Ingin Menegur Rekan Kerja Tanpa Terdengar Bossy? Yuk, Simak Caranya!

Diperbarui 07 Mei 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Ketika bekerja di dalam satu tim, mungkin sesekali kamu tidak sengaja melihat kesalahan yang dilakukan oleh rekan kerja. Meskipun begitu, cara menegur rekan kerja tentu berbeda dengan perbincangan biasa.

    Pasalnya, dilansir dari Psychology Today, perasaan bahwa kamu sedang dikritik atau dihakimi memiliki dampak negatif terhadap kesehatan mental. 

    Maka dari itu, penting bagi kamu untuk menegur atau menyampaikan apapun itu yang mungkin mengganggumu sebaik mungkin.

    Glints sudah menyiapkan enam cara menegur rekan kerja dengan sopan, agar kamu tidak terkesan bossy dan sok tahu.

    Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui apa saja caranya!

    Baca Juga: Punya Rekan Kerja yang Toxic? Ini 7 Tips Menghadapinya

    Cara Menegur Rekan Kerja dengan Baik

    cara menegur rekan kerja dengan sopan

    © Freepik.com

    1. Mulai dengan sesuatu yang positif

    Ketika ingin menegur rekan kerja, cara pertama yang harus diikuti adalah memulai dengan sesuatu yang positif.

    Alih-alih langsung membicarakan kesalahannya, ada baiknya kamu memberikan pujian atau penghargaan atas pekerjaan yang sudah ia lakukan.

    Sebagai contoh, kamu bisa memulai dengan kalimat ini:

    “Halo X, hasil kerja kamu di proyek ABC sudah sangat baik. Nah, terkait dengan proyek tersebut …”

    Jadi, usahakan memuji terlebih dahulu, baru utarakan di mana permasalahannya.  Dengan begitu, kamu tidak akan terkesan merendahkan atau bahkan menggurui rekan kerja.

    2. Gunakan nada yang ramah

    Cara menegur rekan kerja yang selanjutnya adalah dengan menggunakan nada yang ramah.

    Poin ini sangat penting untuk diperhatikan, karena pasti kamu tidak ingin terdengar seperti sedang menyerang rekan kerja. 

    Dilansir dari The Muse, nada penyampaian dapat membedakan antara kritik konstruktif dan merendahkan.

    Jika berada di posisi rekan kerja tersebut, pasti kamu juga tidak ingin tiba-tiba dimarahi atau diberi tahu dengan nada yang menggurui, kan? 

    Tak hanya nada saja, bahasa tubuhmu juga sangat berpengaruh. 

    Usahakan untuk tidak menyilangkan tangan, mendongakkan kepala, dan gestur lainnya yang terkesan kurang baik.

    3. Pilih kata yang tepat

    Selain nada, pemilihan kata saat menegur rekan kerja juga merupakan aspek yang tidak kalah penting. 

    Kamu perlu memilih kata yang terkesan seperti menyerang, menggurui, atau bahkan memarahi.

    Beberapa pilihan kata yang harus dihindari adalah sebagai berikut:

    • “Kamu kok mengerjakannya begini, sih?”
    • Memangnya ga bisa, menyelesaikan ABC terlebih dahulu?”

    Meskipun begitu, memang pemilihan kata tidak bisa lepas dari intonasi penyampaiannya.

    Jadi, usahakan untuk benar-benar memperhatikan pemilihan kata dan intonasi yang tidak menyerang, agar kamu tidak terkesan sok tahu dan merendahkan rekan kerja. 

    Baca Juga: Bagaimana Memberikan Kritik Konstruktif Pada Rekan Kerja

    4. Mendiskusikan permasalahan

    Supaya tidak terkesan otoriter dan menggurui, cara menegur rekan kerja ketika mereka membuat kesalahan adalah dengan mendiskusikan permasalahan tersebut.

    Kamu bisa coba mengatakan: 

    “Halo A, saya lihat di dokumen X ini agak sedikit berbeda dengan Y ya? Apakah kamu punya waktu untuk mendiskusikan perihal ini?”

    Dengan mengajak berdiskusi, maka kamu tetap bersikap open-minded dan tidak menutup kemungkinan bahwa sebenarnya permasalahannya datang dari dirimu sendiri.

    Rekan kerja pun akan merasa lebih senang, karena tidak seperti sedang disalahkan saja. 

    5. Lakukan secara privat

    Cara terbaik untuk menegur rekan kerja adalah dengan melakukannya secara one-on-one.

    Jika kamu menegur rekan kerja di depan umum, kemungkinan besar mereka akan merasa malu. 

    Walaupun memang tujuanmu bukan untuk mempermalukan mereka. 

    Untuk menghindari hal tersebut, coba ajak rekan kerja tersebut untuk berbincang dan membahas permasalahan secara privat.

    6. Tawarkan bantuan dan solusi

    Cara menegur rekan kerja yang terakhir adalah dengan menawarkan bantuan atau solusi atas kesalahan yang mungkin ia buat. 

    Sebagai contoh, kamu bisa mengucapkan:

    “Terima kasih sudah mendengarkan kritik dan saran dari saya. Jika ada hal lain yang ingin ditanyakan terkait dengan proyek X, beri tahu saja, ya. Saya bersedia untuk membantu, kok.”

    Dengan menawarkan bantuan, maka kamu menunjukkan bahwa kritik yang disampaikan bersifat konstruktif dan tidak satu arah saja. 

    Baca Juga: Ketahui Cara Minta Maaf secara Tulus pada Rekan Kerja

    Nah, itu dia enam  cara menegur rekan kerja yang baik dan benar. 

    Dapat disimpulkan bahwa apa yang disampaikan dan cara penyampaian teguran sangat penting untuk diperhatikan, terutama jika tidak ingin terdengar bossy dan menggurui.

    Untuk mendapatkan tips lain seputar dunia kerja, kamu bisa berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.

    Dapatkan informasi terbaru terkait karier dan dunia kerja, gratis! 

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait