Berpikir Out of The Box: Apa Itu, Manfaat, dan 10 Cara Meningkatkannya
Isi Artikel
Di era sekarang, berpikir kreatif sangat dibutuhkan oleh para pekerja. Untuk itu, setidaknya kamu harus mengetahui bagaimana cara berpikir out of the box agar menghasilkan ide yang baru dan cemerlang.
Seperti yang kita tahu, berpikir out of the box adalah bagaimana kita dapat berpikir dari sudut pandang yang lain sehingga berbeda dengan kebanyakan orang.
Nah, biasanya dari cara berpikir seperti itu, kamu akan mendapatkan ide yang baru.
Dengan begitu, ada kemungkinan idemu akan mendapatkan apresiasi dari rekan kerja atau bahkan atasan.
Kira-kira bagaimana caranya agar kita dapat berpikir out of the box? Jangan khawatir, di bawah ini Glints akan memberikan caranya untukmu.
Apa Itu Berpikir Out of The Box?
© Pexels.com
Sebelum membahas cara untuk berpikir out of the box, ada baiknya kita mengetahui pengertian dari pemikiran ini.
Menurut Interaction Design Foundation, out of the box thinking adalah bentuk pemikiran di mana kamu menyelesaikan masalah dengan mencari metode problem solving baru ketimbang menggunakan solusi yang umum digunakan.
Misalkan, ketika ada konsumen yang kecewa dengan produkmu, mungkin standar atau prosedur yang umum digunakan adalah dengan meminta maaf.
Namun, dengan berpikir out of the box, kamu bisa menawarkan benefit berupa diskon pembelian produk baru bagi konsumen tersebut selain hanya meminta maaf dan menyelesaikan masalahnya.
Dalam pemikiran ini, kamu melihat suatu masalah dari sudut pandang baru. Hal ini dengan tujuan bahwa kamu bisa mendapatkan solusi kreatif untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Manfaat Berpikir Out of The Box
© Pexels.com
Tentunya, cara berpikir out of the box dapat memberikan efek positif bagi dirimu dan juga karier.
Umumnya, kamu akan dianggap sebagai seseorang yang kreatif yang membuatmu dianggap sebagai aset perusahaan.
Namun, bukan itu saja manfaat yang bisa kamu dapatkan dari berpikir out of the box.
Merangkum dari Entrepreneur, berikut adalah beberapa manfaat dari berpikir out of the box.
- mendorong diri untuk terus berpikir inovatif
- memberikan perspektif baru
- meningkatkan kualitas pekerjaan
- membantumu mencari solusi kreatif terhadap suatu masalah
- membuatmu lebih unggul dibandingkan pekerja yang lain
- menjadi lebih adaptif terhadap perubahan yang terjadi di industrimu
Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Out of The Box
1. Memperbanyak baca buku
© Unsplash.com
Setiap buku mempunyai tema dan ide cerita yang berbeda-beda. Melalui buku, otomatis kamu akan mendapatkan beragam ide sekaligus melatih otak agar dapat bekerja dengan efektif.
Misalnya, hari ini kamu membaca buku dengan tema sains. Lalu, di hari esok kamu membaca buku dengan tema teknologi.
Dengan begitu, otomatis kamu akan menambah wawasan serta informasi ke dalam otakmu. Secara tidak langsung, itu melatih otak agar dapat berpikir out of the box.
2. Membuat sesuatu setiap hari
© Freepik.com
Cara lainnya agar kamu dapat berpikir out of the box adalah terus mencoba untuk membuat sesuatu setiap harinya.
Dilansir dari Jargon Josh, pikiran manusia sama seperti halnya mesin. Apabila tidak dirawat dan diperbarui secara teratur, tidak akan bekerja pada performa yang optimal.
Oleh karena itu, setiap harinya usahakan untuk membuat sesuatu, seperti tulisan di blog, mendesain sesuatu, atau hal-hal lainnya yang bisa membuatmu menambah skill.
3. Mengubah rutinitas sehari-hari
© Freepik.com
Terjebak dalam rutinitas yang sama akan berpotensi menghambat kreativitasmu. Hal ini tentu menghalangimu dalam berpikir out of the box.
Cobalah untuk mengubah rutinitasmu sehari-hari mulai dari yang kecil terlebih dahulu.
Sebagai contoh, apabila kamu biasanya ke kantor lewat rute A, coba untuk melalui rute B.
