Wajib Pahami Sertifikasi CompTIA Sebelum Berkarier di Bidang IT

Diperbarui 23 Okt 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Sertifikasi saat ini menjadi salah satu syarat untuk membangun karier di bidang tertentu. Di bidang teknologi informatika (IT), CompTIA adalah salah satu sertifikasi yang umum digunakan.

    Seperti apa sertifikasi CompTIA ini? Berapa biaya yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkan sertifikatnya?

    Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

    Baca Juga: Memahami IaaS, Sistem Cloud yang Digemari Perusahaan Kecil karena Hemat

    Mengenal CompTIA

    CompTIA merupakan asosiasi perdagangan nirlaba yang terkenal dengan ujian sertifikasi dan kursus persiapan ujian untuk teknologi informatika.

    Asosiasi ini awalnya didirikan dengan nama Association of Better Computer Dealers. Kemudian, pada tahun 1992 asosiasi ini berganti nama menjadi Computing Technology Industry Association (CompTIA).

    Saat ini, CompTIA adalah asosiasi yang dikaitkan dengan pendidikan, filantropi dan advokasi di bidang IT.

    Selain itu, CompTIA juga membantu anggota industri IT untuk bertahan dengan teknologi terbaru dan praktik terbaik industri.

    Sertifikasi yang Ditawarkan CompTIA

    © Certifind.com

    Sebagai asosiasi, CompTIA menawarkan sertifikasi untuk empat bidang berikut.

    1. Sertifikasi inti (core certification)

    Sertifikasi inti dari CompTIA adalah sertifikasi yang dirancang untuk membangun keterampilan dasar di bidang IT.

    Ada empat jenis sertifikat yang bisa kamu dapatkan dari sertifikasi ini.

    • IT Fundamentals+, yaitu sertifikasi pra-karier yang berfokus pada kerangka dasar IT.
    • CompTIA A+, berfokus pada dukungan pengguna (user support) dan konektivitas perangkat.
    • Network+, yakni sertifikasi yang berfokus pada keterampilan koneksi sistem inti (core system connections) dengan perangkat titik akhir (endpoint devices).
    • Security+, berfokus pada keterampilan cybersecurity tingkat awal.

    2. Sertifikasi infrastruktur (infrastructure certification)

    Infrastruktur IT menurut CompTIA adalah landasan operasi yang diperlukan agar bisnis dapat berfungsi.

    Dirancang untuk melengkapi sertifikasi Network+, terdapat tiga jenis sertifikat yang ditawarkan.

    • Server+, berfokus pada masalah yang terkait dengan dukungan dan administrasi server.
    • Cloud+, yaitu sertifikasi yang berhubungan dengan hybrid cloud, sistem administrasi virtual dan penyebaran sumber daya penyimpanan jaringan.
    • Linux+, berfokus pada administrasi dan manajemen sistem operasi Linux.

    3. Sertifikasi keamanan siber (cybersecurity certification)

    Kebutuhan akan profesional cybersecurity yang terampil kini semakin berkembang. Terutama dengan terus meningkatnya serangan siber dan jumlah perangkat baru yang terhubung.

    Untuk itu, sertifikasi yang berhubungan dengan cypersecurity diperlukan bagi para ahli.

    CompTIA adalah salah satu asosiasi yang menawarkan tiga jenis sertifikat di bidang ini.

    • CySA+ (Cyber Security Analyst), yaitu sertifikasi yang ditujukan untuk analis perilaku keamanan TI.
    • CASP+ (CompTIA Advanced Security Practitioner), diperuntukkan bagi profesional yang merancang dan menerapkan solusi keamanan.
    • CompTIA PenTest+ (Penetration Testing), yakni sertifikasi bagi profesional yang melakukan pengujian penetrasi dan kerentanan.

    4. Sertifikasi tambahan untuk profesional (additional professional certification)

    Selain keterampilan khusus yang divalidasi di sepanjang jalur karier CompTIA, profesional IT juga membutuhkan keterampilan profesional seperti manajemen dan pelatihan proyek.

    Sertifikasi tambahan ini merupakan sertifikasi yang mencakup seperangkat keterampilan untuk membantu kariermu ke tingkat berikutnya.

    Berikut adalah beberapa sertifikasi tambahan yang ditawarkan CompTIA.

    • Project+
    • CTT+
    • Cloud Essentials+
    Baca Juga: Mengenal Profesi .NET Developer, Pekerjaan IT yang Kini Diincar Banyak Perusahaan

    Biaya dan Pelaksanaan Sertifikasi CompTIA

    © Freepik.com

    1. Biaya

    Biaya untuk masing-masing sertifikasi berbeda sesuai dengan jenisnya. Dilansir dari situs resmi CompTIA, berikut adalah biaya untuk setiap sertifikasi yang ditawarkan.

    • IT Fundamentals+: 123 dolar AS atau Rp1,7 juta
    • CompTIA A+: 226 dolar AS atau Rp3,1 juta
    • Network+: 329 dolar AS atau Rp4,6 juta
    • Security+: 349 dolar AS atau Rp4,9 juta
    • Cloud+: 329 dolar AS atau Rp4,6 juta
    • Linux+: 329 dolar AS atau Rp4,6 juta
    • Server+: 329 dolar AS atau Rp4,6 juta
    • CySA+: 359 dolar AS atau Rp5 juta
    • PenTest+: 359 dolar AS atau Rp5 juta
    • CASP+: 452 dolar AS atau Rp6,3 juta
    • Project+: 329 dolar AS atau Rp4,6 juta
    • CTT+: 329 dolar AS atau Rp4,6 juta
    • Cloud Essentials+: 123 dolar AS atau Rp1,7 juta

    Perhitungan dalam Rupiah, berdasarkan konversi 1 dolar AS = Rp14.276

    2. Pelaksanaan sertifikasi CompTIA

    Di Indonesia, kamu dapat mengikuti sertifikasi CompTIA di Semarang, Yogyakarta, Surabaya, atau Balikpapan. Jika tidak, kamu bisa mengikutinya secara online.

    Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin mengikuti sertifikasi CompTIA secara online.

    • Gunakan koneksi yang kuat, ini karena tes yang dilakukan secara online membutuhkan bandwidth internet yang besar untuk video dan audio.
    • Jangan berpindah komputer. Ikuti tes di jaringan dan komputer yang sama untuk setiap sesi.
    • Tutup semua aplikasi lain. Sistem aplikasi tes mengharuskan kamu menutup semua aplikasi kecuali aplikasi tes. Jika tidak, ini akan mengganggu ujianmu.
    • Periksa preferensi zona waktu yang kamu pilih. Saat menjadwalkan ujian online, waktu yang dipilih akan sesuai dengan zona waktu yang ditetapkan dalam preferensi akunmu. Konfirmasikan bahwa set zona waktu di profil kamu sudah sesuai dengan yang diinginkan.
    Baca Juga: Network Administrator, Profesi IT yang Pasti Dibutuhkan oleh Perusahaan

    Nah, itu dia yang perlu kamu ketahui jika ingin mengikuti sertifikasi yang ditawarkan oleh CompTIA. Dengan memiliki sertifikasi, kamu akan lebih mudah mengembangkan karier.

    Selain sertifikasi, kamu bisa mendapatkan ilmu tambahan melalui Glints Expert Class, lho.

    Glints Expert Class adalah webinar yang menghadirkan berbagai profesional sesuai bidang keahliannya. Kamu bisa belajar dan bertanya langsung sesuai dengan topik yang mereka bawakan.

    Apakah kamu tertarik mengikutinya? Yuk, buruan daftar sekarang. Kuotanya terbatas, lho!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait