Apakah kamu ingin mulai investasi? Mungkin, jenis investasi reksa dana adalah pilihan yang tepat untukmu.
Reksa dana sendiri memiliki beragam jenis, serta memiliki kelebihan dan keuntungan masing-masing.
Ada juga risiko investasi reksa dana yang wajib kamu timbang-timbang.
Bagaimana penjelasannya? Glints sudah merangkum informasi lengkapnya untuk kamu simak.
Apa Itu Reksa Dana?
Sebelum masuk lebih dalam, kamu sebaiknya memahami dulu apa itu reksa dana.
Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan, mutual funds atau reksa dana adalah suatu wadah untuk menghimpun dana yang dikelola oleh manajer investasi.
Manajer Investasi ini bisa berupa perorangan atau perusahaan. Nantinya, ia akan menginvestasikan dana ke berbagai surat berharga, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Apakah kamu masih bingung dengan penjelasan ini?
Kata Money under 30, sebuah mutual funds bisa diibaratkan sebuah keranjang yang berisi ratusan jenis investasi yang beragam.
Keranjang ini diisi dengan uang oleh para investor. Pengelola keranjang (manajer investasi) yang akan mengurus dana ini.
Itulah mengapa, mutual funds sering kali disebut sebagai salah satu opsi investasi yang baik untuk pemula.
Pasalnya, orang dapat dengan mudah melakukan investasi ini tanpa perlu mengeluarkan banyak uang atau waktu untuk mengelolanya.
Istilah dalam Reksa Dana
Dalam investasi reksa dana, ada berbagai istilah yang perlu kamu pahami.
Rudiyanto, seorang manajer investasi, menyampaikan pada Kompas mengenai istilah-istilah tersebut:
1. Nilai aktiva bersih
Nilai aktiva bersih (NAB) adalah jumlah dana yang telah terkumpul dan sedang dikelola, ditambah dengan hasil pengembangannya.
NAB reksa dana berarti total dana kelolaan dari sebuah mutual funds. Berbeda dengan NAB manajer investasi yang berarti total dana yang dipercayakan kepada perusahaan manajer investasi.
Semakin besar nilai NAB manajer investasi, maka dapat disimpulkan, perusahaan tersebut banyak dipercaya oleh investor mutual funds.
Akan tetapi, hal ini tak selalu berarti kamu akan selalu untung karena memilih investasi di manajer investasi tersebut. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
2. Unit penyertaan
Unit penyertaan (UP) adalah satuan transaksi jual-beli dari reksa dana.
Apabila kamu membeli mutual funds, kamu akan mendapat UP dari manajer Investasi.
Hal yang sama juga berlaku saat kamu menjualnya. Apabila kamu menjual mutual funds (mencairkan uang), maka kamu akan menyerahkan UP kepada manajer investasi.
3. Nilai aktiva bersih per unit penyertaan
Nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP) adalah jumlah dana yang dikelola manajer investasi, dibagi dengan jumlah unit penyertaan yang ditawarkan.
Agar kamu lebih mudah memahaminya, NAB/UP adalah harga dari mutual funds.
Harga ini dapat naik dan turun, tergantung dari keahlian manajer investasi dalam mengelola dana investasi.
Jenis Reksa Dana
Dilihat dari segi portofolionya, instrumen investasi ini memiliki beragam jenis. Kata Bursa Efek Indonesia dan Nerd Wallet, jenis-jenis itu di antaranya:
1. Reksa dana saham
Reksa dana saham juga disebut dengan equity funds. Mutual funds ini merupakan jenis mutual funds yang paling banyak tersedia di pasar.
Sebagian besar (minimal 80%) dana yang terkumpul pada mutual funds jenis ini diinvestasikan ke pasar saham.
Layaknya investasi pasar saham, investasi mutual funds ini memiliki risiko yang sangat besar.
Akan tetapi, peluang keuntungan yang mungkin kamu dapatkan juga besar.
Oleh karena itu, kamu yang berani mengambil risiko cocok untuk berinvestasi di mutual funds ini.
2. Reksa dana pendapatan tetap
Jenis yang satu ini sering juga disebut dengan fixed income funds.
Sebagian besar (minimal 80%) dana yang terkumpul pada mutual funds jenis ini diinvestasikan ke pasar efek yang bersifat utang.
Misalnya, pada obligasi yang dimiliki oleh pemerintah atau swasta.
Ciri khas dari investasi yang ini adalah pengembalian atau keuntungan yang cenderung lebih stabil.
3. Reksa dana pasar uang (RDPU)
Reksa dana jenis ini juga disebut dengan money market funds.
Seperti reksa dana pendapatan tetap, dana yang terkumpul pada mutual funds ini diinvestasikan pada efek bersifat utang. Meski demikian, RDPU tetap saja memiliki sedikit perbedaan khusus.
Efek yang dipilih pada RDPU adalah surat berharga yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.
Oleh karena itu, investasi mutual funds jenis ini merupakan investasi yang paling minim risikonya.
4. Reksa dana campuran
Jenis yang satu ini sering juga disebut dengan discretionary funds.
Dana yang terkumpul akan diinvestasikan ke berbagai jenis investasi yang ada, baik saham maupun obligasi.
Hal ini membuat risiko dan kemungkinan keuntungannya bersifat menengah.
Keuntungan dan Risiko
Layaknya jenis investasi lainnya, mutual funds juga memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan.
Dirangkum dari Otoritas Jasa Keuangan dan Investopedia, beragam keuntungan serta risiko dari investasi reksa dana di antaranya adalah:
Keuntungan
- mudah diakses dan dibeli
- tingginya variasi sehingga banyak pilihan investasi
- mutual funds dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman di pasar modal, sehingga cukup andal untuk mengurus investasi
- harga pembelian mutual funds yang cendetung terjangkau, yaitu minimal Rp 100.000
- dana yang digunakan untuk investasi cukup besar, sehingga investasi dapat dilakukan di berbagai jenis (diversifikasi tinggi) sehingga risiko investasi semakin kecil
- mudahnya mencairkan investasi setiap hari di bursa
- informasi yang transparan mengenai:
- aset-aset yang digunakan untuk investasi
- risiko dan biaya yang dikenakan pada investor
Risiko
- berkurangnya nilai aktiva bersih, mengikuti perkembangan pasar uang dan pasar modal
- ruginya investasi karena kesalahan yang dilakukan manajer investasi
Selain risiko-risiko tadi, adanya manajer investasi pada mutual funds juga memiliki kekurangan.
Jasa manajer investasi tentu tidak didapatkan secara cuma-cuma, kamu juga perlu mengeluarkan uang untuk membayar biaya ini.
Reksa Dana Syariah
Selain mutual funds yang dikelola secara konvensional, ada juga mutual funds yang dikelola secara syariah.
Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan, perbedaan antara mutual funds syariah dan mutual funds konvensional di antaranya:
- mutual funds syariah dikelola dengan memperhatikan prinsip syariah
- investasi yang dilakukan mutual funds syariah hanya pada efek-efek yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES)
- adanya prosedur pembersihan kekayaan nonhalal pada reksa dana syariah oleh manajer investasi
- mutual funds syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah
Itulah paparan informasi lengkap mengenai mutual funds. Apakah kamu semakin mantap untuk berinvestasi dengan tipe ini?
Jangan lupa untuk menyesuaikan jenis mutual funds yang kamu pilih sesuai dengan risiko, peluang keuntungan, serta preferensimu, ya!
Apabila kamu masih ingin melakukan tanya jawab mengenai mutual funds, investasi, dan pengelolaan keuangan pribadi, kamu bisa melakukannya di Glints Komunitas.
Glints Komunitas adalah wadah tanya-jawab gratis antara pengguna profesional mengenai karier, pekerjaan, pengembangan diri, dan hal-hal lainnya.