Sales Funnel: Pengertian, Tahapan Perjalanan, dan Penerapannya

Diperbarui 25 Apr 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Kalau kamu berkecimpung di bidang sales dan business development, kamu tentu sering mendengar istilah sales funnel. Ya, sales funnel adalah salah satu poin yang harus kamu perhitungkan saat akan terjun ke dunia bisnis.

    Pasalnya, setiap perubahan yang terjadi akan berpengaruh pada tumbuh kembang bisnis yang kamu jalankan.

    Perkembangan teknologi yang semakin pesat berdampak pula pada teknologi marketing, salah satunya adalah sales funnel.

    Kecanggihan teknologi ini menciptakan perubahan alur penjualan yang tersendiri. Di sinilah kamu harus waspada akan setiap perubahan yang terjadi.

    Jika tidak mengikuti perkembangan zaman, bisnis yang kamu bangun akan jalan di tempat tanpa ada perubahan yang berarti.

    Buat kamu yang masih belum paham apa itu sales funnel dan cara menerapkannya pada bisnis yang kamu miliki, Glints akan menjelaskannya melalui artikel di bawah ini. Yuk, simak artikelnya!

    Baca Juga: Mengenal Marketing 4.0, Strategi Pemasaran Baru di Era Digital

    Pengertian Sales Funnel

    sales funnel

    © boostrust.com

    Sales funnel adalah strategi yang dijalankan mengenai proses penjualan tahap demi tahap dalam suatu bisnis yang dijalankan.

    Melalui sales funnel ini kamu bisa mengarahkan pembeli mulai dari tertarik dengan promo yang kamu tawarkan sampai dengan terjadinya closing atau pembelian.

    Dulu, untuk membeli barang yang dibutuhkan pembeli akan mendatangi toko dan berkomunikasi dengan penjual secara langsung.

    Namun, sekarang tahapan penjualan ini menjadi lebih panjang.

    Pembeli akan memilih barang yang ditawarkan melalui aplikasi, media sosial, website atau platform lainnya tanpa harus bertatap muka langsung dengan penjual.

    Mereka akan memilih barang berdasarkan iklan yang ada. Jika tertarik, mereka akan melihat detail barangnya dan berkomunikasi ke pihak customer service atau pemilik lapak.

    Setelah terjadi kesepakatan, barulah proses akad jual beli terlaksana dengan adanya order dari pembeli tersebut.

    Baca Juga: Memahami Pengertian Sales dan Berbagai Jenis Pekerjaan di Bidang Ini

    Tahapan Perjalanan Pelanggan

    sales funnel

    © Pexels.com

    Berdasarkan perjalanan pelanggan atau customer journey tersebut di atas, kamu bisa membuat sales funnel berdasarkan bisnis yang kamu tekuni.

    Secara umum, terdapat 5 tahapan klasik sales funnel, yaitu: 

    1. Kesadaran/ Awareness

    Tahap yang pertama dalam menerapkan sales funnel adalah kesadaran dari calon pembeli akan kebutuhan mereka dan berusaha untuk memenuhi hal tersebut.

    Cara mengatasinya adalah dengan mencari iklan, mengunjungi website atau platform lain yang kamu miliki melalui pencarian Google, postingan di media sosial atau lain-lain.

    2. Tertarik/ Interest

    Pada tahap ini, setiap calon pembeli mulai menampakkan minatnya akan produk yang kamu miliki. Mereka akan mulai mengajukan pertanyaan seputar produk.

    3. Keputusan/ Decision

    Setelah semua informasi yang dibutuhkan sudah terpenuhi, tahap selanjutnya adalah mengambil suatu keputusan, apakah akan membeli atau tidak.

    Dalam tahap ini, calon pembeli akan lebih memperhatikan apa saja manfaat yang akan diperoleh jika membeli produk tersebut.

    4. Tindakan/ Action

    Untuk tahap yang satu ini artinya calon pembeli sudah mantap untuk melakukan pembelian. Mereka akan menyelesaikan kesepakatan dengan melakukan klik pada tombol pembelian. 

    5. Pembelian/ Purchase

    Dengan di kliknya tombol pembelian tersebut, itu artinya calon pembeli sudah siap untuk melakukan transfer ke rekening yang tercantum pada platform sehingga terjadilah proses akad jual beli.

    Baca Juga: Pengertian Point of Sales dan Fungsinya Bagi Bisnismu

    Penerapan Sales Funnel dalam Bisnis

    presentasi bisnis

    © Freepik.com/ Snowing

    Sales funnel adalah suatu hal yang harus bisa kamu terapkan pada bisnis yang kamu jalani.

    Buatlah perencanaan yang matang dan pengaturan strategi yang tepat dengan memanfaatkan sales funnel tersebut.

    Maka, bisa dipastikan setiap bisnis yang kamu jalani akan meraih sukses dan mendatangkan pelanggan setia.

    Umumnya, penerapan sales funnel ini berdasarkan alur perjalanan pembeli yang akan dipisahkan menjadi beberapa tahap.

    Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Prospek

    Dalam tahap prospek ini, kamu harus mencari calon pembeli yang sesuai dengan target market.

    Lakukanlah pemetaan terhadap calon pembeli berdasarkan jenis kelamin, status sosial, usia, pekerjaan, dan lain sebagainya.

    Dengan cara ini kamu bisa menentukan calon pembeli yang sesuai dengan produk yang kamu miliki.

    Proses identifikasi calon pembeli menurut Proweb Indonesia ini bisa dilakukan secara manual dengan cara membuat event secara gratis.

    Misalnya webinar gratis, kulwa gratis, dan seminar gratis. Atau, bisa juga dengan cara melakukan riset langsung ke Google Adwords atau Facebook Ads.

    Dengan cara ini, kamu akan memiliki calon pembeli yang tepat sasaran sehingga potensi terjadinya pembelian produk akan semakin besar.

    2. Kualifikasi

    Pada tahap kualifikasi ini, kamu harus melakukan penyaringan calon pembeli. Hal ini perlu dilakukan karena tidak semua target market mampu membeli produk yang ditawarkan.

    Cara melakukan penyaringan atau filtering ini bisa dilakukan dengan cara mencantumkan harga pada produk yang ditawarkan.

    Dengan cara ini setiap calon pembeli yang tidak memenuhi syarat akan mundur secara teratur dan tidak akan terus menerus bertanya mengenai spesifikasi produk.

    Jadi, waktumu yang berharga tidak akan terbuang percuma untuk melayani calon pembeli yang sudah nyata tidak akan mampu membeli produk tersebut.

    Seperti halnya tahap prospek, kamu juga bisa melakukan penyaringan melalui Facebook Ads.

    Kamu bisa memilah setiap calon pembeli berdasarkan penghasilan yang diperoleh setiap bulannya, gaya hidup, atau smartphone yang mereka miliki.

    Dengan kata lain, status kaya dan miskin tentu akan memiliki perbedaan dalam hal gaya hidup dan kebiasaan dalam membelanjakan uang yang dimiliki.

    3. Penawaran

    Mampu menerapkan sales funnel adalah suatu hal bisa membawamu pada kesuksesan.

    Tahap selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat penawaran atau iklan yang mampu menarik minat target market.

    Iklan tersebut harus mampu membuat target market membeli produk tersebut tanpa merasa “dipaksa” membeli.

    Sebaliknya, jadikan target market tersebut sebagai pihak yang benar-benar membutuhkan dan merasa tertarik dengan adanya iklan tersebut.

    Nah, kamu harus menguasai pengetahuan mengenai teknik soft selling, copywriting atau hypnoselling agar bisa sukses dalam tahap ini.

    Minimal kamu bisa fokus untuk mendapatkan kontak customer yang nantinya bisa di follow up. Baik melalui Whatsapp, Line, atau email.

    4. Negosiasi

    Pada tahap ini calon pembeli sudah mulai mempertimbangkan akan jadi membeli atau tidak. Mereka akan mengajukan pertanyaan seputar harga dan lain sebagainya.

    Kamu bisa meyakinkan calon pembeli dengan beberapa cara. Di antaranya yaitu membuat website khusus, cantumkan profil dan produk yang jelas, dan cara-cara lainnya.

    5. Pembelian

    Tahap berikutnya dalam sales funnel adalah tahap pembelian. Saat ini terjadi, itu artinya strategi yang kamu terapkan sukses mendatangkan pelanggan baru.

    Namun, langkahmu tidak berhenti hanya sampai di sini saja.

    Kamu harus bisa menjaga pelanggan tersebut dengan sebaik-baiknya agar mereka mau melakukan repeat order.

    Salah satu caranya adalah dengan membuat diskon khusus bagi para pelanggan setia. Dengan cara ini besar kemungkinan mereka akan bersedia melakukan order kembali.

    Bisa menerapkan sales funnel adalah tugas yang harus kamu lakukan demi mendapatkan calon pembeli yang tepat dan sesuai dengan target market.

    Buatlah variasi sales funnel berdasarkan produk yang kamu miliki dan atur strategi penjualan dengan sebaik-baiknya.

    Dengan memanfaatkan sales funnel ini, kamu bisa menerapkan strategi yang tepat sesuai dengan bisnismu.

    Ingin tahu lebih jauh seputar bidang kerja sales dan business development? Yuk, sign up ke Glints dan buat akun profesionalmu.

    Kamu akan lebih mudah mendapatkan informasi terbaru, mulai dari lowongan kerja hingga tips-tips karier yang kamu butuhkan!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 15

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait