Kerap Dihubungkan, Apakah Penampilan Penting dalam Dunia Kerja?
Kamu tentu sudah sering mendengar soal pentingnya penampilan yang rapi, utamanya di dunia kerja.
Konon, orang yang berpenampilan rapi bisa dinilai lebih baik dalam melakukan pekerjaan.
Selain itu, katanya, klien perusahaan juga sebenarnya menilai caramu berpakaian, hingga tatanan rambutmu.
Apakah hal itu hanya sekadar gosip, atau sebuah fakta yang benar-benar terjadi pada orang-orang kantoran?
Glints sudah merangkum informasinya dari berbagai sumber terpercaya. Simak, yuk!
Isi Artikel
Bagaimana Penampilan Dinilai di Dunia Kerja?
Mari kita mulai pembahasan dengan bagaimana baju, tatanan rambut, dan lain-lain, dilihat di kantor.
Melansir SHRM, penampilan bisa menjadi suatu bias dalam proses perekrutan. Meski begitu, tentu saja, sistem ini sudah mulai diperbaiki.
Ada kebijakan tertentu yang memaksa tim ini menilai dengan cara yang lebih objektif dan memberi kesempatan sama untuk semua orang.
Mengutip Inc, lingkungan kerja saat ini memang sudah jauh lebih toleran soal penampilan. Akan tetapi, tetap saja, ada pihak yang mementingkannya.
Fenomena ini sering kali terjadi pada pekerja muda dan perempuan. Ini bisa menjadi akar dari diskriminasi karena penampilan.
Misalnya, kinerja seseorang tidak dinilai secara objektif karena penampilannya.
Padahal, sebenarnya, orang yang berpenampilan rapi tak selalu mahir dalam melakukan pekerjaan, begitu pula sebaliknya.
Tidak ada hubungan langsung antara skill dan bagaimana orang memilih tatanan fisiknya.
Inilah yang memicu kritik dan kontra soal menghubung-hubungkan penampilan dan kinerja di dunia kerja.
Baca Juga: Yuk, Ketahui Arti Warna Baju yang Digunakan untuk Interview Kerja serta Tips Memilihnya!
Mengapa Ada Aturan Soal Penampilan di Kantor?
Kamu telah memahami bahwa meski sering dikaitkan, tidak ada hubungan antara kinerja dan penampilan di dunia kerja.
Lantas, mengapa perusahaan masih saja mengatur bagaimana seseorang harus berpenampilan dan berpakaian?
Dikutip dari The Muse, inilah alasan-alasannya:
- baju dan penampilan berkaitan dengan nilai yang diyakini pimpinan perusahaan
- pekerjaanmu berkaitan dengan klien langsung, sehingga harus selalu bisa merepresentasikan perusahaan
- komunikasi dan keterbukaan soal ekspektasi kantor padamu, karena “baju yang pantas untuk kerja” merupakan frasa yang multitafsir
Bisa dilihat bahwa sebenarnya, aturan soal baju dan penampilan sebenarnya tak melulu dikaitkan dengan pekerjaan.
Baju dan penampilan merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang bisa mempengaruhi persepsi orang lain padamu.
Orang lain ini bukan hanya rekan kerja, tetapi juga klien, apabila posisi pekerjaanmu memang sering bertemu dengan mereka.
Baca Juga: Kenali Plus dan Minus Rental Baju Kerja Online sebelum Menggunakannya
Seperti Apa Penampilan yang Baik Itu?
Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana kamu harus berpenampilan agar tetap nyaman, namun sesuai dengan ekspektasi orang kepadamu?
Sejatinya, penampilan yang baik di dunia kerja memiliki tafsir yang sangat luas dan kontekstual.
Dikutip dari Kompas, pekerjaan di bidang bank, perhotelan, dan industri-industri lainnya biasanya menekankan penampilan dan baju yang spesifik.
Kriteria penampilan pada industri ini biasanya formal dan rapi.
Sementara itu, pekerjaan di bidang kreatif biasanya tak mempermasalahkan baju dan penampilan yang lebih kasual.
Penampilan dan pilihan untuk mewarnai dan menggondrongkan rambut juga sangat bergantung pada hal ini.
Selain rambut gondrong dan berwarna, ada pula perusahaan yang melarang dan membolehkan pekerjanya memiliki tato.
Semua itu bergantung pada kebijakan perusahaan dan posisimu di perusahaan tersebut. Jadi, tanyakan langsung kepada mereka, ya!
Baca Juga: Pekerja Kantoran Mewarnai Rambut, Kira-kira Boleh Tidak, Ya?
Itulah rangkuman informasi soal bagaimana penampilan dinilai di dunia kerja.
Pada akhirnya, terlalu banyak menilai orang dari penampilannya akan membuat kita menjadi tidak objektif.
Akan tetapi, itu bukan alasan untuk tidak menjaga bagaimana kamu tampil di kantor. Selalu jaga kerapian dengan mengikuti aturan yang berlaku di kantormu.
Bagaimana denganmu sendiri? Apakah kamu memiliki definisi atau persepsi sendiri soal “berpenampilan menarik” atau “berpenampilan rapi”?
Nah, Glints juga sudah membahas 6 alasan kenapa penampilan dan pakaian itu sangat penting di dunia kerja.
Penasaran? Yuk, cek selengkapnya di sini!