Ini 8 Hal yang Perlu Diketahui jika Ingin Merekomendasikan Teman untuk Kerja

Diperbarui 17 Jan 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Saat ini, perusahaanmu mungkin sedang membuka lowongan dan kamu ingin memberikan rekomendasi kepada seorang teman untuk kerja di tempatmu.

    Masalahnya, tidak mudah memberikan rekomendasi itu sekalipun kepada sahabatmu sendiri.

    Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum memberi rekomendasi. Perhatikan 8 hal berikut jika kamu ingin merekomendasikan temanmu untuk suatu pekerjaan.

    Tips Memberikan Rekomendasi kepada Teman untuk Kerja

    1. Bicarakan terlebih dahulu dengan temanmu

    rekomendasi teman untuk kerja

    © Freepik.com

    Memberikan rekomendasi kepada teman untuk pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Rekomendasi tersebut bahkan bisa menjadi bumerang bagi perusahaan dan kandidat.

    Ketika memberikan referensi, kamu harus ingat bahwa HR menganggap karyawan saat ini sebagai garis pertahanan pertama, dan mereka menghargai pendapatmu yang sebenarnya.

    Jadi, pastikan kamu memiliki alasan yang kuat sebelum merekomendasikan temanmu. Indeed menyarankanmu untuk menanyakan tujuan dan alasannya melamar pekerjaan tersebut sebelum memberikan rekomendasi.

    2. Pastikan temanmu memiliki kemampuan yang sesuai dengan kriteria

    Menurut Indeed, kamu sebaiknya hanya memberikan rekomendasi setelah memahami kriteria dan skill yang dibutuhkan dalam posisi tersebut.

    Kamu juga sebaiknya hanya merekomendasikan seorang teman yang keterampilan atau minatnya sesuai dengan deskripsi pekerjaan tersebut.

    Luangkan waktu untuk benar-benar membaca deskripsi pekerjaan yang ingin kamu merekomendasikan temanmu.

    Kamu juga dapat berbicara dengan HR agar kamu, sebagai referensi, memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang dicari perusahaan.

    3. Apakah tujuan temanmu sejalan dengan tujuan perusahaan?

    Setiap perusahaan memiliki pernyataan misi dan nilai atau tujuan yang mereka perjuangkan. Untuk itu, perusahaan juga akan mencari kandidat yang dapat menghargai dan mewujudkan tujuan tersebut.

    Apakah temanmu mampu menghargai tujuan perusahaan? Apakah temanmu memiliki tujuan yang selaras dengan tujuan tersebut?

    Sebelum memberikan rekomendasi kepada teman untuk kerja di tempatmu, pastikanlah hal-hal tersebut.

    Baca Juga: Perhatikan, Ini Dia 6 Topik Pembicaraan yang Harus Dihindari dalam Dunia Kerja

    4. Apakah kamu cukup mengenal temanmu?

    © Freepik.com

    Seperti yang telah dibahas sebelumnya, rekomendasi dapat menjadi bumerang untuk dirimu jika kamu tidak berhati-hati. Jadi, berikanlah rekomendasi kepada temanmu hanya apabila kamu cukup mengenalnya.

    Pernahkah kamu melihatnya di lingkungan kerja? Tahukah kamu etos kerjanya? Apakah kamu merasa nyaman melakukan percakapan yang jujur dengannya?

    Pastikan kamu benar-benar dapat menjamin teman ini dalam lingkungan profesional.

    5. Bagaimana status pekerjaannya saat ini?

    Saat kamu berbicara dengan temanmu, jangan ragu untuk menanyakan alasan dia meninggalkan pekerjaannya saat ini.

    Pastikan apakah dia diberhentikan, di-PHK, berhenti karena atasan yang toxic atau sekadar mencari peluang baru.

    Kamu harus bisa memiliki semua fakta tentang riwayat pekerjaanya sebelum mempertaruhkan reputasimu untuk merekomendasikan teman.

    6. Bagaimana rekomendasi tersebut mempengaruhi pekerjaanmu?

    Kamu tentunya ingin nama dan reputasi profesionalmu mencerminkan integritas yang tinggi. Ini juga berlaku ketika kamu memberikan rekomendasi kepada teman untuk kerja.

    Tentu kamu ingin mendukung orang-orang di sekitarmu dan menawarkan bantuan semampumu. Akan tetapi, kamu harus ingat bahwa keputusan yang dibuat di tempat kerja juga menunjukkan kredibilitasmu.

    Baca Juga: Menghadapi Rekan Kerja yang Keras Kepala? Pahami 5 Tips Ini

    7. Bagaimana rekomendasi tersebut memengaruhi hubungan dengan temanmu?

    © Pexels.com

    Perhatikan bagaimana hubunganmu dengan temanmu saat ini.

    Mungkin kamu menghargai waktu yang kamu bagi dengan temanmu kini. Akan tetapi, hal itu mungkin akan sulit dilakukan begitu kalian menjadi rekan kerja karena kalian harus mempertahankan sikap profesional.

    Kamu harus mempertimbangkan apakah kamu dapat memiliki teman di kantor sebagai rekan kerja. Jangan sampai pertemananmu memburuk karena masalah pekerjaan.

    8. Apakah kamu pernah merekomendasikan orang lain untuk kerja?

    Banyak perusahaan yang menawarkan program referensi (referral program) sebagai salah satu cara mendapatkan kandidat yang diinginkan.

    Program tersebut juga menawarkan insentif kepada karyawan yang berhasil merekomendasikan kandidat.

    Jika sebelumnya kamu pernah merekomendasikan temanmu kepada tempat kerjamu, kemungkinan besar HR akan mempertimbangkan dengan baik rekomendasimu.

    Referral program memang terdengar menggiurkan. Terutama, jika perusahaan bersedia memberikan insentif yang cukup besar kepada karyawannya.

    Akan tetapi, hal ini bukan berarti kamu bisa merekomendasikan siapa saja tanpa pertimbangan. Berikan rekomendasi hanya kepada orang yang kamu sudah ketahui kemampuannya.

    Baca Juga: Ketahui 5 Tips Ini agar Bijak dalam Menggunakan Media Sosial

    Pertimbangkan delapan hal di atas terlebih dahulu sebelum memberikan rekomendasi kerja untuk temanmu. Ingatlah bahwa reputasimu juga dipertaruhkan ketika kamu bersedia memberikan rekomendasi tersebut.

    Selain merekomendasikan teman untuk gabung di perusahaan yang sama, kamu juga bisa memberikan rekomendasi lowongan kerja yang ada di Glints, lho!

    Glints punya ribuan lowongan kerja yang mungkin cocok untuk temanmu. Yuk, cek selengkapnya di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait