• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Bidang Profesi
  • IT
  • Tech & Data

Network Administrator, Profesi IT yang Pasti Dibutuhkan oleh Perusahaan

Diperbarui 25 Feb 2021 - Dibaca 11 mnt
Trias Ismi An experienced Content Writer with a demonstrated history of working in the digital media industry.

Isi Artikel

    Network administrator adalah salah satu profesi di bidang IT yang berperan penting dalam mengatur jaringan perusahaan.

    Dalam menjalankan tugasnya, mereka harus memiliki pengetahuan mendasar mengenai jaringan dan mampu meng-install perangkat milik perusahaan atau organisasi.

    Tanggung jawab mereka yang besar untuk memelihara sistem jaringan komputer membuat profesi ini sangat diperlukan oleh banyak perusahaan.

    Buat kamu yang penasaran dengan pekerjaan IT yang satu ini, simak terus rangkuman yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.

    Baca Juga: Inilah 3 Pekerjaan IT Paling Dicari pada Masa Pandemi Corona

    Tanggung Jawab Umum Network Administrator

    network administrator adalah

    © Freepik.com

    Network administrator adalah orang yang bertanggung jawab untuk selalu mengawasi sistem komunikasi di kantor agar tetap berjalan lancar.

    Selain itu, berikut ini penjelasan lengkap dari tugas dan tanggung jawab network administrator dilansir dari The Balance Careers:

    • Memberikan pengawasan teknis WAN (Wide Area Network) termasuk perencanaan, implementasi, pemeliharaan, dan pemecahan masalah.
    • Mempersiapkan dan memelihara dokumentasi konfigurasi jaringan dan tata letak kabel.
    • Merancang dan mengelola infrastruktur nirkabel dan sistem pendukung.
    • Merekomendasikan peningkatan jaringan dan peralatan baru.
    • Memberikan pelatihan untuk anggota tim jika ada perangkat keras atau perangkat lunak yang baru.
    • Melakukan riset dan merekomendasikan pendekatan untuk tugas system administration.
    • Menganalisis dan memantau keamanan server dan perbaikan untuk mengatasi ancaman keamanan.
    • Menyediakan perangkat keras dan sistem operasi untuk menunjang sistem komputer perusahaan.

    Tanggung jawab di atas adalah gambaran umumnya saja. Pasalnya, tidak semua network administrator memiliki tugas yang sama dan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan.

    Tugas Harian Network Administrator

    © Freepik.com

    Menurut Career Explorer, tugas harian network administrator dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang yaitu implementasi, manajemen, pemecahan masalah, dan pendidikan mandiri.

    1. Implementasi

    Dalam bidang ini, cakupan pekerjaan network administrator adalah untuk meng-install dan mengonfigurasi networking software dan application software.

    Kemudian, mereka juga bertugas untuk menghubungkan kabel antara server dan nodes, membuat akun pengguna, meng-install wireless transmitter dan receiver, dan meng-install jaringan penyimpanan.

    2. Manajemen

    Dalam lingkup manajemen, seorang network administrator memiliki tugas untuk melatih pengguna baru dalam menggunakan perangkat perusahaan.

    Selanjutnya, mereka harus melakukan pembaruan jaringan, aplikasi, dan security software.

    Memelihara akun pengguna dan hak akses, memantau lalu lintas server harian dan penggunaan sistem juga menjadi bagian dari tugasnya.

    Sementara itu, profesi ini juga mengharuskan untuk melakukan tes dan backup terjadwal, serta menulis dokumentasi dari pengguna.

    3. Pemecahan masalah

    Pemecahan masalah di sini maksudnya adalah seorang network administrator harus menanggapi laporan pengguna jika ada gangguan layanan.

    Setelah itu, mereka juga harus menganalisis permasalahan dan memberikan solusi yang paling sesuai. 

    Solusi tersebut termasuk menyesuaikan konfigurasi software, meng-install suatu aplikasi, memulihkan koneksi, dan me-reboot seluruh sistem.

    4. Pendidikan mandiri

    Pendidikan mandiri atau self education mencakup proses riset untuk upgrade software dan hardware yang diperlukan.

    Kemudian, mereka juga harus selalu update dengan tren teknologi jaringan terbaru, merekomendasikan pembelian, dan membantu merencanakan dan merancang proyek khusus.

    Baca Juga: Kuliah Jurusan IT? Cek 7 Prospek Kerja Jurusan IT

    Persyaratan untuk Menjadi Network Administrator

    © Freepik.com

    Supaya bisa menjadi seorang network administrator yang andal, idealnya memiliki gelar sarjana di bidang IT dan memiliki sertifikat khusus.

    Pendidikan

    Dijelaskan oleh American Intercontinental University, menjadi network administrator setidaknya memiliki gelar sarjana dalam ilmu komputer atau teknologi informasi.

    Seorang lulusan jurusan tersebut tentunya sudah memiliki dasar ilmu untuk mengerjakan tugas dari profesi yang satu ini.

    Itulah mengapa perusahaan umumnya lebih memilih kandidat yang memiliki gelar di bidang IT karena paling tidak mereka sudah paham dengan tugas hariannya.

    Sertifikasi

    Selain dilihat dari latar belakang pendidikan, perusahaan juga ingin tahu apakah kandidat memiliki sertifikat yang relevan dengan bidang ini.

    Beberapa jenis sertifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang network administrator di antaranya adalah CompTIA A+ untuk keterampilan dasar profesi ini.

    Selanjutnya ada sertifikasi CompTIA Network+ yang lebih fokus pada keterampilan jaringan. Sertifikasi CompTIA Security + juga dibutuhkan jika fokus pekerjaannya di bidang cybersecurity.

    Jenis sertifikasi lain seperti Cisco dan Microsoft tentunya juga tidak kalah pentingnya untuk berkarier sebagai network administrator.

    Skill yang Dibutuhkan

    profesi network administrator

    © Freepik.com

    Hard skill atau kemampuan teknis dari network administrator memang bisa didapatkan dari pendidikan akademis atau sertifikasi.

    Namun, ada beberapa soft skill yang perlu dikuasai dan tak kalah pentingnya untuk menunjang karier, antara lain:

    1. Problem solving

    Soft skill pertama yang harus dikuasai oleh seorang network administrator adalah problem solving.

    Memiliki kemampuan problem solving yang kuat tentu akan memudahkan kamu untuk mengidentifikasi masalah dalam jaringan komputer perusahaan.

    Saat masalah sudah diidentifikasi, tentunya akan dimudahkan untuk mencari solusi yang paling tepat.

    2. Berpikir kritis

    Dalam mencari solusi dari suatu permasalahan, tentunya dibutuhkan kemampuan berpikir yang kritis.

    Tanpa kemampuan ini, pastinya kamu akan kesulitan untuk mempertimbangkan semua kemungkinan saat sedang mengidentifikasi suatu masalah.

    Kemampuan berpikir kritis juga akan mempermudah untuk mencari solusi yang paling efektif dalam menghadapi suatu masalah di pekerjaan.

    3. Komunikasi

    Kemampuan komunikasi merupakan salah satu skill yang dibutuhkan oleh setiap jenis pekerjaan, begitu juga dengan network administrator.

    Saat memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni pastinya akan dimudahkan untuk berdiskusi dengan kolega saat harus memecahkan suatu masalah.

    Selain itu, diperlukan juga kemampuan active listening yang mumpuni agar lebih mudah mengerti permasalahan dari pengguna.

    4. Reading comprehension

    Reading comprehension atau memahami bacaan rupanya juga harus dikuasai dengan baik oleh setiap network administrator.

    Dalam menjalankan pekerjaannya, mereka harus selalu siap untuk membantu memecahkan masalah jaringan yang terjadi di perusahaan.

    Dalam mencari solusi yang paling efektif, tentu saja bisa dilakukan dengan membaca instruksi dari dokumen yang relevan dengan masalah yang dihadapi.

    Baca Juga: Kenali Beragam Lowongan Kerja IT untuk Fresh Graduate

    Demikianlah penjelasan mengenai profesi network administrator mulai dari tugas dan tanggung jawab hingga apa saja skill yang dibutuhkan.

    Jika kamu tertarik berkarier di bidang IT dengan mencoba profesi ini, jangan lupa untuk mencari lowongannya hanya di Glints, ya.

    Yuk, segera sign up di Glints dan cari peluang kerja network administrator sekarang juga. 

    • What Does a Network Administrator Do?
    • What does a network administrator do?
    • What is a Network Administrator vs. a System Administrator?

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    beginner IT network administrator

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Bidang Profesi Tips Menulis Email Partnership, Plus Contoh dan Template Gratis

      Trias Ismi 13 Agu 2022
    • CV/Portofolio 3 Tips Membuat CV UX Writer plus Contoh dan Template Gratis

      Trias Ismi 07 Agu 2022
    • Bidang Profesi 5 Tips Tulis Sales Pitch plus Contoh Bahasa Indonesia dan Inggris

      Trias Ismi 03 Agu 2022
    • CV/Portofolio CV Social Media Specialist: Tips Membuat, Contoh, Plus Template Gratis

      Trias Ismi 30 Jul 2022
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Bidang Profesi
    • IT
    • Tech & Data

    Network Administrator, Profesi IT yang Pasti Dibutuhkan oleh Perusahaan

    Diperbarui 25 Feb 2021 - Dibaca 11 mnt
    Trias Ismi An experienced Content Writer with a demonstrated history of working in the digital media industry.

    Isi Artikel

      Network administrator adalah salah satu profesi di bidang IT yang berperan penting dalam mengatur jaringan perusahaan.

      Dalam menjalankan tugasnya, mereka harus memiliki pengetahuan mendasar mengenai jaringan dan mampu meng-install perangkat milik perusahaan atau organisasi.

      Tanggung jawab mereka yang besar untuk memelihara sistem jaringan komputer membuat profesi ini sangat diperlukan oleh banyak perusahaan.

      Buat kamu yang penasaran dengan pekerjaan IT yang satu ini, simak terus rangkuman yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.

      Baca Juga: Inilah 3 Pekerjaan IT Paling Dicari pada Masa Pandemi Corona

      Tanggung Jawab Umum Network Administrator

      network administrator adalah

      © Freepik.com

      Network administrator adalah orang yang bertanggung jawab untuk selalu mengawasi sistem komunikasi di kantor agar tetap berjalan lancar.

      Selain itu, berikut ini penjelasan lengkap dari tugas dan tanggung jawab network administrator dilansir dari The Balance Careers:

      • Memberikan pengawasan teknis WAN (Wide Area Network) termasuk perencanaan, implementasi, pemeliharaan, dan pemecahan masalah.
      • Mempersiapkan dan memelihara dokumentasi konfigurasi jaringan dan tata letak kabel.
      • Merancang dan mengelola infrastruktur nirkabel dan sistem pendukung.
      • Merekomendasikan peningkatan jaringan dan peralatan baru.
      • Memberikan pelatihan untuk anggota tim jika ada perangkat keras atau perangkat lunak yang baru.
      • Melakukan riset dan merekomendasikan pendekatan untuk tugas system administration.
      • Menganalisis dan memantau keamanan server dan perbaikan untuk mengatasi ancaman keamanan.
      • Menyediakan perangkat keras dan sistem operasi untuk menunjang sistem komputer perusahaan.

      Tanggung jawab di atas adalah gambaran umumnya saja. Pasalnya, tidak semua network administrator memiliki tugas yang sama dan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan.

      Tugas Harian Network Administrator

      © Freepik.com

      Menurut Career Explorer, tugas harian network administrator dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang yaitu implementasi, manajemen, pemecahan masalah, dan pendidikan mandiri.

      1. Implementasi

      Dalam bidang ini, cakupan pekerjaan network administrator adalah untuk meng-install dan mengonfigurasi networking software dan application software.

      Kemudian, mereka juga bertugas untuk menghubungkan kabel antara server dan nodes, membuat akun pengguna, meng-install wireless transmitter dan receiver, dan meng-install jaringan penyimpanan.

      2. Manajemen

      Dalam lingkup manajemen, seorang network administrator memiliki tugas untuk melatih pengguna baru dalam menggunakan perangkat perusahaan.

      Selanjutnya, mereka harus melakukan pembaruan jaringan, aplikasi, dan security software.

      Memelihara akun pengguna dan hak akses, memantau lalu lintas server harian dan penggunaan sistem juga menjadi bagian dari tugasnya.

      Sementara itu, profesi ini juga mengharuskan untuk melakukan tes dan backup terjadwal, serta menulis dokumentasi dari pengguna.

      3. Pemecahan masalah

      Pemecahan masalah di sini maksudnya adalah seorang network administrator harus menanggapi laporan pengguna jika ada gangguan layanan.

      Setelah itu, mereka juga harus menganalisis permasalahan dan memberikan solusi yang paling sesuai. 

      Solusi tersebut termasuk menyesuaikan konfigurasi software, meng-install suatu aplikasi, memulihkan koneksi, dan me-reboot seluruh sistem.

      4. Pendidikan mandiri

      Pendidikan mandiri atau self education mencakup proses riset untuk upgrade software dan hardware yang diperlukan.

      Kemudian, mereka juga harus selalu update dengan tren teknologi jaringan terbaru, merekomendasikan pembelian, dan membantu merencanakan dan merancang proyek khusus.

      Baca Juga: Kuliah Jurusan IT? Cek 7 Prospek Kerja Jurusan IT

      Persyaratan untuk Menjadi Network Administrator

      © Freepik.com

      Supaya bisa menjadi seorang network administrator yang andal, idealnya memiliki gelar sarjana di bidang IT dan memiliki sertifikat khusus.

      Pendidikan

      Dijelaskan oleh American Intercontinental University, menjadi network administrator setidaknya memiliki gelar sarjana dalam ilmu komputer atau teknologi informasi.

      Seorang lulusan jurusan tersebut tentunya sudah memiliki dasar ilmu untuk mengerjakan tugas dari profesi yang satu ini.

      Itulah mengapa perusahaan umumnya lebih memilih kandidat yang memiliki gelar di bidang IT karena paling tidak mereka sudah paham dengan tugas hariannya.

      Sertifikasi

      Selain dilihat dari latar belakang pendidikan, perusahaan juga ingin tahu apakah kandidat memiliki sertifikat yang relevan dengan bidang ini.

      Beberapa jenis sertifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang network administrator di antaranya adalah CompTIA A+ untuk keterampilan dasar profesi ini.

      Selanjutnya ada sertifikasi CompTIA Network+ yang lebih fokus pada keterampilan jaringan. Sertifikasi CompTIA Security + juga dibutuhkan jika fokus pekerjaannya di bidang cybersecurity.

      Jenis sertifikasi lain seperti Cisco dan Microsoft tentunya juga tidak kalah pentingnya untuk berkarier sebagai network administrator.

      Skill yang Dibutuhkan

      profesi network administrator

      © Freepik.com

      Hard skill atau kemampuan teknis dari network administrator memang bisa didapatkan dari pendidikan akademis atau sertifikasi.

      Namun, ada beberapa soft skill yang perlu dikuasai dan tak kalah pentingnya untuk menunjang karier, antara lain:

      1. Problem solving

      Soft skill pertama yang harus dikuasai oleh seorang network administrator adalah problem solving.

      Memiliki kemampuan problem solving yang kuat tentu akan memudahkan kamu untuk mengidentifikasi masalah dalam jaringan komputer perusahaan.

      Saat masalah sudah diidentifikasi, tentunya akan dimudahkan untuk mencari solusi yang paling tepat.

      2. Berpikir kritis

      Dalam mencari solusi dari suatu permasalahan, tentunya dibutuhkan kemampuan berpikir yang kritis.

      Tanpa kemampuan ini, pastinya kamu akan kesulitan untuk mempertimbangkan semua kemungkinan saat sedang mengidentifikasi suatu masalah.

      Kemampuan berpikir kritis juga akan mempermudah untuk mencari solusi yang paling efektif dalam menghadapi suatu masalah di pekerjaan.

      3. Komunikasi

      Kemampuan komunikasi merupakan salah satu skill yang dibutuhkan oleh setiap jenis pekerjaan, begitu juga dengan network administrator.

      Saat memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni pastinya akan dimudahkan untuk berdiskusi dengan kolega saat harus memecahkan suatu masalah.

      Selain itu, diperlukan juga kemampuan active listening yang mumpuni agar lebih mudah mengerti permasalahan dari pengguna.

      4. Reading comprehension

      Reading comprehension atau memahami bacaan rupanya juga harus dikuasai dengan baik oleh setiap network administrator.

      Dalam menjalankan pekerjaannya, mereka harus selalu siap untuk membantu memecahkan masalah jaringan yang terjadi di perusahaan.

      Dalam mencari solusi yang paling efektif, tentu saja bisa dilakukan dengan membaca instruksi dari dokumen yang relevan dengan masalah yang dihadapi.

      Baca Juga: Kenali Beragam Lowongan Kerja IT untuk Fresh Graduate

      Demikianlah penjelasan mengenai profesi network administrator mulai dari tugas dan tanggung jawab hingga apa saja skill yang dibutuhkan.

      Jika kamu tertarik berkarier di bidang IT dengan mencoba profesi ini, jangan lupa untuk mencari lowongannya hanya di Glints, ya.

      Yuk, segera sign up di Glints dan cari peluang kerja network administrator sekarang juga. 

      • What Does a Network Administrator Do?
      • What does a network administrator do?
      • What is a Network Administrator vs. a System Administrator?

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      beginner IT network administrator

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Bidang Profesi Tips Menulis Email Partnership, Plus Contoh dan Template Gratis

        Trias Ismi 13 Agu 2022
      • CV/Portofolio 3 Tips Membuat CV UX Writer plus Contoh dan Template Gratis

        Trias Ismi 07 Agu 2022
      • Bidang Profesi 5 Tips Tulis Sales Pitch plus Contoh Bahasa Indonesia dan Inggris

        Trias Ismi 03 Agu 2022
      • CV/Portofolio CV Social Media Specialist: Tips Membuat, Contoh, Plus Template Gratis

        Trias Ismi 30 Jul 2022
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Bidang Profesi
      • IT
      • Tech & Data

      Network Administrator, Profesi IT yang Pasti Dibutuhkan oleh Perusahaan

      Diperbarui 25 Feb 2021 - Dibaca 11 mnt
      Trias Ismi An experienced Content Writer with a demonstrated history of working in the digital media industry.

      Isi Artikel

        Network administrator adalah salah satu profesi di bidang IT yang berperan penting dalam mengatur jaringan perusahaan.

        Dalam menjalankan tugasnya, mereka harus memiliki pengetahuan mendasar mengenai jaringan dan mampu meng-install perangkat milik perusahaan atau organisasi.

        Tanggung jawab mereka yang besar untuk memelihara sistem jaringan komputer membuat profesi ini sangat diperlukan oleh banyak perusahaan.

        Buat kamu yang penasaran dengan pekerjaan IT yang satu ini, simak terus rangkuman yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.

        Baca Juga: Inilah 3 Pekerjaan IT Paling Dicari pada Masa Pandemi Corona

        Tanggung Jawab Umum Network Administrator

        network administrator adalah

        © Freepik.com

        Network administrator adalah orang yang bertanggung jawab untuk selalu mengawasi sistem komunikasi di kantor agar tetap berjalan lancar.

        Selain itu, berikut ini penjelasan lengkap dari tugas dan tanggung jawab network administrator dilansir dari The Balance Careers:

        • Memberikan pengawasan teknis WAN (Wide Area Network) termasuk perencanaan, implementasi, pemeliharaan, dan pemecahan masalah.
        • Mempersiapkan dan memelihara dokumentasi konfigurasi jaringan dan tata letak kabel.
        • Merancang dan mengelola infrastruktur nirkabel dan sistem pendukung.
        • Merekomendasikan peningkatan jaringan dan peralatan baru.
        • Memberikan pelatihan untuk anggota tim jika ada perangkat keras atau perangkat lunak yang baru.
        • Melakukan riset dan merekomendasikan pendekatan untuk tugas system administration.
        • Menganalisis dan memantau keamanan server dan perbaikan untuk mengatasi ancaman keamanan.
        • Menyediakan perangkat keras dan sistem operasi untuk menunjang sistem komputer perusahaan.

        Tanggung jawab di atas adalah gambaran umumnya saja. Pasalnya, tidak semua network administrator memiliki tugas yang sama dan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan.

        Tugas Harian Network Administrator

        © Freepik.com

        Menurut Career Explorer, tugas harian network administrator dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang yaitu implementasi, manajemen, pemecahan masalah, dan pendidikan mandiri.

        1. Implementasi

        Dalam bidang ini, cakupan pekerjaan network administrator adalah untuk meng-install dan mengonfigurasi networking software dan application software.

        Kemudian, mereka juga bertugas untuk menghubungkan kabel antara server dan nodes, membuat akun pengguna, meng-install wireless transmitter dan receiver, dan meng-install jaringan penyimpanan.

        2. Manajemen

        Dalam lingkup manajemen, seorang network administrator memiliki tugas untuk melatih pengguna baru dalam menggunakan perangkat perusahaan.

        Selanjutnya, mereka harus melakukan pembaruan jaringan, aplikasi, dan security software.

        Memelihara akun pengguna dan hak akses, memantau lalu lintas server harian dan penggunaan sistem juga menjadi bagian dari tugasnya.

        Sementara itu, profesi ini juga mengharuskan untuk melakukan tes dan backup terjadwal, serta menulis dokumentasi dari pengguna.

        3. Pemecahan masalah

        Pemecahan masalah di sini maksudnya adalah seorang network administrator harus menanggapi laporan pengguna jika ada gangguan layanan.

        Setelah itu, mereka juga harus menganalisis permasalahan dan memberikan solusi yang paling sesuai. 

        Solusi tersebut termasuk menyesuaikan konfigurasi software, meng-install suatu aplikasi, memulihkan koneksi, dan me-reboot seluruh sistem.

        4. Pendidikan mandiri

        Pendidikan mandiri atau self education mencakup proses riset untuk upgrade software dan hardware yang diperlukan.

        Kemudian, mereka juga harus selalu update dengan tren teknologi jaringan terbaru, merekomendasikan pembelian, dan membantu merencanakan dan merancang proyek khusus.

        Baca Juga: Kuliah Jurusan IT? Cek 7 Prospek Kerja Jurusan IT

        Persyaratan untuk Menjadi Network Administrator

        © Freepik.com

        Supaya bisa menjadi seorang network administrator yang andal, idealnya memiliki gelar sarjana di bidang IT dan memiliki sertifikat khusus.

        Pendidikan

        Dijelaskan oleh American Intercontinental University, menjadi network administrator setidaknya memiliki gelar sarjana dalam ilmu komputer atau teknologi informasi.

        Seorang lulusan jurusan tersebut tentunya sudah memiliki dasar ilmu untuk mengerjakan tugas dari profesi yang satu ini.

        Itulah mengapa perusahaan umumnya lebih memilih kandidat yang memiliki gelar di bidang IT karena paling tidak mereka sudah paham dengan tugas hariannya.

        Sertifikasi

        Selain dilihat dari latar belakang pendidikan, perusahaan juga ingin tahu apakah kandidat memiliki sertifikat yang relevan dengan bidang ini.

        Beberapa jenis sertifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang network administrator di antaranya adalah CompTIA A+ untuk keterampilan dasar profesi ini.

        Selanjutnya ada sertifikasi CompTIA Network+ yang lebih fokus pada keterampilan jaringan. Sertifikasi CompTIA Security + juga dibutuhkan jika fokus pekerjaannya di bidang cybersecurity.

        Jenis sertifikasi lain seperti Cisco dan Microsoft tentunya juga tidak kalah pentingnya untuk berkarier sebagai network administrator.

        Skill yang Dibutuhkan

        profesi network administrator

        © Freepik.com

        Hard skill atau kemampuan teknis dari network administrator memang bisa didapatkan dari pendidikan akademis atau sertifikasi.

        Namun, ada beberapa soft skill yang perlu dikuasai dan tak kalah pentingnya untuk menunjang karier, antara lain:

        1. Problem solving

        Soft skill pertama yang harus dikuasai oleh seorang network administrator adalah problem solving.

        Memiliki kemampuan problem solving yang kuat tentu akan memudahkan kamu untuk mengidentifikasi masalah dalam jaringan komputer perusahaan.

        Saat masalah sudah diidentifikasi, tentunya akan dimudahkan untuk mencari solusi yang paling tepat.

        2. Berpikir kritis

        Dalam mencari solusi dari suatu permasalahan, tentunya dibutuhkan kemampuan berpikir yang kritis.

        Tanpa kemampuan ini, pastinya kamu akan kesulitan untuk mempertimbangkan semua kemungkinan saat sedang mengidentifikasi suatu masalah.

        Kemampuan berpikir kritis juga akan mempermudah untuk mencari solusi yang paling efektif dalam menghadapi suatu masalah di pekerjaan.

        3. Komunikasi

        Kemampuan komunikasi merupakan salah satu skill yang dibutuhkan oleh setiap jenis pekerjaan, begitu juga dengan network administrator.

        Saat memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni pastinya akan dimudahkan untuk berdiskusi dengan kolega saat harus memecahkan suatu masalah.

        Selain itu, diperlukan juga kemampuan active listening yang mumpuni agar lebih mudah mengerti permasalahan dari pengguna.

        4. Reading comprehension

        Reading comprehension atau memahami bacaan rupanya juga harus dikuasai dengan baik oleh setiap network administrator.

        Dalam menjalankan pekerjaannya, mereka harus selalu siap untuk membantu memecahkan masalah jaringan yang terjadi di perusahaan.

        Dalam mencari solusi yang paling efektif, tentu saja bisa dilakukan dengan membaca instruksi dari dokumen yang relevan dengan masalah yang dihadapi.

        Baca Juga: Kenali Beragam Lowongan Kerja IT untuk Fresh Graduate

        Demikianlah penjelasan mengenai profesi network administrator mulai dari tugas dan tanggung jawab hingga apa saja skill yang dibutuhkan.

        Jika kamu tertarik berkarier di bidang IT dengan mencoba profesi ini, jangan lupa untuk mencari lowongannya hanya di Glints, ya.

        Yuk, segera sign up di Glints dan cari peluang kerja network administrator sekarang juga. 

        • What Does a Network Administrator Do?
        • What does a network administrator do?
        • What is a Network Administrator vs. a System Administrator?

        Seberapa bermanfaat artikel ini?

        Klik salah satu bintang untuk menilai.

        Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

        Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

        We are sorry that this post was not useful for you!

        Let us improve this post!

        Tell us how we can improve this post?


        beginner IT network administrator

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Bidang Profesi Tips Menulis Email Partnership, Plus Contoh dan Template Gratis

          Trias Ismi 13 Agu 2022
        • CV/Portofolio 3 Tips Membuat CV UX Writer plus Contoh dan Template Gratis

          Trias Ismi 07 Agu 2022
        • Bidang Profesi 5 Tips Tulis Sales Pitch plus Contoh Bahasa Indonesia dan Inggris

          Trias Ismi 03 Agu 2022
        • CV/Portofolio CV Social Media Specialist: Tips Membuat, Contoh, Plus Template Gratis

          Trias Ismi 30 Jul 2022
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up