Mengatasi Manipulasi di Tempat Kerja

Diperbarui 10 Mar 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Pada dasarnya manipulasi adalah tindakan rekayasa dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dan merugikan ia yang dimanipulasi.

    Menghadapi tindakan manipulasi memang sangat membingungkan, apalagi jika kamu mengalaminya di tempat kerja.

    Tindakan manipulasi dapat berupa penipuan, penjebakan, atau bahkan penambahan yang tidak diperlukan dengan maksud merugikan.

    Misalnya, janji palsu mengenai kenaikan gaji dan bonus atau jobdesk yang berbeda ketika wawancara dan saat bekerja.

    Apakah kamu merasa telah dimanipulasi di tempat kerjamu saat ini? Beberapa mungkin menyadari begitu saja telah dimanipulasi, namun beberapa juga bisa tidak sadar.

    Oleh karena itu, sebelum membahas mengenai bagaimana mengatasi manipulasi di tempat kerja, alangkah baiknya kita bahas dulu tanda-tanda kalau kamu sedang dimanipulasi.

    Baca Juga: Membentuk Mental yang Sehat di Kantor

    Tanda-Tanda Kamu Sedang Dimanipulasi

    manipulasi

    Sumber: Pexels

    Bentuk tindakan manipulasi tentu sangat beragam dan kadang sulit dideteksi. Coba ingat kembali saat-saat kamu merasa dicurangi atau dibohongi, apakah seperti tanda-tanda dibawah ini?

    Kamu Merasa Dibohongi

    Tindakan manipulasi sebenarnya sama saja dengan tindakan menipu atau berbohong. Oleh karena itu, kamu perlu mengingat apakah kamu pernah dibohongi? Jika pernah mungkin kamu memang sedang dimanipulasi.

    Tindakan membohongi atau menipu ini bertujuan untuk membuat kamu bingung. Semakin kamu bingung maka semakin mudah kamu untuk dimanipulasi.

    Janji yang Diberikan Adalah Janji Palsu

    Apakah kamu pernah atau sering dijanjikan sesuatu? Seperti kenaikan gaji, bonus pekerjaan hingga hadiah dari tempat kerja. Namun hal tersebut tidak kunjung dipenuhi oleh pihak-pihak terkait. Jika iya, maka kamu memang sedang dimanipulasi.

    Kamu mungkin dapat melakukan konfrontasi dan menagih apa yang dijanjikan, namun jika kamu memang sedang dimanipulasi, atasan atau rekan kerjamu hanya akan mengelak.

    Pujian yang Berlebihan

    manipulasi

    Sumber: Pexels

    Pujian memang merupakan hal yang menyenangkan dan terkadang patut dibanggakan. Namun, kamu perlu mulai curiga jika kamu sudah terlampau sering dipuji atau diapresiasi. Pujian yang berlebihan bisa jadi merupakan topeng dari berbagai tindakan manipulatif yang dilakukan kepada kamu.

    Kamu Ditentang Meski Mengatakan Hal yang Benar

    Tanda yang terakhir ini adalah tanda yang paling menunjukan tindakan manipulasi. Kebenaran merupakan lawan dari tindakan manipulasi. Oleh sebab itu, jika kamu mengatakan hal yang benar, mungkin atasan atau rekan kerjamu akan pura-pura lupa atau bahkan menentangnya.

    Baca Juga: 8 Hal Fundamental Untuk Meningkatkan Disiplin Kerja

    Cara Mengatasi Manipulasi di Tempat Kerja

    Menghadapi tindakan manipulasi dapat menjadi hal yang sulit apalagi jika dilibatkan dengan berbagai kepentingan di tempat kerja. Kamu bisa saja menghindarinya, jika tindakan manipulasi tersebut memang tidak mengganggu. Namun, jika kamu ingin mengatasinya agar membuat kamu lebih nyaman di tempat kerja, kamu dapat mengikuti tips berikut ini:

    Pastikan Bahwa Kamu Memang Dimanipulasi

    Sebelum mengambil tindakan lebih jauh, kamu perlu memastikan bahwa kamu memang dimanipulasi. Jangan gegabah memastikannya. Pahami arti manipulasi dan bacalah apakah tanda-tanda dimanipulasi cocok dengan apa yang terjadi denganmu.

    Kamu juga bisa memastikannya dengan menanyakan pendapat teman kerja yang kamu percaya atau bahkan orang-orang diluar pekerjaan untuk pendapat yang lebih netral. Setelah yakin, kamupun dapat dengan yakin untuk mempertegas karakter dan pendapatmu dalam menentang tindakan manipulasi yang menimpamu.

    Ketahui Apa yang Menjadi Hak dan Kewajibanmu

    Pengetahuan merupakan senjata yang baik untuk melawan tindakan manipulasi. Dengan mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajiban, kamu dapat dengan mudah menghindari tindakan manipulatif.

    Kamu dapat mulai dengan membaca kembali kontrak kerja, peraturan yang ada, hingga hal-hal tertulis lainnya untuk mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajibanmu. Lalu, kamu dapat menjadikannya sebagai acuan ketika hendak meminta atau menolak sesuatu.

    Kamu bisa saja menjadi lebih fleksibel dalam urusan pekerjaan atau hak-kewajiban ini, namun jika apa yang atasan dan rekan kerjamu lakukan sudah termasuk ke tindakan manipulatif, maka kamu perlu melakukan tindakan yang tegas pula.

    Menuangkan Segalanya ke Dalam Tulisan

    manipulasi

    Sumber: Pexels

    Jika tindakan manipulasi menimpamu, kamu mungkin perlu mulai menulis dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini dapat membantu untuk mengontrol emosi dan perasaanmu karena itulah yang menjadi target bagi atasan atau rekan kerjamu ketika melakukan tindakan manipulasi kepadamu.

    Jika kamu dalam keadaan emosi dan merasa susah, kamu akan lebih mudah dimanipulasi. Oleh karena itu, kamu perlu menghadapinya dengan tenang. Dengan menulis juga kamu dapat merekam kejadian dan mengingat dengan lebih mudah, sehingga kamu tidak mudah untuk dimanipulasi.

    Utamakan Kebahagiaan dan Kesehatan Diri

    Jika kamu mulai merasa tindakan manipulasi di kantor mengganggumu apalagi kesehatanmu, mungkin ini saat yang tepat untuk kamu mengutamakan diri sendiri.

    Utamakan kesehatan serta kebahagiaan dirimu karena kedua hal tersebut lebih penting daripada jenjang karir dan gaji. Jangan lupa untuk tetap bersikap profesional dengan menyelesaikan pekerjaan serta tugasmu sebelum memutuskan untuk resign.

    Baca Juga: 10 Cara Berpikir Positif Ketika Menghadapi Tekanan di Kantor

    Itulah beberapa insight dan tips untuk mengatasi manipulasi di tempat kerja. Tetap positif dan semangat ya menghadapinya, utamakan kesehatan dan kebahagiaan diri.

    Sign up di Glints untuk berbagai lowongan pekerjaan yang mungkin cocok untukmu dan berbagai artikel karir bermanfaat!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 4

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait