Network Administrator, Profesi IT yang Pasti Dibutuhkan oleh Perusahaan

Diperbarui 25 Feb 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Network administrator adalah salah satu profesi di bidang IT yang berperan penting dalam mengatur jaringan perusahaan.

    Dalam menjalankan tugasnya, mereka harus memiliki pengetahuan mendasar mengenai jaringan dan mampu meng-install perangkat milik perusahaan atau organisasi.

    Tanggung jawab mereka yang besar untuk memelihara sistem jaringan komputer membuat profesi ini sangat diperlukan oleh banyak perusahaan.

    Buat kamu yang penasaran dengan pekerjaan IT yang satu ini, simak terus rangkuman yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.

    Baca Juga: Inilah 3 Pekerjaan IT Paling Dicari pada Masa Pandemi Corona

    Tanggung Jawab Umum Network Administrator

    network administrator adalah

    © Freepik.com

    Network administrator adalah orang yang bertanggung jawab untuk selalu mengawasi sistem komunikasi di kantor agar tetap berjalan lancar.

    Selain itu, berikut ini penjelasan lengkap dari tugas dan tanggung jawab network administrator dilansir dari The Balance Careers:

    • Memberikan pengawasan teknis WAN (Wide Area Network) termasuk perencanaan, implementasi, pemeliharaan, dan pemecahan masalah.
    • Mempersiapkan dan memelihara dokumentasi konfigurasi jaringan dan tata letak kabel.
    • Merancang dan mengelola infrastruktur nirkabel dan sistem pendukung.
    • Merekomendasikan peningkatan jaringan dan peralatan baru.
    • Memberikan pelatihan untuk anggota tim jika ada perangkat keras atau perangkat lunak yang baru.
    • Melakukan riset dan merekomendasikan pendekatan untuk tugas system administration.
    • Menganalisis dan memantau keamanan server dan perbaikan untuk mengatasi ancaman keamanan.
    • Menyediakan perangkat keras dan sistem operasi untuk menunjang sistem komputer perusahaan.

    Tanggung jawab di atas adalah gambaran umumnya saja. Pasalnya, tidak semua network administrator memiliki tugas yang sama dan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan.

    Tugas Harian Network Administrator

    © Freepik.com

    Menurut Career Explorer, tugas harian network administrator dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang yaitu implementasi, manajemen, pemecahan masalah, dan pendidikan mandiri.

    1. Implementasi

    Dalam bidang ini, cakupan pekerjaan network administrator adalah untuk meng-install dan mengonfigurasi networking software dan application software.

    Kemudian, mereka juga bertugas untuk menghubungkan kabel antara server dan nodes, membuat akun pengguna, meng-install wireless transmitter dan receiver, dan meng-install jaringan penyimpanan.

    2. Manajemen

    Dalam lingkup manajemen, seorang network administrator memiliki tugas untuk melatih pengguna baru dalam menggunakan perangkat perusahaan.

    Selanjutnya, mereka harus melakukan pembaruan jaringan, aplikasi, dan security software.

    Memelihara akun pengguna dan hak akses, memantau lalu lintas server harian dan penggunaan sistem juga menjadi bagian dari tugasnya.

    Sementara itu, profesi ini juga mengharuskan untuk melakukan tes dan backup terjadwal, serta menulis dokumentasi dari pengguna.

    3. Pemecahan masalah

    Pemecahan masalah di sini maksudnya adalah seorang network administrator harus menanggapi laporan pengguna jika ada gangguan layanan.

    Setelah itu, mereka juga harus menganalisis permasalahan dan memberikan solusi yang paling sesuai. 

    Solusi tersebut termasuk menyesuaikan konfigurasi software, meng-install suatu aplikasi, memulihkan koneksi, dan me-reboot seluruh sistem.

    4. Pendidikan mandiri

    Pendidikan mandiri atau self education mencakup proses riset untuk upgrade software dan hardware yang diperlukan.

    Kemudian, mereka juga harus selalu update dengan tren teknologi jaringan terbaru, merekomendasikan pembelian, dan membantu merencanakan dan merancang proyek khusus.

    Baca Juga: Kuliah Jurusan IT? Cek 7 Prospek Kerja Jurusan IT

    Persyaratan untuk Menjadi Network Administrator

    © Freepik.com

    Supaya bisa menjadi seorang network administrator yang andal, idealnya memiliki gelar sarjana di bidang IT dan memiliki sertifikat khusus.

    Pendidikan

    Dijelaskan oleh American Intercontinental University, menjadi network administrator setidaknya memiliki gelar sarjana dalam ilmu komputer atau teknologi informasi.

    Seorang lulusan jurusan tersebut tentunya sudah memiliki dasar ilmu untuk mengerjakan tugas dari profesi yang satu ini.

    Itulah mengapa perusahaan umumnya lebih memilih kandidat yang memiliki gelar di bidang IT karena paling tidak mereka sudah paham dengan tugas hariannya.

    Sertifikasi

    Selain dilihat dari latar belakang pendidikan, perusahaan juga ingin tahu apakah kandidat memiliki sertifikat yang relevan dengan bidang ini.

    Beberapa jenis sertifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang network administrator di antaranya adalah CompTIA A+ untuk keterampilan dasar profesi ini.

    Selanjutnya ada sertifikasi CompTIA Network+ yang lebih fokus pada keterampilan jaringan. Sertifikasi CompTIA Security + juga dibutuhkan jika fokus pekerjaannya di bidang cybersecurity.

    Jenis sertifikasi lain seperti Cisco dan Microsoft tentunya juga tidak kalah pentingnya untuk berkarier sebagai network administrator.

    Skill yang Dibutuhkan

    profesi network administrator

    © Freepik.com

    Hard skill atau kemampuan teknis dari network administrator memang bisa didapatkan dari pendidikan akademis atau sertifikasi.

    Namun, ada beberapa soft skill yang perlu dikuasai dan tak kalah pentingnya untuk menunjang karier, antara lain:

    1. Problem solving

    Soft skill pertama yang harus dikuasai oleh seorang network administrator adalah problem solving.

    Memiliki kemampuan problem solving yang kuat tentu akan memudahkan kamu untuk mengidentifikasi masalah dalam jaringan komputer perusahaan.

    Saat masalah sudah diidentifikasi, tentunya akan dimudahkan untuk mencari solusi yang paling tepat.

    2. Berpikir kritis

    Dalam mencari solusi dari suatu permasalahan, tentunya dibutuhkan kemampuan berpikir yang kritis.

    Tanpa kemampuan ini, pastinya kamu akan kesulitan untuk mempertimbangkan semua kemungkinan saat sedang mengidentifikasi suatu masalah.

    Kemampuan berpikir kritis juga akan mempermudah untuk mencari solusi yang paling efektif dalam menghadapi suatu masalah di pekerjaan.

    3. Komunikasi

    Kemampuan komunikasi merupakan salah satu skill yang dibutuhkan oleh setiap jenis pekerjaan, begitu juga dengan network administrator.

    Saat memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni pastinya akan dimudahkan untuk berdiskusi dengan kolega saat harus memecahkan suatu masalah.

    Selain itu, diperlukan juga kemampuan active listening yang mumpuni agar lebih mudah mengerti permasalahan dari pengguna.

    4. Reading comprehension

    Reading comprehension atau memahami bacaan rupanya juga harus dikuasai dengan baik oleh setiap network administrator.

    Dalam menjalankan pekerjaannya, mereka harus selalu siap untuk membantu memecahkan masalah jaringan yang terjadi di perusahaan.

    Dalam mencari solusi yang paling efektif, tentu saja bisa dilakukan dengan membaca instruksi dari dokumen yang relevan dengan masalah yang dihadapi.

    Baca Juga: Kenali Beragam Lowongan Kerja IT untuk Fresh Graduate

    Demikianlah penjelasan mengenai profesi network administrator mulai dari tugas dan tanggung jawab hingga apa saja skill yang dibutuhkan.

    Jika kamu tertarik berkarier di bidang IT dengan mencoba profesi ini, jangan lupa untuk mencari lowongannya hanya di Glints, ya.

    Yuk, segera sign up di Glints dan cari peluang kerja network administrator sekarang juga. 

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.9 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait