Critical Listening, Skill yang Bantu Kamu Bedakan Fakta dan Opini

Tayang 03 Okt 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Pernahkah kamu mendengar kata critical listening? Apabila kamu belum pernah mendengarnya, kamu telah datang ke tempat yang pas.

    Di artikel ini, Glints bakal memberitahu kamu serba-serbi mendengar secara kritis yang dapat membantu kamu ketika di dunia kerja.

    Yuk, simak artikelnya!

    Definisi Critical Listening

    komunikasi interpersonal

    © TheBalance.com

    Menurut Indeedcritical listening adalah salah satu skill yang membuatmu mampu mendengarkan sambil menilai apakah informasi yang kamu dengar dapat dipercaya atau tidak.

    Skill ini juga memungkinkan kamu untuk membandingkan informasi yang didapat dengan pengetahuan yang sudah kamu punya, dan melakukan analisis berdasarkan perbandingan tersebut.

    Skill ini tentu sangat penting bagi para profesional, terutama saat melakukan brainstormingmembuat solusi baru, dan mendiskusikan sebuah strategi.

    Mendengarkan secara kritis pun berkaitan erat dengan kemampuan berpikir kritis. Sehingga, meningkatnya skill ini secara langsung meningkatkan kemampuan critical thinking-mu.

    Namun, perlu kamu ingat bahwa kata critical di sini berarti kamu mengevaluasi informasi yang kamu dapat. Bukan menolak dan menjadi judgemental terhadap informasi yang kamu dapat.

    Baca Juga: 7 Cara Tak Terduga untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif

    Cara Melakukan Critical Listening

    Tentunya, mengasah kemampuan ini bukanlah hal yang mudah. Namun, bukan berarti melakukannya adalah hal yang sulit.

    Merangkum Employee Development System dan Matter, ada beberapa cara agar kamu bisa mengasah skill ini.

    1. Menggunakan common sense

    pro dan kontra sering ganti titel pekerjaan

    © Freepik.com

    Common sense atau akal sehat adalah sistem peringatanmu terhadap informasi yang kamu dengar dan cara kamu mengasah critical listening.

    Apabila kamu memperhatikan seseorang berbicara dengan bahasa yang berbelit-belit dan tidak masuk akal, kamu dapat memilih untuk tidak mendengarnya lebih lanjut lagi.

    Dengan menggunakan akal sehat pun, jika kamu menemukan pesan dengan bahasa yang dilebih-lebihkan dan poin yang tidak logis, kamu bisa menganalisisnya serta memilih untuk menerima atau menolak pesan tersebut.

    2. Ketahui perbedaan fakta dan opini

    © Freepik.com

    Sering kali, orang-orang menolak menerima fakta yang ada hanya karena hal tersebut disampaikan oleh pihak yang tidak disukai.

    Begitu pun, ada kecenderungan dari orang-orang untuk menganggap opini dari pihak mereka suka atau percaya sebagai sebuah fakta.

    Seorang pendengar yang kritis, tidak boleh melibatkan favoritisme terhadap seseorang ketika ingin membedakan fakta dan opini.

    Kamu boleh setuju atau tidak setuju dengan opini dari seseorang, tapi yang penting adalah, kamu tahu bahwa pesan yang kamu dengar berdasarkan fakta atau tidak.

    3. Hindari asumsi

    teman kerja manipulatif

    © Freepik.com

    Ketika seseorang menyampaikan sebuah opini, kadang informasi yang disampaikan tidak memiliki bukti pendukung.

    Sehingga, orang tersebut menambahkan asumsi demi mendukung opininya dan mendorong orang lain untuk menerimanya.

    Seorang critical listener akan menghindari untuk membuat asumsi dan akan mencari tahu apakah informasi yang dia dapat memiliki fakta pendukung.

    Sehingga, dia tidak akan terdorong untuk menerima ide dan informasi dari orang lain secara bulat-bulat sebelum mengetahui fakta yang sebenarnya.

    4. Terbuka terhadap ide baru

    © Freepik.com

    Perlu kamu tahu, hal yang paling mendasar ketika mendengarkan adalah menjadi terbuka dan siap untuk memproses apa yang orang bicarakan padamu.

    Karena itu, untuk melatih kemampuan critical listening, ada baiknya kamu tidak menutup diri terhadap ide dan pemikiran yang baru.

    Meskipun, ide atau pemikiran baru tersebut tidak selaras dengan kepercayaan dan keyakinan yang kamu miliki selama ini.

    Setelah mendengar ide atau pemikiran baru tersebut, kamu baru bisa mengevaluasi dan menganalisis apakah ide atau pemikiran tersebut berdasarkan fakta atau tidak.

    5. Buat catatan

    tips agar pendapat dihargai

    © Freepik.com

    Ketika berada dalam sebuah diskusi, meeting, atau percakapan dengan rekan kerja, sebaiknya kamu membuat catatan kecil.

    Selain membantumu mengasah kemampuan critical listening, membuat catatan pun membantu dalam memperhatikan detail dari informasi yang kamu dapat.

    Alhasil, kamu bisa tetap terlibat dalam sebuah percakapan, mengamati poin penting dari informasi yang didapat, dan juga melihat gambaran atau makna dari sebuah informasi.

    Selanjutnya, kamu pun tidak akan mudah lupa apabila ada janji atau deadline dari pekerjaan yang telah ditugaskan kepada kamu.

    Baca Juga: Yuk, Kembangkan Kemampuan Berpikir Strategis

    Manfaat Critical Listening

    cara meningkatkan brand image

    © Smart-tbk.com

    Tentunya, menjadi seorang critical listener memiliki beberapa manfaat untuk kamu, baik untuk dirimu sendiri atau reputasimu di tempat kerja.

    Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapat dengan mengasah kemampuan critical listening;

    • membuatmu tidak mudah terpengaruh
    • membuatmu menjadi lebih kritis
    • membantumu dalam membuat penilaian dan keputusan
    • membantumu membangun logika dalam berbagai konsep
    • memudahkan kamu dalam menyelesaikan konflik
    • membangun kepercayaan orang lain terhadap dirimu
    Baca Juga: 6 Cara untuk Mengasah Kemampuan Berpikir Out of the Box

    Nah, itulah definisi, cara, dan manfaat dari critical listening yang perlu kamu tahu untuk dapat meningkatkan kualitas diri di tempat kerja.

    Jika kamu ingin mengembangkan atau mengasah skill-mu lebih lanjut, kamu bisa gabung di Glints ExpertClass, lho.

    Terdapat kelas-kelas dari webinar hingga workshop yang dipandu oleh para pakar di bidangnya.

    Jadi, tunggu apa lagi? Ayo temukan pilih kelas sesuai kebutuhanmu di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.3 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait