9 Cara Menurunkan Kolesterol yang Mungkin Belum Kamu Coba
Isi Artikel
Pengobatan memang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Namun, ternyata ada beberapa cara alami yang juga dapat menurunkan kolesterol.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu penyakit yang rentan dialami oleh kaum pekerja.
Bagaimana tidak, aktivitas yang super padat sering kali membuatmu sulit pertahankan gaya hidup sehat maupun menghiraukan asupan makanan yang dikonsumsi.
Untuk membantu mengatasinya, cobalah beberapa cara di bawah ini yang telah Glints rangkum untukmu!
1. Kurangi konsumsi makanan berlemak
Ada dua jenis lemak dalam makanan, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Cara menurunkan kadar kolesterol adalah dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.
Lemak tetaplah zat yang diperlukan oleh tubuh. Jadi, tidak mengonsumsinya sama sekali juga bukan merupakan solusi yang tepat.
Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak jenuh di antaranya:
- daging berlemak
- keju dan cream
- gorengan
- sosis
Sementara, makanan yang mengandung lemak tak jenuh dan masih dibilang aman untuk dikonsumsi penderita kolesterol di antaranya adalah:
- ikan
- oatmeal
- nasi merah
- kacang-kacangan
- buah dan sayuran
2. Rutin berolahraga
Olahraga ini memang merupakan salah satu kunci utama jika ingin memiliki tubuh yang sehat secara jasmani dan rohani.
Tak hanya mengatasi obesitas dan membantu pembentukan otot, olahraga juga dapat mengurangi lemak jahat yang terlanjur sudah ada di dalam tubuhmu.
Tidak ada jenis olahraga tertentu yang disarankan untuk menurunkan kolesterol.
Maka dari itu, kamu bisa memulai dari jenis latihan yang kamu inginkan dan tingkatkan intensitasnya perlahan.
3. Konsumsi makanan kaya serat
Selama ini, kita mungkin hanya mengetahui bahwa serat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan.
Ternyata, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat juga merupakan cara menurunkan kolesterol. Mengapa demikian?
Ada jenis bakteri baik di dalam usus kita yang disebut dengan probiotik.
Nah, bakteri baik ini dapat membantu mengurangi kadar lemak jahat dalam tubuh. Agar dapat berfungsi dengan baik, bakteri tersebut memerlukan serat sebagai sumber nutrisi untuk mereka.
Beberapa makanan yang mengandung serat di antaranya adalah:
- oats
- wortel
- alpukat
- apel
- brokoli
- ubi
4. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik) dalam tubuhmu.
Selain itu, kandungan dalam rokok juga bisa membuat LDL lebih lengket dan menempel pada dinding arteri, sebagaimana dilansir dari Healthline.
Kondisi ini tentunya sangat tidak baik karena dapat menyumbat saluran pembuluh darah arteri.
Berhenti dari suatu adiksi memang tidaklah mudah, tapi bukan berarti mustahil. Kamu pasti bisa melakukannya selama punya keinginan kuat.
5. Mengurangi berat badan
Cara menurunkan kolesterol selanjutnya adalah mengurangi berat badan.
Menurut Web MD, seiring dengan bertambahnya berat badan, angka kolesterol juga akan ikut naik.
Tidak hanya membantu mengatasi masalah kolesterol, mengurangi berat badan juga bisa menurunkan risiko penyakit kronis lain, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Kamu bisa memulai program diet ini dari hal-hal kecil seperti:
- mengganti minuman manis dengan air putih
- gunakan tangga untuk naik atau turun ke lantai yang tidak terlalu jauh
- mengurangi porsi makan
- olahraga ringan jalan santai dimulai dari 1-2x dalam seminggu
6. Konsumsi makanan kaya akan omega 3
Selain serat, omega 3 juga bisa membantu menurunkan kadar LDL dalam darah.
Hampir serupa dengan strategi menurunkan berat badan, rutin mengonsumsi omega 3 juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, lho.
Makanan apa saja, sih, yang mengandung omega 3 tinggi?
- ikan salmon
- ikan tuna
- ikan makerel
- chia seed
- kacang walnut
Apabila kamu ingin memilih ikan sebagai santapan, jangan lupa juga perhatikan cara mengolahnya, ya.
Usahakan untuk mengolahnya dengan cara dipanggang atau dikukus dari pada digoreng dengan minyak banyak (deep fried).
7. Hindari makanan mengandung lemak trans
Lemak trans merupakan lemak tak jenuh yang sudah dimodifikasi melalui proses hidrogenasi.
Lemak trans ini diproses dengan cara yang cukup berbeda di dalam tubuh. Terlalu banyak mengonsumsinya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Salah satu dampak buruk lemak trans bagi tubuh adalah meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi manfaat HDL (kolesterol baik).
Makanan yang umumnya diolah menggunakan jenis lemak ini di antaranya adalah:
- biskuit dan kue
- pastry
- junk food
- pizza
8. Konsumsi beberapa suplemen
Kandungan pada suplemen bisa menjadi cara menurunkan kolesterol yang cukup ampuh.
Solusi yang satu ini bisa jadi alternatif bagi kamu yang termasuk picky eater, atau sering memilih-milih makanan. Contohnya tidak suka makan ikan padahal ada kandungan omega 3 dan lemak baik yang bermanfaat.
Dilansir dari Healthline, 3 suplemen yang direkomendasikan untuk menurunkan kolesterol adalah fish oil, psyllium, dan coenzyme 10.
Suplemen di atas mengandung omega 3, serat, dan beberapa vitamin yang dapat mengurangi tingkat LDL.
Akan lebih bagus lagi jika kamu langsung konsultasikan pada dokter agar mereka bisa rekomendasikan suplemen yang lebih cocok dengan kebutuhanmu.
9. Gunakan olive oil
Mengganti minyak sayur dengan minyak zaitun untuk memasak bisa menjadi langkah kecil untuk mengurangi kolesterol.
Tak heran harganya mahal karena minyak zaitun memang banyak manfaatnya.
Salah satunya adalah dapat menurunkan kadar LDL hingga 15% sebagaimana dilansir dari Web MD.
Demikian 9 cara menurunkan kolesterol yang bisa kamu coba sekarang juga. Ayo ubah gaya hidup jadi lebih sehat supaya kamu bisa beraktivitas dengan nyaman!
Mau tahu tips lain terkait kesehatan? Yuk, baca lebih banyak artikel di Glints Blog!
Kumpulan artikelnya dirancang agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan para kaum pekerja.
Kamu bisa temukan berbagai topik menarik, mulai dari tips olahraga hingga pembahasan terkait kesehatan mental di tempat kerja.
Jangan sampai ketinggalan informasi, cek kumpulan artikel terbarunya di sini sekarang!
