Bagaimana Nasib Orang yang Mempunyai Tato di Dunia Kerja?

Diperbarui 15 Agu 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Tato kerap kali menjadi stigma yang negatif di kalangan masyarakat luas, tidak terkecuali di dalam dunia kerja.

    Orang yang bertato dianggap sebagai orang yang tidak bermoral, berantakan, dan sebagainya. Alhasil, tidak jarang orang dengan rajah ini sulit untuk mendapat pekerjaan tertentu.

    Kendati demikian, perubahan zaman tampaknya membuat stereotip tersebut perlahan-lahan memudar.

    Dilansir dari Liputan6, pandangan masyarakat mengenai tato berubah sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, banyak anak-anak muda yang mempunyai tato di tubuhnya.

    Dengan keadaan seperti ini, dunia usaha perlahan-lahan mulai menerima orang-orang dengan seni yang ada di tubuhnya tersebut.

    Lantas, kira-kira bagaimana nasib orang bertato dalam dunia kerja? Jangan khawatir, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.

    Apakah Tato Dapat Diterima di Dunia Kerja?

    tato di dunia kerja

    © Freepik.com

    Mungkin ini menjadi pertanyaan besar bagi kamu sekarang, terlebih bagi yang sudah mempunyai tato di tubuh.

    Dilansir dari Reality HR, pada awalnya tato memang dianggap tidak profesional dan mengganggu.

    Akan tetapi, lambat laun banyak perusahaan yang menyadari bahwa orang bertato tidak begitu masalah asalkan tidak menyinggung orang lain.

    Selain itu, masih dari Reality HR, survei yang dilakukan oleh Insight for Professionals menunjukkan bahwa sekitar 520.600 perusahaan telah mengubah aturan berpakaian mereka.

    Hal ini memungkinkan orang yang bertato untuk memperlihatkan tatonya.

    Dengan memperlihatkan tato, orang akan sangat percaya diri. Pasalnya, hal itu merupakan bagian dari identitas mereka.

    Baca Juga: 7 Pekerjaan yang Cocok Buat Kamu Pecinta Fashion, Yuk Cari Tahu!

    Akan tetapi, tidak semua perusahaan memperbolehkan karyawannya bertato. Masih ada perusahaan yang tidak mengizinkan karyawannya bertato.

    Beberapa bidang pekerjaan yang berhubungan langsung dengan klien dan customer mungkin akan lebih tertutup untuk karyawan dengan gambar di tubuh.

    Selain itu, bidang kerja yang terkait dengan pemerintahan juga kerap memberikan larangan tegas kepada pegawai untuk memiliki tato.

    Orang yang bertato bahkan rentan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.

    Dilansir dari Kompas, riset dari LinkedIn mengungkapkan 9 dari 10 perekrut berpikir bahwa tato yang dimiliki kandidat dapat membatasi perkembangan karier yang bersangkutan.

    Lebih lugas lagi, 4 dari 10 perekrut profesional yang mencari kandidat karyawan akan menolak kandidat yang bertato, meskipun calon karyawan tersebut merupakan kandidat yang tepat.

    Dengan demikian, masih ada perbedaan apakah orang bertato dapat diterima di dunia kerja atau tidak.

    Sebab, beberapa perusahaan memang masih mengabaikan orang yang bertato karena dianggap berpotensi mengganggu jalannya bisnis mereka.

    Namun, pada akhirnya semua bergantung dari perusahaan, apakah mereka menerima orang yang bertato atau tidak.

    Baca Juga: Yuk, Ketahui Arti Warna Baju yang Digunakan untuk Interview Kerja serta Tips Memilihnya!

    Apa yang Dikatakan Hukum Terkait Tato?

    tato di dunia kerja

    © Freepik.com

    Dilansir dari Insight For Professionals, UU Ketenagakerjaan di Inggris, Amerika Serikat, dan sebagian besar negara lain menyatakan bahwa perusahaan diizinkan untuk meminta karyawan yang bertato untuk menutupinya.

    Dilansir dari Hukum Online, di Indonesia sendiri belum ditemukan peraturan perundangan-undangan yang secara tegas melarang warga apalagi karyawan untuk bertato.

    Semuanya kembali lagi kepada penjelasan di atas bahwa hal itu tergantung dari perusahaan. Ada perusahaan yang mengizinkan karyawannya bertato, ada pula yang mengizinkan meski harus ditutupi.

    Di luar itu, ada juga perusahaan yang melarang karyawannya bertato, seperti dalam sektor industri penerbangan, pemerintahan, dan lain-lain.

    Baca Juga: Tertarik Kerja di Startup? Cari Tahu Dulu Apa Saja Plus Minusnya Berikut Ini

    Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai tato dalam dunia kerja. Pada hakikatnya, tidak semua orang bertato dianggap negatif dalam dunia kerja pada zaman sekarang.

    Apalagi, banyak yang telah membuktikan bahwa orang bertato memiliki performa kerja dan skill gemilang.

    Oleh karena itu, perkara kemampuan tetap menjadi salah satu faktor kunci dalam dunia kerja terlepas dari apapun penampilan sesorang.

    Selain informasi mengenai tato, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya terkait dunia kerja di Glints.

    Caranya mudah, kamu tinggal mendaftarkan diri secara gratis ke newsletter blog sekarang juga.

    Jangan lupa untuk daftar, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait