8 Bahaya Junk Food yang Harus Diwaspadai Pekerja

Tayang 22 Okt 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Bahaya junk food tidak hanya mengancam kesehatan tubuh, tetapi juga kemampuan kognitif seperti pengambilan keputusan atau problem solving. Ini terutama jika dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang.

    Sebagian pekerja pasti sering mengonsumsi junk food sehari-hari karena tidak memiliki banyak waktu untuk membuat bekal makanan sehat sendiri.

    Selain karena terjangkau, memesan makanan cepat saji juga bisa menghemat waktu di tengah kesibukan pekerjaan.

    Itulah mengapa para pekerja adalah salah satu kelompok yang paling rentan mengalami efek samping negatif dari junk food ini.

    Seperti apa sih contoh bahayanya? Ayo simak rangkuman Glints berikut ini!

    Baca Juga: 3 Minuman dan 4 Makanan Alternatif Kopi untuk Usir Kantuk

    1. Risiko penyakit diabetes

    Junk food adalah makanan yang mengandung banyak karbohidrat dan sedikit serat. Akibatnya, ketika masuk ke dalam tubuh, makanan ini sebagian besar akan berubah menjadi glukosa.

    Naiknya glukosa yang secara signifikan kemudian direspon oleh pankreas dengan mengeluarkan insulin.

    Apabila kamu terlalu sering mengonsumsi junk food, lonjakan insulin dalam tubuh ini bisa mengganggu respons insulin normal tubuhmu.

    Hal inilah yang akhirnya meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

    2. Menurunkan daya ingat

    Bahaya junk food selanjutnya adalah menurunkan daya ingat dan kemampuan belajar.

    Junk food adalah makanan yang mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi.

    Dilansir dari Medical News Today, terdapat pengaruh antara konsumsi lemak jenuh dan karbohidrat sederhana dengan menurunnya daya ingat dan kapasitas belajar seseorang.

    Selain itu, hal ini juga meningkatkan risiko penyakit alzheimer.

    Sementara itu, sebagai profesional, belajar merupakan proses yang tidak akan ada hentinya. Apalagi di tempat kerja, kita dituntut untuk bisa menjadi fast learner.

    3. Menyebabkan penyakit jantung

    Selain mengandung lemak jenuh, makanan junk food juga mengandung cukup banyak sodium.

    Makanan yang mengandung sodium tinggi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

    Ketika tekanan darahmu tinggi, jantungmu harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Akibatnya, risiko berbagai penyakit jantung jadi meningkat, termasuk serangan jantung dan stroke.

    Tubuhmu tetaplah memerlukan sodium karena dapat bermanfaat bagi tubuh. Akan tetapi, kamu harus perhatikan jumlah asupan sodium setiap harinya agar terhindar dari risiko tersebut.

    4. Risiko gangguan kesehatan mental

    Berdasarkan studi dari Binghamton University New York yang dilansir dari Insider, ditemukan bahwa mengonsumsi makanan seperti kacang, ikan, dan sayuran hijau dapat membuat mood jadi lebih positif.

    Sebaliknya, mengonsumsi makanan cepat saji ternyata memiliki kaitan dengan mood atau suasana hati yang memburuk, terutama pada wanita.

    Studi ini memang membahas mengenai hubungan, bukan sebab-akibat.

    Meskipun begitu, The Healthy menyebutkan bahwa junk food tetap membuatmu lebih rentan terhadap beberapa gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

    Baca Juga: 8 Makanan untuk Meningkatkan Konsentrasi Kerja

    5. Risiko obesitas

    Bahaya junk food yang mungkin sudah diketahui oleh banyak orang ialah meningkatkan risiko obesitas.

    Dilansir dari Healthline, kalori berlebih dari makanan junk food dapat menyebabkan meningkatnya berat badan.

    Selain itu, makanan cepat saji juga bisa menyebabkan adiksi, lho. Junk food di luar sana memang banyak yang memiliki cita rasa yang enak sehingga membuat kita terus ketagihan.

    Selain itu, harganya yang cukup terjangkau juga semakin membuat kita susah lepas darinya.

    Namun, adiksi inilah yang membuatmu sulit untuk mengurangi atau menghilangkan kebiasaan makan makanan cepat saji.

    Akibatnya, kamu tidak bisa menahan nafsu makan yang hanya akan membuat berat badan semakin bertambah dan tidak terkontrol.

    6. Gangguan saluran pernapasan

    Ini merupakan risiko lanjutan dari masalah obesitas yang disebutkan di atas.

    Mengapa demikian?

    Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit saluran pernapasan, seperti asma dan kesulitan bernapas.

    Hal ini disebabkan karena berat badan yang bertambah akhirnya membuat beberapa organ dalam tubuhmu menjadi terhimpit, termasuk paru-paru dan jantung.

    Itulah mengapa kamu mungkin akan merasa kesulitan bernapas ketika berjalan jauh, naik turun tangga, dan berolahraga.

    Kondisi tersebut tentu sangatlah tidak nyaman apalagi jika pekerjaan sehari-hari mengharuskanmu untuk terlibat dalam beberapa aktivitas fisik, termasuk saat naik transportasi ketika pulang pergi kerja.

    7. Masalah kesehatan kulit

    Bahaya junk food yang selanjutnya adalah dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada kulit seperti jerawat.

    Kamu mungkin sudah tahu bahwa asupan makanan memang bisa menjadi sebab munculnya jerawat pada wajah.

    Kandungan makanan yang menjadi penyebab utamanya ialah karbohidrat yang banyak terkandung dalam junk food.

    Karbohidrat ini yang kemudian mengakibatkan lonjakan gula darah yang dapat memicu tumbuhnya jerawat.

    Bagi kamu yang pekerjaannya berkaitan erat dengan penampilan, hal ini tentunya harus sangat kamu waspadai, ya.

    8. Menyebabkan migraine dan sakit kepala

    Bagi sebagian orang, mengonsumsi terlalu banyak kadar garam dan sodium bisa menimbulkan sakit kepala dan migraine.

    Sakit kepala dan migraine juga bisa disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah yang juga dipicu oleh kandungan dalam junk food yang telah dijelaskan di atas.

    Sakit kepala tentu akan sangat mengganggu apalagi ketika workload pekerjaan sedang menumpuk dan memerlukan tingkat konsentrasi yang cukup tinggi.

    Apabila kamu sering mengalaminya, mungkin sudah saatnya kamu beralih ke pola makan yang lebih sehat dan teratur.

    Baca Juga: Perhatikan 5 Cara ini untuk Mengatasi Rasa Takut di Tempat Kerja

    Demikian 8 bahaya junk food yang telah Glints rangkum dari berbagai sumber. Bahaya di atas harus diwaspadai oleh para pekerja karena gangguan kesehatan pasti akan sangat menyusahkan nantinya.

    Nah, selain pembahasan ini, ada banyak ancaman gangguan kesehatan lainnya bagi pekerja yang harus kamu antisipasi.

    Baik kesehatan fisik maupun mental, keduanya penting untuk dijaga terutama agar kamu bisa terus berikan yang terbaik di tempat kerja.

    Tak perlu khawatir karena kamu bisa belajar lebih banyak tentang kesehatan kerja di Glints Blog!

    Semua artikelnya bisa kamu baca secara gratis, mulai dari tips olahraga hingga tips yang berkaitan dengan asupan makanan dan pola tidur.

    Tunggu apa lagi? Baca kumpulan artikelnya di sini sebelum kamu kelupaan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait