• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Skills Profesional
  • Tips Karier

Berpikir Strategis: Arti, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Diperbarui 09 Jun 2022 - Dibaca 10 mnt
Alma Fitri Steviana

Isi Artikel

    Berpikir strategis adalah cara berpikir untuk menyikapi persoalan dengan membuat rencana setelah melakukan analisis terlebih dahulu pada tantangan atau rintangan.

    Cara berpikir yang satu ini tentu dibutuhkan dalam dunia kerja karena dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi diri untuk menyelesaikan pekerjaan.

    Tidak hanya para pemimpin, tapi karyawan juga perlu memiliki kemampuan ini agar dapat memahami instruksi yang diberikan.

    Lalu bagaimana cara mengembangkannya? Simak tips berikut yang dapat kamu praktikkan!

    Baca Juga: Suntuk? Berikut 10 Tips Biar Kamu Tetap Berpikir Positif Di Kantor

    Apa Itu Berpikir Strategis?

    strategic thinking adalah

    © Freepik.com

    Melansir Center for Management & Organization Effectiveness, berpikir secara strategis diartikan sebagai proses pikir yang intensional dan rasional.

    Dengan berpikir secara strategis, kamu berfokus terhadap analisis, faktor kritis, serta variabel-variabel yang akan memengaruhi suatu hal dalam jangka panjang.

    Ini bisa berlaku untuk sebuah proyek, bisnis, atau juga untuk keputusan pribadi yang kamu buat.

    Sebagai seorang strategic thinker, kamu akan selalu berhati-hati dalam membuat keputusan dan mampu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dengan pertimbangan yang terukur.

    Cara inilah yang bisa mewujudkan rencana dan tujuan yang jelas, serta keputusan yang tepat.

    Untuk bisa berpikir secara strategis, kamu butuh mengasah research skill, analytical thinking, kemampuan berinovasi, menyelesaikan masalah, komunikasi, kepemimpinan, dan membuat keputusan.

    Manfaat Berpikir Strategis

    berpikir strategis

    © Freepik.com

    Bisnis berkembang dengan begitu cepat dengan adanya teknologi dan sumber daya lainnya yang memadai.

    Oleh karena itu, kita harus cepat beradaptasi dan menyusun rencana untuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut.

    Jika tidak, perusahaan akan tertinggal dan kalah dalam persaingan.

    Nah, berpikir strategis adalah salah satu cara untuk menghasilkan rencana-rencana yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

    Dengan begitu, kamu bisa selalu mengantisipasi, memperkirakan, dan mengambil kesempatan dengan sigap.

    Ini bukan hanya tanggung jawab pemimpin perusahaan, tetapi juga semua stakeholder yang terlibat.

    Semakin besar kamu bisa berkontribusi dalam pekerjaanmu, tentu perusahaan pun akan semakin menghargai posisimu.

    Baca Juga: 7 Cara Tak Terduga untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif

    Cara Mengembangkan Kemampuan Berpikir Strategis

    1. Berorientasi pada masa depan

    berpikir strategis

    © Pexels.com

    Berpikir strategis kerap kali dikaitkan dengan membuat rencana. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki orientasi terhadap masa depan agar terbiasa berpikir strategis.

    Ketika dihadapkan dengan sebuah proyek atau pekerjaan, mulailah dengan memprediksi apa yang akan menjadi rintangan-rintangan di masa depan serta bagaimana solusinya.

    Buat beberapa rencana untuk menyelesaikan masalahmu, lalu coba satu persatu untuk mengetahui mana yang berhasil.

    Hal ini akan membuatmu terlatih untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif dengan memiliki orientasi terhadap masa depan. Selain itu, waktu pun akan lebih banyak terhemat.

    2. Coba berbagai hal baru

    berpikir strategis

    © Pexels.com

    Kemampuan berpikir strategis akan menuntutmu untuk memiliki wawasan yang luas. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan hal-hal baru dan menambah wawasanmu.

    Pengalaman baru dapat menjadi pelajaran dan akan membantumu mendapatkan insight atau sudut pandang baru dalam menyikapi suatu hal.

    Selain itu, kamu juga akan terlatih untuk memperhitungkan berbagai risiko dan tantangan yang dihadapi.

    3. Latih manajemen waktu dan prioritas

    © Pexels

    Kemampuan berpikir strategis pun memerlukan keahlian manajemen waktu dan skala prioritas.

    Rencana bagus sekali pun kemungkinan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa manajemen waktu dan penyusunan skala prioritas yang baik.

    Oleh karena itu, skill satu ini selain dibutuhkan untuk mengembangkan pola pikir strategis, juga berguna untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan.

    Kamu dapat memulai melatih manajemen waktu dan penyusunan skala prioritas dari kegiatan sehari-hari, seperti mengatur waktu kapan kamu harus tidur dan bangun.

    Baca Juga: Bagaimana Melatih Mindfulness Meningkatkan Fokus Kerja di Kantor

    4. Melibatkan berbagai faktor saat membuat rencana

    berpikir strategis

    © Pexels

    Seseorang dengan kemampuan berpikir strategis mengetahui bahwa faktor seperti ide, kesempatan, dan sumber daya berkaitan satu sama lain. Sehingga, dia akan mempertimbangkan semuanya ketika membuat rencana.

    Untuk menemukan ide, kamu dapat mencoba dengan meluangkan waktu untuk mendapat pengalaman baru atau bertemu dengan orang-orang baru. Hal ini akan memberikanmu inspirasi, lho.

    Sedangkan untuk melihat kesempatan, perhatikan apa yang kompetitor lakukan lalu buatlah sebuah riset persaingan. Dengan begitu kamu dapat mengetahui besarnya kesempatan yang dimiliki.

    Lalu untuk sumber daya, kamu dapat melakukan riset langsung untuk mencari bahan baku atau jika berupa sumber daya manusia, kamu dapat menggunakan diskusi.

    Dengan melibatkan banyak faktor, maka risiko-risiko yang akan dihadapi pun akan dapat terlihat dan mudah untuk diperhitungkan.

    5. Menanyakan pertanyaan strategis

    meningkatkan kemampuan berpikir

    © Pexels.com

    Menurut Harvard Business School, menanyakan pertanyaan strategis pun dapat mengembangkan kemampuan berpikir strategis.

    Hal ini dapat membantumu dalam melatih kemampuan perencanaan, melihat kesempatan dan juga mindset strategis untuk mengembangkan karier.

    Contoh pertanyaan strategis adalah sebagai berikut;

    • Bagaimana kita dapat menempatkan produk dalam pasar yang baru?
    • Ke mana arah perkembangan dari produk atau brand ini?
    • Apa langkah-langkah yang bisa diambil untuk menjaga konsumen dalam memakai produk ini?

    6. Observasi dan refleksi

    observasi dan refleksi secara strategis

    © Pexels.com

    Selain menanyakan pertanyaan strategis, coba juga untuk mencari jawabannya. Kamu bisa menemukannya dengan melakukan observasi dan refleksi.

    Melakukan kedua hal tersebut adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam berpikir strategis.

    Kamu bisa mengobservasi dengan mencari informasi sebanyak mungkin untuk menjadi dasar dalam membuat strategi baru.

    Setelah itu, cari juga apa yang salah dan harus diperbaiki dalam strategi atau prosedur yang telah berlaku.

    Baca Juga: Seberapa Penting Kemampuan Berpikir Kritis di Dunia Kerja?

    7. Berhati-hati terhadap bias

    mengembangkan pikiran

    © Pexels.com

    Setiap orang memiliki bias terhadap sebuah hal atau topik. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati terhadap hal tersebut.

    Cobalah untuk menilai pemikiran yang sudah kamu buat. Apakah kamu membuat pemikiran ini berdasarkan fakta yang ada atau karena kamu memang memiliki preferensi lain yang mendukung pemikiran tersebut?

    Dengan mengakui bahwa pemikiran sendiri tidak sempurna, hal ini memungkinkan kamu untuk berpikir lebih strategis ketika akan membuat keputusan.

    8. Mendengarkan orang lain

    mendengarkan orang lain

    © Pexels.com

    Setelah berhati-hati terhadap bias dan menerima bahwa pemikiranmu ada kekurangan, menurut Fraser Dove, cobalah untuk mendengarkan orang lain.

    Berbicaralah dengan rekan kerja atau atasanmu dan dengarkan perspektif mereka dalam berbagai permasalahan. Hal ini akan membuka perspektif kamu.

    Tetap buat pikiranmu terbuka dan berterima kasih terhadap feedback yang diterima. Setelah itu, cobalah untuk mengevaluasi hal-hal yang telah kamu dengar.

    9. Mempertimbangkan ide yang berlawanan

    strategi berpikir

    © Pexels.com

    Ketika kamu sudah menemukan ide, cobalah untuk mengkritisi ide tersebut. Hal ini adalah salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir strategis.

    Dengan mengkritisi pemikiran sendiri, kamu bisa melihat kekurangan dari pemikiran yang telah dibuat.

    Kamu juga bisa menajamkan kemampuan berpikir logis untuk mengomunikasikan dan menjalankan strategimu.

    Cobalah untuk mempertanyakan dirimu sendiri ketika membuat keputusan. Haruskah kamu mengambil dari perspektif lain? Adakah detail yang terlewat?

    Baca Juga: Saatnya Kerja Fokus: Tips untuk Deep Work

    Itulah beberapa tips untuk mengembangkan kemampuan berpikir strategis.

    Jangan ragu untuk berdiskusi dan terbuka terhadap saran juga kritik melalui diskusi agar pola pikir strategismu terus dapat terasah dan berkembang.

    Nah, kamu bisa menemukan ragam info lainnya seputar kemampuan penting di dunia kerja di Glints Blog.

    Ada berbagai info tentang skill yang bisa membuatmua jadi sosok jempolan di kantor, lho!

    Yuk, cek berbagai artikelnya sekarang!

    • 4 WAYS TO DEVELOP YOUR STRATEGIC THINKING SKILLS
    • How To Master Strategic Thinking Skills In 5 Simple Steps

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    berpikir strategis kemampuan berpikir strategis mengembangkan kemampuan berpikir strategis

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja Adakah Tunjangan atau Kompensasi Khusus bagi Pekerja Shift Malam?

      Alma Fitri Steviana 10 Jun 2019
    • Dunia Kerja 9 Cara Membangun Relasi yang Baik Antara Bos dan Karyawan

      Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
    • Dunia Kerja Yang Harus Kamu Lakukan Ketika Telat Gajian

      Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
    • Mengawali Karier Lowongan Kerja IT dan Trendnya di Tahun 2019

      Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Dunia Kerja
    • Skills Profesional
    • Tips Karier

    Berpikir Strategis: Arti, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

    Diperbarui 09 Jun 2022 - Dibaca 10 mnt
    Alma Fitri Steviana

    Isi Artikel

      Berpikir strategis adalah cara berpikir untuk menyikapi persoalan dengan membuat rencana setelah melakukan analisis terlebih dahulu pada tantangan atau rintangan.

      Cara berpikir yang satu ini tentu dibutuhkan dalam dunia kerja karena dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi diri untuk menyelesaikan pekerjaan.

      Tidak hanya para pemimpin, tapi karyawan juga perlu memiliki kemampuan ini agar dapat memahami instruksi yang diberikan.

      Lalu bagaimana cara mengembangkannya? Simak tips berikut yang dapat kamu praktikkan!

      Baca Juga: Suntuk? Berikut 10 Tips Biar Kamu Tetap Berpikir Positif Di Kantor

      Apa Itu Berpikir Strategis?

      strategic thinking adalah

      © Freepik.com

      Melansir Center for Management & Organization Effectiveness, berpikir secara strategis diartikan sebagai proses pikir yang intensional dan rasional.

      Dengan berpikir secara strategis, kamu berfokus terhadap analisis, faktor kritis, serta variabel-variabel yang akan memengaruhi suatu hal dalam jangka panjang.

      Ini bisa berlaku untuk sebuah proyek, bisnis, atau juga untuk keputusan pribadi yang kamu buat.

      Sebagai seorang strategic thinker, kamu akan selalu berhati-hati dalam membuat keputusan dan mampu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dengan pertimbangan yang terukur.

      Cara inilah yang bisa mewujudkan rencana dan tujuan yang jelas, serta keputusan yang tepat.

      Untuk bisa berpikir secara strategis, kamu butuh mengasah research skill, analytical thinking, kemampuan berinovasi, menyelesaikan masalah, komunikasi, kepemimpinan, dan membuat keputusan.

      Manfaat Berpikir Strategis

      berpikir strategis

      © Freepik.com

      Bisnis berkembang dengan begitu cepat dengan adanya teknologi dan sumber daya lainnya yang memadai.

      Oleh karena itu, kita harus cepat beradaptasi dan menyusun rencana untuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut.

      Jika tidak, perusahaan akan tertinggal dan kalah dalam persaingan.

      Nah, berpikir strategis adalah salah satu cara untuk menghasilkan rencana-rencana yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

      Dengan begitu, kamu bisa selalu mengantisipasi, memperkirakan, dan mengambil kesempatan dengan sigap.

      Ini bukan hanya tanggung jawab pemimpin perusahaan, tetapi juga semua stakeholder yang terlibat.

      Semakin besar kamu bisa berkontribusi dalam pekerjaanmu, tentu perusahaan pun akan semakin menghargai posisimu.

      Baca Juga: 7 Cara Tak Terduga untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif

      Cara Mengembangkan Kemampuan Berpikir Strategis

      1. Berorientasi pada masa depan

      berpikir strategis

      © Pexels.com

      Berpikir strategis kerap kali dikaitkan dengan membuat rencana. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki orientasi terhadap masa depan agar terbiasa berpikir strategis.

      Ketika dihadapkan dengan sebuah proyek atau pekerjaan, mulailah dengan memprediksi apa yang akan menjadi rintangan-rintangan di masa depan serta bagaimana solusinya.

      Buat beberapa rencana untuk menyelesaikan masalahmu, lalu coba satu persatu untuk mengetahui mana yang berhasil.

      Hal ini akan membuatmu terlatih untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif dengan memiliki orientasi terhadap masa depan. Selain itu, waktu pun akan lebih banyak terhemat.

      2. Coba berbagai hal baru

      berpikir strategis

      © Pexels.com

      Kemampuan berpikir strategis akan menuntutmu untuk memiliki wawasan yang luas. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan hal-hal baru dan menambah wawasanmu.

      Pengalaman baru dapat menjadi pelajaran dan akan membantumu mendapatkan insight atau sudut pandang baru dalam menyikapi suatu hal.

      Selain itu, kamu juga akan terlatih untuk memperhitungkan berbagai risiko dan tantangan yang dihadapi.

      3. Latih manajemen waktu dan prioritas

      © Pexels

      Kemampuan berpikir strategis pun memerlukan keahlian manajemen waktu dan skala prioritas.

      Rencana bagus sekali pun kemungkinan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa manajemen waktu dan penyusunan skala prioritas yang baik.

      Oleh karena itu, skill satu ini selain dibutuhkan untuk mengembangkan pola pikir strategis, juga berguna untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan.

      Kamu dapat memulai melatih manajemen waktu dan penyusunan skala prioritas dari kegiatan sehari-hari, seperti mengatur waktu kapan kamu harus tidur dan bangun.

      Baca Juga: Bagaimana Melatih Mindfulness Meningkatkan Fokus Kerja di Kantor

      4. Melibatkan berbagai faktor saat membuat rencana

      berpikir strategis

      © Pexels

      Seseorang dengan kemampuan berpikir strategis mengetahui bahwa faktor seperti ide, kesempatan, dan sumber daya berkaitan satu sama lain. Sehingga, dia akan mempertimbangkan semuanya ketika membuat rencana.

      Untuk menemukan ide, kamu dapat mencoba dengan meluangkan waktu untuk mendapat pengalaman baru atau bertemu dengan orang-orang baru. Hal ini akan memberikanmu inspirasi, lho.

      Sedangkan untuk melihat kesempatan, perhatikan apa yang kompetitor lakukan lalu buatlah sebuah riset persaingan. Dengan begitu kamu dapat mengetahui besarnya kesempatan yang dimiliki.

      Lalu untuk sumber daya, kamu dapat melakukan riset langsung untuk mencari bahan baku atau jika berupa sumber daya manusia, kamu dapat menggunakan diskusi.

      Dengan melibatkan banyak faktor, maka risiko-risiko yang akan dihadapi pun akan dapat terlihat dan mudah untuk diperhitungkan.

      5. Menanyakan pertanyaan strategis

      meningkatkan kemampuan berpikir

      © Pexels.com

      Menurut Harvard Business School, menanyakan pertanyaan strategis pun dapat mengembangkan kemampuan berpikir strategis.

      Hal ini dapat membantumu dalam melatih kemampuan perencanaan, melihat kesempatan dan juga mindset strategis untuk mengembangkan karier.

      Contoh pertanyaan strategis adalah sebagai berikut;

      • Bagaimana kita dapat menempatkan produk dalam pasar yang baru?
      • Ke mana arah perkembangan dari produk atau brand ini?
      • Apa langkah-langkah yang bisa diambil untuk menjaga konsumen dalam memakai produk ini?

      6. Observasi dan refleksi

      observasi dan refleksi secara strategis

      © Pexels.com

      Selain menanyakan pertanyaan strategis, coba juga untuk mencari jawabannya. Kamu bisa menemukannya dengan melakukan observasi dan refleksi.

      Melakukan kedua hal tersebut adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam berpikir strategis.

      Kamu bisa mengobservasi dengan mencari informasi sebanyak mungkin untuk menjadi dasar dalam membuat strategi baru.

      Setelah itu, cari juga apa yang salah dan harus diperbaiki dalam strategi atau prosedur yang telah berlaku.

      Baca Juga: Seberapa Penting Kemampuan Berpikir Kritis di Dunia Kerja?

      7. Berhati-hati terhadap bias

      mengembangkan pikiran

      © Pexels.com

      Setiap orang memiliki bias terhadap sebuah hal atau topik. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati terhadap hal tersebut.

      Cobalah untuk menilai pemikiran yang sudah kamu buat. Apakah kamu membuat pemikiran ini berdasarkan fakta yang ada atau karena kamu memang memiliki preferensi lain yang mendukung pemikiran tersebut?

      Dengan mengakui bahwa pemikiran sendiri tidak sempurna, hal ini memungkinkan kamu untuk berpikir lebih strategis ketika akan membuat keputusan.

      8. Mendengarkan orang lain

      mendengarkan orang lain

      © Pexels.com

      Setelah berhati-hati terhadap bias dan menerima bahwa pemikiranmu ada kekurangan, menurut Fraser Dove, cobalah untuk mendengarkan orang lain.

      Berbicaralah dengan rekan kerja atau atasanmu dan dengarkan perspektif mereka dalam berbagai permasalahan. Hal ini akan membuka perspektif kamu.

      Tetap buat pikiranmu terbuka dan berterima kasih terhadap feedback yang diterima. Setelah itu, cobalah untuk mengevaluasi hal-hal yang telah kamu dengar.

      9. Mempertimbangkan ide yang berlawanan

      strategi berpikir

      © Pexels.com

      Ketika kamu sudah menemukan ide, cobalah untuk mengkritisi ide tersebut. Hal ini adalah salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir strategis.

      Dengan mengkritisi pemikiran sendiri, kamu bisa melihat kekurangan dari pemikiran yang telah dibuat.

      Kamu juga bisa menajamkan kemampuan berpikir logis untuk mengomunikasikan dan menjalankan strategimu.

      Cobalah untuk mempertanyakan dirimu sendiri ketika membuat keputusan. Haruskah kamu mengambil dari perspektif lain? Adakah detail yang terlewat?

      Baca Juga: Saatnya Kerja Fokus: Tips untuk Deep Work

      Itulah beberapa tips untuk mengembangkan kemampuan berpikir strategis.

      Jangan ragu untuk berdiskusi dan terbuka terhadap saran juga kritik melalui diskusi agar pola pikir strategismu terus dapat terasah dan berkembang.

      Nah, kamu bisa menemukan ragam info lainnya seputar kemampuan penting di dunia kerja di Glints Blog.

      Ada berbagai info tentang skill yang bisa membuatmua jadi sosok jempolan di kantor, lho!

      Yuk, cek berbagai artikelnya sekarang!

      • 4 WAYS TO DEVELOP YOUR STRATEGIC THINKING SKILLS
      • How To Master Strategic Thinking Skills In 5 Simple Steps

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      berpikir strategis kemampuan berpikir strategis mengembangkan kemampuan berpikir strategis

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja Adakah Tunjangan atau Kompensasi Khusus bagi Pekerja Shift Malam?

        Alma Fitri Steviana 10 Jun 2019
      • Dunia Kerja 9 Cara Membangun Relasi yang Baik Antara Bos dan Karyawan

        Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
      • Dunia Kerja Yang Harus Kamu Lakukan Ketika Telat Gajian

        Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
      • Mengawali Karier Lowongan Kerja IT dan Trendnya di Tahun 2019

        Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Skills Profesional
      • Tips Karier

      Berpikir Strategis: Arti, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

      Diperbarui 09 Jun 2022 - Dibaca 10 mnt
      Alma Fitri Steviana

      Isi Artikel

        Berpikir strategis adalah cara berpikir untuk menyikapi persoalan dengan membuat rencana setelah melakukan analisis terlebih dahulu pada tantangan atau rintangan.

        Cara berpikir yang satu ini tentu dibutuhkan dalam dunia kerja karena dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi diri untuk menyelesaikan pekerjaan.

        Tidak hanya para pemimpin, tapi karyawan juga perlu memiliki kemampuan ini agar dapat memahami instruksi yang diberikan.

        Lalu bagaimana cara mengembangkannya? Simak tips berikut yang dapat kamu praktikkan!

        Baca Juga: Suntuk? Berikut 10 Tips Biar Kamu Tetap Berpikir Positif Di Kantor

        Apa Itu Berpikir Strategis?

        strategic thinking adalah

        © Freepik.com

        Melansir Center for Management & Organization Effectiveness, berpikir secara strategis diartikan sebagai proses pikir yang intensional dan rasional.

        Dengan berpikir secara strategis, kamu berfokus terhadap analisis, faktor kritis, serta variabel-variabel yang akan memengaruhi suatu hal dalam jangka panjang.

        Ini bisa berlaku untuk sebuah proyek, bisnis, atau juga untuk keputusan pribadi yang kamu buat.

        Sebagai seorang strategic thinker, kamu akan selalu berhati-hati dalam membuat keputusan dan mampu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dengan pertimbangan yang terukur.

        Cara inilah yang bisa mewujudkan rencana dan tujuan yang jelas, serta keputusan yang tepat.

        Untuk bisa berpikir secara strategis, kamu butuh mengasah research skill, analytical thinking, kemampuan berinovasi, menyelesaikan masalah, komunikasi, kepemimpinan, dan membuat keputusan.

        Manfaat Berpikir Strategis

        berpikir strategis

        © Freepik.com

        Bisnis berkembang dengan begitu cepat dengan adanya teknologi dan sumber daya lainnya yang memadai.

        Oleh karena itu, kita harus cepat beradaptasi dan menyusun rencana untuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut.

        Jika tidak, perusahaan akan tertinggal dan kalah dalam persaingan.

        Nah, berpikir strategis adalah salah satu cara untuk menghasilkan rencana-rencana yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

        Dengan begitu, kamu bisa selalu mengantisipasi, memperkirakan, dan mengambil kesempatan dengan sigap.

        Ini bukan hanya tanggung jawab pemimpin perusahaan, tetapi juga semua stakeholder yang terlibat.

        Semakin besar kamu bisa berkontribusi dalam pekerjaanmu, tentu perusahaan pun akan semakin menghargai posisimu.

        Baca Juga: 7 Cara Tak Terduga untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif

        Cara Mengembangkan Kemampuan Berpikir Strategis

        1. Berorientasi pada masa depan

        berpikir strategis

        © Pexels.com

        Berpikir strategis kerap kali dikaitkan dengan membuat rencana. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki orientasi terhadap masa depan agar terbiasa berpikir strategis.

        Ketika dihadapkan dengan sebuah proyek atau pekerjaan, mulailah dengan memprediksi apa yang akan menjadi rintangan-rintangan di masa depan serta bagaimana solusinya.

        Buat beberapa rencana untuk menyelesaikan masalahmu, lalu coba satu persatu untuk mengetahui mana yang berhasil.

        Hal ini akan membuatmu terlatih untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif dengan memiliki orientasi terhadap masa depan. Selain itu, waktu pun akan lebih banyak terhemat.

        2. Coba berbagai hal baru

        berpikir strategis

        © Pexels.com

        Kemampuan berpikir strategis akan menuntutmu untuk memiliki wawasan yang luas. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan hal-hal baru dan menambah wawasanmu.

        Pengalaman baru dapat menjadi pelajaran dan akan membantumu mendapatkan insight atau sudut pandang baru dalam menyikapi suatu hal.

        Selain itu, kamu juga akan terlatih untuk memperhitungkan berbagai risiko dan tantangan yang dihadapi.

        3. Latih manajemen waktu dan prioritas

        © Pexels

        Kemampuan berpikir strategis pun memerlukan keahlian manajemen waktu dan skala prioritas.

        Rencana bagus sekali pun kemungkinan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa manajemen waktu dan penyusunan skala prioritas yang baik.

        Oleh karena itu, skill satu ini selain dibutuhkan untuk mengembangkan pola pikir strategis, juga berguna untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan.

        Kamu dapat memulai melatih manajemen waktu dan penyusunan skala prioritas dari kegiatan sehari-hari, seperti mengatur waktu kapan kamu harus tidur dan bangun.

        Baca Juga: Bagaimana Melatih Mindfulness Meningkatkan Fokus Kerja di Kantor

        4. Melibatkan berbagai faktor saat membuat rencana

        berpikir strategis

        © Pexels

        Seseorang dengan kemampuan berpikir strategis mengetahui bahwa faktor seperti ide, kesempatan, dan sumber daya berkaitan satu sama lain. Sehingga, dia akan mempertimbangkan semuanya ketika membuat rencana.

        Untuk menemukan ide, kamu dapat mencoba dengan meluangkan waktu untuk mendapat pengalaman baru atau bertemu dengan orang-orang baru. Hal ini akan memberikanmu inspirasi, lho.

        Sedangkan untuk melihat kesempatan, perhatikan apa yang kompetitor lakukan lalu buatlah sebuah riset persaingan. Dengan begitu kamu dapat mengetahui besarnya kesempatan yang dimiliki.

        Lalu untuk sumber daya, kamu dapat melakukan riset langsung untuk mencari bahan baku atau jika berupa sumber daya manusia, kamu dapat menggunakan diskusi.

        Dengan melibatkan banyak faktor, maka risiko-risiko yang akan dihadapi pun akan dapat terlihat dan mudah untuk diperhitungkan.

        5. Menanyakan pertanyaan strategis

        meningkatkan kemampuan berpikir

        © Pexels.com

        Menurut Harvard Business School, menanyakan pertanyaan strategis pun dapat mengembangkan kemampuan berpikir strategis.

        Hal ini dapat membantumu dalam melatih kemampuan perencanaan, melihat kesempatan dan juga mindset strategis untuk mengembangkan karier.

        Contoh pertanyaan strategis adalah sebagai berikut;

        • Bagaimana kita dapat menempatkan produk dalam pasar yang baru?
        • Ke mana arah perkembangan dari produk atau brand ini?
        • Apa langkah-langkah yang bisa diambil untuk menjaga konsumen dalam memakai produk ini?

        6. Observasi dan refleksi

        observasi dan refleksi secara strategis

        © Pexels.com

        Selain menanyakan pertanyaan strategis, coba juga untuk mencari jawabannya. Kamu bisa menemukannya dengan melakukan observasi dan refleksi.

        Melakukan kedua hal tersebut adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam berpikir strategis.

        Kamu bisa mengobservasi dengan mencari informasi sebanyak mungkin untuk menjadi dasar dalam membuat strategi baru.

        Setelah itu, cari juga apa yang salah dan harus diperbaiki dalam strategi atau prosedur yang telah berlaku.

        Baca Juga: Seberapa Penting Kemampuan Berpikir Kritis di Dunia Kerja?

        7. Berhati-hati terhadap bias

        mengembangkan pikiran

        © Pexels.com

        Setiap orang memiliki bias terhadap sebuah hal atau topik. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati terhadap hal tersebut.

        Cobalah untuk menilai pemikiran yang sudah kamu buat. Apakah kamu membuat pemikiran ini berdasarkan fakta yang ada atau karena kamu memang memiliki preferensi lain yang mendukung pemikiran tersebut?

        Dengan mengakui bahwa pemikiran sendiri tidak sempurna, hal ini memungkinkan kamu untuk berpikir lebih strategis ketika akan membuat keputusan.

        8. Mendengarkan orang lain

        mendengarkan orang lain

        © Pexels.com

        Setelah berhati-hati terhadap bias dan menerima bahwa pemikiranmu ada kekurangan, menurut Fraser Dove, cobalah untuk mendengarkan orang lain.

        Berbicaralah dengan rekan kerja atau atasanmu dan dengarkan perspektif mereka dalam berbagai permasalahan. Hal ini akan membuka perspektif kamu.

        Tetap buat pikiranmu terbuka dan berterima kasih terhadap feedback yang diterima. Setelah itu, cobalah untuk mengevaluasi hal-hal yang telah kamu dengar.

        9. Mempertimbangkan ide yang berlawanan

        strategi berpikir

        © Pexels.com

        Ketika kamu sudah menemukan ide, cobalah untuk mengkritisi ide tersebut. Hal ini adalah salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir strategis.

        Dengan mengkritisi pemikiran sendiri, kamu bisa melihat kekurangan dari pemikiran yang telah dibuat.

        Kamu juga bisa menajamkan kemampuan berpikir logis untuk mengomunikasikan dan menjalankan strategimu.

        Cobalah untuk mempertanyakan dirimu sendiri ketika membuat keputusan. Haruskah kamu mengambil dari perspektif lain? Adakah detail yang terlewat?

        Baca Juga: Saatnya Kerja Fokus: Tips untuk Deep Work

        Itulah beberapa tips untuk mengembangkan kemampuan berpikir strategis.

        Jangan ragu untuk berdiskusi dan terbuka terhadap saran juga kritik melalui diskusi agar pola pikir strategismu terus dapat terasah dan berkembang.

        Nah, kamu bisa menemukan ragam info lainnya seputar kemampuan penting di dunia kerja di Glints Blog.

        Ada berbagai info tentang skill yang bisa membuatmua jadi sosok jempolan di kantor, lho!

        Yuk, cek berbagai artikelnya sekarang!

        • 4 WAYS TO DEVELOP YOUR STRATEGIC THINKING SKILLS
        • How To Master Strategic Thinking Skills In 5 Simple Steps

        Seberapa bermanfaat artikel ini?

        Klik salah satu bintang untuk menilai.

        Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

        Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

        We are sorry that this post was not useful for you!

        Let us improve this post!

        Tell us how we can improve this post?


        berpikir strategis kemampuan berpikir strategis mengembangkan kemampuan berpikir strategis

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja Adakah Tunjangan atau Kompensasi Khusus bagi Pekerja Shift Malam?

          Alma Fitri Steviana 10 Jun 2019
        • Dunia Kerja 9 Cara Membangun Relasi yang Baik Antara Bos dan Karyawan

          Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
        • Dunia Kerja Yang Harus Kamu Lakukan Ketika Telat Gajian

          Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
        • Mengawali Karier Lowongan Kerja IT dan Trendnya di Tahun 2019

          Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up