Sebelum Memengaruhi Performa Kerja, Ketahui Penyebab Brain Fog dan Cara Mengatasinya!

Diperbarui 10 Jun 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Salah satu gejala brain fog adalah mudah melupakan hal yang baru dialami, sulit fokus menyelesaikan sesuatu, dan merasa linglung untuk jangka waktu yang cukup lama. Apakah kamu pernah mengalaminya?

    Kira-kira apa saja sih, penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

    Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui jawabannya!

    Apa Itu Brain Fog?

    brain fog adalah

    © Pexels.com

    Dilansir dari Web MD, brain fog adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala yang memengaruhi kemampuan berpikirmu.

    Biasanya, tanda-tanda orang yang mengalami brain fog adalah merasa kesulitan untuk fokus, kebingungan, tidak dapat berpikir jernih sama sekali, dan merasa lelah meskipun tidak melakukan kegiatan yang berat.

    Tak jarang juga orang tersebut menjadi jauh lebih pelupa dari biasanya.

    Banyak orang yang menganggap kondisi ini sebagai kelainan medis, padahal sebenarnya brain fog hanya merupakan gejala yang muncul karena kondisi kesehatan lainnya. 

    Jika tidak segera ditangani, brain fog bisa mengganggu performa kerja dan kegiatan sehari-harimu.

    Bahkan, kondisi medis yang menjadi penyebab kamu mengalami brain fog juga bisa menjadi semakin parah.

    Baca Juga: Untuk Penulis, Kenali Apa Itu Writer’s Block, Tanda-Tanda, dan Penyebabnya!

    Penyebab Brain Fog

    employment gap

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, brain fog bukanlah kondisi medis, tetapi bisa jadi salah satu penyebabnya adalah kondisi medis lainnya. 

    Berikut adalah beberapa hal yang mungkin menyebabkan brain fog:

    1. Stress berlebih

    Stres yang berlebihan memang sering menjadi penyebab banyak masalah, salah satunya adalah brain fog

    Bagaimana stres bisa menyebabkan brain fog?

    Dilansir dari Healthline, ketika kamu stres, tekanan darah jadi meningkat dan melemahkan sistem imun.

    Jika berkelanjutan, hal tersebut dapat menyebabkan depresi dan juga kelelahan dari segi mental. 

    Nah, kewalahan mental tersebut membuat kamu sulit berpikir, fokus, dan menjadi linglung dalam waktu yang cukup lama jika dibiarkan.

    2. Ketidakstabilan hormon

    Salah satu penyebab brain fog selanjutnya adalah hormon yang tidak stabil, terutama dalam kehamilan. 

    Dilansir dari Verywell Family, perubahan hormon pada kehamilan dapat menyebabkan brain fog yang ditunjukkan dengan gejala sering lupa hal dalam jangka waktu pendek.

    Kondisi ini juga biasa disebut “pregnancy brain”.

    Ketika hamil, hormon estrogen dan progesteron meningkat dan memengaruhi daya ingat.

    Sebaliknya ketika menopause, hormon estrogen menurun drastis dan memberikan efek yang sama yaitu daya ingat yang melemah dan sulit konsentrasi.

    3. Tidur yang tidak berkualitas

    Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas juga bisa menyebabkan brain fog, lho.

    Ketika tidur kurang, otak tidak dapat berfungsi secara optimal.

    Hasilnya, kamu menjadi susah berkonsentrasi dan tidak produktif menjalani hari.

    4. Pengobatan

    Penyebab lainnya adalah pengobatan.

    Jika kamu merasakan brain fog ketika sedang mengonsumsi obat tertentu, coba konsultasikan dengan doktermu.

    Siapa tahu dosis obat bisa dikurangi dan kamu dapat kembali berpikir jernih.

    Baca Juga: 6 Tanda Burnout Karena Pekerjaan dan Cara Mengatasinya

    5. Rendahnya asupan vitamin

    Diet yang sehat tidak hanya berdampak baik bagi kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. 

    Selain itu, kekurangan vitamin B9 dan B12 juga dapat menyebabkan brain fog.

    Makanan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi asupan vitamin tersebut antara lain adalah sayuran hijau, gandum, telur, dan daging dengan lemak sehat seperti ikan.

    6. Kondisi medis lainnya

    Hal lain yang mungkin menjadi penyebab kamu berpikir tidak jernih dan mengalami brain fog adalah kondisi medis lainnya.

    Mulai dari depresi, alzheimer’s, multiple sclerosis (MS), dan masih banyak lagi.

    Jika kamu merasa penyebab brain fog yang dirasakan merupakan kondisi medis seperti ini, usahakan untuk menghubungi dokter sesegera mungkin.

    Pasalnya, serangkaian penyakit yang disebutkan menyerang saraf dan dapat berakhir fatal jika tidak segera ditangani. 

    Kalau memang penyebabnya adalah penyakit saraf, maka dokter akan memberikan pengobatan, terapi, dan juga latihan untuk membantu ingatan.

    Cara Mengatasinya

    mengatasi brain fog

    © Freepik.com

    Lalu, bagaimana cara mengatasi brain fog?

    Secara umum, cara paling mudah mengatasi kondisi ini adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat. 

    Mulai dari tidur cukup, mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan bergizi, pastikan asupan nutrisi tercukupi, berolahraga, serta melakukan kegiatan lain yang menurutmu menyenangkan. 

    Bermain game asah otak juga bisa membantumu kembali fokus.

    Meskipun begitu, menurut SteadyMD, cara paling ampuh mengatasi brain fog adalah dengan mengobati apa yang menyebabkan kondisi tersebut di awal.

    Bagaimana maksudnya?

    Sebagai contoh, jika kamu mengalami brain fog karena obat yang sedang dikonsumsi, coba konsultasikan efek samping yang dirasakan ke dokter. Bisa saja dosis yang diberikan terlalu tinggi dan badanmu tidak dapat menahannya.

    Jika memang penyebab utamanya karena pengobatan, dokter bisa mengurangi dosis atau benar-benar memberhentikan penggunaan obat tersebut.

    Kalau bukan karena pengobatan, coba konsultasikan lebih lanjut mengapa kamu bisa mengalami brain fog dan apa yang harus dilakukan untuk menghilangkannya.

    Baca Juga: 8 Penyebab Demotivasi yang Sering Terjadi di Kantor

    Itu dia penjelasan mengenai apa itu brain fog, beberapa hal yang bisa jadi penyebabnya, dan cara mengatasinya.

    Karena biasanya penyebab brain fog adalah gaya hidup yang tidak sehat, ketidakstabilan hormon, atau kondisi medis lainnya, disarankan untuk segera mengkonsultasikannya ke dokter.

    Apakah kamu juga pernah mengalami brain fog atau kondisi lain yang membuatmu kehilangan fokus dan mengganggu produktivitas?

    Jika iya, kamu bisa mendiskusikan hal tersebut atau permasalahan lainnya di Glints Komunitas, lho.

    Di sana, terdapat pengguna lain yang berdiskusi mengenai berbagai macam hal terkait dengan dunia kerja.

    Tunggu apalagi? Yuk, segera bergabung dan mulai diskusi dengan pengguna lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait