Pahami Pentingnya Tidur Cukup dan Hubungannya dengan Performa Kerja
Isi Artikel
Apakah kamu sering mengorbankan waktu tidur untuk hal lainnya? Ingat, ada berbagai alasan pentingnya tidur cukup untuk produktivitas kerjamu.
Dengan alasan apapun, baik lembur maupun melakukan hal-hal di luar kerja, kamu sebaiknya tetap menjaga durasi tidurmu.
Lantas, apa pentingnya tidur cukup untuk produktivitas? Glints telah merangkum informasinya hanya untukmu.
Kurang Tidur dan Turunnya Produktivitas
© Freepik.com
Pentingnya tidur cukup dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Mark Rosekind dan timnya.
Penelitian ini membandingkan produktivitas dan performa kerja antara kelompok responden yang tidur cukup, berisiko kurang tidur, kurang tidur, dan insomnia.
Hasilnya, produktivitas kelompok kurang tidur dan insomnia lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan kelompok yang tidur cukup dan berisiko kurang tidur.
Baca Juga: Sering Tidak Fokus di Kantor? Ini Dia Tips Mengurangi Gangguan Kerja
6 Alasan Pentingnya Tidur Cukup
© Freepik.com
Setelah mengetahui dampak kurang tidur pada produktivitas, sebenarnya, apa alasan dari hal tersebut? Dirangkum dari Alodokter, Hellosehat, dan WebMD, inilah alasan-alasan tersebut:
1. Menurunkan konsentrasi
Pentingnya tidur cukup berhubungan dengan kemampuanmu untuk berkonsentrasi. Apabila kurang tidur, kamu mungkin akan kesulitan fokus dalam menyelesaikan pekerjaan.
2. Menurunkan reaction time
Reaction time adalah refleks tubuh apabila terjadi sesuatu secara tiba-tiba.
Untukmu yang kerja kantoran, hal ini penting apabila melakukan commuting ke kantor. Saat sedang menyetir di jalan, refleks yang cepat tentu dibutuhkan.
3. Menurunkan kemampuan memori
Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memindahkan apa-apa yang telah terjadi dalam sehari ke dalam memori. Apabila durasi tidur turun, otomatis, proses ini juga akan terganggu.
Pentingnya tidur cukup juga berkaitan dengan sifat pelupa seseorang. Orang yang mengantuk akan cenderung mudah lupa.
4. Otak bekerja lebih keras
Apabila seseorang kurang tidur, organ otak akan membutuhkan energi lebih banyak untuk berpikir daripada biasanya.
Hal ini membuat kinerja tubuh menjadi kurang efisien. Pasalnya, kamu membutuhkan lebih banyak “bahan bakar” untuk menyelesaikan pekerjaan.
5. Mudah sakit, sulit sembuh
Saat kamu tidur, tubuh mengeluarkan zat bernama sitokin. Sitokin merupakan bagian dari sistem imun tubuh.
Apabila durasi tidur menurun, tentu kemampuanmu melawan penyakit akan turun karena imun tubuh melemah.
Secara otomatis, kamu akan mudah terkena penyakit. Apabila kurang tidur diteruskan, kecepatan proses penyembuhanmu juga ikut menurun.
Saat sakit, tentu kamu tak bisa bekerja dengan baik. Inilah yang menjadi salah satu alasan pentingnya tidur cukup untuk pekerjaanmu.
6. Kesehatan mental terganggu
Tak hanya kesehatan fisik, kurang tidur juga bisa mengganggu kesehatan mentalmu.
Kurang tidur dapat meningkatkan kecemasan, serangan panik, dan mimpi buruk. Bahkan, tak cukup tidur juga bisa memicu gangguan bipolar, ADHD, hingga depresi.
Oleh karena itu, tidur cukup penting untuk menciptakan kesehatan mental yang baik diperlukan dalam produktivitas kerja.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Kerja yang Bisa Diaplikasikan Agar Lebih Produktif
Jumlah Jam Tidur Ideal
© Freepik.com
Lantas, berapa jumlah jam tidur yang ideal dalam sehari?
Dikutip dari Harvard Health Publishing, orang yang berusia 18 hingga 64 tahun disarankan untuk tidur selama 7-9 jam dalam sehari.
Jangan lupa untuk berusaha memenuhi ketentuan umum ini dan selalu mengingat pentingnya tidur cukup, ya!
Baca Juga: Susah Fokus? Berikut Beberapa Cara Meningkatkan Konsentrasi saat Bekerja
Itulah berbagai informasi mengenai pentingnya tidur cukup. Hindari begadang sebagai usahamu untuk selalu bisa bekerja dalam keadaan prima.
Apabila kamu ingin mendapatkan lebih banyak tips soal karier dan pekerjaan, kamu bisa mendapatkannya dengan gratis dengan berlangganan newsletter Glints. Daftarkan dirimu sekarang!
