4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Bekerja dengan Atasan yang Lebih Muda

Diperbarui 18 Jan 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Saat harus kerja dengan atasan atau bos yang lebih muda, maka kamu harus memperhatikan beberapa hal agar bisa memiliki hubungan yang baik dengannya.

    Memiliki atasan yang seumuran atau bahkan lebih muda bukan berarti kita bisa memperlakukannya seperti seorang teman.

    Hubungan seorang karyawan dengan atasan tetap harus ada batasnya.

    Dilansir dari Inc, dalam sebuah hasil studi diketahui bahwa sebagian besar karyawan yang kerja dengan atasan yang lebih muda, memiliki emosi lebih negatif seperti kemarahan dan ketakutan.

    Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Organizational Behavior tersebut menunjukkan bahwa atasan yang lebih tua dapat membuat karyawan merasa lebih nyaman.

    Itulah mengapa saat kamu kerja dengan atasan yang jauh lebih muda harus memperhatikan beberapa hal seperti di bawah ini.

    Baca Juga: Membangun Relasi Antara Bos dan Karyawan yang Baik

    Perhatikan Ucapan dan Bahasa Tubuh

    kerja dengan atasan yang lebih muda

    © Freepik.com

    Hal pertama yang harus diperhatikan saat kerja dengan atasan yang lebih muda adalah ucapan dan bahasa tubuh kita.

    Dilansir dari The Balance Careers, ucapan dan bahasa tubuh kita harus tetap dijaga saat di hadapan atasan yang lebih muda.

    Saat atasan sedang memberikan saran, kamu harus tetap memberikan perhatian penuh kepadanya.

    Jangan sampai kamu terlihat menyepelekannya dengan bahasa tubuh yang kurang profesional.

    Misalnya, dengan memutar bola mata atau menunjukkan gelagat yang tidak nyaman saat mendengarkan saran darinya.

    Selain itu, ucapan juga perlu dijaga saat ingin menanggapi perkataanya. Hindari menggunakan kata-kata yang terkesan menggurui.

    Hal itu akan membuat atasanmu merasa tersinggung dan akhirnya hubungan kalian akan berjalan kurang baik.

    Jaga agar Hubungan Tetap Profesional

    bekerja dengan atasan lebih muda

    © Unsplash.com

    Saat bekerja di kantor seperti apa pun kondisinya, biasakan untuk tetap menjaga hubungan tetap profesional.

    Meskipun atasanmu adalah orang yang lebih muda 1 atau 2 tahun di bawahmu, bukan berarti kamu bisa bersikap santai dengannya.

    Kamu tidak perlu merasa seperti kakak yang sedang berhadapan dengan adiknya.

    Tetap ingat bahwa ia adalah atasan yang akan memberikan perintah dan mengevaluasi pekerjaanmu. Jadi menjaga sikap profesional adalah sebuah keharusan.

    Meski begitu, salah satu poin penting yang bisa dilakukan saat kerja dengan atasan yang lebih muda adalah kamu masih bisa mengajaknya bercanda atau ngobrol santai.

    Lakukan poin ini di waktu-waktu terbaik, seperti jam istirahat atau saat sedang nongkrong bareng.

    Dengan terus bersikap profesional, pastinya hubungan kalian bisa terjalin dengan baik tanpa banyak drama di kantor.

    Baca Juga: Cara Menghadapi Bos yang Rumit di Kantor

    Jangan Menganggapnya Saingan

    saingan

    © Freepik.com

    Menurut SHRM, saat kamu kerja dengan atasan yang lebih muda, tidak perlu menganggapnya sebagai seorang saingan.

    Atasan adalah orang yang akan menilai performamu. Jadi, kamu tidak bisa menganggapnya sebagai rekan sejawat.

    Menganggap atasan sebagai saingan malah akan membuat kamu merasa tidak nyaman saat bekerja, salah satunya adalah sulit untuk dekat dengannya.

    Itulah mengapa saat menghadapi atasan yang lebih muda, cobalah untuk menjauhkan egomu dan merasa lebih baik darinya.

    Sekalipun pengalamanmu juga lebih banyak, tapi tetap saja posisinya di perusahaan tersebut adalah sebagai atasan. 

    Cobalah untuk Mendekatkan Diri

    berhubungan baik atasan

    © Freepik.com

    Bagi karyawan yang ingin nyaman bekerja di sebuah perusahaan, tentu hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga hubungan baik dengan setiap orang.

    Begitu juga saat kamu memiliki atasan yang lebih muda, janganlah sungkan untuk mencoba lebih dekat dengannya, ya.

    Forbes menyebutkan, jika ingin bertahan dalam suatu perusahaan atau organisasi, hubungan baik dengan siapa pun perlu dibangun.

    Meskipun atasanmu adalah orang yang lebih muda, kamu harus tetap bisa membangun hubungan yang baik jika ingin lebih tahan lama di perusahaan.

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya, dengan mencari hal yang sama-sama kalian sukai.

    Selain itu, kamu bisa mencoba meminta nasihat darinya agar ia merasa lebih didengar. Dijamin hubunganmu dengan atasan bisa menjadi lebih dekat.

    Baca Juga: 9 Cara Ini Mampu Membantumu Mendapat Promosi Kerja, Lho!

    Kerja dengan atasan yang lebih muda memang gampang-gampang susah. Jika kamu mampu beradaptasi dengan baik tentu tidak akan banyak masalah.

    Seorang atasan yang lebih muda tentu berkaitan dengan kemampuan, pengalaman, dan spesifikasinya, pahamilah poin-poin tersebut untuk bisa lebih menghargai mereka. 

    Masih penasaran? Yuk baca artikel lainnya seputar tips di tempat kerja dari Glints!

    Klik di sini dan baca sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait