Employment Gap: Pengertian, Jenis, Template CV, dan Cara Menjelaskannya
Isi Artikel
Apakah kamu pernah mendengar mengenai employment gap sebelumnya? Pengalaman kerja merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan recruiter dalam mempekerjakan seseorang.
Dengan melihat hal tersebut, recruiter dapat mengetahui kemampuan dan pengalaman orang tersebut.
Tak hanya itu, mengetahui pengalaman kerja juga dapat menginformasikan kinerja dari pelamar.
Sering kali ditemukan pengalaman kerja seseorang tak melulu berurutan. Terdapat jeda antara satu pekerjaan dan pekerjaan lainnya.
Kondisi seperti ini sering kali disebut sebagai employment gap. Meskipun kamu mengalami kondisi tersebut, tidak serta merta ini menjadi hal yang negatif di mata recruiter.
Apabila kamu dapat menjelaskan dengan baik, hal itu dapat teratasi. Lalu, apa sebenarnya employment gap dan seberapa pengaruh pada proses rekrutmen?
Pada artikel kali ini, Glints telah berikan penjelasannya buat kamu!
Pengertian Employment Gap
Mengutip dari Moneyzine, employment gap adalah jarak waktu kosong antar suatu pekerjaan dengan pekerjaan selanjutnya.
Hal ini bisa dipengaruhi oleh pemutusan hubungan kerja, mengambil studi lanjutan, atau keputusan untuk istirahat sejenak.
Adanya hal ini bisa berdampak pada proses rekrutmen tergantung latar belakang terjadinya hal tersebut kepada pelamar.
Oleh karena itu, kamu perlu untuk menjelaskan dengan baik alasan di balik terjadinya kondisi tersebut.
Dengan menjelaskan secara baik latar belakangnya, recruiter bisa memiliki pertimbangan yang baik pula terhadapmu.
Jenis-Jenis Employment Gap
Pada umumnya, terdapat dua jenis jeda kerja yang terjadi. Hal ini didasarkan pada rentang waktu terjadinya kondisi ini.
1. Transitional gap
Jenis yang pertama adalah transitional gap. Pada jenis ini, jeda yang terjadi biasanya berlangsung untuk waktu yang singkat.
Kondisi ini biasanya terjadi hanya dalam hitungan bulan. Jeda ini terjadi biasanya disebabkan karena orang tersebut resign dari pekerjaannya, dan jeda terjadi karena pencarian pekerjaan.
Bisa juga, jeda ini terjadi karena mengikuti pelatihan dengan rentang waktu tertentu.
Seorang recruiter biasanya tidak terlalu mempermasalahkan employment gap pada jenis ini.
2. Long-term gap
Sesuai dengan namanya, jenis employment gap kali ini adalah karena jeda yang terjadi cukup lama.
Hal ini bisa terjadi karena seseorang memutuskan untuk rehat dari rutinitasnya, atau melanjutkan studinya.
Akan tetapi, bisa juga long-term gap terjadi karena sebab lain.
Biasanya, recruiter lebih menaruh perhatian pada long-term gap yang dialami seseorang.
Pencantuman di CV
Pada dasarnya, tidak ada tuntutan untuk mencantumkan seluruh riwayat kerja pada CV-mu.
Kamu bisa hanya mencantumkan riwayat kerja terbarumu.
Namun, apabila employment gap terjadi baru-baru saja, menurut The Balance Careers terdapat beberapa cara untuk mencantumkannya di CV.
1. Cantumkan tahun saja
Apabila kamu mengalami jeda dalam hitungan bulan, kamu tidak perlu mencantumkan bulan dalam riwayat kerjamu.
Cantumkan saja tahun dalam pengalaman kerjamu. Hal ini akan membuatnya tak terlalu terlihat.
2. Ubah format penulisan
Hal lain yang bisa dilakukan adalah mengubah format penulisan, seperti warna yang digunakan agar jeda tidak terlihat dengan jelas.
3. Cantumkan aktivitas lain
Untuk yang memiliki aktivitas lain, maka kamu bisa mencantumkannya.
Contoh CV Employment Gap
Untuk membantumu, Glints menyediakan contoh menulis CV dengan kondisi employment gap yang bisa jadi referensi. Simak contohnya berikut ini!
Dalam bahasa Indonesia
Dalam bahasa Inggris
Template CV Employment Gap
Setelah memahami bagaimana cara menulis CV-nya dengan benar, kamu tak perlu bingung bagaimana harus memulainya karena Glints punya template CV-nya yang bisa kamu download secara gratis!
Caranya mudah. Cukup jawab pertanyaan di bawah, isi captcha, klik tombol DOWNLOAD GRATIS, dan kamu akan langsung mendapatkan template CV siap pakai dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris!
Berikut petunjuk mengenai template tersebut:
- Template ini akan otomatis ter-download dalam .zip.
- Cek folder Downloads di laptop/komputermu dan temukan file tersebut
- Klik kanan dan pilih Extract to Template CV Employment Gap
- Buka folder yang telah ter-extract dan pilih template yang ingin kamu gunakan
- Edit sesuai latar belakang dan kebutuhanmu
Cara Menjelaskan pada Recruiter
Dalam proses wawancara, sangat mungkin ditanyakan alasan adanya employment gap dalam riwayat kerjamu.
Untuk hal ini, kamu bisa menjawab mengenai latar belakang terjadinya hal tersebut.
Apabila kamu mengalaminya karena adanya pemutusan hubungan kerja, kamu juga bisa menjelaskan berbagai hal yang kamu lakukan selama masa tersebut.
Dengan menjelaskannya, recruiter akan melihat aktivitas positif yang dijalankan selama terjadinya jeda tersebut.
Itulah penjelasan singkat mengenai employment gap yang perlu kamu ketahui. Semoga kamu bisa menjelaskannya dengan baik kepada recruiter dan dapat pekerjaan impian, ya!