Fleksibilitas dalam Pekerjaan: Arti, Manfaat, dan Tips Meningkatkannya

Diperbarui 21 Jun 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Perkembangan industri saat ini membuat perusahaan mendorong karyawannya menjadi pribadi yang fleksibel.

    Fleksibilitas dalam pekerjaan dipercaya dapat membantu pekerja bertahan dan beradaptasi dalam karier, lho!

    Simak artikel berikut untuk memahami lebih lanjut mengenai sifat fleksibel dalam pekerjaan ini.

    Arti Fleksibilitas dalam Pekerjaan

    © Freepik.com

    Fleksibilitas menekankan kemauan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan. Ini termasuk mengenai bagaimana dan kapan pekerjaan diselesaikan.

    The Balance Careers menekankan fleksibilitas ini bergantung pada kemampuan adaptasi yang kamu miliki.

    Untuk menjadi pekerja yang fleksibel, kamu harus mampu beradaptasi terhadap pekerjaan yang kamu terima.

    Pekerja yang fleksibel mampu menyesuaikan diri dengan tantangan yang diterimanya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini termasuk menyesuaikan diri ketika kondisi kerja tidak ideal.

    Baca Juga: Kamu Lulusan 2020? Ini 5 Tips Adaptasi Bekerja WFH di Pekerjaan Pertama

    Manfaat Fleksibilitas untuk Pekerjaan

    © Freepik.com

    Menjadi fleksibel dalam pekerjaan akan memberikan banyak manfaat untuk kamu. Bersikap fleksibel dapat membantumu mengatasi perubahan yang terjadi di tempat kerja.

    Berikut adalah manfaat fleksibilitas dalam pekerjaan yang bisa kamu dapatkan:

    1. Memudahkan adaptasi dalam pekerjaan

    Menjadi fleksibel dalam pekerjaan memungkinkan kamu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Misalnya, ketika kamu menerima tugas atau tanggung jawab baru.

    Dikutip dari Indeed, leksibilitas juga memudahkan proses adaptasimu ketika kamu memilih untuk pindah jalur karier. Terutama jika kamu pernah mengalami employment gap sebelumnya.

    2. Mampu mengatasi keadaan tak terduga

    Banyak kasus yang menuntut kamu untuk bersikap fleksibel dalam pekerjaan. Misalnya, ketika terjadi konflik dengan rekan kerja, kamu dapat mengatasinya dengan bersikap tenang.

    Saat terjadi keadaan tidak terduga, akan ada isu yang harus diselesaikan. Kamu juga bisa membantu rekan dan tim kamu dalam pekerjaan mereka agar masalah teratasi dengan baik.

    3. Mempertahankan loyalitas

    Tanpa fleksibilitas dalam pekerjaan, akan sulit untukmu bertahan di satu tempat kerja.

    Terlebih dengan kondisi industri saat ini, bertahan di satu tempat adalah pilihan yang aman ketimbang berpindah-pindah tempat kerja.

    Pola pikir yang fleksibel akan membantumu tetap bertahan dalam pekerjaanmu saat ini meskipun tempat kerjamu mengalami perubahan berkali-kali.

    4. Meningkatkan kepuasan kerja

    Fleksibilitas dalam pekerjaan dapat mengurangi tingkat stres kerjamu. Selain itu, menjadi pribadi yang fleksibel memungkinkan kamu mendapatkan pengalaman-pengalaman baru saat bekerja.

    Stres kerja yang rendah, serta kesempatan untuk mendapatkan pengalaman baru, akan meningkatkan kepuasan kerjamu.

    © Pexels.com

    5. Meningkatkan motivasi dan berpikir positif

    Salah satu hal sulit yang harus dilakukan dalam pekerjaan adalah tetap positif saat menghadapi perubahan.

    Dilansir dari Mindtools, menghadapi perubahan rutinitas dalam pekerjaan merupakan hal yang sulit dilakukan pekerja.

    Dengan bersikap fleksibel, kamu bisa tetap berpikir positif. Adanya perubahan ini bisa kamu sikapi dengan positif dan memotivasi diri untuk bekerja dengan lebih baik.

    6. Meningkatkan skill-set

    Fleksibel dalam pekerjaan berarti siap menerima juga beradaptasi dengan perubahan.

    Hal ini bisa membantu kamu meningkatkan dan mengembangkan skills yang kamu punya, lho!

    Saat skills kamu berkembang, maka kamu lebih bisa menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam pekerjaan kamu.

    7. Lingkungan kerja suportif

    Memiliki tim yang baik dan fleksibel dalam menghadapi perubahaan dan rutinitas pekerjaan merupakan suatu keberuntungan.

    Hal ini karena dengan tim yang fleksibel, kamu memiliki lingkungan kerja yang positif dan suportif.

    Baca Juga: Work Life Balance, Saat Urusan Kehidupan dan Pekerjaan Terpenuhi

    Manfaat-manfaat ini tentunya akan menguntungkan kariermu. Lalu, bagaimana caranya menjadi pribadi yang fleksibel dalam bekerja?

    Berikut 7 cara meningkatkan fleksibilitas dalam pekerjaan.

    Tips Meningkatkan Fleksibilitas dalam Pekerjaan

    © Freepik.com

    1. Terima bahwa perubahan tidak dapat dihindari

    Hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan fleksibilitas adalah menerima bahwa perubahan selalu terjadi.

    Perubahan dapat memberikan pengalaman baru dan menarik atau meningkatkan kondisi kerjamu.

    Menerima perubahan dapat mengurangi sebagian ketakutan dan kecemasan yang mungkin akan kamu alami.

    Ini juga dapat membantumu mengembangkan strategi pemecahan masalah yang baru dan efektif.

    2. Jadilah percaya diri

    Rasa percaya diri akan membuatmu memiliki gambaran perihal masa depan dan cara mengantisipasinya.

    Meningkatkan rasa percaya diri akan mendorongmu untuk beradaptasi dan menjadi fleksibel dalam bekerja.

    Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan bersikap proaktif tentang perubahan yang terjadi. Sikap ini akan membuatmu memiliki kendali atas perubahan dan meningkatkan rasa percaya dirimu.

    Cara ini juga dapat menghilangkan sebagian ketakutan akan perubahan yang tidak terduga dalam hidupmu.

    3. Atasi batasan jika memungkinkan

    Untuk menjadi lebih fleksibel, kamu harus bisa mengatasi keterbatasan dalam pekerjaanmu.

    Kamu dapat melakukannya dengan mengikuti workshop atau pelatihan seperti Glints ExpertClass untuk menambah keterampilanmu.

    Memiliki banyak keterampilan akan memudahkanmu mengatasi masalah dalam pekerjaan.

    Selain itu, semakin banyak keterampilan yang kamu miliki, perusahaan akan semakin mungkin untuk menawarkan kesempatan baru untukmu.

    4. Bangun hubungan yang baik dengan rekan kerja

    Memiliki tim yang kuat dan stabil di sekitarmu sangat penting saat menghadapi perubahan.

    Artinya, kamu memiliki orang-orang yang dapat diandalkan untuk mendukungmu saat mengalami kesulitan.

    Bangunlah hubungan yang kuat dengan rekan kerjamu, termasuk atasan. Mulailah dengan menawarkan bantuan atau memberikan pendapat saat diperlukan.

    Hubungan yang baik akan membuat rekanmu tidak segan untuk memberikan bantuan ketika kamu membutuhkan.

    Hubungan yang baik dengan rekan kerja juga akan meningkatkan kerja sama dalam tim.

    © Freepik.com

    5. Berpikiran terbuka

    Tetap berpikiran terbuka merupakan cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan fleksibilitas dalam pekerjaan.

    Dengan berpikiran terbuka, kamu bisa menerima perubahan, saran, dan kemampuan baru yang akan berguna untuk pekerjaan kamu nantinya.

    6. Explore skill set yang berbeda

    Dengan terus belajar skill atau kemampuan baru, kamu bisa beradaptasi dengan mudah dan lebih fleksibel dalam pekerjaan.

    Masih melansir Mindtools, mengerjakan pekerjaan yang berbeda dan biasanya dihindari, bisa meningkatkan skill set yang kita miliki.

    Baca Juga: Menghadapi Rekan Kerja yang Cuek? Yuk, Coba 4 Tips Berikut!

    7. Buat rencana lanjutan

    Saat bekerja, kamu pasti memiliki strategi ataupun rencana untuk hal-hal tertentu. Seperti yang dibahas sebelumnya, perubahan tidak bisa dihindari.

    Tapi, akan lebih baik jika kamu sudah menyiapkan kemungkinan perubahan itu.

    Karena itulah kamu memerlukan rencana lanjutan atau plan B jika rencana utama tidak berjalan.

    Hal ini akan membantumu lebih fleksibel dalam pekerjaan karena kamu sudah memiliki perkiraan dan persiapan.

    Nah itu dia rangkuman tentang fleksibilitas dalam pekerjaan.

    Menjadi pribadi yang fleksibel dalam bekerja akan membuatmu lebih mudah menghadapi perubahan yang terjadi dan lebih mudah beradaptasi di tempat kerja, lho!

    Jika kamu mau tahu tips tempat kerja yang lain, Glints blog punya banyak artikel yang bisa kamu baca, nih.

    Langsung klik di sini untuk baca tips tempat kerja yang lain, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 13

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait