4 Strategi Penjualan yang Ampuh Saat Wabah Corona

Diperbarui 11 Nov 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Sebagai seorang sales, menerapkan strategi penjualan yang baik saat wabah corona saat ini adalah cara yang tepat untuk bertahan.

    Sales akan selalu memutar otak ketika penjualannya terkena masalah apapun, terutama ketika saat ini sedang diserang oleh wabah corona.

    Dengan demikian, butuh strategi-strategi yang ampuh agar sales tetap mendapatkan pelanggan dari penjualannya.

    Lantas, apa saja kira-kira strategi penjualan yang ampuh saat wabah corona sedang berlangsung? Tenang, berikut Glints akan memberikan strategi-strategi tersebut:

    Strategi Penjualan Saat Wabah Corona

    Perekonomian di dunia, terutama di Indonesia, mengalami kemerosotan sejak hadirnya virus corona

    Industri-industri yang terdampak akibat virus corona saat ini sudah banyak sekali, mulai dari perhotelan, pariwisata, penerbangan, restoran, dan lain-lain.

    Virus corona memaksa kamu yang bekerja sebagai sales harus berpikir lebih keras supaya target penjualan bisa tercapai per bulannya, terutama di bulan-bulan yang sangat kritis ini.

    Menurut Small Biz Trends, berikut ada beberapa strategi utama yang harus digunakan seorang sales untuk memastikan target penjualannya berjalan dengan baik:

    1. Menyiapkan persediaan

    strategi penjualan saat wabah corona

    © Unsplash

    Hal ini bisa diibaratkan dengan ketika kamu hendak melakukan karantina di rumah selama beberapa minggu. Pasti sebelumnya kamu akan mempersiapkan persediaan-persediaan agar dapat menjalani karantina dengan lancar.

    Sama seperti halnya seorang sales. Sebagai seorang sales, kamu harus mempersiapkan daftar-daftar atau “persediaan” terhadap prospek penjualanmu.

    Alangkah baiknya kamu harus melakukannya secepat mungkin, meskipun industri yang saat ini kamu geluti tidak terkena dampak yang parah akibat virus corona.

    Seperti pepatah yang mengatakan “sedia payung sebelum hujan,” kira-kira seperti itu gambarannya.

    Sebab, kamu tidak akan pernah tahu beberapa minggu ke depan justru industri yang kamu tempati akan terkena dampak dari virus corona.

    Dengan kamu memiliki persediaan yang mumpuni terhadap prospek penjualanmu, maka kamu akan mudah melayani calon klienmu nanti, sehingga bisnis tentu akan berjalan lancar.

    Sebisa mungkin, persiapkan persediaan atau stok dari sekarang, guna mendapatkan calon pelanggan yang tepat sasaran.

    Baca Juga: 4 Tips Mengatur Keuangan Saat Wabah Virus Corona

    2. Merenovasi solusi untuk mengatasi masalah terkait corona

    strategi penjualan saat wabah corona

    © Unsplash

    Strategi penjualan business to business (B2B) tentu akan mengalami masalah yang besar saat ada wabah corona seperti ini.

    Sebab, kemungkinan prospek bisnis yang kamu tawarkan ke calon pelanggan sudah tidak relevan lagi setelah adanya virus corona.

    Dengan demikian, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan kembali mengenai keunggulan dan manfaat dari produk kamu yang sekiranya bisa relevan dengan adanya virus corona saat ini.

    Dengan kata lain, apakah kamu bisa meyakinkan calon pelanggan terkait produk kamu di masa virus corona saat ini?

    Bagaimana solusi B2B yang kamu terapkan dapat membantu klien untuk bisa beradaptasi dengan adanya virus corona saat ini?

    3. Tunjukan kreativitasmu saat presentasi penjualan

    strategi penjualan saat wabah corona

    © Unsplash

    Virus corona memaksa banyak orang untuk berkomunikasi dengan jarak jauh lewat meeting online sehingga kerap kali membatasi pertemuan secara langsung.

    Dengan keadaan seperti itu, maka presentasi saat meeting online harus dimaksimalkan. Pasalnya, strategi penjualan saat corona pasti akan berbeda ketika sedang presentasi ketika bertemu langsung.

    Untuk itu, mulailah mengemas presentasi virtual yang bagus serta desain presentasi yang menggairahkan, sehingga calon klien pun tertarik dengan slide presentasimu.

    Hal ini tentu benar-benar berbeda ketika sebelum adanya virus corona, kamu tinggal bertemu dengan klien di tempat tertentu.

    Namun, dikarenakan harus physical distancing ketika virus corona, maka mau tidak mau kamu hanya bertemu klien lewat meeting online.

    Gunakan aplikasi meeting online yang mumpuni seperti Zoom, Google Hangouts dan sejenisnya.

    Setelah itu, jelaskan dengan rinci produk apa yang akan kamu tawarkan dengan klien, serta kirimkan video terkait cara kerja atau keunggulan produk kamu.

    Selama meeting online berlangsung, gunakan kreativitasmu semaksimal mungkin agar dapat menarik calon pelanggan.

    Baca Juga: Kupas Tuntas Peran Sales Manager di Sebuah Perusahaan

    4. Jangan panik dan tetap berjualan

    © Unsplash

    Saat ini, banyak sekali yang panik akibat virus corona. Usahakan, kamu tidak terlalu panik dan tetap menjual produk serta mencari calon pelanggan.

    Selalu cari cara bagaimana bisa beradaptasi dengan bisnis di tengah kekacauan akibat wabah yang saat ini sedang berlangsung.

    Baca Juga: Memahami Sales Funnel dan Penerapannya dalam Bisnismu

    Itu dia strategi penjualan yang bisa dijalankan saat wabah virus corona. Ingat, selalu kendalikan emosi dan tingkatkan rasa percaya diri tatkala sedang menghadapi musibah seperti ini.

    Nah, jika kamu punya pengalaman terkait strategi penjualan, kamu bisa menuangkannya di Glints komunitas. Selain itu, kamu juga bisa langsung tanya jawab sesama pengguna di sana. Jadi, segera daftarkan akunmu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait