Menghadapi Cemas Berlebih di Kantor

Diperbarui 10 Feb 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Bekerja pada umumnya bukanlah kegiatan yang selalu menyenangkan, namun, kadan stres membuat kita cemas berlebih.

    Hampir setiap hari kita dihadapi dengan tanggung jawab dan kewajiban yang harus dipenuhi sebagai seorang karyawan.

    Tentu, tuntutan dan target yang dimiliki ini tak jarang bisa berujung pemicu kamu untuk stres.

    Akan tetapi, di luar itu semua, tak jarang pekerja juga dilanda stres akibat cemas berlebih.

    Banyak kecemasan yang menghampiri benak kita tiap harinya, padahal terkadang kecemasan itu sangat tidak diperlukan.

    Cemas berlebih mengambil banyak tenaga dan pikiran untuk sesuatu yang sebetulnya bisa kita hindari.

    Banyak faktor dan hal yang membuat kita merasa cemas berlebih tiap harinya.

    Jangan khawatir, Glints sudah merangkum beberapa situasi yang menyebabkan kita untuk cemas berlebih. Yuk cari tahu bagaimana cara menghadapi cemas berlebih di kantor!

    Baca Juga: Tips Menekan Emosi Negatif di Kantor

    1. Cemas karena deadline

    cemas berlebih

    © Rawpixel.com

    Kasus cemas berlebih di kantor yang umumnya terjadi adalah cemas karena deadline.

    Dengan target dan tanggung jawab yang dimiliki, seringkali kita merasa takut untuk terlewat deadline yang ditentukan.

    Alih-alih mengatur cara yang tepat untuk menyelesaikan tugas sesuai tenggat waktu, tak jarang kita justru memikirkan hal yang terburuk secara berlebih.

    Ambil napas dalam-dalam dan review hal-hal yang belum kamu selesaikan secara menyeluruh.

    Tanyakan kepada diri kamu sendiri, pekerjaan apa saja yang masih harus kamu selesaikan, dari mana kamu bisa mulai, dan apakah ada orang lain yang bisa kamu minta bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan kamu sebelum tenggat waktu?

    Susun langkah-langkah yang dapat membantu kamu menyelesaikan pekerjaan kamu.

    Jika memang kamu benar-benar tidak bisa menyelesaikan tepat waktu, jangan hukum dirimu sendiri dan terlalu memikirkannya. Jangan buat dirimu stres berlebih dan malah membuatmu tidak memperbaiki dirimu di kemudian hari.

    Daripada cemas berlebih, cobalah tentukan tenggat waktu untuk dirimu sendiri 1-2 hari lebih awal dibanding yang seharusnya di pekerjaan selanjutnya. Dengan begini, kamu bisa melatih dirimu untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum tenggat waktu yang ditentukan.

    2. Cemas karena takut tidak disukai rekan kerja

    cemas berlebih

    © Freepik.com

    Memiliki teman baik di rekan kerja untuk membuat hari-harimu di kantor lebih menyenangkan memang diperlukan.

    Tak jarang, bekerja di kantor tiap hari dan bertemu dengan sekelompok rekan kerja membuat kita menganggap bahwa untuk disukai rekan kerja adalah yang sangat penting.

    Bekerja bersama orang yang tidak menyukai kita memang adalah hal yang dapat mengganggu.

    Sebelum kamu berasumsi dan mulai cemas berlebih, jangan lupa untuk analisis kembali segala kemungkinan yang ada dengan cara positif.

    Perlu kamu ingat bahwa setiap orang memiliki gaya komunikasinya tersendiri.

    Bisa jadi, seseorang memang tidak suka basa-basi saat berkomunikasi atau mengirimkan email. Tapi, bukan berarti orang tersebut tidak menyukai kamu.

    Kemungkinan lainnya, mungkin memang ada rekan kerja kamu yang tidak menyukai kamu.

    Jika hal ini terjadi, berhentilah untuk cemas berlebih. Hal yang harus kamu lakukan adalah untuk tidak berusaha mengubahnya.

    Kamu tidak bisa memaksa semua orang untuk menyukai kamu. Hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah untuk bekerja secara profesional dengan semua orang di kantor dan berusaha menghindari konflik yang tidak diperlukan.

    Baca Juga: Bagaimana Melatih Mindfulness Meningkatkan Fokus Kerja di Kantor

    3. Cemas karena takut tidak terlihat kompeten

    cemas berlebih karena tidak kompeten

    © Freepik.com

    Bersikap aktif dan memberikan ide untuk kalangan rekan kerja bisa jadi hal yang cukup mengintimidasi. Apalagi jika kamu masih tergolong baru.

    Khawatir untuk terlihat tidak kompeten dengan apa yang kamu lakukan memang sangat wajar untuk dirasakan.

    Akan tetapi, bukan berarti ini bisa jadi alasan kamu untuk cemas berlebih. Jangan sampai kekhawatiran kamu menjadi penghalang untuk berkembang.

    Jika kamu merasa punya ide menarik yang dapat menguntungkan tim kamu, jangan ragu untuk mengutarakannya.

    Cobalah untuk membaca situasi dan menganalisis cara tim kamu berkomunikasi.

    Jangan khawatir untuk memberikan pendapat, apalagi jika kamu punya dasar yang kuat untuk mendukung ide kamu.

    Jika nantinya pendapat atau ide kamu bukan menjadi pertimbangan tim, jangan bersedih dan menjadi cemas berlebih.

    Jadikanlah hal tersebut sebagai pelajaran untuk kesempatan berikutnya. Kamu tidak pernah tahu, bisa jadi ide kamu adalah ide bernilai tinggi yang tidak dimiliki banyak orang.

    4. Cemas karena takut membuat kesalahan

    membuat kesalahan

    © Freepik.com

    Kasus terakhir adalah kasus cemas berlebih yang cukup banyak dimiliki setiap orang dalam pekerjaan juga kehidupan sehari-hari.

    Kunci dari menghindari cemas berlebih karena takut membuat kesalahan adalah dengan memahami betul bahwa tiap orang, baik yang baru dalam satu bidang ataupun yang sudah profesional, pasti melakukan kesalahan.

    Cemas berlebih karena takut membuat kesalahan adalah hal yang sia-sia karena pada dasarnya setiap manusia pasti melakukan kesalahan.

    Cara yang bisa kamu lakukan adalah untuk meminimalisir kesalahan tersebut.

    Dalam pekerjaan, sebelum melakukan atau memutuskan sesuatu cobalah untuk menganalisis dan mengajukan pertanyaan.

    Jangan pernah takut untuk mencari jawaban, apalagi untuk hal-hal yang masih membuatmu ragu.

    Jika dalam melakukan pekerjaan terjadi kesalahan yang tak bisa dihindari, maka berhentilah untuk cemas berlebih dan mengevaluasi diri kamu di kesempatan berikutnya.

    Dengan melakukan kesalahan, kamu bisa belajar untuk menghindari dan justru berbuat lebih baik di pekerjaan yang akan datang.

    Baca Juga: Bahagia di Kantor Itu Penting! Berikut 10 Tips Bahagia di Kantor

    Hidup tanpa cemas berlebih sudah menjadi sesuatu yang melelahkan. Kekhawatiran, ketakutan, dan kecemasan bukanlah perkara yang dapat dihindari dengan mudah dalam keseharian.

    Apa yang kamu bisa lakukan adalah menyadari bahwa untuk merasa khawatir dan takut adalah hal yang sangat wajar.

    Dibandingkan untuk mengabaikan rasa khawatir dan takut, lebih baik untuk memahami dan menghadapinya. Cobalah untuk bagikan apa yang kamu rasakan ke orang lain untuk membantu kamu meringankan cemas berlebih.

    Lingkungan pekerjaan memang lingkungan yang senantiasa penuh dengan kekhawatiran namun juga kesempatan.

    Semoga dengan tips-tips dari Glints, kamu bisa mengatasi kekhawatiranmu, ya! Jika hal tersebut berlangsung dengan berkelanjutan, hati-hati! Bisa jadi kamu terkena gangguan kecemasan.

    Yuk, cari tahu detail dan cara megnatasinya. Cek di sini sekarang juga!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait