Kenalan dengan Profesi Network Engineer, Pengelola Utama Database Milik Perusahaan

Diperbarui 24 Mar 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Saat ini, jaringan internet merupakan kebutuhan utama banyak perusahaan. Hasilnya, network engineer adalah profesi yang dibutuhkan.

    Hal itu diperlukan guna membantu mendukung keberlangsungan dan stabilitas jaringan internet tersebut.

    Posisi ini memiliki peran yang amat luas. Ia tidak hanya bertanggung jawab secara internal seperti mengelola database, tetapi juga eksternal di mana mereka harus memastikan jaringan milik pelanggan.

    Tanpa kinerja mereka, dijamin kualitas user experience dan seluruh kinerja perusahaan tidak akan mencapai target yang diinginkan.

    Nah, dalam artikel kali ini, Glints akan menjelaskan apa itu network engineer, mulai dari deskripsi pekerjaan hingga jenjang karier yang lazim mereka dapatkan. 

    Yuk, simak pemaparan lengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: Beberapa Text Editor Terbaik untuk Para Programmer

    Apa Itu Network Engineer?

    network engineer adalah

    © Pexels.com

    Melansir Prospects UK, network engineer adalah sebuah peran yang bertanggung jawab atas keberlangsungan dan stabilitas jaringan internet sebuah organisasi.

    Dalam melakukan tugasnya, mereka perlu mengukur kualitas jaringan melalui hasil sumber data, kejernihan suara, kondisi pemutaran video, dan masih banyak lagi.

    Pada umumnya, mereka juga bertanggung jawab untuk membuat desain dan implementasinya pada daerah-daerah tertentu di mana perusahaan beroperasi.

    Selain itu, mereka juga wajib melakukan monitoring dan pengaturan secara rutin agar tidak ada sedikit pun masalah terkait kualitas database dan jaringan organisasi.

    Keberadaan karier ini telah diakui oleh banyak perusahaan, entah itu yang masih berstatus startup atau sudah mapan.

    Mereka sangat diperlukan demi terjaganya stabilitas jaringan perusahaan dan pengurangan biaya maintenance eksternal yang relatif mahal.

    Deskripsi Pekerjaan Network Engineer

    network engineer

    © Pexels.com

    Dengan peran yang amat besar, network engineer secara tidak langsung menjadi tumpuan sebuah perusahaan terkait berbagai keperluan IT.

    Hasilnya, tanggung jawab yang dimiliki oleh posisi ini tidak dapat dikatakan ringan dan perusahaan pun tak jarang merasa kesulitan untuk menemukan kandidat yang tepat. 

    Nah, menurut Robert Half, ada beberapa tugas yang hampir selalu dikerjakan oleh network engineer. Entah dia bekerja secara in-house atau di dalam sebuah network agency. Berikut pemaparannya.

    1. Mendesain jaringan

    Salah satu tugas utama dari seorang network engineer adalah mendesain jaringan yang lebih dikenal dengan istilah network architecture.

    Dalam proses ini, mereka bertugas untuk membuat kerangka untuk komponen fisik, organisasi, serta konfigurasi fungsional untuk setiap jaringan yang digunakan.

    Untuk setiap network engineer baru, mereka wajib membuat uraian terperinci mengenai produk dan layanan yang digunakan.

    Hal ini dilakukan untuk melakukan pendataan mengenai setiap jaringan yang digunakan dan kualitasnya.

    2. Mendukung penggunaan jaringan

    Melansir Field Engineer, setiap orang di posisi ini dituntut untuk memiliki pemahaman dasar mengenai jaringan internet, hingga instal dan konfigurasi.

    Hal ini tentunya dibutuhkan untuk keperluan pengelolaan database dan berbagai server milik perusahaan.

    Kebutuhan akan instal dan konfigurasi ini meliputi router, proxy servers, switches, WAN accelerators, DNS, dan DHCP. 

    3. Memimpin proses pengadaan logistik

    Bagi sebuah perusahaan, menekan harga pengadaan logistik menjadi suatu hal yang penting. Nah, network engineer pun sejatinya ikut andil dalam merealisasikan hal tersebut.

    Meski berstatus engineer, mereka seringkali dituntut untuk memimpin proses pengadaan peralatan.

    Proses pengadaan ini meliputi proses mencari kontraktor yang menjual peralatan jaringan dalam jumlah besar.

    Dalam prosesnya, ada tiga hal yang menjadi pertimbangan network engineer, yakni kualitas peralatan, usia maksimum alat, dan biaya.

    Apabila ketiga aspek tersebut memenuhi kebutuhan bisnis, mereka dapat memilihnya sebagai vendor penyedia peralatan utama milik perusahaan.

    4. Menciptakan jaringan yang efisien dan aman

    Salah satu masalah jaringan internet adalah harga dan keamanan.

    Nah, mengatasi persoalan tersebut menjadi salah satu tugas yang wajib dilakukan oleh seorang network engineer. Mereka dituntut untuk menciptakan jaringan internet yang efisien dan aman.

    Efisiensi di sini sebenarnya mengacu pada harga. Sebab, dalam beberapa kasus, internet yang aman memiliki harga yang mahal, dan tentu saja hal ini memberatkan.

    Untuk mengatasinya, mereka dituntut untuk menjadi lebih kreatif. Entah itu menggunakan provider dengan harga murah atau menciptakan sistim keamanan yang lebih terpadu.

    Baca Juga: Kenapa Perempuan Sebaiknya Mulai Menjadi Pekerja IT

    Kualifikasi dan Skill Network Engineer

    network engineer adalah

    © Freepik.com

    Pada umumnya, perusahaan akan mempekerjakan network engineer yang memiliki kualifikasi berlatar belakang komputer.

    Namun, tidak ada syarat khusus terkait latar belakang pendidikan. Beberapa orang terbaik yang bekerja di posisi ini bahkan berlatar belakang sekolah menengah kejuruan, lho.

    Justru, perusahaan lebih mencari kandidat yang menguasai beberapa keahlian IT tertentu. Berikut di antaranya sesuai diungkapkan oleh SDX Central.

    1. Dasar-dasar jaringan

    Salah satu keahlian yang perlu dimiliki seorang network engineer adalah pengetahuan mengenai dasar-dasar jaringan.

    Kemampuan ini didasari oleh peran yang akan diemban. Tanpa kemampuan ini, mereka tentu tidak akan dapat melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

    Kemampuan ini biasanya meliputi pengetahuan mendalam terkait LAN, WLAN, dan WAN.

    2. Keahlian analisis

    Kemampuan ini menjadi dasar seorang network engineer. Sebab, pekerjaan ini menuntut mereka untuk mampu menganalisis berbagai level masalah IT dalam perusahaan.

    Kemampuan ini juga diperlukan karena memiliki hubungan erat dengan beberapa tugas tertentu, seperti penciptaan rencana penyebaran database dan desain jaringan.

    3. Pembuatan dokumentasi

    Dokumentasi menjadi hal yang amat penting bagi peran ini. Sebab, dengan adanya dokumentasi, diharapkan bahwa setiap permasalahan IT akan mampu dihadapi oleh perusahaan.

    Selain itu, dengan dokumentasi yang baik, klien mereka dalam sisi eksternal atau internal akan bisa memecahkan masalah dengan sendirinya.

    Jenjang Karier Network Engineer

    Public Relation

    © Unsplash

    Dibandingkan peran-peran lain di dunia teknik, network engineer membutuhkan usaha yang lebih banyak untuk menggapai promosi.

    Untuk mencapai status manajer, biasanya mereka membutuhkan waktu tiga sampai lima tahun.

    Setelah itu, mereka juga bisa beralih ke posisi directorial setelah menghabiskan waktu selama kurang lebih 2 tahun sebagai manajer.

    Baca Juga: 4 Tips Berkarier Sebagai Data Engineer Meski Tak Punya Pengalaman IT

    Itulah beberapa hal yang patut kamu ketahui mengenai pekerjaan network engineer, mulai dari tanggung jawab, kualifikasi, hingga jenjang kariernya.

    Bagaimana? Apakah kamu tertarik dengan pekerjaan satu ini? Bila ya, kamu bisa segera kunjungi Glints dan temukan berbagai peluang karier network engineer.

    Yuk, cek lowongannya dan daftar sekarang. Jangan sampai ketinggalan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait