8 Dampak Begadang saat Puasa dan 8 Tips Menghindarinya

Diperbarui 29 Mar 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Sebagai pekerja kantoran yang masih harus bekerja selama bulan Ramadan, usahakan untuk tidak begadang saat puasa.

    Sebagian orang memang ada yang suka menunggu waktu sahur sembari begadang agar tidak melewatkan waktu sahur.

    Padahal, kegiatan begadang sangat tidak baik untuk kesehatan serta berisiko mengganggu pekerjaanmu pada esok harinya.

    Lantas, apa saja gangguan-gangguan yang dirasakan bagi seseorang apabila ia melakukan begadang di saat puasa? Berikut Glints akan mencoba memberikan rangkumannya.

    Dampak Negatif Begadang saat Puasa

    1. Kurang konsentrasi

    Ketika kamu begadang di malam harinya saat puasa, keesokan harinya kamu akan kekurangan konsentrasi sehingga mengakibatkan kerja kamu tidak maksimal.

    Begadang di malam hari saat puasa membuat otak tidak bisa beristirahat dengan sempurna sehingga membuat kamu merasakan pusing, sakit kepala, serta kurangnya konsentrasi.

    Kondisi tersebut akan diperparah dengan kurangnya cairan dan elektrolit selama berpuasa. Dengan keadaan seperti ini, otomatis kamu tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

    Sebab, konsentrasi kamu berkurang dikarenakan begadang di malam harinya.

    Dengan demikian, jangan sampai begadang saat puasa, ya! Selain mengganggu pekerjaan juga tidak baik untuk kesehatan.

    Baca Juga: 6 Tips Atur Jam Kerja di Bulan Puasa saat Sedang WFH

    2. Kekebalan tubuh melemah

    Selain berkurangnya konsentrasi, kamu juga lebih lemah jika begadang saat puasa. Hal ini jelas dapat mengganggu produktivitas pekerjaanmu keesokan harinya

    Begadang dapat memicu melemahnya sistem kekebalan tubuh. Apabila sistem kekebalan tubuh melemah, tubuh akan kesulitan melawan infeksi dari luar sehingga membuat kamu gampang sakit.

    Ditambah lagi, saat berpuasa kamu kekurangan asupan sarapan dan makan siang sehingga membuat tubuh akan lebih rentan.

    Kamu berpotensi terserang penyakit jika begadang di malam hari. Apabila kondisi tubuh melemah pada keesokan harinya,  otomatis kamu tidak akan bisa optimal dalam bekerja.

    3. Asam lambung meningkat

    Orang begadang biasanya akan mengalami kurangnya konsentrasi dan sering merasa ngantuk keesokan harinya. Keadaan tersebut dapat menyebabkan orang menjadi lebih emosional karena tidak dapat melaksanakan aktivitas secara normal.

    Rasa emosional yang berlebihan tersebut dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.

    Hal ini tentu sangat berbahaya jika kamu juga mengalami penyakit maag dan memaksa untuk begadang di malam hari saat puasa.

    Selain mengganggu pekerjaanmu, penyakit maag kamu juga berpotensi semakin parah, sebab puasa harus menahan lapar selama kurang lebih 14 jam.

    4. Rasa cemas berlebih

    Selain menimbulkan rasa lemah dalam tubuh, begadang saat puasa juga bisa menimbulkan rasa cemas yang berlebihan sehingga dapat mengganggu pekerjaanmu di keesokan harinya.

    Dilansir dari Gulf News, kurang tidur dapat menyebabkan rasa cemas yang berlebihan serta membuat kamu sulit untuk mempelajari hal-hal baru.

    Rasa cemas akan diperparah dengan rasa lapar yang mengganggu ketika sedang menjalani puasa.

    Hal ini tentu akan membuat pekerjaanmu sangat berantakan sehingga berpotensi terkena teguran dari atasan.

    5. Migraine dan sakit kepala

    Efek lain yang bisa ditimbulkan jika kamu begadang saat puasa adalah migraine dan sakit kepala.

    Bagi kamu yang belum tahu, migraine adalah rasa sakit yang bisa menyebabkan nyeri berdenyut dan sering terjadi di satu sisi kepala.

    Kondisi satu ini bisa sangat mengganggu dan membuatmu tidak nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

    Ia bisa dihilangkan dengan meminum obat pereda sakit kepala. Namun, karena sedang puasa, tentunya kamu harus menunggu hingga waktu berbuka.

    6. Membuatmu rentan terkena insomnia

    Dampak lain yang bisa kamu rasakan karena begadang di bulan puasa adalah membuatmu rentan terkena insomnia.

    Ketika kamu mengalami insomnia, hal tersebut rentan membuat mood-mu menjadi buruk. Bahkan, insomnia pun dapat menyebabkanmu mengalami depresi.

    Tentunya, hal tersebut dapat membuatmu kesulitan untuk bisa produktif di bulan Ramadan.

    7. Mengurangi kemampuan kognitif

    Efek lain yang bisa kamu rasakan ketika begadang saat puasa adalah berkurangnya kemampuan kognitif.

    Menurut WebMd, hal ini dapat berpengaruh pada kemampuanmu membuat keputusan di tempat kerja. Kurangnya tidur akibat begadang juga dapat membuatmu lebih mudah lupa.

    Tak hanya itu, begadang di masa puasa juga dapat membuatmu sulit menilai sebuah situasi secara akurat.

    Sehingga, keputusan yang dibuat pun berisiko tidak tepat.

    Jika hal ini terjadi, tentu kualitas pekerjaanmu pun akan menurun drastis.

    8. Tekanan darah naik

    Mengutip Health, akibat lain dari begadang saat puasa adalah tekanan darah yang menjadi lebih tinggi.

    Apabila tekanan darahmu tinggi, kamu akan sangat rentan terkena penyakit.

    Beberapa efek ketika punya tekanan darah yang tinggi yaitu;

    • sakit kepala
    • rasa cemas berlebih
    • sesak napas
    • sakit di bagian dada dan punggung
    Baca Juga: Lakukan 6 Hal Ini untuk Menahan Emosi Saat Bekerja di Bulan Puasa

    Tips Menghindari Begadang saat Puasa

    Setelah tahu ragam dampak buruknya, jelas bahwa begadang saat puasa adalah suatu hal yang patut dihindari.

    Selain berdampak pada kesehatan, produktivitas kerja pun bisa menurun bila kamu terus begadang.

    Sejatinya, kesulitan tidur memang hal wajar di bulan suci ini. Sebab, pola makan, tidur, dan kerjamu sudah pasti akan berubah.

    Meskipun demikian, kamu harus bisa menghindarinya agar tubuh bugar dan produktivitas tak terganggu.

    Nah, berikut ini adalah sejumlah tips menghindari begadang di bulan Ramadan.

    1. Bangun pada waktu yang sama setiap hari

    Tips pertama supaya kamu bisa menghindari begadang saat puasa adalah bangun pada waktu yang sama setiap hari.

    Kebiasaan dan keseharian yang berubah akibat puasa, dapat mengganggu jadwal tidur.

    Maka, buat penyesuaian mulai dari jam tidur hingga bangunmu,

    Tujuannya agar kamu bisa tetap dapur waktu tidur yang cukup dan pikiran yang jernih saat bangun.

    Hal ini perlu diterapkan bertahap tentunya. Sebagai permulaan, kamu bisa coba tidur lebih awal dan pasang alarm di jam yang sama setiap hari.

    Sebagai contoh:

    • tidur di jam 10 malam
    • bangun untuk sahur jam 3
    • tidur kembali setelah salat subuh jam 5
    • bangun pada pukul 8 pagi untuk kerja

    2. Batasi waktu tidur siang

    Tips selanjutnya agar kamu bisa terhindar dari kebiasaan begadang saat puasa adalah membatasi waktu tidur siang.

    Tidur siang pada dasarnya memang ampuh untuk menahan lapar saat puasa. Selain itu juga disunahkan di bulan Ramadan.

    Meskipun demikian, baiknya kamu batasi durasi tidur siang.

    Sebab, terlalu lama tidur siang bisa memengaruhi kualitas tidur di malam hari.

    3. Rutin olahraga ringan

    Olahraga juga bisa menjadi cara yang jitu untuk hindari kebiasaan begadang saat puasa.

    Kegiatan satu ini dapat membuat tubuh bugar dan memperbaiki kualitas tidurmu di malam hari.

    Sebaiknya, kamu lakukan olahraga yang ringan saja, seperti jalan kaki, yoga, bersepeda, dan jogging sejenak.

    4. Kelola stres dengan baik

    Jika ingin menghindari begadang saat puasa, hal yang harus kamu lakukan adalah mengelola stres dengan baik.

    Stres pada dasarnya bukanlah suatu hal yang bisa disepelekan. Pasalnya, ia bisa membuatmu makan lebih banyak dan mengalami kesulitas tidur.

    Nah, salah satu kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk mengelola stres adalah meditasi.

    Namun, bila hal tersebut dirasa terlalu sulit, kamu bisa lakukan hobi atau sekadar me-time.

    5. Hindari aktivitas di kasur

    Cara lain untuk hindari kebiasaan begadang saat puasa di bulan Ramadan adalah tidak beraktivitas di kasur.

    Kebiasaan satu ini merupakan penyebab utama insomnia pada sebagian besar orang.

    Maka dari itu, sebaiknya jangan melakukan aktivitas apa pun setelah badan sudah terbaring di tempat tidur.

    Tak hanya bekerja, hal-hal kecil seperti scrolling media sosial, baca buku, hingga main game juga baiknya tidak dilakukan di atas kasur.

    6. Hindari makan secara berlebihan

    Mengutip Sleepstation, kamu juga bisa mencegah kebiasaan begadang di bulan Ramadan dengan menghindari makan secara berlebihan, terutama saat berbuka.

    Ketika berbuka, sebisa mungkin jangan mengonsumsi makanan dengan kandungan kalori dan gula yang tinggi.

    Tak hanya itu, kurangi juga mengonsumsi makanan pedas dan memiliki kadar minyak tinggi.

    7, Hindari mengonsumsi kafein

    Daily Sabah menyebutkan menghindari konsumsi kafein, terutama di waktu berbuka juga dapat mencegahmu untuk begadang di saat puasa.

    Kafein merupakan salah satu zat yang dapat membuatmu tetap terjaga.

    Tak hanya itu, efeknya yang bertahan lama juga bisa membuatmu begadang sepanjang malam.

    Sehingga, ketimbang mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi saat berbuka, kamu bisa menggantinya dengan air putih atau susu.

    8. Buat ruang tidur menjadi nyaman

    Membuat ruang tidur senyaman mungkin juga dapat mencegahmu begadang saat puasa.

    Kamu akan lebih mudah tertidur dan kualitasnya pun meningkat saat di kamar yang nyaman.

    Tentunya, kualitas tidur yang baik akan membuatmu terbangun lebih segar di waktu sahur.

    Ada beberapa hal yang bisa membuat ruang tidurmu menjadi nyaman, di antaranya seperti;

    • buat ruangan segelap mungkin
    • atur suhu supaya tidak terlalu panas
    • tidak menyimpan alat-alat elektronik di ruangan tidur
    Baca Juga: 5 Penyebab dan Cara Menghindari Pusing saat Puasa Ramadan

    Itu dia 8 dampak buruk dan tips untuk menghindari kebiasaan begadang saat puasa.

    Ingat, begadang itu tidak baik, jadi usahakan untuk tidur cukup selama puasa agar tetap bisa menjaga kesehatan dan produktivitas kerjamu.

    Nah, selain penjelasan di atas, Glints masih punya sejumlah tips seputar puasa hanya buat kamu.

    Semuanya tersedia secara gratis, lho! Tinggal klik tombol di bawah ini untuk dapatkan artikel lainnya:

    CEK ARTIKEL

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait