Pertimbangkan 4 Hal Ini saat Menyusun Strategi Campaign Virus Corona

Diperbarui 15 Nov 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Wabah corona yang datang tiba-tiba mungkin menuntutmu untuk mengubah dan menyesuaikan strategi campaign dalam wabah virus corona.

    Penyakit karena virus ini memang sudah ada dalam waktu yang cukup lama di Indonesia. Meski begitu, mungkin beberapa dari kamu masih mencari cara menyesuaikan strategi campaign marketing virus corona yang tepat.

    Tenang, kalau kamu salah satunya, Glints sudah menyiapkan informasi tentang apa saja yang harus kamu pertimbangkan dalam menyusunnya.

    1. Tunjukkan empati

    empati sebagai strategi campaign virus corona

    © Freepik

    Di masa ini, tentu kamu memiliki sedikit perasaan cemas dan khawatir. Beberapa rencana harus ditunda hingga waktu yang belum pasti. Beberapa rencana bahkan harus dibatalkan karena wabah ini.

    Nah, yang merasakannya bukan hanya kamu. Konsumen dan calon konsumen juga mungkin merasakan hal yang sama.

    Oleh karena itu, karena berada dalam situasi yang sama atau mirip, coba tunjukkan kepedulian dan rasa empati melalui brand.

    Hal ini juga disampaikan oleh Appier. Untuk saat ini, hindari metode promosi langsung alias hard selling. Buatlah campaign yang menunjukkan bahwa brand mendukung perlawanan wabah virus ini.

    Hindari pembuatan strategi campaign saat wabah virus corona soal bagaimana kamu bisa menjual lebih. Pikirkan bagaimana cara membantu pembeli di saat ini.

    The Next Web juga menyampaikan, kamu sebaiknya menyesuaikan strategi content dengan situasi wabah. Kamu bisa melakukannya dengan membuat atau ikut menyebarkan informasi terpercaya mengenai covid-19.

    Baca Juga: Apa Saja Dampak Virus Corona bagi Startup? Simak Penjelasannya!

    2. Maksimalkan internet dan dunia digital

    optimalkan internet dan digital untuk strategi campaign virus corona

    © Pexels

    Tri Raharjo, chairman komunitas Indonesia Brand Network, menyampaikan Info Brand bahwa suatu brand harus adaptif dalam menyusun strategi campaign virus corona.

    Menurutnya, pandemi ini tidak hanya bisa dilihat sebagai ancaman, tetapi juga sebagai sebuah peluang.

    Brand bisa menyiasati dengan fokus ke bidang digital marketing melalui website atau e-commerce, media sosial, search engine, dan lain-lain.

    Ada berbagai macam strategi digital marketing saat wabah corona.

    Industri makanan dan kuliner bisa menyesuaikan dengan inovasi produk ready to eatready to cookready to drink, hingga frozen food yang dibeli melalui konsep pesan antar.

    Industri pendidikan dan training bisa menyesuaikan dengan membuka kelas online.

    Selain itu, dilansir dari Appier, saat ini, ada banyak orang yang tidak keluar rumah, dan membutuhkan aktivitas di dalam ruangan.

    Aplikasi game dan video semakin banyak digunakan. Kamu bisa fokus membuat keduanya sebagai strategi konten.

    Baca Juga: 4 Strategi Penjualan yang Ampuh Saat Wabah Corona

    3. Lebih kreatif

    konten yang kreatif sebagai strategi campaign virus corona

    © Freepik

    Penerapan physical distancing hingga pembatasan sosial berskala besar akan membuat ruang gerak dan aktivitas kita di luar rumah menjadi berkurang.

    Padahal, iklan-iklan televisi biasanya harus di-shoot di luar ruangan, bersama banyak kru untuk membuat iklannya menarik.

    Lalu, saat wabah corona, bagaimana penyesuaian strategi campaign harus dilakukan?

    Dikutip dari CNBC, wabah ini juga memunculkan tuntutan untuk menjadi lebih kreatif. Kamu bisa membuat iklan dengan animasi, ilustrasi, dan lain-lain.

    Tak hanya iklan, kamu juga harus menjadi kreatif dalam membuat bentuk iklan lainnya. Misalnya, membuat konten sosial media yang sesuai dengan konteks corona, dan lain-lain.

    4. Perhatikan rencana jangka panjang

    rencana jangka panjang setelah corona

    © ignitesocialmedia.com

    Dilansir dari Marketing Week, masa wabah ini memang menuntut brand untuk menekan biaya operasional.

    Meski begitu, kamu sebaiknya tetap melakukan brand building dengan penyesuaian strategi campaign sesuai keadaan wabah virus corona.

    Ingat, meski ini adalah masa krisis, pada akhirnya, wabah akan hilang dan semuanya kembali seperti biasa.

    Jika selama wabah brand memutuskan untuk berhenti melakukan campaign, akan sulit bagi brand untuk bangkit saat wabah sudah hilang.

    Sebaliknya, apabila kamu berusaha menjadi adaptif, saat wabah hilang, bisnis akan tetap berjalan, bahkan bisa lebih lancar dari biasanya.

    Baca Juga: 5 Langkah Menyusun Marketing Plan saat Wabah Corona

    Itu dia hal-hal yang harus kamu perhatikan dalam menyesuaikan strategi campaign dalam wabah virus corona.

    Kalau kamu masih ingin bertanya atau berdiskusi dengan sesama marketer soal mencari strategi campaign yang tepat, kamu bisa bergabung dengan komunitas Glints, tempat tanya-jawab sesama profesional. Daftar sekarang, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait