Kamu bisa gunakan fitur untuk menyaring lowongan kerja berdasarkan:

  • lokasi (kota/kabupaten atau provinsi seluruh Indonesia)
  • kualifikasi pendidikan
  • tipe pekerjaan

Segera cari info loker yang kamu butuhkan sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 9

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait

Glints Icon