• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Finansial
  • Tips Karier

Apa Itu Reksa Dana? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

Diperbarui 06 Sep 2021 - Dibaca 8 mnt
Khairina F. Hidayati Former content writer at Glints, currently designing digital products with words.

Isi Artikel

    Apakah kamu ingin mulai investasi? Mungkin, jenis investasi reksa dana adalah pilihan yang tepat untukmu.

    Reksa dana sendiri memiliki beragam jenis, serta memiliki kelebihan dan keuntungan masing-masing.

    Ada juga risiko investasi reksa dana yang wajib kamu timbang-timbang.

    Bagaimana penjelasannya? Glints sudah merangkum informasi lengkapnya untuk kamu simak.

    Apa Itu Reksa Dana?

    apa itu reksa dana

    © Freepik.com

    Sebelum masuk lebih dalam, kamu sebaiknya memahami dulu apa itu reksa dana.

    Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan, mutual funds atau reksa dana adalah suatu wadah untuk menghimpun dana yang dikelola oleh manajer investasi.

    Manajer Investasi ini bisa berupa perorangan atau perusahaan. Nantinya, ia akan menginvestasikan dana ke berbagai surat berharga, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

    Apakah kamu masih bingung dengan penjelasan ini?

    Kata Money under 30, sebuah mutual funds bisa diibaratkan sebuah keranjang yang berisi ratusan jenis investasi yang beragam.

    Keranjang ini diisi dengan uang oleh para investor. Pengelola keranjang (manajer investasi) yang akan mengurus dana ini.

    Itulah mengapa, mutual funds sering kali disebut sebagai salah satu opsi investasi yang baik untuk pemula.

    Pasalnya, orang dapat dengan mudah melakukan investasi ini tanpa perlu mengeluarkan banyak uang atau waktu untuk mengelolanya.

    Baca Juga: Coba 6 Aplikasi Saham Ini untuk Kamu yang Pemula

    Istilah dalam Reksa Dana

    istilah atau jargon

    © Freepik.com

    Dalam investasi reksa dana, ada berbagai istilah yang perlu kamu pahami.

    Rudiyanto, seorang manajer investasi, menyampaikan pada Kompas mengenai istilah-istilah tersebut:

    1. Nilai aktiva bersih

    Nilai aktiva bersih (NAB) adalah jumlah dana yang telah terkumpul dan sedang dikelola, ditambah dengan hasil pengembangannya.

    NAB reksa dana berarti total dana kelolaan dari sebuah mutual funds. Berbeda dengan NAB manajer investasi yang berarti total dana yang dipercayakan kepada perusahaan manajer investasi.

    Semakin besar nilai NAB manajer investasi, maka dapat disimpulkan, perusahaan tersebut banyak dipercaya oleh investor mutual funds.

    Akan tetapi, hal ini tak selalu berarti kamu akan selalu untung karena memilih investasi di manajer investasi tersebut. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

    2. Unit penyertaan

    Unit penyertaan (UP) adalah satuan transaksi jual-beli dari reksa dana.

    Apabila kamu membeli mutual funds, kamu akan mendapat UP dari manajer Investasi.

    Hal yang sama juga berlaku saat kamu menjualnya. Apabila kamu menjual mutual funds (mencairkan uang), maka kamu akan menyerahkan UP kepada manajer investasi.

    3. Nilai aktiva bersih per unit penyertaan

    Nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP) adalah jumlah dana yang dikelola manajer investasi, dibagi dengan jumlah unit penyertaan yang ditawarkan.

    Agar kamu lebih mudah memahaminya, NAB/UP adalah harga dari mutual funds.

    Harga ini dapat naik dan turun, tergantung dari keahlian manajer investasi dalam mengelola dana investasi.

    Jenis Reksa Dana

    jenis reksa dana

    © Freepik.com

    Dilihat dari segi portofolionya, instrumen investasi ini memiliki beragam jenis. Kata Bursa Efek Indonesia dan Nerd Wallet, jenis-jenis itu di antaranya:

    1. Reksa dana saham

    Reksa dana saham juga disebut dengan equity funds. Mutual funds ini merupakan jenis mutual funds yang paling banyak tersedia di pasar.

    Sebagian besar (minimal 80%) dana yang terkumpul pada mutual funds jenis ini diinvestasikan ke pasar saham.

    Layaknya investasi pasar saham, investasi mutual funds ini memiliki risiko yang sangat besar.

    Akan tetapi, peluang keuntungan yang mungkin kamu dapatkan juga besar.

    Oleh karena itu, kamu yang berani mengambil risiko cocok untuk berinvestasi di mutual funds ini.

    2. Reksa dana pendapatan tetap

    Jenis yang satu ini sering juga disebut dengan fixed income funds.

    Sebagian besar (minimal 80%) dana yang terkumpul pada mutual funds jenis ini diinvestasikan ke pasar efek yang bersifat utang.

    Misalnya, pada obligasi yang dimiliki oleh pemerintah atau swasta.

    Ciri khas dari investasi yang ini adalah pengembalian atau keuntungan yang cenderung lebih stabil.

    3. Reksa dana pasar uang (RDPU)

    Reksa dana jenis ini juga disebut dengan money market funds.

    Seperti reksa dana pendapatan tetap, dana yang terkumpul pada mutual funds ini diinvestasikan pada efek bersifat utang. Meski demikian, RDPU tetap saja memiliki sedikit perbedaan khusus.

    Efek yang dipilih pada RDPU adalah surat berharga yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.

    Oleh karena itu, investasi mutual funds jenis ini merupakan investasi yang paling minim risikonya.

    4. Reksa dana campuran

    Jenis yang satu ini sering juga disebut dengan discretionary funds.

    Dana yang terkumpul akan diinvestasikan ke berbagai jenis investasi yang ada, baik saham maupun obligasi.

    Hal ini membuat risiko dan kemungkinan keuntungannya bersifat menengah.

    Baca Juga: 3 Tipe Investor Berdasarkan Profil Risiko, Kamu yang Mana?

    Keuntungan dan Risiko

    keuntungan dan risiko

    © Freepik.com

    Layaknya jenis investasi lainnya, mutual funds juga memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan.

    Dirangkum dari Otoritas Jasa Keuangan dan Investopedia, beragam keuntungan serta risiko dari investasi reksa dana di antaranya adalah:

    Keuntungan

    • mudah diakses dan dibeli
    • tingginya variasi sehingga banyak pilihan investasi
    • mutual funds dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman di pasar modal, sehingga cukup andal untuk mengurus investasi
    • harga pembelian mutual funds yang cendetung terjangkau, yaitu minimal Rp 100.000
    • dana yang digunakan untuk investasi cukup besar, sehingga investasi dapat dilakukan di berbagai jenis (diversifikasi tinggi) sehingga risiko investasi semakin kecil
    • mudahnya mencairkan investasi setiap hari di bursa
    • informasi yang transparan mengenai:
      • aset-aset yang digunakan untuk investasi
      • risiko dan biaya yang dikenakan pada investor

    Risiko

    • berkurangnya nilai aktiva bersih, mengikuti perkembangan pasar uang dan pasar modal
    • ruginya investasi karena kesalahan yang dilakukan manajer investasi

    Selain risiko-risiko tadi, adanya manajer investasi pada mutual funds juga memiliki kekurangan.

    Jasa manajer investasi tentu tidak didapatkan secara cuma-cuma, kamu juga perlu mengeluarkan uang untuk membayar biaya ini.

    Reksa Dana Syariah

    reksa dana syariah

    © Freepik.com

    Selain mutual funds yang dikelola secara konvensional, ada juga mutual funds yang dikelola secara syariah.

    Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan, perbedaan antara mutual funds syariah dan mutual funds konvensional di antaranya:

    • mutual funds syariah dikelola dengan memperhatikan prinsip syariah
    • investasi yang dilakukan mutual funds syariah hanya pada efek-efek yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES)
    • adanya prosedur pembersihan kekayaan nonhalal pada reksa dana syariah oleh manajer investasi
    • mutual funds syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah
    Baca Juga: Intip Bagaimana Cara Investasi Reksa Dana di Bareksa!

    Itulah paparan informasi lengkap mengenai mutual funds. Apakah kamu semakin mantap untuk berinvestasi dengan tipe ini?

    Jangan lupa untuk menyesuaikan jenis mutual funds yang kamu pilih sesuai dengan risiko, peluang keuntungan, serta preferensimu, ya!

    Apabila kamu masih ingin melakukan tanya jawab mengenai mutual funds, investasi, dan pengelolaan keuangan pribadi, kamu bisa melakukannya di Glints Komunitas.

    Glints Komunitas adalah wadah tanya-jawab gratis antara pengguna profesional mengenai karier, pekerjaan, pengembangan diri, dan hal-hal lainnya.

    • REKSA DANA
    • How To Invest In Mutual Funds - And Why You Might Want To
    • What Are the Different Types of Mutual Funds?
    • Mengenal Berbagai Istilah Reksa Dana
    • Reksa Dana
    • Mutual Fund
    • Mengenal Reksa Dana Syariah

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    investasi reksa dana

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 8 Tips Risk Taking yang Harus Dicoba agar Karier Gemilang

      Khairina F. Hidayati 22 Jun 2022
    • Dunia Kerja 7 Perbedaan WFH vs WFO vs Hybrid, Mana yang Tepat Untukmu?

      Khairina F. Hidayati 06 Jun 2022
    • Dunia Kerja Self-sabotage: Apa Itu, Dampak, Contoh, dan Tips Menghindarinya

      Khairina F. Hidayati 04 Jun 2022
    • Dunia Kerja 9 Cara Jitu Menghadapi Rekan Kerja Sensitif atau Mudah Tersinggung

      Khairina F. Hidayati 03 Jun 2022
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Dunia Kerja
    • Finansial
    • Tips Karier

    Apa Itu Reksa Dana? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

    Diperbarui 06 Sep 2021 - Dibaca 8 mnt
    Khairina F. Hidayati Former content writer at Glints, currently designing digital products with words.

    Isi Artikel

      Apakah kamu ingin mulai investasi? Mungkin, jenis investasi reksa dana adalah pilihan yang tepat untukmu.

      Reksa dana sendiri memiliki beragam jenis, serta memiliki kelebihan dan keuntungan masing-masing.

      Ada juga risiko investasi reksa dana yang wajib kamu timbang-timbang.

      Bagaimana penjelasannya? Glints sudah merangkum informasi lengkapnya untuk kamu simak.

      Apa Itu Reksa Dana?

      apa itu reksa dana

      © Freepik.com

      Sebelum masuk lebih dalam, kamu sebaiknya memahami dulu apa itu reksa dana.

      Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan, mutual funds atau reksa dana adalah suatu wadah untuk menghimpun dana yang dikelola oleh manajer investasi.

      Manajer Investasi ini bisa berupa perorangan atau perusahaan. Nantinya, ia akan menginvestasikan dana ke berbagai surat berharga, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

      Apakah kamu masih bingung dengan penjelasan ini?

      Kata Money under 30, sebuah mutual funds bisa diibaratkan sebuah keranjang yang berisi ratusan jenis investasi yang beragam.

      Keranjang ini diisi dengan uang oleh para investor. Pengelola keranjang (manajer investasi) yang akan mengurus dana ini.

      Itulah mengapa, mutual funds sering kali disebut sebagai salah satu opsi investasi yang baik untuk pemula.

      Pasalnya, orang dapat dengan mudah melakukan investasi ini tanpa perlu mengeluarkan banyak uang atau waktu untuk mengelolanya.

      Baca Juga: Coba 6 Aplikasi Saham Ini untuk Kamu yang Pemula

      Istilah dalam Reksa Dana

      istilah atau jargon

      © Freepik.com

      Dalam investasi reksa dana, ada berbagai istilah yang perlu kamu pahami.

      Rudiyanto, seorang manajer investasi, menyampaikan pada Kompas mengenai istilah-istilah tersebut:

      1. Nilai aktiva bersih

      Nilai aktiva bersih (NAB) adalah jumlah dana yang telah terkumpul dan sedang dikelola, ditambah dengan hasil pengembangannya.

      NAB reksa dana berarti total dana kelolaan dari sebuah mutual funds. Berbeda dengan NAB manajer investasi yang berarti total dana yang dipercayakan kepada perusahaan manajer investasi.

      Semakin besar nilai NAB manajer investasi, maka dapat disimpulkan, perusahaan tersebut banyak dipercaya oleh investor mutual funds.

      Akan tetapi, hal ini tak selalu berarti kamu akan selalu untung karena memilih investasi di manajer investasi tersebut. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

      2. Unit penyertaan

      Unit penyertaan (UP) adalah satuan transaksi jual-beli dari reksa dana.

      Apabila kamu membeli mutual funds, kamu akan mendapat UP dari manajer Investasi.

      Hal yang sama juga berlaku saat kamu menjualnya. Apabila kamu menjual mutual funds (mencairkan uang), maka kamu akan menyerahkan UP kepada manajer investasi.

      3. Nilai aktiva bersih per unit penyertaan

      Nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP) adalah jumlah dana yang dikelola manajer investasi, dibagi dengan jumlah unit penyertaan yang ditawarkan.

      Agar kamu lebih mudah memahaminya, NAB/UP adalah harga dari mutual funds.

      Harga ini dapat naik dan turun, tergantung dari keahlian manajer investasi dalam mengelola dana investasi.

      Jenis Reksa Dana

      jenis reksa dana

      © Freepik.com

      Dilihat dari segi portofolionya, instrumen investasi ini memiliki beragam jenis. Kata Bursa Efek Indonesia dan Nerd Wallet, jenis-jenis itu di antaranya:

      1. Reksa dana saham

      Reksa dana saham juga disebut dengan equity funds. Mutual funds ini merupakan jenis mutual funds yang paling banyak tersedia di pasar.

      Sebagian besar (minimal 80%) dana yang terkumpul pada mutual funds jenis ini diinvestasikan ke pasar saham.

      Layaknya investasi pasar saham, investasi mutual funds ini memiliki risiko yang sangat besar.

      Akan tetapi, peluang keuntungan yang mungkin kamu dapatkan juga besar.

      Oleh karena itu, kamu yang berani mengambil risiko cocok untuk berinvestasi di mutual funds ini.

      2. Reksa dana pendapatan tetap

      Jenis yang satu ini sering juga disebut dengan fixed income funds.

      Sebagian besar (minimal 80%) dana yang terkumpul pada mutual funds jenis ini diinvestasikan ke pasar efek yang bersifat utang.

      Misalnya, pada obligasi yang dimiliki oleh pemerintah atau swasta.

      Ciri khas dari investasi yang ini adalah pengembalian atau keuntungan yang cenderung lebih stabil.

      3. Reksa dana pasar uang (RDPU)

      Reksa dana jenis ini juga disebut dengan money market funds.

      Seperti reksa dana pendapatan tetap, dana yang terkumpul pada mutual funds ini diinvestasikan pada efek bersifat utang. Meski demikian, RDPU tetap saja memiliki sedikit perbedaan khusus.

      Efek yang dipilih pada RDPU adalah surat berharga yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.

      Oleh karena itu, investasi mutual funds jenis ini merupakan investasi yang paling minim risikonya.

      4. Reksa dana campuran

      Jenis yang satu ini sering juga disebut dengan discretionary funds.

      Dana yang terkumpul akan diinvestasikan ke berbagai jenis investasi yang ada, baik saham maupun obligasi.

      Hal ini membuat risiko dan kemungkinan keuntungannya bersifat menengah.

      Baca Juga: 3 Tipe Investor Berdasarkan Profil Risiko, Kamu yang Mana?

      Keuntungan dan Risiko

      keuntungan dan risiko

      © Freepik.com

      Layaknya jenis investasi lainnya, mutual funds juga memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan.

      Dirangkum dari Otoritas Jasa Keuangan dan Investopedia, beragam keuntungan serta risiko dari investasi reksa dana di antaranya adalah:

      Keuntungan

      • mudah diakses dan dibeli
      • tingginya variasi sehingga banyak pilihan investasi
      • mutual funds dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman di pasar modal, sehingga cukup andal untuk mengurus investasi
      • harga pembelian mutual funds yang cendetung terjangkau, yaitu minimal Rp 100.000
      • dana yang digunakan untuk investasi cukup besar, sehingga investasi dapat dilakukan di berbagai jenis (diversifikasi tinggi) sehingga risiko investasi semakin kecil
      • mudahnya mencairkan investasi setiap hari di bursa
      • informasi yang transparan mengenai:
        • aset-aset yang digunakan untuk investasi
        • risiko dan biaya yang dikenakan pada investor

      Risiko

      • berkurangnya nilai aktiva bersih, mengikuti perkembangan pasar uang dan pasar modal
      • ruginya investasi karena kesalahan yang dilakukan manajer investasi

      Selain risiko-risiko tadi, adanya manajer investasi pada mutual funds juga memiliki kekurangan.

      Jasa manajer investasi tentu tidak didapatkan secara cuma-cuma, kamu juga perlu mengeluarkan uang untuk membayar biaya ini.

      Reksa Dana Syariah

      reksa dana syariah

      © Freepik.com

      Selain mutual funds yang dikelola secara konvensional, ada juga mutual funds yang dikelola secara syariah.

      Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan, perbedaan antara mutual funds syariah dan mutual funds konvensional di antaranya:

      • mutual funds syariah dikelola dengan memperhatikan prinsip syariah
      • investasi yang dilakukan mutual funds syariah hanya pada efek-efek yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES)
      • adanya prosedur pembersihan kekayaan nonhalal pada reksa dana syariah oleh manajer investasi
      • mutual funds syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah
      Baca Juga: Intip Bagaimana Cara Investasi Reksa Dana di Bareksa!

      Itulah paparan informasi lengkap mengenai mutual funds. Apakah kamu semakin mantap untuk berinvestasi dengan tipe ini?

      Jangan lupa untuk menyesuaikan jenis mutual funds yang kamu pilih sesuai dengan risiko, peluang keuntungan, serta preferensimu, ya!

      Apabila kamu masih ingin melakukan tanya jawab mengenai mutual funds, investasi, dan pengelolaan keuangan pribadi, kamu bisa melakukannya di Glints Komunitas.

      Glints Komunitas adalah wadah tanya-jawab gratis antara pengguna profesional mengenai karier, pekerjaan, pengembangan diri, dan hal-hal lainnya.

      • REKSA DANA
      • How To Invest In Mutual Funds - And Why You Might Want To
      • What Are the Different Types of Mutual Funds?
      • Mengenal Berbagai Istilah Reksa Dana
      • Reksa Dana
      • Mutual Fund
      • Mengenal Reksa Dana Syariah

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      investasi reksa dana

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 8 Tips Risk Taking yang Harus Dicoba agar Karier Gemilang

        Khairina F. Hidayati 22 Jun 2022
      • Dunia Kerja 7 Perbedaan WFH vs WFO vs Hybrid, Mana yang Tepat Untukmu?

        Khairina F. Hidayati 06 Jun 2022
      • Dunia Kerja Self-sabotage: Apa Itu, Dampak, Contoh, dan Tips Menghindarinya

        Khairina F. Hidayati 04 Jun 2022
      • Dunia Kerja 9 Cara Jitu Menghadapi Rekan Kerja Sensitif atau Mudah Tersinggung

        Khairina F. Hidayati 03 Jun 2022
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Finansial
      • Tips Karier

      Apa Itu Reksa Dana? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

      Diperbarui 06 Sep 2021 - Dibaca 8 mnt
      Khairina F. Hidayati Former content writer at Glints, currently designing digital products with words.

      Isi Artikel

        Apakah kamu ingin mulai investasi? Mungkin, jenis investasi reksa dana adalah pilihan yang tepat untukmu.

        Reksa dana sendiri memiliki beragam jenis, serta memiliki kelebihan dan keuntungan masing-masing.

        Ada juga risiko investasi reksa dana yang wajib kamu timbang-timbang.

        Bagaimana penjelasannya? Glints sudah merangkum informasi lengkapnya untuk kamu simak.

        Apa Itu Reksa Dana?

        apa itu reksa dana

        © Freepik.com

        Sebelum masuk lebih dalam, kamu sebaiknya memahami dulu apa itu reksa dana.

        Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan, mutual funds atau reksa dana adalah suatu wadah untuk menghimpun dana yang dikelola oleh manajer investasi.

        Manajer Investasi ini bisa berupa perorangan atau perusahaan. Nantinya, ia akan menginvestasikan dana ke berbagai surat berharga, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

        Apakah kamu masih bingung dengan penjelasan ini?

        Kata Money under 30, sebuah mutual funds bisa diibaratkan sebuah keranjang yang berisi ratusan jenis investasi yang beragam.

        Keranjang ini diisi dengan uang oleh para investor. Pengelola keranjang (manajer investasi) yang akan mengurus dana ini.

        Itulah mengapa, mutual funds sering kali disebut sebagai salah satu opsi investasi yang baik untuk pemula.

        Pasalnya, orang dapat dengan mudah melakukan investasi ini tanpa perlu mengeluarkan banyak uang atau waktu untuk mengelolanya.

        Baca Juga: Coba 6 Aplikasi Saham Ini untuk Kamu yang Pemula

        Istilah dalam Reksa Dana

        istilah atau jargon

        © Freepik.com

        Dalam investasi reksa dana, ada berbagai istilah yang perlu kamu pahami.

        Rudiyanto, seorang manajer investasi, menyampaikan pada Kompas mengenai istilah-istilah tersebut:

        1. Nilai aktiva bersih

        Nilai aktiva bersih (NAB) adalah jumlah dana yang telah terkumpul dan sedang dikelola, ditambah dengan hasil pengembangannya.

        NAB reksa dana berarti total dana kelolaan dari sebuah mutual funds. Berbeda dengan NAB manajer investasi yang berarti total dana yang dipercayakan kepada perusahaan manajer investasi.

        Semakin besar nilai NAB manajer investasi, maka dapat disimpulkan, perusahaan tersebut banyak dipercaya oleh investor mutual funds.

        Akan tetapi, hal ini tak selalu berarti kamu akan selalu untung karena memilih investasi di manajer investasi tersebut. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

        2. Unit penyertaan

        Unit penyertaan (UP) adalah satuan transaksi jual-beli dari reksa dana.

        Apabila kamu membeli mutual funds, kamu akan mendapat UP dari manajer Investasi.

        Hal yang sama juga berlaku saat kamu menjualnya. Apabila kamu menjual mutual funds (mencairkan uang), maka kamu akan menyerahkan UP kepada manajer investasi.

        3. Nilai aktiva bersih per unit penyertaan

        Nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP) adalah jumlah dana yang dikelola manajer investasi, dibagi dengan jumlah unit penyertaan yang ditawarkan.

        Agar kamu lebih mudah memahaminya, NAB/UP adalah harga dari mutual funds.

        Harga ini dapat naik dan turun, tergantung dari keahlian manajer investasi dalam mengelola dana investasi.

        Jenis Reksa Dana

        jenis reksa dana

        © Freepik.com

        Dilihat dari segi portofolionya, instrumen investasi ini memiliki beragam jenis. Kata Bursa Efek Indonesia dan Nerd Wallet, jenis-jenis itu di antaranya:

        1. Reksa dana saham

        Reksa dana saham juga disebut dengan equity funds. Mutual funds ini merupakan jenis mutual funds yang paling banyak tersedia di pasar.

        Sebagian besar (minimal 80%) dana yang terkumpul pada mutual funds jenis ini diinvestasikan ke pasar saham.

        Layaknya investasi pasar saham, investasi mutual funds ini memiliki risiko yang sangat besar.

        Akan tetapi, peluang keuntungan yang mungkin kamu dapatkan juga besar.

        Oleh karena itu, kamu yang berani mengambil risiko cocok untuk berinvestasi di mutual funds ini.

        2. Reksa dana pendapatan tetap

        Jenis yang satu ini sering juga disebut dengan fixed income funds.

        Sebagian besar (minimal 80%) dana yang terkumpul pada mutual funds jenis ini diinvestasikan ke pasar efek yang bersifat utang.

        Misalnya, pada obligasi yang dimiliki oleh pemerintah atau swasta.

        Ciri khas dari investasi yang ini adalah pengembalian atau keuntungan yang cenderung lebih stabil.

        3. Reksa dana pasar uang (RDPU)

        Reksa dana jenis ini juga disebut dengan money market funds.

        Seperti reksa dana pendapatan tetap, dana yang terkumpul pada mutual funds ini diinvestasikan pada efek bersifat utang. Meski demikian, RDPU tetap saja memiliki sedikit perbedaan khusus.

        Efek yang dipilih pada RDPU adalah surat berharga yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.

        Oleh karena itu, investasi mutual funds jenis ini merupakan investasi yang paling minim risikonya.

        4. Reksa dana campuran

        Jenis yang satu ini sering juga disebut dengan discretionary funds.

        Dana yang terkumpul akan diinvestasikan ke berbagai jenis investasi yang ada, baik saham maupun obligasi.

        Hal ini membuat risiko dan kemungkinan keuntungannya bersifat menengah.

        Baca Juga: 3 Tipe Investor Berdasarkan Profil Risiko, Kamu yang Mana?

        Keuntungan dan Risiko

        keuntungan dan risiko

        © Freepik.com

        Layaknya jenis investasi lainnya, mutual funds juga memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan.

        Dirangkum dari Otoritas Jasa Keuangan dan Investopedia, beragam keuntungan serta risiko dari investasi reksa dana di antaranya adalah:

        Keuntungan

        • mudah diakses dan dibeli
        • tingginya variasi sehingga banyak pilihan investasi
        • mutual funds dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman di pasar modal, sehingga cukup andal untuk mengurus investasi
        • harga pembelian mutual funds yang cendetung terjangkau, yaitu minimal Rp 100.000
        • dana yang digunakan untuk investasi cukup besar, sehingga investasi dapat dilakukan di berbagai jenis (diversifikasi tinggi) sehingga risiko investasi semakin kecil
        • mudahnya mencairkan investasi setiap hari di bursa
        • informasi yang transparan mengenai:
          • aset-aset yang digunakan untuk investasi
          • risiko dan biaya yang dikenakan pada investor

        Risiko

        • berkurangnya nilai aktiva bersih, mengikuti perkembangan pasar uang dan pasar modal
        • ruginya investasi karena kesalahan yang dilakukan manajer investasi

        Selain risiko-risiko tadi, adanya manajer investasi pada mutual funds juga memiliki kekurangan.

        Jasa manajer investasi tentu tidak didapatkan secara cuma-cuma, kamu juga perlu mengeluarkan uang untuk membayar biaya ini.

        Reksa Dana Syariah

        reksa dana syariah

        © Freepik.com

        Selain mutual funds yang dikelola secara konvensional, ada juga mutual funds yang dikelola secara syariah.

        Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan, perbedaan antara mutual funds syariah dan mutual funds konvensional di antaranya:

        • mutual funds syariah dikelola dengan memperhatikan prinsip syariah
        • investasi yang dilakukan mutual funds syariah hanya pada efek-efek yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES)
        • adanya prosedur pembersihan kekayaan nonhalal pada reksa dana syariah oleh manajer investasi
        • mutual funds syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah
        Baca Juga: Intip Bagaimana Cara Investasi Reksa Dana di Bareksa!

        Itulah paparan informasi lengkap mengenai mutual funds. Apakah kamu semakin mantap untuk berinvestasi dengan tipe ini?

        Jangan lupa untuk menyesuaikan jenis mutual funds yang kamu pilih sesuai dengan risiko, peluang keuntungan, serta preferensimu, ya!

        Apabila kamu masih ingin melakukan tanya jawab mengenai mutual funds, investasi, dan pengelolaan keuangan pribadi, kamu bisa melakukannya di Glints Komunitas.

        Glints Komunitas adalah wadah tanya-jawab gratis antara pengguna profesional mengenai karier, pekerjaan, pengembangan diri, dan hal-hal lainnya.

        • REKSA DANA
        • How To Invest In Mutual Funds - And Why You Might Want To
        • What Are the Different Types of Mutual Funds?
        • Mengenal Berbagai Istilah Reksa Dana
        • Reksa Dana
        • Mutual Fund
        • Mengenal Reksa Dana Syariah

        Seberapa bermanfaat artikel ini?

        Klik salah satu bintang untuk menilai.

        Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

        Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

        We are sorry that this post was not useful for you!

        Let us improve this post!

        Tell us how we can improve this post?


        investasi reksa dana

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 8 Tips Risk Taking yang Harus Dicoba agar Karier Gemilang

          Khairina F. Hidayati 22 Jun 2022
        • Dunia Kerja 7 Perbedaan WFH vs WFO vs Hybrid, Mana yang Tepat Untukmu?

          Khairina F. Hidayati 06 Jun 2022
        • Dunia Kerja Self-sabotage: Apa Itu, Dampak, Contoh, dan Tips Menghindarinya

          Khairina F. Hidayati 04 Jun 2022
        • Dunia Kerja 9 Cara Jitu Menghadapi Rekan Kerja Sensitif atau Mudah Tersinggung

          Khairina F. Hidayati 03 Jun 2022
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up