Stress Eating saat Kerja: Definisi, Ciri, Sebab, dan Cara Mengatasi

Diperbarui 16 Feb 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Selama bekerja, apakah kamu cenderung mengkonsumi lebih banyak makanan dibanding biasanya? Hati-hati, bisa saja kamu mengalami stress eating saat kerja, lho.

    Stress eating merupakan pertanda bahwa kamu mengalami masalah mental. Masalah ini dapat terjadi kapan saja kamu mengalami tekanan, bahkan ketika bekerja.

    Apa saja tanda-tandanya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

    Definisi Stress Eating

    Stress eating atau emotional eating adalah kondisi di mana kamu menggunakan makanan sebagai cara kamu mengatasi stres dan membuatmu lebih baik.

    Dikutip Healthline, stress eating ini tidak ada hubungannya dengan rasa lapar secara umum. Biasanya stress eating ini dilakukan saat kamu merasa tidak nyaman pada perasaan dan situasi tertentu.

    Banyak orang yang pernah mengalami stress eating dalam satu situasi tertentu, misalnya kamu memutuskan untuk makan 2 bungkus cokelat karena banyak pekerjaan di kantor.

    Baca Juga: Hati-hati Stress Eating selama Pandemi! Ikuti 4 Cara Ini untuk Mengatasinya

    Mengenali Ciri-Ciri Stress Eating

    © Pexels.com

    Times menyebut bahwa stress eating dapat terjadi ketika kamu secara sengaja mengonsumsi makanan tertentu saat mengalami stres atau tekanan.

    Terkadang, perilaku ini dilakukan tanpa disadari. Secara otomatis, kamu mencari makanan sebagai pelarian saat mengalami masalah.

    Beberapa kondisi berikut dapat menjadi indikasi bahwa kamu mengalami stress eating.

    • mengonsumsi lebih banyak makanan saat merasa stres
    • tetap makan meski tidak merasa lapar
    • mengalihkan perasaan sedih, marah, bosan, cemas, dan sebagainya dengan mengonsumsi makanan
    • memberikan self-reward berupa makanan
    • mengonsumsi makanan membuatmu merasa aman
    • sering lepas kendali ketika berhadapan dengan makanan

    Kalau kamu mengalami hal-hal di atas, ada kecenderungan bahwa kamu mengalami stress eatingStress eating yang berkelanjutan dapat mengakibatkan obesitas, darah tinggi, hingga diabetes.

    Kondisi ini harus segera diatasi sebelum kamu mengalami berbagai masalah kesehatan akibat konsumsi makanan yang berlebihan.

    Penyebab Stress Eating

    Mengutip Medical News Today, rasa stres bukan satu-satunya penyebab stress eating di tempat kerja, beberapa penyebab lain yaitu:

    • Bosan: saat kamu tidak melakukan apapun di tempat kerja, kamu akan cenderung mencari sesuatu untuk dimakan.
    • Kebiasaan: bukan hanya di tempat kerja, kebiasaan yang kamu jalani akan menyebabkan stress eating. Misalnya, memberikan reward kepada diri sendiri setelah menyelesaikan deadline dengan makan es krim.
    • Kelelahan: saat merasa lelah di tempat kerja, terutama setelah mengerjakan hal-hal yang tidak kamu suka, makanan biasanya menjadi jawaban dari perasaan tidak nyaman tersebut.
    • Pengaruh sekitar: di tempat kerja seringkali kamu akan ikut melakukan kegiatan yang diinisiasi bersama, misalnya memesan pizza saat lembur, hal ini justru membuat kamu stress eating.
    Baca Juga: Jangan Sambil Kerja! Ini 6 Alasan Kamu Harus Fokus Makan Siang di Kantor

    Cara Mengatasi Stress Eating saat Kerja

    1. Kenali sumber stresmu

    Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu penyebab stresmu. Identifikasi keadaan dan emosi yang membuatmu stress eating.

    Ketika kamu telah menyadari pemicunya, kamu dapat mengambil langkah untuk menghindarinya atau setidaknya bersiap ketika pemicu muncul.

    2. Bawa bekal ke kantor

    Biasanya, kamu cenderung menginginkan fast food atau berbagai camilan tidak sehat lainnya ketika mengalami stress eating.

    Kamu dapat menghindari hal ini dengan membawa bekal ke kantor.

    Membawa bekal sendiri akan mengurangi kemungkinan kamu membeli makanan yang belum terjamin nutrisinya.

    Jadikan kegiatan mempersiapkan bekal sebagai bagian dari rutinitas malammu. Ini akan menghemat waktumu di pagi hari.

    Agar tidak terlupa, kamu bisa menempelkan catatan mengenai bekal di depan pintumu.

    3. Hindari ngemil sambil bekerja

    Makan camilan sambil kerja bisa menjadi salah satu pertanda kamu mengalami stress eating.

    Hal ini terutama jika kamu cenderung mengonsumsi makanan yang mengandung banyak natrium dan lemak.

    Kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatanmu. Selain kesehatan, pekerjaanmu akan menjadi lebih sulit diselesaikan karena kamu tidak dapat fokus bekerja sambil makan.

    Alih-alih membagi fokusmu antara bekerja dan makan, akan lebih baik jika kamu fokus bekerja pada waktunya dan fokus makan pada jam makan siang.

    Dengan begitu, fokusmu untuk bekerja dapat terjaga dan meja kerjamu dapat tetap bersih dari remah-remah makanan.

    4. Lakukan praktik mindfulness

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, stress eating dipicu oleh tekanan dan stres.

    Oleh karena itu, Psycom menyarankanmu untuk melakukan praktik mindfulness untuk mengatasinya.

    Meditasi, yoga, tai chi, bahkan olahraga dapat membantumu menenangkan pikiran dan tubuh.

    Ketika kamu memiliki perhatian yang penuh, tenang, dan fokus, stress eating akan lebih mudah dihindari.

    5. Kenali rasa laparmu

    Rasa lapar yang diakibatkan oleh stress eating sebenarnya bukanlah benar-benar rasa lapar. Rasa lapar tersebut merupakan respons otak terhadap tekanan yang kamu alami.

    Oleh karena itu, cobalah tanya pada dirimu apakah kamu benar-benar lapar sebelum kamu mengambil makanan.

    Jika kamu didorong oleh emosi, cobalah tenangkan diri sebelum mengambil makanan.

    6. Menggerakkan badan

    Menurut Jessica Levinson, seorang ahli gizi dan pakar diet, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari stress eating saat kerja adalah menggerakkan badan, ujarnya di Prevention.

    Misalkan, kamu berdiri dari meja kerjamu lalu berjalan di sekitar kamar atau rumah selama 5 menit.

    Menggerakkan badan atau olahraga ringan membuat tubuhmu melepas hormon endorfin yang membantumu lebih rileks.

    Kamu juga bisa coba untuk menghirup udara segar supaya meredakan stres yang dirasakan.

    7. Minum air putih

    Mengutip Healthline, cara mengatasi stress eating lainnya saat kerja adalah dengan minum air putih. Hal ini akan membuatmu terhindar dari risiko dehidrasi.

    Hasil penelitian kumpulan ahli gizi di Tiongkok tahun 2019, dehidrasi memiliki pengaruh terhadap mood dan juga energimu.

    Hal tersebut dapat berakibat kamu melakukan stress eating ketika bekerja.

    Kamu bisa mencoba untuk membawa air minum dari rumah selain bekal makan siang dan menambah potongan buah segar di dalamnya.

    Hal ini supaya air minummu memiliki rasa yang dapat membantumu terdorong untuk terus minum.

    8. Jangan lewatkan waktu makan

    Cara lain yang bisa kamu lakukan supaya bisa mengatasi stress eating ketika bekerja adalah dengan tidak melewatkan waktu makan. Karena, asupan nutrisi sangat penting untuk manajemen stres.

    Sebagai contoh, seseorang yang mengalami kekurangan zat magnesium akan membuat dia lebih mudah mengidamkan sesuatu yang manis.

    Tentu, hal tersebut membuatmu jadi terdorong untuk membeli makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan.

    Yang mana jika kamu terus mengonsumsinya, hal tersebut dapat meningkatkan risiko berat badan bertambah hingga diabetes, menurut CDC.

    Tidak hanya itu, jika kamu tidak makan dalam waktu lama, hal tersebut dapat berpengaruh pada penurunan gula darah.

    Hal tersebut juga dapat membuatmu menjadi lebih mudah emosi dan sulit bekerja dengan baik.

    9. Menuliskan apa yang kamu rasakan

    Kamu juga bisa menuliskan apa yang kamu rasakan untuk mengatasi kebiasaan stress eating saat kerja. Hal ini sangat berkaitan dengan poin nomor 1.

    Menurut Christine Celio, Ph.D., kepala psikologi Calibrate, menulis dengan tangan dapat membantumu mencegah melakukan stress eating, ujarnya di Prevention.

    Celio merekomendasikanmu untuk menuliskan hal-hal yang membuatmu stres dengan bentuk per poin.

    Menurutnya, menuliskan hal-hal yang membuatmu stres dapat memberi kejelasan dan membantumu mengetahui sumber stresmu.

    Sehingga, kamu bisa tahu hal apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres tersebut dan mencegah perilaku stress eating.

    10. Mintalah bantuan profesional

    Ketika perilaku stress eating tidak dapat kamu kendalikan, itu adalah pertanda bahwa kamu membutuhkan pertolongan dari profesional.

    Hubungilah psikiater, psikolog, atau konselor profesional untuk membantumu menangani masalah stress eating yang kamu alami.

    Baca Juga: Berbagai Gerakan Sederhana untuk Olahraga di Kantor sambil Duduk dan Berdiri

    Stress eating yang tidak ditangani dengan baik dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mentalmu. Untuk itu, segera atasi perilaku ini jika kamu mengalaminya.

    Selain 10 hal di atas, ada berbagai cara lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah stres saat kerja.

    Kamu bisa mendapatkan berbagai informasi dan tips seperti ini melalui newsletter Glints.

    Setiap minggunya, Glints akan mengirimkan berbagai artikel pilihan seputar dunia kerja ke inbox emailmu.

    Apakah kamu tertarik mendapatkannya? Yuk, daftar sekarang untuk mendapatkan newsletter mingguan dari Glints!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait