• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Finansial
  • Tips Karier

Jangan Takut! Ini Pilihan Bijak Investasi untuk Pemula

Diperbarui 29 Jul 2021 - Dibaca 6 mnt
Abrar Firdiansyah

Isi Artikel

    ingin memulai untuk investasi? Jika kamu pemula, kamu tidak perlu takut untuk mencobanya.

    Sebab, di artikel ini Glints akan menjelaskan investasi yang cocok untuk pemula serta tips suksesnya. Yuk disimak!

    Baca Juga: Memulai Investasi Yang Tepat Untuk Milenial

    4 Pilihan Investasi untuk Pemula

    investasi untuk pemula

    © Unsplash.com

    Ada banyak jenis investasi yang layak dicoba untuk pemula. Mulai dari emas, reksa dana, deposito, dan saham.

    Emas, reksadana, deposito, dan saham menjadi pilihan paling umum untuk pemula atau orang yang baru pertama kali berinvestasi. 

    Di luar keempat saham tersebut, masih banyak jenis investasi lain, seperti peer to peer landing, hingga yang lain, seperti rumah dan surat berharga.

    Namun, jenis tersebut cukup jarang dipilih oleh investor pemula.

    1. Investasi emas

    Emas dianggap sebagai salah satu jenis investasi yang paling cocok untuk pemula.

    Hal ini dikarenakan stabilitas kenaikan emas yang cukup baik, sehingga membuatnya jarang mengalami penurunan secara signifikan.

    Pertumbuhan nilai emas amat menggiurkan. Bagaimana tidak? Pada 2011 lalu, harga emas hanya sekitar Rp400.000 per gram.

    Angka tersebut meningkat hingga Rp500.000 per gram. Memasuki awal tahun 2020, angkanya melonjak hingga hampir Rp800.000 per gram.

    Untuk mulai berinvestasi emas, kamu bisa memulainya dengan melakukan pembelian emas ANTAM di beberapa situs jual beli emas.

    Jika ingin lebih mudah, kamu dapat membelinya di beberapa e-Commerce.

    2. Investasi reksadana

    Reksadana adalah metode investasi melalui manajer investasi. Manajer investasi yang dipilih nantinya akan menempatkan dana dari pemodal untuk diinvestasikan di beberapa hal, seperti saham, obligasi, deposito, dsb.

    Menurut alokasinya, reksadana dibagi menjadi empat jenis, yakni pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.

    Empat jenis tersebut memiliki tingkat keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda karena memiliki alokasi instrumen yang berbeda-beda pula.

    Pemula disarankan untuk mencoba reksa dana pasar uang. Hal ini dikarenakan potensinya untuk mendapatkan keuntungan lebih besar daripada deposito di bank.

    Oh iya, untuk memulai reksa dana kamu dapat memulainya dengan modal Rp100.000, lho.

    3. Deposito

    Deposito di bank boleh dibilang sebagai pilihan terbaik investasi untuk pemula.

    Selain mampu memberikan keuntungan dibandingkan menabung biasa, deposito juga memberikan proteksi keuntungan, sehingga kemungkinan untung akan lebih besar.

    Meski demikian, deposito memiliki nilai minimal. Sebagian besar bank menetapkan Rp10.000.000 sebagai minimal deposito.

    Di mana ada pula bank yang menerapkan angka yang lebih besar.

    Selain itu, deposito juga memiliki jangka waktu pengambilan, sehingga tidak dapat diambil sewaktu-waktu.

    Biasanya jangka waktu yang ditetapkan adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan setahun.

    4. Investasi saham

    Saham sebenarnya kurang disarankan untuk pemula. Meski kemungkinan mendapatkan timbal balik yang besar, risiko saham yang tidak menentu membuatnya tidak dianjurkan untuk pemula, apalagi yang baru memulai investasi.

    Bagi pemula yang ingin berinvestasi di saham, coba mulai dengan mendaftar di virtual stock yang disediakan oleh beberapa aplikasi saham.

    Dengan mempelajarinya, kamu akan tahu bagaimana saham bekerja, kapan waktu untuk membeli, dan menjualnya.

    Apabila memang benar-benar berminat untuk berinvestasi di saham, cobalah untuk membeli saham blue chip.

    Blue chip adalah sebutan untuk saham yang memiliki kinerja baik selama berada di lantai bursa.

    Baca Juga: Kelemahan dan Keuntungan Investasi Reksa Dana Bagi Pemula

    5 Tips Investasi bagi Pemula

    investasi untuk pemula

    © Unsplash.com

    Apabila kamu sudah yakin untuk melakukan investasi, ada beberapa tips dari Life Hack yang bisa kamu lakukan.

    Tips ini akan mengajarkan kamu bagaimana berinvestasi dengan cermat demi masa depan yang lebih baik.

    1. Tentukan tujuan investasi

    Tujuan utama orang berinvestasi jelas untuk mendapatkan uang lebih banyak, tetapi tujuan lain orang melakukan investasi tentu berbeda.

    Ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangan terkait tujuan lain dari investasi.

    2. Berinvestasi lebih awal

    Semakin cepat kamu berinvestasi, maka akan semakin mudah kamu menjangkaunya.

    Hal ini dikarenakan biaya investasi akan terus naik setiap tahunnya. Salah satu contohnya adalah emas.

    Semakin lama harga emas akan naik, semakin menundanya, semakin besar pula uang yang harus kamu keluarkan untuk mendapatkan emas tersebut.

    3. Perhatikan keuangan kamu

    Sebelum memulai investasi, kamu harus memastikan pemasukan dan pengeluaran terlebih dulu.

    Pastikan investasi tidak akan mengganggu pengeluaran rutinmu, seperti makan dan transportasi, serta kebutuhan mendesak yang lain.

    Tanpa memetakannya, investasi kamu justru akan menjadi bumerang dan merusak anggaranmu yang lain.

    4. Pelajari investasi yang kamu pilih

    Sebelum memastikan investasi yang dipilih, hal yang perlu kamu lakukan adalah mempelajari investasi yang cocok buat kamu.

    Ini berkaitan dengan cara pembelian, potensi kenaikan setiap tahunnya, hingga pendapat orang-orang mengenai investasi tersebut. 

    5. Diversifikasi investasi

    Bagian ini khusus buat kamu yang memiliki anggaran lebih untuk investasi.

    Ada banyak orang mengatakan bahwa akan lebih baik investasi di lebih dari satu jenis.

    Hal ini dikarenakan potensi kamu mengalami kerugian cenderung terbuka, meski tidak menutup kemungkinan juga rugi dengan melakukan diversifikasi.

    Jika masih bingung, coba bergabung ke komunitas Glints untuk mendiskusikannya lebih jauh.

    Kamu juga bisa berdiskusi seputar masalah karier, hanya dengan sign up saja!

    • 10 Investment Tips For Beginners

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    finance investasi investasi untuk pemula

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 5 Cara Hidup Hemat Menjelang Tahun Baru

      Abrar Firdiansyah 29 Des 2021
    • Dunia Kerja Apakah Karyawan Probation Mendapatkan BPJS?

      Abrar Firdiansyah 17 Jun 2021
    • Dunia Kerja Cari Kerja di Masa Probation, Memang Boleh?

      Abrar Firdiansyah 08 Jun 2021
    • Dunia Kerja Apakah Perpanjangan Masa Percobaan Karyawan Boleh Dilakukan?

      Abrar Firdiansyah 10 Mei 2021
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Dunia Kerja
    • Finansial
    • Tips Karier

    Jangan Takut! Ini Pilihan Bijak Investasi untuk Pemula

    Diperbarui 29 Jul 2021 - Dibaca 6 mnt
    Abrar Firdiansyah

    Isi Artikel

      ingin memulai untuk investasi? Jika kamu pemula, kamu tidak perlu takut untuk mencobanya.

      Sebab, di artikel ini Glints akan menjelaskan investasi yang cocok untuk pemula serta tips suksesnya. Yuk disimak!

      Baca Juga: Memulai Investasi Yang Tepat Untuk Milenial

      4 Pilihan Investasi untuk Pemula

      investasi untuk pemula

      © Unsplash.com

      Ada banyak jenis investasi yang layak dicoba untuk pemula. Mulai dari emas, reksa dana, deposito, dan saham.

      Emas, reksadana, deposito, dan saham menjadi pilihan paling umum untuk pemula atau orang yang baru pertama kali berinvestasi. 

      Di luar keempat saham tersebut, masih banyak jenis investasi lain, seperti peer to peer landing, hingga yang lain, seperti rumah dan surat berharga.

      Namun, jenis tersebut cukup jarang dipilih oleh investor pemula.

      1. Investasi emas

      Emas dianggap sebagai salah satu jenis investasi yang paling cocok untuk pemula.

      Hal ini dikarenakan stabilitas kenaikan emas yang cukup baik, sehingga membuatnya jarang mengalami penurunan secara signifikan.

      Pertumbuhan nilai emas amat menggiurkan. Bagaimana tidak? Pada 2011 lalu, harga emas hanya sekitar Rp400.000 per gram.

      Angka tersebut meningkat hingga Rp500.000 per gram. Memasuki awal tahun 2020, angkanya melonjak hingga hampir Rp800.000 per gram.

      Untuk mulai berinvestasi emas, kamu bisa memulainya dengan melakukan pembelian emas ANTAM di beberapa situs jual beli emas.

      Jika ingin lebih mudah, kamu dapat membelinya di beberapa e-Commerce.

      2. Investasi reksadana

      Reksadana adalah metode investasi melalui manajer investasi. Manajer investasi yang dipilih nantinya akan menempatkan dana dari pemodal untuk diinvestasikan di beberapa hal, seperti saham, obligasi, deposito, dsb.

      Menurut alokasinya, reksadana dibagi menjadi empat jenis, yakni pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.

      Empat jenis tersebut memiliki tingkat keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda karena memiliki alokasi instrumen yang berbeda-beda pula.

      Pemula disarankan untuk mencoba reksa dana pasar uang. Hal ini dikarenakan potensinya untuk mendapatkan keuntungan lebih besar daripada deposito di bank.

      Oh iya, untuk memulai reksa dana kamu dapat memulainya dengan modal Rp100.000, lho.

      3. Deposito

      Deposito di bank boleh dibilang sebagai pilihan terbaik investasi untuk pemula.

      Selain mampu memberikan keuntungan dibandingkan menabung biasa, deposito juga memberikan proteksi keuntungan, sehingga kemungkinan untung akan lebih besar.

      Meski demikian, deposito memiliki nilai minimal. Sebagian besar bank menetapkan Rp10.000.000 sebagai minimal deposito.

      Di mana ada pula bank yang menerapkan angka yang lebih besar.

      Selain itu, deposito juga memiliki jangka waktu pengambilan, sehingga tidak dapat diambil sewaktu-waktu.

      Biasanya jangka waktu yang ditetapkan adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan setahun.

      4. Investasi saham

      Saham sebenarnya kurang disarankan untuk pemula. Meski kemungkinan mendapatkan timbal balik yang besar, risiko saham yang tidak menentu membuatnya tidak dianjurkan untuk pemula, apalagi yang baru memulai investasi.

      Bagi pemula yang ingin berinvestasi di saham, coba mulai dengan mendaftar di virtual stock yang disediakan oleh beberapa aplikasi saham.

      Dengan mempelajarinya, kamu akan tahu bagaimana saham bekerja, kapan waktu untuk membeli, dan menjualnya.

      Apabila memang benar-benar berminat untuk berinvestasi di saham, cobalah untuk membeli saham blue chip.

      Blue chip adalah sebutan untuk saham yang memiliki kinerja baik selama berada di lantai bursa.

      Baca Juga: Kelemahan dan Keuntungan Investasi Reksa Dana Bagi Pemula

      5 Tips Investasi bagi Pemula

      investasi untuk pemula

      © Unsplash.com

      Apabila kamu sudah yakin untuk melakukan investasi, ada beberapa tips dari Life Hack yang bisa kamu lakukan.

      Tips ini akan mengajarkan kamu bagaimana berinvestasi dengan cermat demi masa depan yang lebih baik.

      1. Tentukan tujuan investasi

      Tujuan utama orang berinvestasi jelas untuk mendapatkan uang lebih banyak, tetapi tujuan lain orang melakukan investasi tentu berbeda.

      Ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangan terkait tujuan lain dari investasi.

      2. Berinvestasi lebih awal

      Semakin cepat kamu berinvestasi, maka akan semakin mudah kamu menjangkaunya.

      Hal ini dikarenakan biaya investasi akan terus naik setiap tahunnya. Salah satu contohnya adalah emas.

      Semakin lama harga emas akan naik, semakin menundanya, semakin besar pula uang yang harus kamu keluarkan untuk mendapatkan emas tersebut.

      3. Perhatikan keuangan kamu

      Sebelum memulai investasi, kamu harus memastikan pemasukan dan pengeluaran terlebih dulu.

      Pastikan investasi tidak akan mengganggu pengeluaran rutinmu, seperti makan dan transportasi, serta kebutuhan mendesak yang lain.

      Tanpa memetakannya, investasi kamu justru akan menjadi bumerang dan merusak anggaranmu yang lain.

      4. Pelajari investasi yang kamu pilih

      Sebelum memastikan investasi yang dipilih, hal yang perlu kamu lakukan adalah mempelajari investasi yang cocok buat kamu.

      Ini berkaitan dengan cara pembelian, potensi kenaikan setiap tahunnya, hingga pendapat orang-orang mengenai investasi tersebut. 

      5. Diversifikasi investasi

      Bagian ini khusus buat kamu yang memiliki anggaran lebih untuk investasi.

      Ada banyak orang mengatakan bahwa akan lebih baik investasi di lebih dari satu jenis.

      Hal ini dikarenakan potensi kamu mengalami kerugian cenderung terbuka, meski tidak menutup kemungkinan juga rugi dengan melakukan diversifikasi.

      Jika masih bingung, coba bergabung ke komunitas Glints untuk mendiskusikannya lebih jauh.

      Kamu juga bisa berdiskusi seputar masalah karier, hanya dengan sign up saja!

      • 10 Investment Tips For Beginners

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      finance investasi investasi untuk pemula

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 5 Cara Hidup Hemat Menjelang Tahun Baru

        Abrar Firdiansyah 29 Des 2021
      • Dunia Kerja Apakah Karyawan Probation Mendapatkan BPJS?

        Abrar Firdiansyah 17 Jun 2021
      • Dunia Kerja Cari Kerja di Masa Probation, Memang Boleh?

        Abrar Firdiansyah 08 Jun 2021
      • Dunia Kerja Apakah Perpanjangan Masa Percobaan Karyawan Boleh Dilakukan?

        Abrar Firdiansyah 10 Mei 2021
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Finansial
      • Tips Karier

      Jangan Takut! Ini Pilihan Bijak Investasi untuk Pemula

      Diperbarui 29 Jul 2021 - Dibaca 6 mnt
      Abrar Firdiansyah

      Isi Artikel

        ingin memulai untuk investasi? Jika kamu pemula, kamu tidak perlu takut untuk mencobanya.

        Sebab, di artikel ini Glints akan menjelaskan investasi yang cocok untuk pemula serta tips suksesnya. Yuk disimak!

        Baca Juga: Memulai Investasi Yang Tepat Untuk Milenial

        4 Pilihan Investasi untuk Pemula

        investasi untuk pemula

        © Unsplash.com

        Ada banyak jenis investasi yang layak dicoba untuk pemula. Mulai dari emas, reksa dana, deposito, dan saham.

        Emas, reksadana, deposito, dan saham menjadi pilihan paling umum untuk pemula atau orang yang baru pertama kali berinvestasi. 

        Di luar keempat saham tersebut, masih banyak jenis investasi lain, seperti peer to peer landing, hingga yang lain, seperti rumah dan surat berharga.

        Namun, jenis tersebut cukup jarang dipilih oleh investor pemula.

        1. Investasi emas

        Emas dianggap sebagai salah satu jenis investasi yang paling cocok untuk pemula.

        Hal ini dikarenakan stabilitas kenaikan emas yang cukup baik, sehingga membuatnya jarang mengalami penurunan secara signifikan.

        Pertumbuhan nilai emas amat menggiurkan. Bagaimana tidak? Pada 2011 lalu, harga emas hanya sekitar Rp400.000 per gram.

        Angka tersebut meningkat hingga Rp500.000 per gram. Memasuki awal tahun 2020, angkanya melonjak hingga hampir Rp800.000 per gram.

        Untuk mulai berinvestasi emas, kamu bisa memulainya dengan melakukan pembelian emas ANTAM di beberapa situs jual beli emas.

        Jika ingin lebih mudah, kamu dapat membelinya di beberapa e-Commerce.

        2. Investasi reksadana

        Reksadana adalah metode investasi melalui manajer investasi. Manajer investasi yang dipilih nantinya akan menempatkan dana dari pemodal untuk diinvestasikan di beberapa hal, seperti saham, obligasi, deposito, dsb.

        Menurut alokasinya, reksadana dibagi menjadi empat jenis, yakni pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.

        Empat jenis tersebut memiliki tingkat keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda karena memiliki alokasi instrumen yang berbeda-beda pula.

        Pemula disarankan untuk mencoba reksa dana pasar uang. Hal ini dikarenakan potensinya untuk mendapatkan keuntungan lebih besar daripada deposito di bank.

        Oh iya, untuk memulai reksa dana kamu dapat memulainya dengan modal Rp100.000, lho.

        3. Deposito

        Deposito di bank boleh dibilang sebagai pilihan terbaik investasi untuk pemula.

        Selain mampu memberikan keuntungan dibandingkan menabung biasa, deposito juga memberikan proteksi keuntungan, sehingga kemungkinan untung akan lebih besar.

        Meski demikian, deposito memiliki nilai minimal. Sebagian besar bank menetapkan Rp10.000.000 sebagai minimal deposito.

        Di mana ada pula bank yang menerapkan angka yang lebih besar.

        Selain itu, deposito juga memiliki jangka waktu pengambilan, sehingga tidak dapat diambil sewaktu-waktu.

        Biasanya jangka waktu yang ditetapkan adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan setahun.

        4. Investasi saham

        Saham sebenarnya kurang disarankan untuk pemula. Meski kemungkinan mendapatkan timbal balik yang besar, risiko saham yang tidak menentu membuatnya tidak dianjurkan untuk pemula, apalagi yang baru memulai investasi.

        Bagi pemula yang ingin berinvestasi di saham, coba mulai dengan mendaftar di virtual stock yang disediakan oleh beberapa aplikasi saham.

        Dengan mempelajarinya, kamu akan tahu bagaimana saham bekerja, kapan waktu untuk membeli, dan menjualnya.

        Apabila memang benar-benar berminat untuk berinvestasi di saham, cobalah untuk membeli saham blue chip.

        Blue chip adalah sebutan untuk saham yang memiliki kinerja baik selama berada di lantai bursa.

        Baca Juga: Kelemahan dan Keuntungan Investasi Reksa Dana Bagi Pemula

        5 Tips Investasi bagi Pemula

        investasi untuk pemula

        © Unsplash.com

        Apabila kamu sudah yakin untuk melakukan investasi, ada beberapa tips dari Life Hack yang bisa kamu lakukan.

        Tips ini akan mengajarkan kamu bagaimana berinvestasi dengan cermat demi masa depan yang lebih baik.

        1. Tentukan tujuan investasi

        Tujuan utama orang berinvestasi jelas untuk mendapatkan uang lebih banyak, tetapi tujuan lain orang melakukan investasi tentu berbeda.

        Ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangan terkait tujuan lain dari investasi.

        2. Berinvestasi lebih awal

        Semakin cepat kamu berinvestasi, maka akan semakin mudah kamu menjangkaunya.

        Hal ini dikarenakan biaya investasi akan terus naik setiap tahunnya. Salah satu contohnya adalah emas.

        Semakin lama harga emas akan naik, semakin menundanya, semakin besar pula uang yang harus kamu keluarkan untuk mendapatkan emas tersebut.

        3. Perhatikan keuangan kamu

        Sebelum memulai investasi, kamu harus memastikan pemasukan dan pengeluaran terlebih dulu.

        Pastikan investasi tidak akan mengganggu pengeluaran rutinmu, seperti makan dan transportasi, serta kebutuhan mendesak yang lain.

        Tanpa memetakannya, investasi kamu justru akan menjadi bumerang dan merusak anggaranmu yang lain.

        4. Pelajari investasi yang kamu pilih

        Sebelum memastikan investasi yang dipilih, hal yang perlu kamu lakukan adalah mempelajari investasi yang cocok buat kamu.

        Ini berkaitan dengan cara pembelian, potensi kenaikan setiap tahunnya, hingga pendapat orang-orang mengenai investasi tersebut. 

        5. Diversifikasi investasi

        Bagian ini khusus buat kamu yang memiliki anggaran lebih untuk investasi.

        Ada banyak orang mengatakan bahwa akan lebih baik investasi di lebih dari satu jenis.

        Hal ini dikarenakan potensi kamu mengalami kerugian cenderung terbuka, meski tidak menutup kemungkinan juga rugi dengan melakukan diversifikasi.

        Jika masih bingung, coba bergabung ke komunitas Glints untuk mendiskusikannya lebih jauh.

        Kamu juga bisa berdiskusi seputar masalah karier, hanya dengan sign up saja!

        • 10 Investment Tips For Beginners

        Seberapa bermanfaat artikel ini?

        Klik salah satu bintang untuk menilai.

        Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

        Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

        We are sorry that this post was not useful for you!

        Let us improve this post!

        Tell us how we can improve this post?


        finance investasi investasi untuk pemula

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 5 Cara Hidup Hemat Menjelang Tahun Baru

          Abrar Firdiansyah 29 Des 2021
        • Dunia Kerja Apakah Karyawan Probation Mendapatkan BPJS?

          Abrar Firdiansyah 17 Jun 2021
        • Dunia Kerja Cari Kerja di Masa Probation, Memang Boleh?

          Abrar Firdiansyah 08 Jun 2021
        • Dunia Kerja Apakah Perpanjangan Masa Percobaan Karyawan Boleh Dilakukan?

          Abrar Firdiansyah 10 Mei 2021
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up