8 Penyakit saat Puasa dan Pengaruhnya pada Kinerjamu

Tahukah kamu, apabila kamu tidak menjaga kesehatan selama puasa, kamu bisa terkena penyakit saat puasa.

Nah, penyakit ini bisa memengaruhi produktivitasmu selama bekerja, lho.

Apa saja penyakit-penyakit yang bisa muncul saat puasa, dan apa tips untuk menghindarinya? Glints sudah merangkum informasi lengkapnya untukmu.

1. Dehidrasi

© Freepik

Saat berpuasa, kita tidak bisa minum selama berjam-jam. Hal ini bisa memicu penyakit saat puasa. Tubuh bisa mengalami kekurangan air, atau yang biasa disebut dengan dehidrasi.

Dikutip dari Healthline, dehidrasi tidak hanya membuat tubuh kita lemas, tapi juga menurunkan kemampuan kita berpikir, lho. Tentu fokus kerja bisa menurun karena hal ini.

Kata Halodoc, untuk mencegah dehidrasi, kamu bisa menghindari kafein, konsumsi banyak sayur dan buah yang mengandung air, serta menghindari makanan yang terlalu berempah atau asin.

2. Bau mulut

© Pexels.com

Orang yang berpuasa rentan mengalami bau mulut. Dikutip dari Hellosehat, bau mulut ini muncul karena kamu tidak makan dan minum selama berjam-jam.

Bau mulut tentu akan mengganggu pekerjaanmu, terutama rekan kerja dan apabila kamu harus bertemu dengan klien atau meeting saat puasa.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menyikat gigi, berkumur, serta membersihkan lidah.

3. Penyakit mag

© Freepik

Penyakit saat puasa untuk sistem pencernaan selanjutnya adalah nyeri dan tidak nyaman pada lambung, alias mag.

Saat penyakit maagmu kambuh di tengah puasa, kamu tentu tidak bisa meminum obat. Kalau dibiarkan, penyakit mag bisa mengganggu aktivitasmu, lho.

Dilansir dari Halodoc, sakit mag bisa muncul saat berpuasa karena pola makan yang berubah, sensitif terhadap rasa pedas atau asam, serta stres.

Kamu bisa mencegahnya dengan hal-hal berikut:

• memilih menu sahur yang tepat agar kuat berpuasa
• menyegerakan berbuka
• menghindari makananan berlemak, gula, pedas, dan kopi
• makan banyak serat dan minum air putih teratur

4. Diare

© Pexels.com

Kamu hobi makan makanan pedas? Hati-hati dengan diare, ya! Diare pada saat puasa tidak sama dengan diare biasanya.

Dikutip dari WebMD, cairan yang banyak keluar melalui buang air besar saat diare bisa menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi sendiri dapat memicu menurunnya fokusmu saat bekerja.

Saat tidak berpuasa, kamu dapat dengan mudah minum air sebagai pengganti air yang telah kamu keluarkan. Namun, saat berpuasa, kamu tentu hanya bisa minum di jam-jam tertentu.

Kata Halodoc, orang yang berpuasa di Indonesia rentan terkena diare karena menyukai makanan pedas. Selain itu, diare juga kerap muncul saat makan makanan yang kurang bersih.

Jadi, untuk mencegahnya, pastikan kamu tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas, ya! Pastikan juga kebersihan dari makananmu dan jangan makan sembarangan.

5. Pusing

© Freepik

Penyakit lainnya yang mungkin muncul saat puasa adalah pusing. Pusing tentu dapat mengganggu aktivitas bekerjamu.

Dikutip dari Hellosehat, ada 4 penyebab kamu merasa pusing saat puasa:

• pusing karena dehidrasi, muncul karena kekurangan cairan, biasanya disertai lemas, jarang buang air kecil, dan warna urine yang gelap
• gula darah rendah, tubuh kekurangan energi dan asupan makanan sehingga kadar gula darah turun, disertai lemas
• tekanan darah rendah, terjadi karena jantung yang tidak cukup memompa darah ke otak sehingga kamu merasa pusing, dapat terjadi karena berdiri secara tiba-tiba setelah duduk atau berbaring
• kelelahan, kurang tidur, mengantuk saat puasa atau kurang makan selama berpuasa, dapat diselesaikan dengan

Untuk mencegah merasa pusing ketika puasa, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan seperti:

• minum air saat sahur dan berbuka
• makan makanan tinggi serat saat sahur dan berpuasa
• istirahat dan makan yang cukup
• melakukan peregangan setidaknya setiap 1 jam sekali ketika duduk saat bekerja

6. Tekanan darah rendah

© Pexels.com

Penyakit selanjutnya yang umum muncul saat sedang puasa adalah tekanan darah rendah.

Melansir dari Dinas Kesehatan D. I. Yogyakarta, hal ini dapat menyebabkanmu keringat berlebih, merasa lemas, letih, lesu, dan kehilangan energi.

Kamu pun biasanya merasakan pusing ketika berubah posisi, misalnya dari duduk ke berdiri. Jika dibiarkan, akan ada risiko kamu sampai pingsan.

Untuk mencegah tekanan darah rendah, kamu bisa perbanyak minum air dan konsumsi garam dalam makanan ketika sahur dan berbuka.

7. Mual dan muntah

© Pexels.com

Merasakan mual dan muntah saat puasa bisa menjadi salah satu penyakit yang bisa kamu alami.

Biasanya, kamu merasakan ini di beberapa hari pertama puasa. Namun, melansir dari SehatQ, kamu juga bisa merasakan hal ini akibat maag.

Untuk mencegah atau mengatasi rasa mual dan muntah, kamu bisa mengonsumsi makanan tinggi serat, buah-buahan, atau biji-bijian ketika sahur maupun berbuka.

8. Sembelit

© Pexels.com

Dilansir dari MAG, penyakit lain yang umum terjadi saat puasa adalah sembelit.

Meski terdengar sepele, namun  hal ini tetap akan memengaruhi konsentrasi dan kenyamananmu saat bekerja.

Untuk mencegahnya, kamu bisa minum air yang cukup serta menjaga makan dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.

Apabila dirasa perlu, kamu juga bisa mengonsumsi obat-obatan yang mengatasi sembelit ketika sudah berbuka.

Nah, itu dia penyakit-penyakit yang bisa muncul saat puasa.

Jangan lupa untuk mengikuti anjuran-anjuran yang telah diberikan oleh Glints, sehingga kamu bisa menghindari penyakit ini dan siap menjalani puasa dan bekerja dengan sehat dan produktif.

Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut seputar tips menjalani puasa atau bekerja di bulan Ramadan, kunjungi Glints Blog, yuk!

Ada beragam artikel seputar Ramadan yang bisa memberimu insight juga tips menarik.

Yuk, pilih dan baca ragam artikel Ramadan dengan klik di sini sekarang!