Berteman dengan Atasan Sendiri, Apakah Bisa?

Diperbarui 25 Jan 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Bolehkah kita berteman dengan atasan? Pertanyaan ini sering muncul di benak kita, terutama bagi yang bekerja di perusahaan dengan budaya kerja yang santai.

    Budaya kerja ala startup ini memang membuat batasan antara atasan dan bawahan terlihat samar. Terlebih, apabila atasan dan bawahan bekerja di satu ruangan yang sama. 

    Namun, apakah dengan demikian kita dapat berteman akrab dengan atasan kita? Tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

    Apakah Atasan Tersebut Sebelumnya adalah Temanmu?

    Konon, lebih sulit menyesuaikan diri ketika teman menjadi atasan daripada atasan menjadi teman.

    Psikolog Bett Dattner mengatakan kepada Harvard Business Review bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk memperjelas tingkat peran dalam bekerja.

    Tanyakan kepada diri sendiri, “bagaimana hubungan saya dengan orang ini sekarang? Bagaimana seharusnya kita berhubungan satu sama lain?”

    Pastikan kamu dapat menjalani hubungan kerja yang nyaman dengan atasanmu.

    Pertemanan Seperti Apa yang Ingin Kamu Jalin?

    berteman dengan atasan

    © Freepik.com

    Bersikap ramah (being friendly) dan berteman (being friends) adalah dua hal yang berbeda.

    Bersikap ramah sangat diperlukan agar hubungan kerja dengan atasan menjadi lebih nyaman, berlandaskan rasa peduli dan saling menghormati.

    Di sisi lain, menjalin pertemanan dengan atasan, bersosialisasi di luar waktu kerja, merupakan sesuatu yang dilematis. Menjalin hubungan seperti itu dapat menjadi bumerang tersendiri bagi kariermu.

    Untuk itu, kamu perlu memperhatikan apakah berteman dengan atasan akan menimbulkan konflik kepentingan atau tidak.

    Bisakah Kamu Memisahkan Hubungan Pekerjaan dan Pertemanan?

    berteman dengan atasan

    © Pexels.com

    Ketika kamu memutuskan untuk berteman dengan atasanmu, akan ada saatnya kamu harus menegaskan batasan-batasan antara pertemanan dan hubungan pekerjaan dengan atasanmu.

    Kamu bisa memperjelasnya ketika berbicara atau berdiskusi dengan atasanmu dengan mengatakan “sebagai karyawan, menurut saya….” atau “saya berbicara sebagai teman….”

    Tidak bisa dipungkiri, menjalin hubungan dengan atasan memiliki banyak komplikasi. Kamu mungkin bisa menceritakan masalah pribadimu kepada temanmu yang lain.

    Menurut Forbes, salah satu risiko dari pertemanan dengan atasan adalah jika hubungan personal ini ternyata menemui masalah. Kondisi ini bisa memberi pengaruh pada hubungan kerja.

    Namun, berteman dengan atasan tidak serta merta memberi kamu keleluasaan untuk membicarakan masalah-masalah tertentu kepadanya.

    Jagalah agar hubungan dengan atasanmu tidak menimbulkan kerumitan yang mungkin bisa mempengaruhi kinerjamu di tempat kerja.

    Siapkah Kamu Menghadapi Risiko yang Muncul?

    Tidak bisa dipungkiri, ada banyak risiko yang muncul ketika kamu memutuskan untuk berteman dengan atasan. Mungkin saja rekan kerjamu akan curiga jika kamu mendapat perlakuan khusus di tempat kerja.

    Oleh karena itu, pastikan rekan-rekan kerjamu tidak mempermasalahkan pertemananmu dengan atasan.

    Pastikan juga atasanmu tidak membuat keputusan yang terkesan terlalu menguntungkanmu dan/atau menyebabkan konflik dengan rekan-rekan kerjamu.

    Jika hal itu terjadi, diskusikan hal ini dengan atasanmu. Pastikan juga kamu menjaga kinerjamu dengan baik, terlepas dari bagaimana hubunganmu dengan atasan.

    Mungkin saja atasan kamu malah memberikan perlakuan yang sangat berbeda di tempat kerja untuk menghindari kecurigaan tersebut.

    Pantau juga keputusan yang atasanmu buat dari perspektif itu dan jangan khawatir untuk membicarakan hal tersebut jika kamu merasa tidak nyaman dengan perlakuan atau keputusan yang dibuatnya.

    Bagaimana Jika Atasan yang Ingin Berteman Denganmu?

    Pada beberapa kesempatan, mungkin saja atasan yang ingin berteman dengan dirimu. Lalu bagaimana cara menanggapinya?

    Kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah kamu ingin menjalin hubungan di luar hubungan kerja dengan atasanmu atau tidak.

    Jika kamu juga memiliki keinginan yang sama, kamu bisa membicarakan batasan-batasan yang harus dijaga agar tidak merusak hubungan kerja yang sudah terjalin dengan atasanmu. 

    Menjalin hubungan dengan atasan sendiri memang tidak semudah yang kelihatannya. Untuk itu, pastikan hubungan pertemanan yang kamu jalin dengan atasanmu tidak menyebabkan konflik kepentingan di kemudian hari.

    Nah, itu dia hal-hal yang perlu kamu perhatikan jika kamu ingin berteman dengan atasan.

    Takut merasa canggung saat ingin berteman dengan atasan? Tak perlu khawatir, Glints sudah siapkan tipsnya hanya untuk kamu. Klik di sini dan temukan jawabannya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait