Ingin Rebranding Diri saat Kerja? Ini Dia 5 Caranya

Diperbarui 01 Mar 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Tidak hanya barang, kita sebagai individu pun mempunyai brand, lho. Kadang, dibutuhkan rebranding diri jika ingin membuat citra yang berbeda.

    Menurut Forbes, personal brand adalah karakteristik yang orang lain asosiasikan pada diri kita.

    Tanpa disadari, pasti sejauh ini sudah ada suatu citra yang melekat pada diri masing-masing.

    Jika merasa selama ini kesan yang diberikan kurang baik atau sesuai dengan profesi, perbaikan citra bisa saja dibutuhkan. Nah, inilah yang disebut rebranding diri.

    Lalu, bagaimana caranya untuk menemukan dan menampilkan brand atau citra baru di kantor?

    Yuk, simak beberapa poin dari Glints berikut ini!

    Baca Juga: Jangan Salah, Ini Dia 6 Cara Membangun Personal Branding di Tempat Kerja

    1. Tentukan arah rebranding

    branding diri ulang

    © Freepik.com

    Rebranding bukanlah hal yang mudah, oleh karena itu dibutuhkan perencanaan yang matang agar tidak membingungkan baik diri sendiri maupun orang lain.

    Langkah pertama yang penting untuk dilakukan adalah menentukan arah rencana rebranding yang dilakukan.

    Hal ini bisa dilakukan dengan mencari seorang mentor di kantor dan melakukan observasi dengan cara job-shadowing selain memintanya untuk mengajarimu berbagai hal baru yang sesuai dengan profesi saat ini.

    Meningkatkan skill yang sesuai dengan rencana pun penting untuk rebranding, caranya bisa bermacam-macam.

    Pelajari sebanyak-banyaknya ilmu yang mendukung bagi profesi dan posisi di kantor agar kemampuan ini bisa ditimbulkan secara lebih percaya diri dan nyata.

    Hal ini penting supaya orang-orang pun dapat menilai dan mengetahui kemahiranmu ketika mulai melakukan rebranding.

    2. Fokus

    rebranding diri

    © Freepik.com

    Menurut Entrepreneur, penting untuk fokus menunjukkan sisi terbaikmu agar orang-orang mengingatnya dengan baik.

    Selain itu, fokuslah juga pada tujuan, bukan apa yang selama ini telah dilakukan dalam menunjukkan aspek yang bisa paling dibanggakan dari dirimu untuk ditumbuhkan menjadi personal brand.

    Pikirkan apa yang menjadi nilai jual yang paling menarik dari dirimu.

    Hal ini disarankan merupakan sesuatu dapat diingat orang dengan mudah.

    3. Buat sebuah narasi

    rebranding diri

    © Freepik.com

    Untuk rebranding diri yang berhasil dan berkesan, buatlah sebuah cerita atau narasi bagaimana kamu ingin orang-orang mengenalimu.

    Cerita ini tentunya harus baik dan benar tanpa unsur kebohongan.

    Contoh dari cerita untuk rebranding bisa sederhana, misalnya tentang bagaimana kamu menggeluti dunia digital marketing selama sekian tahun meskipun selama ini berkarier di bidang teknologi.

    Hal ini membuatmu sebagai digital marketer unik dan dapat dibedakan dari orang lain.

    Intinya, buatlah cerita untuk rebranding diri yang mampu menggambarkan sosokmu dengan sederhana dan menarik.

    Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku tentang Personal Branding

    4. Perkenalan ulang

    rebranding diri

    © Freepik.com

    Jika rencana brand barumu di tempat kerja sudah matang, saatnya memperkenalkan dirimu kembali dengan citra yang baru.

    Hal ini bisa dilakukan secara langsung, tetapi semakin efektif juga dengan memanfaatkan media sosial.

    Mengutip The Balance Careers, tips penting untuk rebranding secara perlahan adalah dengan memaksimalkan profil LinkedIn dan penggunaan segala fiturnya.

    Sambil melakukan ini, kamu juga bisa memperluas jaringan pertemanan dan menyusun brand dengan orang-orang yang belum sama sekali dikenali.

    Mempererat hubungan dengan orang-orang lama dan menjalin koneksi baru sama-sama penting dalam proses rebranding diri.

    5. Buktikan dirimu

    branding ulang saat kerja

    © Freepik.com

    Jangan hanya merasa cukup melakukan rebranding diri lewat ucapan, tulisan, maupun konten media sosial. 

    Untuk memastikan keberhasilannya, penting untuk bisa menunjukkan nilai-nilai tersebut secara nyata pada semua orang dengan berbagai cara, baik secara offline maupun online.

    Lakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung validasi skill baru yang sekarang dimiliki.

    Ingatlah untuk selalu konsisten dan berkomitmen selama prosesnya.

    Rebranding diri adalah usaha jangka panjang, oleh karena itu jangan mudah menyerah.

    Baca Juga: Bangun Personal Branding di Media Sosial dengan 7 Cara ini!

    Begitulah 5 cara melakukan rebranding diri sebagai profesional. Sudahkah dicatat?

    Sambil menyusun rencana rebranding, kamu bisa mencari inspirasi lewat artikel-artikel menarik yang Glints punya, lho.

    Cobalah berlangganan newsletter blog Glints agar langsung mendapat artikel di inbox email-mu agar lebih praktis.

    Tidak hanya itu, Glints juga punya ribuan lowongan kerja jika kamu berencana rebranding diri di perusahaan baru.

    Yuk, buat akun profesionalmu sekarang! 

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait