Senioritas di Tempat Kerja Bisa Redupkan Kompetensi, Ini Cara Mengatasinya
Isi Artikel
Senioritas di tempat kerja kerap diartikan sebagai sesuatu yang negatif. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap bahwa senioritas berhubungan dengan politik kantor.
Banyak pula yang menyalahgunakan istilah senioritas untuk merendahkan karyawan lain yang memiliki jabatan di bawahnya.
Sebenarnya, apa itu senioritas di tempat kerja? Apakah artinya memang selalu negatif?
Berikut Glints berikan penjelasan lengkapnya untukmu!
Baca Juga: Jangan Gegabah, Sikapi Politik Kantor dengan 6 Hal Ini
Pengertian Senioritas
“Di perusahaan X, rasa senioritasnya kuat banget, lho!”
“Saya mengalami senioritas di tempat kerja sebelumnya. Saya jadi tidak nyaman bekerja di sana.”
Pernah mendengar seseorang mengatakan dua kalimat di atas?
Ya, senioritas kerap kali diartikan sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Bahkan, istilah tersebut mungkin sudah kamu dengar sejak di bangku sekolah.
Dulu, senioritas di sekolah diartikan sebagai kakak kelas yang berperilaku seenaknya kepada adik kelas. Namun, pengertian tersebut berbeda di dunia kerja.
Dikutip dari The Balance Careers, senioritas di tempat kerja adalah lamanya waktu seseorang mengabdi dalam suatu pekerjaan atau bekerja untuk suatu perusahaan.
Sementara itu menurut Wisestep, senioritas menggambarkan pengalaman seorang karyawan yang bekerja di perusahaan tertentu.
Semakin lama seseorang bekerja di suatu perusahaan, maka dianggap semakin senior pula orang tersebut.
Senioritas tak hanya istilah belaka. Pasalnya, senioritas dapat memberikan status, pangkat, atau prioritas yang lebih tinggi bagi karyawan yang telah menjabat dalam jangka waktu yang lebih lama.
Selama ini, senioritas selalu dianggap sebagai sesuatu yang negatif.
Padahal dalam beberapa kesempatan, senioritas justru bisa membawa dampak positif bagi karyawan, lingkungan kerja dan perusahaan.
Salah satunya yaitu dalam hal training. Seseorang yang lebih senior akan diberikan kesempatan untuk memberikan training pada karyawan yang jangka waktu bekerjanya lebih sebentar.
Baca Juga: Berteman dengan Atasan Sendiri, Apakah Bisa?
Dampak Senioritas di Tempat Kerja
1. Kesempatan yang kurang adil
Salah satu dampak senioritas di tempat kerja yang paling terasa adalah kesempatan yang kurang adil, seperti ditulis Chron.
Banyak orang menyayangkan jika ada seseorang yang naik jabatan hanya karena senioritasnya. Padahal secara kompetensi, ada banyak karyawan lainnya yang lebih berpotensi.
Sebab, senioritas tidak selalu mencerminkan kualitas. Seseorang yang sudah lama bekerja di sebuah perusahaan belum tentu lebih kompeten daripada seseorang yang belum begitu lama terjun di perusahaan tersebut.
2. Job security
Seseorang yang lebih senior di tempat kerja umumnya memiliki job security atau keamanan kerja yang lebih tinggi.
Alasannya, orang yang sudah bekerja lama dianggap memiliki bekal skill yang sudah mumpuni.
Oleh karena itu, perusahaan akan berpikir dua kali untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada seorang karyawan yang sudah senior.
3. Benefit
Senioritas sering dianggap sejalan dengan benefit yang diterima.
Jika sudah bekerja di suatu perusahaan dalam jangka waktu yang lama, kamu berpotensi mendapat kenaikan gaji, tunjangan, dan bonus yang lebih tinggi.
Sementara itu, karyawan yang belum lama bekerja umumnya tidak mendapat benefit seperti itu.
4. Training
Seperti yang telah Glints sebutkan sebelumnya, banyak perusahaan memanfaatkan karyawan senior untuk memberikan training pada karyawan baru.
Karyawan senior dianggap memiliki pengetahuan dan bekal yang cukup untuk dibagikan kepada karyawan yang lebih baru.
Dengan begitu, perusahaan juga bisa menghemat pengeluaran training dari pihak lain.
Baca Juga: Cara Profesional Menghadapi Beda Pendapat dengan Atasan
Tips Menghadapi Senioritas
1. Tunjukkan kemampuan
Sebagai karyawan baru, kamu mungkin perlu waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja dan pekerjaan yang kamu jalani.
Namun selagi beradaptasi, tunjukkan kemampuan terbaikmu di perusahaan. Tunjukkan bahwa meskipun kamu karyawan baru, kamu memiliki potensi yang besar untuk berkembang di perusahaan tersebut.
Pasalnya, karyawan senior biasanya mengamati pekerjaan karyawan baru. Namun, kamu tak perlu khawatir.
Buatlah dirimu nyaman dengan lingkungan kerja yang ada dan bangun kerja sama yang baik dengan timmu.
2. Bersaing secara sehat
Ketahuilah bahwa senioritas di tempat kerja bisa membawa persaingan ke arah yang tidak sehat.
Seseorang yang merasa lebih senior mungkin saja berharap akan mendapatkan benefit sesuai ekspektasinya.
Namun sebagai karyawan baru, jangan sampai kamu terbawa suasana untuk bersaing secara tidak sehat.
Ketika ada kesempatan yang dibuka untuk siapa saja, kamu hanya perlu menunjukkan bahwa kamu layak mendapatkannya dan bersainglah secara sehat.
3. Percaya diri
Jangka waktu kerja di sebuah perusahaan bukanlah segalanya.
Meskipun kamu karyawan baru, tetaplah percaya pada dirimu sendiri. Percayalah bahwa kamu bisa memiliki kesempatan yang lebih besar daripada karyawan yang sudah bekerja lebih lama daripada kamu.
Kamu hanya perlu mengerjakan setiap pekerjaanmu dengan maksimal dan melengkapinya dengan attitude yang baik pula.
Kesempatan akan datang seiring usahamu dalam melakukan yang terbaik.
4. Menjalin hubungan dengan senior
Jangan anggap karyawan senior sebagai saingan, bahkan musuh. Anggaplah mereka sebagai seseorang yang bisa memberikan ilmu dan pengalaman lebih untukmu.
Oleh karena itu, jalinlah hubungan yang baik dengan mereka. Ajak mereka berkenalan dan berdiskusi tentang berbagai hal.
Dengan begitu, senioritas di tempat kerja tidak akan menjadi sesuatu yang negatif, melainkan penyemangat untuk berkembang.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Atasan yang Kurang Menyenangkan
Demikian penjelasan Glints tentang senioritas di tempat kerja. Jadi, senioritas tidak sepenuhnya negatif.
Namun, jangan sampai siapa pun menyalahgunakan senioritas untuk bertindak semaunya.
Selain senioritas, apakah kamu pernah menemukan masalah lain di lingkungan kerjamu?
Nah, jika senioritas di tempat kerja dapat diatasi, maka kompetisi yang sehat bisa dibangun di lingkungan kerjamu, lho.
Glints punya tips untuk membangun hal tersebut. Yuk, cek artikelnya di sini!