Dilansir dari Unfinished Success, dengan cara itu otak akan diajak untuk berpikir dan mengenali area-area baru di sekitarmu.
Cara ini bisa kamu lakukan jika sedang tidak terburu-buru untuk ke kantor atau ingin menikmati suasana baru agar tidak bosan.
4. Berpikir kritis
© Goberobat.com
Cara lain agar kamu dapat berpikir out of the box adalah dengan berpikir kritis atau critical thinking.
Pasalnya, seseorang dengan pemikiran out of the box akan selalu ada banyak pertanyaan di dalamnya, seperti “Mengapa kamu menggunakan ide ini?” atau “Mengapa tidak menggunakan ide ini saja?”
Selain untuk meningkatkan otak agar dapat berpikir out of the box, berpikir kritis juga dapat membuatmu disenangi oleh rekan kerja dan atasan.
Sebab, ini adalah salah satu skill yang harus dimiliki dalam dunia kerja.
5. Berkumpul dengan orang kreatif
© Freepik.com
Salah satu cara yang efektif untuk mengasah kreativitas adalah berkumpul dengan orang-orang kreatif.
Dari perkumpulan itu, bisa dipastikan akan lahir ide-ide baru dan diskusi yang hangat satu sama lain.
Secara tidak langsung, cara ini juga tepat untuk mengasah skill berpikir out of the box.
Sebab, akan selalu ada saran atau kritik dari orang-orang di sekitarmu. Setelah itu, kamu akan berusaha untuk mencari ide lain yang lebih bagus.
6. Ikut kursus atau kelas
© Freepik.com
Tidak hanya menambah wawasan, mengikuti kelas atau kursus juga mengajarimu dalam memandang hal baru dan memahami aspek kehidupan sehari-hari.
Kamu bisa ikut kursus online jika tidak ingin keluar rumah. Saat ini ada banyak sekali kursus online dengan beragam materi yang diajarkan.
Pilih salah satu kelas yang membuatmu tertarik. Jangan lupa untuk mencatat setiap poin penting yang diajarkan oleh pembicaranya.
7. Mempelajari industri lain
© Pexels.com
Cara lain untuk meningkatkan kemampuan berpikir out of the box adalah dengan mempelajari industri lain.
Sebagai contoh, kamu saat ini bekerja di bidang marketing. Nah, cobalah untuk mempelajari hal lain yang tidak berkaitan dengan industrimu seperti pendidikan, misalnya.
Meskipun kedua bidang itu tidak berkaitan, kamu bisa saja menemukan masalah yang mirip dan mengetahui bagaimana industri lain menyelesaikan masalah tersebut.
Dari sana, kamu bisa menggunakannya untuk mendapatkan sebuah solusi terhadap masalah yang dihadapi di industrimu.
8. Membalikkan cara kerja
© Pexels.com
Maksudnya, kamu mengubah cara otakmu memikirkan hubungan sebab akibat dalam pekerjaanmu.
Menurut Lifehack, hal ini umumnya disebut sebagai backward planning.
Di mana, kamu memutuskan tujuan yang ingin dicapai terlebih dahulu sebelum mencari tahu langkah apa yang bisa dipakai.
9. Berpikir seperti anak kecil
© Pexels.com
Cara lain yang bisa membantumu dalam berpikir out of the box adalah dengan berpikir seperti anak kecil.
Maksudnya, ketika menghadapi suatu masalah, cobalah untuk membuatnya sesimpel mungkin sehingga bisa dimengerti oleh anak kecil.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan solusi yang belum terpikirkan.
10. Membuat mind map
© Pexels.com
Menyadur Grammarly, membuat mind map juga dapat membantumu untuk berpikir out of the box.
Dalam mind mapping, kamu “memecah” satu masalah menjadi beberapa bagian yang terkait dengannya.
Dari sana, kamu bisa mendapatkan ide atau solusi yang mungkin belum terpikirkan olehmu.
Itu adalah informasi seputar apa itu berpikir out of the box dan cara yang bisa kamu lakukan untuk mengasahnya. Lakukan cara-cara di atas dengan rutin dan optimal.
Kemungkinan besar, kamu dapat melahirkan ide yang cemerlang dan dapat membuatmu sukses dalam meniti karier ke depannya.
Untuk membantumu dalam meningkatkan kemampuan berpikir out of the box, jangan lupa untuk asah juga skill-mu dalam berpikir kreatif.
Tertarik untuk cari tahu lebih jauh? Klik di sini sekarang untuk temukan dan baca artikelnya.
