Menyusun Business Plan dengan Matang Lewat 7 Tips Berikut Ini

Diperbarui 11 Des 2020 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Saat membuat rencana bisnis, sebaiknya kamu harus memahami tips membuat business plan dari Glints di bawah ini.

    Tips tersebut bisa membantumu mengetahui target pasar yang tepat, lho!

    Seperti yang kita ketahui bahwa business plan adalah salah satu hal yang harus dibuat terlebih dahulu sebelum kamu menjalankan bisnis.

    Tanpa adanya rencana bisnis, dipastikan kamu tidak akan memiliki tujuan. Alhasil, di tengah-tengah bisnis kamu berpotensi kehilangan arah dan mengalami kegagalan.

    Nah, untuk mengantisipasi kejadian di atas, lazimnya seseorang ataupun organisasi harus membuat business plan terlebih dahulu.

    Lalu, bagaimana tips dalam membuatnya? Di bawah ini Glints telah merangkumnya untukmu.

    Tips Membuat Business Plan

    1. Tentukan Tujuan Bisnis

    tips membuat business plan

    © Freepik.com

    Dalam membuat business plan, tips pertama yang paling penting adalah menentukan tujuan bisnis.

    Saat memiliki tujuan, otomatis kamu akan memahami bagaimana bisnis akan berjalan ke depannya.

    Dilansir dari Business News Daily, Allan Williams menyarankan para pengusaha untuk meluangkan waktunya dalam menentukan tujuan bisnis.

    Pasalnya, tujuan bisnis ini akan membantumu dalam mengambil setiap keputusan dalam setiap langkah.

    Secara tidak langsung, tujuan bisnis merupakan gerbang pintu pembuka untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

    2. Pahami Masalah Pelanggan

    © Freepik.com

    Tanpa memahami masalah pelanggan, sulit bagimu untuk merancang business plan yang matang.

    Pasalnya, dilansir dari Bplans, salah satu kunci sukses dari bisnis adalah memahami maslaah dari pelanggan serta memberikan solusi dari masalah tersebut.

    Sebagai contoh, pelanggan memiliki masalah di lingkungannya karena tidak ada restoran Jepang yang enak.

    Nah, dari situ kamu bisa memecahkan masalahnya dengan membangun restoran Jepang di daerah pelanggan.

    Intinya, pahami masalah pelanggan dengan baik. Lakukan survei ataupun riset konsumen sesering mungkin.

    Hal tersebut akan memudahkanmu dalam membuat business plan.

    Baca Juga: Kurangi Risiko Bisnis dengan Membuat Sales Plan yang Mumpuni

    3. Identifikasi Target Pasar

    © Freepik.com

    Selain memahami masalah pelanggan, tips selanjutnya dalam membuat business plan adalah mengidentifikasi target pasar yang tepat.

    Kira-kira siapa yang akan membeli produk atau layananmu? Memahami pasar dengan baik akan membantumu dalam menjual produk atau layanan kepada target yang tepat.

    Bisnis tanpa mengetahui pasar sudah pasti akan sulit untuk berkembang. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu saat membuat business plan.

    Jangan lupa juga untuk memahami kompetitor yang berpotensi untuk menjadi pesaing yang kuat denganmu. Hal ini akan membantumu dalam mengembangkan produk atau layanan agar lebih baik lagi.

    4. Buat Executive Summary yang Kuat

    tips membuat business plan

    © Freepik.com

    Apa itu executive summary? Executive summary adalah ringkasan singkat mengenai informasi-informasi dari bisnis.

    Nah, dilansir dari Startup Donut, bagian ini dinilai paling penting dalam business plan.

    Biasanya, investor akan membaca bagian ini terlebih dahulu saat ada perusahaan yang mengajukan pendanaan kepada mereka.

    Oleh karena itu, buat executive summary yang kuat dengan penjelasan yang singkat dan padat.

    Tonjolkan poin-poin yang menjadi kelebihanmu agar dapat menarik perhatian orang lain, terutama para investor.

    5. Gunakan Visual yang Bagus

    © Freepik.com

    Dilansir dari Forbes, jangan ragu untuk memasukkan produk visual dalam business plan kamu, entah itu pada bagian grafik, bagan, atau bagian-bagian lainnya yang cocok dimasukkan karya visual.

    Pasalnya, visual akan membuat konsepmu semakin hidup. Di sisi lain, adanya tampilan menarik akan membuat pembaca tidak merasa bosan.

    Namun, hindari tampilan yang berlebihan dan bahkan berpotensi merusak rencana bisnismu.

    Baca Juga: Memahami Budgeting dan Peran Pentingnya dalam Keberlangsungan Bisnis

    6. Uji Ide Bisnis

    © Freepik.com

    Business plan yang bagus tidak hanya disusun dengan detail dan rapi saja, melainkan harus diuji secara langsung kepada orang-orang.

    Kamu bisa mengujinya kepada klien-klien yang dipilih. Setelah menyerahkan rencana bisnismu kepada mereka, kamu bisa meminta feedback mengenai hal tersebut.

    Hal ini akan membantumu dalam merancang ide bisnis yang lebih baik ke depannya.

    7. Minta Saran dari Penasihat Bisnis

    © Freepik.com

    Selain menguji ide bisnismu, tips terakhir dalam membuat business plan adalah meminta saran dari penasihat bisnis.

    Tanyakan kepada ahlinya mengenai apa saja kekurangan dari rencana bisnismu. Dari mata mereka, sudah pasti akan ada beragam masukan yang bermanfaat untuk bisnismu ke depannya.

    Nah, kamu sudah siap untuk menerapkan business plan yang sudah disusun dengan matang. Jadikan rencana bisnis ini menjadi sebuah pedoman bagimu dalam mengambil keputusan.

    Baca Juga: Memprediksi Masa Depan dengan Teknik Forecasting dalam Bisnis

    Itu dia tujuh tips yang bisa kamu terapkan dalam membuat business plan. Siap menerapkannya untuk bisnismu?

    Selain informasi mengenai business plan, masih ada banyak sekali, lho, informasi lainnya seputar dunia bisnis yang bisa kamu dapatkan dari Glints.

    Bagaimana cara mendapatkannya? Kamu tinggal berlangganan newsletter blog Glints secara gratis.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera sign up dan dapatkan informasi menarik lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait