Mulai Kariermu dengan 6 Profesi Public Speaking Berikut Ini

Diperbarui 04 Apr 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Tentu hampir semua profesi membutuhkan skill public speaking di saat-saat tertentu.

    Namun, bagi kamu yang gemar berbicara di depan banyak orang, ada beberapa profesi yang pekerjaan utamanya memang melibatkan kemampuan tersebut.

    Apa saja sih, profesi yang dimaksud?

    Yuk, simak lebih lanjut untuk melihat daftarnya!

    Profesi untuk Public Speaking

    1. Trainer

    profesi public speaking

    © Freepik.com

    Profesi yang pertama adalah trainer.

    Sebagai seorang trainer, kamu harus berbicara di depan banyak orang dalam sebuah pelatihan.

    Meskipun begitu, kemampuan public speaking yang dibutuhkan bukan hanya jago berbicara di depan banyak orang saja.

    Dilansir dari Talentlms, skill utama yang dibutuhkan seorang trainer adalah komunikasi yang baik, riset mendalam, dan juga keinginan untuk terus belajar. 

    Kamu juga harus mendengarkan secara seksama, agar bisa memberikan jawaban dan respon yang sesuai kepada peserta training.

    Jika merasa memiliki semua skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang trainer, kamu bisa langsung mencari peluang kerjanya di Glints, lho.

    Baca Juga: 5 Tips Lancar Public Speaking untuk Para Pemula

    2. Pembawa acara

    © Pexels.com

    Profesi selanjutnya untuk kamu yang gemar public speaking adalah pembawa acara. Baik itu di televisi maupun acara lainnya.

    Nah, profesi yang satu ini juga biasa dikenal dengan sebutan MC (master of ceremony).

    Sebagai pembawa acara yang bergerak di bidang media dan komunikasi, sering kali akan ada perbincangan dengan narasumber atau bintang tamu yang hadir.

    Maka dari itu, kamu harus luwes dalam melangsungkan perbincangan dan melayangkan pertanyaan bermutu.

    Tak jarang juga acara yang dibawakan dimulai terlambat, sehingga penonton harus menunggu dengan bosan.

    Di sinilah kemampuan improvisasimu dibutuhkan. Kamu harus bisa membuat penonton tetap tertarik dan sabar menunggu acara utama.

    Kalau penasaran dengan bidang ini, kamu bisa langsung mencari lowongan kerja media dan komunikasi di Glints.

    3. Reporter

    © Istockphoto.com

    Profesi selanjutnya yang membutuhkan kemampuan public speaking adalah reporter. 

    Sebagai seorang reporter, kamu tidak hanya berbicara dengan narasumber saja. Profesi ini mewajibkan kamu untuk ‘berbincang’ dengan penonton yang ada di rumah.

    Reporter juga harus menguasai berbagai macam teknik reportase seperti membuat daftar pertanyaan, melakukan riset mendalam, dan juga klarifikasi pernyataan yang dibuat oleh narasumber.

    Jika merasa kemampuan reportasemu sudah mumpuni, berikut ini lowongan pekerjaan reporter yang sudah menunggumu di Glints.

    Baca Juga: Suka Dunia Jurnalistik? Meniti Karier Sebagai Reporter, Yuk!

    4. Interpreter

    profesi public speaking

    © Freepik.com

    Dilansir dari NAJIT (National Association of Judiciary Interpreters & Translators), kemampuan public speaking dapat sangat meringankan beban profesi interpreter.

    Mengapa begitu?

    Sebagai seorang interpreter, tentu tidak jarang kamu akan menerjemahkan perbincangan bahasa asing dalam sebuah pertemuan formal dan informal.

    Dalam pertemuan formal, biasanya interpreter akan diberikan waktu dan platform tersendiri untuk menyampaikan hasil terjemahannya.

    Dibutuhkan skill public speaking yang baik agar dapat menyampaikannya dengan percaya diri.

    Tak hanya public speaking, interpreter juga harus memiliki kemampuan active listening.

    Hal ini dikarenakan mereka wajib memperhatikan apa yang dikatakan oleh lawan bicara sekaligus mencari terjemahan yang sepadan dari segi bahasa dan juga budayanya.

    Di Glints, kamu bisa langsung mencari peluang kerja di bidang bahasa dan penerjemahan, lho.

    5. Moderator

    profesi public speaking

    © Freepik.com

    Profesi selanjutnya yang juga membutuhkan kemampuan public speaking adalah moderator.

    Dilansir dari Harvard Business Review, tugas utama moderator adalah untuk memandu jalannya sebuah diskusi dan harus menjadi penengah di antara pembicara dan peserta diskusi.

    Kemampuan public speaking menjadi penting, terutama karena moderator harus membuat diskusi tetap hidup dan tidak membosankan.

    Kamu juga harus bisa berimprovisasi dan memberikan batasan ketika ada perbincangan yang melenceng dari tema diskusi yang dijalankan.

    Merasa sudah cukup jago untuk menjadi moderator? Jika iya, kamu bisa langsung mencari pekerjaan bidang media dan komunikasi yang ada di Glints!

    Baca Juga: 7 Pekerjaan yang Tidak Memandang Jurusan, Bisa Dicoba untuk Semua Lulusan!

    6. Announcer

    pekerjaan skill public speaking

    © Unsplash.com

    Profesi terakhir adalah sebagai announcer. Announcer ini tidak hanya ada di radio saja, lho.

    Orang yang menyampaikan pengumuman di pusat perbelanjaan atau mungkin acara besar juga bisa disebut sebagai seorang announcer.

    Profesi announcer membutuhkan kemampuan public speaking karena mereka berbicara kepada khalayak ramai.

    Dikarenakan ada banyak orang yang mendengarkan, announcer harus membuat orang-orang tersebut menerima pesan yang ingin disampaikan.

    Kamu harus bisa merangkai kata dengan baik, dan menyampaikannya secara jelas.

    Mampu mengomunikasikan informasi secara baik? Itu tandanya, kamu bisa langsung mengunjungi Glints dan mencari peluang kerja di bidang media dan komunikasi!

    Itu dia enam jenis profesi yang membutuhkan keahlian public speaking untuk menjalani pekerjaannya sehari-hari.

    Untuk kamu yang gemar berbicara di depan khalayak ramai, tingkatkan terus kemampuan public speaking-mu.

    Dengan terus meningkatkan kemampuan ini, kamu bisa sukses di jalur karier yang diinginkan. 

    Membahas tentang karier, kamu bisa mendapatkan informasi lain yang berhubungan dengan karier dari newsletter Glints, lho.

    Segera daftarkan emailmu dan jangan sampai ketinggalan informasi menarik lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait