Apa Itu Politik Kantor? Cari Tahu Pengertian hingga Cara Menghadapinya di Sini

Diperbarui 27 Jan 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Dalam dunia kerja, politik kantor mungkin adalah hal yang lazim ditemui. Sebagian dari kamu mungkin menganggapnya sebagai hal yang tabu.

    Padahal, saat masuk dalam dunia kerja, kamu tidak serta-merta hanya bekerja saja tanpa mengetahui arus yang terjadi di dalam kantor. 

    Saat tidak mengetahui politik kantor, bisa jadi kamu akan dipermainkan oleh rekan kerjamu sendiri untuk mencapai tujuan yang dia inginkan.

    Lalu, apa sih sebenarnya pengertian dari hal tersebut? Kira-kira apa dampaknya? Tenang, Glints akan menjelaskannya kepadamu secara detail.

    Apa Itu Politik Kantor?

    politik kantor

    © Freepik.com

    Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita bahas terlebih pengertiannya.

    Dilansir dari Corporate Finance Institute, politik kantor adalah suatu aktivitas yang dilakukan individu untuk meningkatkan status serta mewujudkan agenda pribadi mereka. 

    Terkadang, dalam melakukan hal tersebut seorang individu akan mengorbankan orang lain demi kepentingannya sendiri.

    Selain itu, menurut kamus online Merriam Webster dalam Ethics Sage, politik kantor adalah aktivitas, sikap, atau perilaku yang dilakukan untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan dalam bisnis atau perusahaan.

    Jika melihat dari dua pengertian di atas, dapat ditarik lebih jelas bahwa aktivitas ini memang tidak berbeda jauh dengan politik yang sering di saat tingkat negara.

    Umumnya, aktivitas ini hampir ada di semua perusahaan ataupun organisasi.

    Tidak jarang, banyak yang menganggap kegiatan ini merupakan sesuatu konotasi yang negatif.

    Di luar itu, politik kantor sebenarnya juga dapat menjadi suatu hal yang positif.

    Hal ini terjadi jika digunakan hanya untuk membangun dan memperkuat networking dengan stakeholder atau pemangku kepentingan.

    Terlepas dari semua itu, ada baiknya untuk mengembangkan pengetahuanmu terkait politik kantor untuk berjaga-jaga dari orang yang berpotensi ingin memanfaatkanmu.

    Baca Juga: Selalu Memaksa Positif di Kantor? Hati-hati Toxic Positivity!

    Apa Penyebabnya?

    politik kantor adalah

    © Freepik.com

    Nah, kira-kira seperti apa sih penyebab terjadinya politik kantor?

    Pada umumnya, aktivitas ini terjadi karena motif seseorang untuk menjual ide-idenya, mencapai target tertentu, atau bahkan mempertahankan posisinya di perusahaan.

    Dalam mencapai semua itu, biasanya seorang individu akan melakukan hal-hal khusus, seperti menjatuhkan rekan kerjanya serta melobi atasan.

    Tidak hanya itu, ia juga akan mencari gosip-gosip terkini yang sedang terjadi di kantor sebagai bahan penunjang untuk mewujudkan tujuannya.

    Seperti dilansir dari Business News Daily, menurut survei Accountemps, 46% karyawan yang disurvei mengatakan bahwa bergosip dan menyebarkan rumor merupakan salah satu kegiatan politik kantor yang paling populer. 

    Dari situ, secara perlahan-lahan intrik akan muncul di tengah-tengah karyawan. 

    Siapa yang tidak peka terhadap kejadian ini, ada kemungkinan bisa dimanfaatkan oleh orang dengan motif-motif seperti di atas.

    Sebab, pada akhirnya setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda dan mempunyai keinginan untuk mewujudkannya, entah dengan cara apapun.

    Dampak Negatif dari Politik Kantor

    politik kantor

    © Freepik.com

    Dari pengertian serta penyebab terjadinya aktivitas ini, kira-kira apa dampak negatif yang bisa muncul?

    Melansir Ethics Sage, dampak negatif dari politik kantor adalah menumbuhkan budaya perusahaan yang toxic atau beracun.

    Bagaimana tidak, dalam melakukan praktik ini, tidak jarang beberapa karyawan menjilat atasan atau menjatuhkan karyawan lainnya untuk mendapatkan keuntungan tersendiri.

    Di sisi lain, karyawan yang merasa dirugikan tentu mempunyai keinginan untuk melakukan balas dendam.

    Lingkaran ini bisa terjadi secara terus-menerus sehingga dapat mengurangi produktivitas kerja serta menciptakan suasana yang tegang antarkaryawan.

    Baca Juga: Cara Mengubah Gosip di Kantor Menjadi Positif dan Produktif

    Cara Menghadapi Politik Kantor

    © Freepik.com

    Jika suatu saat nanti kamu terlibat dalam politik kantor, kira-kira bagaimana cara menghadapi hal tersebut?

    1. Jangan terpengaruh

    Menurut The Guardian, ketika ada orang yang berusaha merendahkanmu, sebaiknya abaikan saja.

    Sebab, apabila kamu membalasnya, bisa menjadi bumerang bagimu suatu hari nanti.

    Oleh karena itu, daripada balas dendam, lebih baik ajak berbicara secara empat mata orang yang merendahkanmu dan tanyakan kepadanya kenapa ia melakukan hal tersebut.

    2. Ciptakan lingkungan positif

    Tetap tanamkan lingkungan positif dalam dirimu saat kerja, meskipun dimulai dari hal kecil. Hal itu seperti berempati kepada rekan kerja, memberikan semangat, serta memuji mereka.

    Sebab, dengan hal ini kamu memiliki kemungkinan untuk menciptakan budaya yang baik di sekitarmu.

    3. Tetap fokus pada pekerjaan

    Jika kamu tidak ingin terlibat dalam dunia politik kantor, salah satu cara terbaik adalah dengan meninggalkannya dan tetap fokus pada pekerjaan.

    Walaupun begitu, tetap ikuti perkembangan aktivitas tersebut agar suatu saat kamu paham ketika hendak dimanfaatkan atau dicela oleh rekan kerjamu.

    Baca Juga: Suntuk? Berikut 10 Tips Biar Kamu Tetap Berpikir Positif Di Kantor

    Demikian penjelasan singkat mengenai politik kantor beserta cara dalam menghadapinya.

    Ingat, aktivitas ini sering kali tak terhindarkan sehingga harus disikapi dengan bijak.

    Dengan adanya praktik politik di kantor, sudah pasti akan muncul orang-orang yang tertarik untuk terlibat di dalamnya.

    Maka dari itu, ada beberapa tipe politikus kantor yang harus kamu waspadai.

    Ada apa saja, sih? Yuk, temukan jawabannya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait