Pentingnya Karisma di Tempat Kerja dan 4 Cara Mengasahnya
Isi Artikel
Dari banyaknya hard dan soft skill yang dibutuhkan untuk mencapai posisi tinggi sebagai profesional, pentingnya karisma di tempat kerja sering terlupakan.
Padahal, Maggie Van Ostrand menyatakan bahwa memiliki karisma adalah salah satu ciri pemimpin yang ideal untuk sebuah perusahaan.
Memangnya, apa, sih, karisma itu?
Benarkah karisma adalah suatu hal yang merupakan anugerah dan tidak bisa dipelajari?
Yuk, pelajari fakta-faktanya lebih dalam melalui artikel Glints berikut ini!
Apa Itu Karisma?
Karisma adalah kemampuan untuk menarik dan memengaruhi orang-orang di sekitarmu.
Dari definisi ini, tentu sudah terbayang, bukan, pentingnya memiliki karisma di tempat kerja?
Sebenarnya, definisi dari karisma dianggap cukup sulit didefinisikan.
Berkarisma bukan berarti kamu berpenampilan menarik.
Akan tetapi, skill ini lebih mengarah ke kemampuanmu membawakan diri di hadapan umum.
Jadi, energi dari dalam diri lah yang menentukan apakah kamu berkarisma atau tidak, menurut Forbes.
Orang yang karismatik cenderung mudah disukai, terasa dapat diandalkan, dan juga bisa dipercaya.
Pada intinya, karisma adalah gabungan dari kemampuan komunikasi dan interpersonal skill lainnya.
Jadi, sebenarnya, karisma ini bisa dilatih, lho. Yang penting, kamu berpegang teguh pada growth mindset.
Sebagai gambaran, contoh beberapa orang karismatik yang populer di dunia ini adalah Oprah Winfrey, Angelina Jolie, George Clooney, Hugh Jackman, dan masih banyak lagi.
Pentingnya Karisma di Tempat Kerja
Dalam hidup khususnya dunia kerja, kamu pasti membutuhkan orang lain agar bisa bertahan dan melalui tantangan.
Jika memiliki karisma yang cukup, akan semakin banyak orang yang suka berteman denganmu.
Orang-orang ini akan dapat membantu dalam keadaan apa pun, sehingga kamu akan banyak belajar dari pengalaman-pengalaman saat bekerja sama.
Mereka juga mempercayaimu dan mendukung keputusan-keputusanmu.
Semakin tinggi posisimu di tempat kerja, pentingnya karisma akan semakin terasa.
Pasalnya, kamu akan mulai memiliki bawahan dan orang-orang yang harus diatur.
Tanpa karisma, seseorang akan cenderung diremehkan dan tidak didengarkan.
Sebaliknya, dengan skill kepemimpinan mumpuni yang ditambah karisma, orang-orang akan lebih nyaman bekerja denganmu dan mau mendengarkan arahanmu sebagai atasan.
Cara Menumbuhkan Karisma
Menurut Indeed, karisma bersumber dari tiga hal, yaitu kepercayaan diri, kehadiran, dan keramahan.
Jadi, untuk bisa jadi orang yang punya karisma di tempat kerja, pentingnya tiga hal ini harus kamu mengerti terlebih dahulu.
Kepercayaan diri
Seseorang yang karismatik tahu aspek apa saja yang menjadi keunggulan dirinya.
Lalu, ia juga yakin bahwa ia bisa membagikan pengetahuan tersebut pada orang lain.
Saat melakukannya, ia selalu dapat menampilkan sisi terbaiknya.
Apakah kamu merasa kurang percaya diri?
Coba tingkatkan kepercayaan dirimu dengan tips-tips Glints di artikel ini, yuk.
Klik tombolnya, ya!
Kehadiran
Presence atau kehadiran adalah sifat yang membuat sosok karismatik ada dan terlibat dalam berbagai situasi atau perbincangan.
Orang-orang karismatik adalah pendengar yang baik, dan mereka memberi respon yang baik pula bagi lawan bicaranya.
Jadi, mereka terasa penting di sebuah perbincangan dan selalu diingat.
Keramahan
Karisma tak akan lengkap tanpa keramahan.
Hal inilah yang membuat orang lain merasa nyaman berada di sekitar sosok karismatik.
Nah, untuk bisa memiliki tiga kualitas sosok karismatik ini, berikut adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan.
1. Perbaiki bahasa tubuh dan ekspresi
Untuk memiliki karisma di tempat kerja, pentingnya bahasa tubuh dan ekspresi wajah harus benar-benar dipahami.
Pasalnya, dua hal ini adalah yang merepresentasikan keramahanmu.
Berdirilah dengan postur yang tegak, tunjukkan bahwa kamu percaya diri.
Usahakan untuk menjadi lebih ekspresif agar bisa mengomunikasikan emosi lebih jelas.
2. Jadi positif
Orang yang dianggap karismatik biasanya membuat tempat kehadirannya terasa positif.
Ia bisa memotivasi rekan-rekan kerjanya dan membuat mereka semangat.
Karena sifat ini, rekan kerja atau pemimpin karismatik sangat disukai.
Selain itu, jadilah lebih peka dan tawarkan bantuan pada orang-orang.
Jadilah pendengar yang baik dan bangun kedekatan emosional dengan orang-orang di sekitarmu.
3. Asah kecerdasan emosional
Karisma dan kecerdasan emosional adalah dua hal yang terkait erat.
Dengan kecerdasan emosional tinggi, kamu bisa jadi sosok yang memiliki empati tinggi, rasional, dan mampu memahami perasaan orang lain.
Tentu saja, hal-hal ini sangat dibutuhkan untuk bisa memiliki relasi di tempat kerja.
Tak hanya itu, pentingnya kecerdasan emosional di tempat kerja juga berdampak pada bagaimana orang yang memiliki karisma kuat mengelola suasana hati.
Semakin tinggi kecerdasan emosional seseorang, semakin stabil emosinya.
4. Tingkatkan skill komunikasi
Hal ini tak boleh dilupakan jika kamu ingin jadi orang yang lebih berkarisma.
Tidak semua orang karismatik itu ekstrovert.
Akan tetapi, umumnya mereka punya kemampuan bicara yang memukau.
Kata-kata yang dikeluarkan harus mampu memengaruhi orang dan memberi dorongan yang tepat.
Untuk bisa seperti ini, tentu dibutuhkan kepercayaan diri terlebih dahulu dan kemampuan mendengarkan lawan bicara dengan saksama.
Agar menjadi pendengar yang lebih baik, coba pelajari 4 tipe komunikasi yang mungkin dimiliki rekan kerjamu, yuk.
Klik tombol di bawah ini untuk baca artikelnya.
Butuh waktu yang cukup lama untuk mengasah skill-skill-mu ini.
Jadi, jangan cepat patah semangat dan terus berusaha hingga berhasil, ya.
Asal selalu berupaya meningkatkan kemampuan diri, pada akhirnya kamu akan mendapat apa yang diinginkan.
Semoga sukses!