10 Cara Profesional Menghadapi Beda Pendapat dengan Atasan
Isi Artikel
Menghadapi beda pendapat dengan atasan tentunya menjadi situasi yang cukup menegangkan. Apakah kamu pernah mengalaminya?
Situasi ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Dengan keadaan kantor yang dinamis, sesekali ada saja perbedaan yang bisa memicu selisih pendapat.
Maka, selisih pendapat ini sebaiknya segera diluruskan agar tidak terjadi konflik di tempat kerja.
Relasi bos dan karyawan harus selalu terjalin baik karena akan berpengaruh pada suasana kamu di kantor.
Nah, saat menghadapi beda pendapat dengan atasan, diperlukan cara yang profesional agar tidak ada yang merasa sakit hati. Berikut ini Glints rangkumkan caranya untukmu.
1. Pertimbangkan waktu dan tempat yang tepat
Jika ingin menghadapi beda pendapat dengan atasan, kamu perlu memikirkan waktu dan tempat yang tepat untuk mengutarakan rasa tidak setujumu.
Meskipun atasanmu menyampaikan suatu pendapat yang bertentangan denganmu, sebaiknya kamu tidak langsung menentangnya saat itu juga.
Hal itu bertujuan agar kamu tidak mengeluarkan emosi yang negatif dan bisa bersikap lebih profesional.
Pasalnya, jika langsung menyanggah pendapat atasan saat itu juga, pasti kamu bisa mengutarakan nada bicara yang keras karena masih merasa emosi.
Itulah mengapa sangat penting untuk mencari waktu yang tepat saat ingin berbicara kepada atasan. Carilah tempat yang sepi agar pembicaraan pribadi kalian tidak didengarkan oleh rekan kerja lain.
Menurut The Muse, memilih tempat dan waktu yang tepat akan sangat memengaruhi reaksi si bos saat mendengar pendapat ketidaksetujuanmu.
Selain itu, dengan mempertimbangkan waktu dan tempat juga bertujuan agar ia tidak merasa dipermalukan di hadapan orang lain.
2. Tunjukkan rasa hormat saat menyampaikan pendapat
Sopan adalah hal yang paling penting untuk dilakukan saat kamu ingin menghadapi beda pendapat dengan atasan.
Tunjukkan rasa hormatmu kepada atasan dan bicarakan perbedaan pendapat kalian dengan bahasa dan sikap yang sopan.
Harvard Business Review menyatakan jika ingin meyakinkan atasan dengan pendapatmu, maka temukan terlebih dahulu cara penyampaian yang sopan untuk menghormati posisinya.
Saat kamu mampu bersikap dengan sopan dan menunjukkan rasa hormat, pastinya akan terasa lebih mudah untuk mengungkapkan pendapat.
Selain itu, atasan pun akan merasa kamu telah berjuang untuk tetap menghormatinya dan tidak mencoba memojokkannya.
Saat suasana di antara kalian baik-baik saja, pastinya kamu bisa membicarakan perbedaan pendapat dengan lebih lancar.
Oleh karena itu, selalu tunjukkan rasa hormat dan jangan sampai kamu menggurui dan merasa lebih pintar darinya.
3. Tanyakan mengapa Ia memiliki pendapat yang berbeda
Perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah terjadi.
Akan tetapi, jika perbedaan pendapat tersebut menentukan masa depanmu di kantor, maka kamu tidak boleh tinggal diam.
Misalnya kamu dan atasan beda pendapat dengan keputusan yang ia buat untuk perusahaan, kamu boleh bertanya mengenai alasannya.
Seperti yang disebutkan oleh Monster, tanyakan beberapa pertanyaan yang sopan untuk mengetahui alasan di balik keputusannya yang membuatmu tidak setuju.
Berikan kesempatan kepada atasanmu untuk menjelaskan maksud dari keputusannya.
Jika, masih ada hal yang tidak dimengerti, cobalah tanyakan lebih detail.
Dengan mengetahui sudut pandang atasanmu, pastinya akan mudah mencari solusi dari perbedaan pendapat kalian.
4. Mulai dengan hal positif
Salah satu cara menghadapi perbedaan pendapat dengan atasan adalah membukanya dengan hal positif.
Maksudnya, cari poin positif yang kamu sukai dari pendapat milik atasan terlebih dahulu ketika menyampaikan ketidaksetujuanmu.
Setelah memberi tahu poin positif dari pendapatnya, baru sampaikan apa yang kamu kurang sukai dari opininya.
Cara ini bisa kamu lakukan terutama jika atasanmu adalah tipe yang kurang suka terhadap orang yang gamblang saat menyampaikan opininya.
5. Fokus pada hasil yang bisa didapat
Menghadapi beda pendapat dengan atasan bisa kamu lakukan jika fokus pada hasil-hasil yang akan didapatkan.
Maksudnya, tekankan hasil-hasil positif dari pendapat yang kamu sampaikan.
Sebagai contoh, atasanmu berpendapat kalau melakukan meeting mingguan harus dilakukan di hari Senin. Namun, kamu memiliki pendapat jika meeting sebaiknya dilakukan di hari Rabu.
Nah, berikut adalah contoh menyampaikan perbedaan pendapat seputar hal tersebut.
Saya sangat menyukai ide untuk melakukan rapat mingguan supaya setiap anggota tim bisa memiliki pemahaman yang sama. Meski begitu, saya menyarankan untuk mengadakan rapat ini di hari Jumat ketimbang hari Senin. Karena, hal tersebut memberi setiap orang kesempatan untuk bisa fokus beristirahat di akhir pekan, yang dapat membuat rapat menjadi lebih produktif. Bagaimana menurut Anda?
6. Kendalikan emosimu
Tips lain saat menghadapi beda pendapat dengan atasan adalah mengendalikan emosimu.
Terkadang, perbedaan pendapat bisa membuat situasimu dengan atasan semakin tegang.
Nah, mengendalikan emosi dapat membuatmu tidak marah-marah ke atasanmu.
Selain membuat reputasimu tercoreng, bisa jadi atasanmu akan balik memarahimu yang membuat situasi menjadi tidak produktif.
© Pexels.com
7. Jangan buat perbedaan pendapat menjadi sesuatu yang personal
Perasaan kesal hingga tidak suka mungkin akan muncul setelah terjadi beda pendapat dengan atasan.
Menurut Work It Daily, untuk mencegah hal ini terjadi, ingatlah untuk selalu fokus pada topik atau isu yang dibahas, bukan ke orang yang menyampaikannya.
Jika kamu fokus pada isu atau topik debatnya saja, ercakapanmu dengan atasan menjadi lebih produktif meski memiliki perbedaan pendapat.
8. Buat ketidaksetujuanmu konstruktif
My Careers Future menyebut, membuat ketidaksetujuanmu secara konstruktif adalah cara lain dalam menghadapi beda pendapat dengan atasan.
Maksudnya, ketika berbeda pendapat dengan atasan, jangan menjadi tidak setuju terhadap pendapatnya hanya karena kamu membenci opininya.
Selalu dukung pendapatmu dengan fakta yang relevan dan tawarkan solusi yang bisa diambil oleh atasan.
Karena, bersikap kritis pada atasan tanpa memberi masukan untuk menyelesaikan suatu masalah hanya akan membuat situasi semakin memanas.
Tentu, hal tersebut berisiko membuat hubunganmu dengan atasan menjadi renggang.
9. Sampaikan secara jelas hal yang tidak kamu setujui
Menurut Forbes, tips lain saat menghadapi beda pendapat dengan atasan adalah dengan menyampaikan secara jelas seputar hal yang tidak kamu setujui.
Jika kamu tidak bisa menyampaikan secara jelas, percakapanmu dengan atasan seputar perbedaan pendapat akan menjadi kontraproduktif.
Tidak hanya itu, impresi atasan terhadapmu juga akan menjadi buruk.
Sehingga, jika dirimu merasa kesulitan untuk memberi tahu ketidaksukaanmu terhadap pendapat atasan, tunggu sampai kamu bisa menyampaikannya dengan jelas.
10. Hormati keputusan akhirnya
Meskipun telah menjelaskan ketidaksetujuan, tapi tetap tidak mengubah keputusan atasanmu maka kamu tidak boleh emosi.
Bagaimanapun juga ia adalah seorang atasan di kantor yang memiliki wewenang lebih besar darimu. Jadi kamu harus bisa menerima keputusannya jika memang sudah bulat.
Sebelum mulai mengutarakan pendapat yang berbeda dengan atasan, kamu memang perlu untuk mempersiapkan mental akan kemungkinan ia tidak menyetujuinya.
Pada akhirnya seorang atasanlah yang mengambil keputusan akhir. Jadi, mau tidak mau kamu sebagai bawahan harus bisa menghormatinya.
Ingat ya, kamu tidak boleh ngotot dan minta agar pendapatmu dijadikan keputusan akhir.
Jangan sampai kamu bersikap tidak sopan karena hanya akan membuatmu terlihat buruk atau bahkan kehilangan pekerjaan.
Tetaplah profesional agar lingkungan di kantor bisa lebih positif dan tidak mempengaruhi produktivitasmu.
Menghadapi beda pendapat dengan atasan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena perlu mempersiapkan mental dan perkataan agar tidak menyinggungnya.
Dengan beberapa cara di atas Glints berharap bisa membantumu untuk lebih jujur mengutarakan pendapat saat merasa tidak setuju dengan keputusan atasan.
Nah, jika ingin mendapat lebih banyak tips dan trik seputar dunia kerja, kamu bisa baca kumpulan artikel Glints Blog yang membahasnya.
Tentunya, setiap tips dan trik yang Glints berikan bisa kamu aplikasikan saat bekerja. Jadi, kamu bisa bekerja secara efektif juga.
Menarik bukan? Yuk, klik di sini sekarang untuk mendapat lebih banyak tips dan trik seputar dunia kerja! Gratis!
