Kolesterol Tinggi: Arti dan Kebiasaan Pekerja yang jadi Penyebab
Isi Artikel
Kolesterol tinggi adalah salah satu kondisi yang sering terjadi secara turun-temurun karena banyak penyebab dan sulit untuk dikenali gejalanya.
Everyday Health menjelaskan banyak penyebab kolesterol tinggi, termasuk diet yang salah, kurang olahraga, dan merokok.
Kondisi saat kolesterol kamu tinggi bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, lho!
Apa saja penyebab kolesterol tinggi dan kebiasaan apa yang memengaruhinya?
Agar kamu tidak mengalaminya dan mengenali gejalanya, simak penjelasan selengkapnya dari Glints di bawah ini!
Definisi Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol tinggi adalah saat angka kolesterol kamu berada di atas angka normal.
Kadar kolesterol kamu harus di bawah 200 mg/dL untuk dikatakan masih normal dan bisa ditoleransi.
Dikutip The Grand Healthcare, kadar kolesterol berisi informasi tentang berapa banyak lemak atau ‘fat’ yang ada dalam darah.
Jika saat melakukan tes kadar kolesterol sudah mencapai 200-239, berarti sudah ambang batas tinggi. Lalu jika lebih dari 240 mg/dL termasuk tinggi.
Melansir dari Health Design, walaupun kadar kolesterol tinggi ini tidak termasuk sebagai penyakit, namun konsekuensi kesehatannya tak main-main.
Kadar kolesterol yang tidak sehat dapat menjadi penyebab pengerasan arteri yang menimbulkan berbagai jenis penyakit termasuk jantung dan stroke.
Kolesterol tinggi juga tidak memiliki gejala, satu-satunya cara kamu bisa mengetahui kadar kolesterol adalah dengan melakukan tes darah.
Untuk mengelola kadar kolesterol pada batas normal, kamu perlu tahu dulu apa penyebab kenaikan kadar kolesterol.
Ini adalah cara untuk nantinya mengelola mereka dan tetap pada kondisi tubuh yang sehat.
Faktor Penyebab Kolesterol Tinggi
Mayo Clinic mengatakan kolesterol dibawa melalui darah dan melekat pada protein, kombinasi ini disebut dengan lipoprotein.
Ada dua jenis kadar kolesterol berdasarkan lipoprotein, yaitu:
- Low-density lipoprotein (LDL): LDL adalah kolesterol jahat yang menyebar ke seluruh tubuh. LDL adalah penyebab kamu mengalami pengerasan arteri.
- High-density lipoprotein (HDL): HDL adalah kolesterol baik, ia mengambil kelebihan kolesterol dan membawanya kembali ke hati.
Penyebab kolesterol tinggi sendiri terdiri dari dua faktor yang bisa dikontrol dan tidak bisa dikontrol. Beberapa faktor yang bisa dikontrol yaitu:
- aktivitas tidak baik
- obesitas
- chronic stress
- diet tidak sehat
Sedangkan ada beberapa keadaan medis juga yang menyebabkan tingginya kolesterol, yaitu:
- gagal ginjal kronis
- diabetes
- HIV/AIDS
- lupus
Kebiasaan Buruk Penyebab Kolesterol Tinggi
Bukan hanya penyebab dari dalam, faktor luar seperti kebiasaan buruk sebagai pekerja juga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi.
Makanya, yuk ketahui apa saja kebiasaan yang jadi penyebab kolesterol berikut ini:
1. Tidak olahraga dengan rutin
Olahraga secara teratur adalah salah satu cara ampuh mengontrol kadar kolesterol.
Dengan kata lain, jika kamu tidak olahraga, kemungkinan kolesterol tinggi akan sangat besar.
Misalnya kamu menghabiskan waktu seharian untuk kerja dan menghindari olahraga karena kesibukan, bahkan saat akhir pekan juga.
Hal tersebut tak hanya membuat peredaran darahmu tak lancar, tapi juga meningkatkan kada kolesterol dalam tubuh.
Makanya, coba olahraga ringan dan rutin seperti jalan kaki selama 30 menit sehari, berenang, dan bersepeda.
Kamu bisa membagi waktu olahraga setiap minggu agar terhindar dari risiko kolesterol tinggi.
2. Tidak bergerak/duduk terlalu lama
Baik itu duduk di kursi kerja dan menempel pada meja kerja dalam waktu lama, maupun duduk di sofa saat WFH, duduk terlalu lama tidak baik untuk kesehatan.
Kebiasaan buruk ini terkait dengan obesitas, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi.
Mengutip dari Web MD, saat kamu duduk terlalu lama, enzim yang mengubah LDL menjadi HDL yang baik turun sebesar 95%.
Agar tidak berdampak pada masalah kesehatan, coba untuk ambil jeda istirahat dari posisi duduk.
Berdiri setiap 30 menit sekali dan kamu bisa coba jalan-jalan selama 5 menit setiap satu jam.
3. Makan tidak sehat dan obesitas
Mengonsumsi makanan tidak sehat secara terus menerus akan menyebabkan obesitan atau kelebihan berat badan.
Saat asupan makanan kamu tidak diperhatikan, berat badan tentu akan naik dan menjadi faktor risiko dari kolesterol tinggi.
Kelebihan berat badan terutama di area perut akan meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.
Solusinya adalah mengatur pola makan dan olahraga rutin seperti yang Glints sebutkan di atas.
4. Mengonsumsi kopi tanpa filter
Pecinta kopi atau yang sehari-harinya harus mengonsumsi kopi sering tidak sadar kalau kopi-kopi tanpa filter itu dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Contoh kopi yang diseduh dengan french press, turkish coffee, dan espresso bisa menjadi masalah untuk kolesterol kamu.
Kopi yang tidak di-filter tersebut memiliki senyawa berminyak pada biji kopi yang disebut diterpenes seep dan meresap ke dalam cangkir kamu.
Senyawa minyak ini dapat meningkatkan kolesterol jahat.
Satu atau dua gelas sehari masih tidak apa-apa asalkan kamu dalam keadaan sehat. Namun, tidak direkomendasikan mengonsumsi kopi lebih dari batas tersebut.
5. Makanan dan minuman tinggi gula
Setelah makan siang atau saat bosan di sore hari, muncul keinginan untuk ngemil. Nah, makanan dan minuman manis pun biasanya jadi pilihan.
Permen, biskuit, kue, hingga minuman kemasan memiliki gula tambahan yang bisa membuat kadar kolesterol meningkat.
Hal tersebut juga menyebabkan hati menghasilkan lebih banyak kolesterol LDL dan lebih sedikit HDL.
Itu dia serba-serbi tentang kolesterol tinggi yang harus kamu perhatikan.
Kebiasaan buruk dan faktor dari luar bisa meningkatkan risiko dari kadar kolesterol yang tinggi, oleh karena itu penting untuk menerapkan hidup sehat.
Untuk memulainya, Glints sudah siapkan untuk kamu informasi-informasi lain seputar kesehatan kerja, lho!
Yuk, klik di sini untuk dapatkan dan baca ragam artikel lainnya!
