Waspada Spotlight Effect, Lakukan 3 Cara Ini untuk Mengatasinya

Diperbarui 01 Des 2020 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu pernah merasa rekan kerja atau atasan memperhatikanmu terlalu lama dibandingkan biasanya? Hati-hati, ini adalah salah satu pertanda kamu mengalami spotlight effect.

    Spotlight effect sering kali dikaitkan dengan kecemasan dan social anxiety disorder. Namun, apa sebenarnya spotlight effect?

    Bagaimana dampaknya terhadap pekerjaan? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

    Baca Juga: Menghadapi Cemas Berlebih di Kantor

    Apa Itu Spotlight Effect?

    Istilah spotlight effect menurut Psychology Today merujuk pada kecenderungan untuk berpikir bahwa lebih banyak orang memperhatikan sesuatu tentangmu dibandingkan yang sebenarnya.

    Dengan kata lain, kamu cenderung berpikir ada sorotan padamu setiap saat, menyoroti semua kesalahan atau kekurangan, untuk dilihat seluruh dunia.

    Misalnya, ketika kamu terburu-buru datang ke kantor dan hanya berdandan seadanya.

    Ketika ada rekan kerja yang memperhatikanmu, kamu akan merasa ia memperhatikanmu terlalu lama dibandingkan biasanya.

    Kamu juga mungkin akan merasa ada sesuatu yang salah pada dirimu atau penampilanmu dan rekan kerjamu mengetahui hal ini.

    Kamu dapat memiliki pemikiran yang negatif akibat spotlight effect ini. Bahkan, kamu bisa mengalami kecemasan dalam kasus tertentu.

    Penyebab dan Dampak Spotlight Effect terhadap Produktivitas

    © Pexels.com

    Para ahli psikologi dilansir dari The Swaddle menyebut bahwa spotlight effect muncul sebagai efek dari egosentrisme.

    Menurut para ahli, kita sangat menyadari perilaku dan penampilan kita sendiri. Akibatnya, kita cenderung lupa bahwa orang-orang di sekitar kita mungkin tidak terlalu fokus pada hal-hal itu.

    Ketika kamu terlalu berfokus menebak pada apa yang mungkin dipikirkan oleh orang lain, kamu akan mulai mengembangkan pemikiran yang negatif terhadap orang tersebut.

    Akibatnya, kamu tidak dapat fokus pada apa yang seharusnya dikerjakan. Ini akan mengganggu produktivitasmu ketika bekerja.

    Dampak lainnya, ketika kamu berfokus pada diri sendiri, tindakan, atau penampilan dan percaya bahwa semua orang menyadari hal yang sama, kamu akan merasa cemas dan khawatir.

    Jika kamu tidak segera menyadari dan mengatasi hal ini, kecemasan yang kamu alami dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder).

    Gangguan kecemasan sosial lebih dari sekedar kegugupan. Ini mencerminkan perbedaan aktivitas otak dan reaksi terhadap lingkunganmu.

    Ketika mengalami kecemasan sosial, kamu mungkin sadar bahwa perasaan yang kamu alami tidaklah rasional.

    Akan tetapi, kamu tidak dapat mengubah perasaan tersebut.

    Baca Juga: Sebelum Memengaruhi Performa Kerja, Ketahui Penyebab Brain Fog dan Cara Mengatasinya!

    Mengatasi Spotlight Effect

    © Pexels.com

    1. Ingatkan dirimu bahwa tidak semuanya harus tentangmu

    Mengatasi spotlight effect bisa dimulai dengan menyadari dan mengakui keberadaannya. Artinya, kamu harus berlatih mindfulness.

    Jika kamu mengingat bahwa setiap orang di sekitarmu memiliki perhatian mereka sendiri untuk difokuskan, perasaan spotlight effect itu mungkin tidak akan terasa begitu terasa.

    Jadi, meskipun penampilanmu ke kantor tidak serapi biasanya, ingatlah bahwa jauh lebih sedikit orang yang benar-benar menyadarinya daripada yang kamu bayangkan.

    Kalaupun ada yang menyadarinya, mereka mungkin tidak akan mengingatnya dalam waktu yang lama.

    2. Cobalah untuk tetap santai

    Spotlight effect mungkin tidak selalu terkait dengan kesalahan di tempat umum, tetapi saat itulah kamu mungkin paling merasakannya.

    Saat rekan kerja, atau bahkan atasan kebetulan mendengar atau melihat sesuatu yang berbeda, atasi keteganganmu dengan komentar ringan.

    Buatlah situasi seolah-olah hanya terjadi di antara kalian. Jadi, kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk bertanya-tanya apakah mereka mempermasalahkannya atau tidak.

    Kamu bisa mengatakan sesuatu seperti, “Maaf, sepertinya hari ini saya kurang fokus.” Kemudian lanjutkan dengan apa yang ingin kamu katakan.

    3. Mintalah pendapat dari orang lain

    Terkadang, mendapatkan feedback dari orang lain dapat membantumu mengatasi bias egosentris yang menyebabkan spotlight effect.

    Ini akan membantumu memandang segala sesuatu dalam perspektif yang berbeda.

    Terlebih, jika kamu sering khawatir orang lain memperhatikan sesuatu tentangmu di tempat kerja.

    Kamu dapat meminta pendapat dari rekan kerja yang kamu percayai mengenai hal tersebut.

    Tindakan ini dapat membantumu mengidentifikasi situasi-situasi, apakah kamu melebih-lebihkan perhatian orang lain yang diberikan kepadamu.

    Ini juga dapat membantumu melihat seberapa besar kamu cenderung melebih-lebihkan hal ini.

    Baca Juga: Hati-hati Stress Eating saat Bekerja, Lakukan 6 Cara Ini untuk Mengatasinya

    Nah, itu dia hal-hal yang perlu kamu perhatikan dari spotlight effect dan cara mengatasinya.

    Menyadari bahwa kamu mengalami spotlight effect dan segera mengatasinya akan membantumu untuk lebih fokus dalam bekerja.

    Selain informasi mengenai spotlight effect ini, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi lain seputar dunia kerja melalui newsletter Glints, lho.

    Setiap minggunya, Glints akan mengirimkan berbagai artikel pilihan langsung ke inbox emailmu.

    Apakah kamu tertarik mendapatkannya? Yuk, buruan signup dan dapatkan newsletter mingguan dari Glints!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait