6 Campaign Ramadan yang Bisa Kamu Coba saat Covid-19

Diperbarui 09 Feb 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Sebagai seorang pengusaha atau pebisnis, mempersiapkan ide campaign bulan Ramadan saat pandemi Covid-19 adalah hal yang harus dilakukan.

    Bulan Ramadan identik dengan promo atau marketing campaign lainnya. Pasalnya, banyak sekali orang yang berbelanja di bulan Ramadan untuk mempersiapkan hari raya Idulfitri nanti.

    Nah, berikut Glints berikan tips dan ide campaign bulan Ramadan selama pandemi Covid-19?

    1. Mengikuti imbauan pemerintah

    skill yang dibutuhkan setelah covid

    © Freepik.com

    Masa pandemi virus corona menimbulkan berbagai keresahan yang dirasakan oleh masyarakat, sehingga pebisnis atau pengusaha tentu harus bisa mengatasi keresahan tersebut.

    Tak hanya itu, mereka juga harus memutar otak untuk menemukan campaign Ramadan saat pandemi Covid-19.

    Salah satu cara untuk meredam keresahan masyarakat di masa pandemi virus corona ini adalah dengan menerapkan branding yang mengikuti saran dari pemerintah soal physical distancing dan higienitas.

    Head of Marketing Facebook di Indonesia, Hilda Kitty berkata lewat Kompas, “Branding tersebut tentu yang menunjukkan kegiatan peduli dengan himbauan pemerintah seperti physical distancing dan hygiene“.

    Cara yang bisa dilakukan adalah sebagai pebisnis kamu harus tetap menjaga komunikasi dengan para pelanggan di luar transaksi yang dilakukan.

    Misalnya kamu bisa memberitahukan kepada pelanggan lewat newsletter ataupun media sosial lainnya terkait pentingnya melakukan physical distancing di masa virus corona saat ini.

    Tunjukkan pula bahwa produk atau jasa yang dijual mematuhi imbauan terkait dengan corona ini sehingga customer merasa aman untuk bertransaksi.

    2. Program donasi

    potong gaji corona

    © Pexels

    Bulan Ramadan memang identik dengan orang-orang yang berbelanja demi memenuhi kebutuhan di hari raya Idulfitri nanti.

    Jangan heran apabila pembelian di bulan Ramadan mengalami peningkatkan, terutama di bagian pakaian.

    Di masa seperti sekarang ini, tambahkan campaign Ramadan yang menunjukkan bahwa kamu peduli dengan kondisi saat Covid-19.

    Kamu misalnya bisa menunjukkan bahwa kamu menyisihkan sekian persen dari biaya yang dibayar customer sebagai donasi untuk mereka yang terdampak pandemi.

    Selain itu, kamu juga bisa menyisihkan sebagian dari biaya tersebut untuk keperluan berbuka atau lebaran para tenaga medis di masa corona.

    Tentu, hal ini perlu dilakukan dengan jujur dan setulus hati. Jangan sampai kamu hanya sekadar memanfaatkan momen untuk keuntungan pribadi.

    Baca Juga: Memahami Marketing Funnel: Arti, Tahapan, Strategi, dan Manfaat

    3. Promo diskon menjelang buka puasa

    hemat lebaran dengan diskon

    © Freepik.com

    Ide campaign di bulan ramadan saat Covid-19 selanjutnya adalah dengan mengadakan promo menjelang buka puasa.

    Selama pandemi, orang-orang otomatis akan kesulitan untuk ngabuburit karena tidak boleh pergi dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.

    Dengan demikian, orang-orang pasti akan ngabuburit di rumah dengan bermain handphone dan kemungkinan akan berbelanja online.

    Menurut Criteo, aktivitas pembelian meningkat cukup drastis di bulan Ramadhan ketika menjelang berbuka puasa.

    Hal ini menjadi salah satu strategi digital marketing yang bisa dijalankan.

    Berbeda halnya saat setelah berbuka puasa, orang-orang tentu sudah merasa kenyang dan tidak ada pikiran untuk berbelanja setelah itu.

    Oleh karena itu, salah satu campaign yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan di masa Covid-19 ini adalah dengan mengadakan promo menjelang buka puasa.

    4. Gratis ongkos kirim dan cashback

    campaign ramadan

    © Freepik

    Campaign Ramadan lainnya selama Covid-19 adalah dengan mengadakan program gratis ongkos kirim serta memberikan cashback kepada konsumen.

    Hal ini dilakukan oleh Bukalapak seperti dilansir dari Katadata. Bukalapak memberikan program gratis ongkir serta cashback 20% kepada pelanggan.

    Selain itu, Bukalapak juga menjamin keamanan konsumen dengan memastikan bahwa mitra logistiknya melakukan pengiriman yang aman tanpa kontak langsung.

    Baca Juga: Pentingnya Membuat Strategi Komunikasi Pemasaran untuk Perusahaan

    5. Storytelling dengan tema Ramadan

    campaign ramadan saat covid

    © Pexels.com

    Tentunya storytelling yang berkaitan dengan tema bulan Ramadan, ya.

    Selain ampuh untuk menarik perhatian audiens, storytelling pun cocok apabila kamu ingin meningkatkan brand awareness atau memperkenalkan produk baru.

    Bahkan, melansir dari Twitter Marketing, konten yang ringan dan menghibur adalah jenis konten yang paling diminati oleh para pengguna Twitter di Indonesia.

    Hal ini tentu bisa menjadi salah satu petunjuk ketika kamu ingin membuat storytelling sebagai bentuk campaign-mu.

    Selain itu, topik konten campaign Ramadan yang membahas seputar kebersamaan, berkah, dan pengembangan diri pun bisa kamu eksplor.

    6. Beradaptasi dengan kebiasaan baru

    campaign ramadan saat covid

    © Pexels.com

    Situasi Covid-19, terlebih omicron, yang masih berlangsung membuat setiap orang harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, tak terkecuali ketika merayakaan bulan suci Ramadan.

    Tentunya, hal ini pun bisa dimanfaatkan untuk menjadi salah satu ide campaign-mu saat bulan Ramadan.

    Ya, berfokus pada hal seperti memeriahkan Ramadan terlepas situasi pandemi Covid-19 bisa menjadi salah satu contoh campaign yang bisa kamu coba.

    Hal ini pun diamini Twitter Marketing yang menyebutkan bahwa orang-orang di Indonesia sudah siap menyambut bulan Ramadan secara meriah baik secara online atau offline.

    Baca Juga: Green Marketing, Prinsip Pemasaran Berkelanjutan yang Menguntungkan

    Nah itu dia 6 ide campaign yang bisa kamu terapkan selama bulan Ramadan saat pandemi Covid-19.

    Masih banyak ide lainnya yang bisa kamu aplikasikan saat bulan Ramadan. Mulai dari ide konten hingga strategi marketing.

    Semuanya bisa kamu pelajari dan siapkan dimulai dari baca artikel-artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait