8 Teknik Closing yang Bisa Diterapkan Sales untuk Tingkatkan Penjualan

Diperbarui 17 Des 2020 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Sebagai seorang sales, sebaiknya kamu harus mengetahui teknik closing yang terbaik agar pelanggan dapat menyelesaikan transaksinya dengan cepat. 

    Jika dilihat sepintas, tampaknya melakukan closing kepada customer adalah hal yang mudah untuk dilakukan.

    Meski demikian, pada kenyataannya itu tidak semudah dengan apa yang dilihat. Pasalnya, tidak semua customer langsung luluh saat sales menawarkan produk atau layanan.

    Terkadang, masih ada beberapa customer yang merasa ragu untuk membelinya. Nah, di sinilah peran penting closing bagi sales.

    Lalu, kira-kira apa saja ya teknik closing terbaik yang bisa dilakukan oleh sales? Jangan khawatir, di bawah ini Glints akan memberikan macam-macam tekniknya untukmu.

    Macam-macam Teknik Closing Sales

    1. Now or never

    teknik closing

    © Afamily.vn

    Dilansir dari Hubspot, teknik now or never dinilai merupakan salah satu teknik tradisional. 

    Sebab, teknik ini biasanya menggunakan trik psikologis yang dirancang untuk menumbuhkan keinginan pelanggan dalam melakukan transaksi.

    Biasanya, teknik now or never akan menggunakan kalimat seperti ini:

    • “Jika membeli barangnya di hari ini, kamu akan mendapatkan diskon sebesar 20%”
    • “Kami hanya memiliki sisa satu barang untuk item yang ini. Minggu depan harganya naik”

    Teknik ini dinilai masih banyak yang menggunakan sampai sekarang. 

    Bahkan, dilansir dari The Balance Careers, sering kali orang tertarik untuk membeli produk jika melakukan teknik closing ini. 

    Terlebih, jika mereka memang menginginkan produk atau layanan tersebut.

    2. Summary

    Dilansir dari The Balance Careers, sering kali customer merasa bingung untuk memilih antara dua atau tiga produk yang tersedia.

    Nah, tugas kamu adalah memberikan mereka nilai-nilai atau keunggulan yang terdapat dari satu produk secara singkat.

    Dengan begitu, ketertarikan mereka terhadap produk tersebut akan naik dan kemungkinan besar akan membelinya.

    Contoh kalimat yang biasanya digunakan dalam teknik closing ini:

    • “Jadi, kami memiliki kamera mirrorless terbaik dengan kualitas 24,2 megapixel, garansi resmi 2 tahun. Jika membelinya sekarang, kamu akan mendapatkan bonus SD card dan lensa”.

    Baca Juga: 5 Pertanyaan Interview Sales yang Sering Ditanyakan dan Jawabannya

    3. Asumtif

    © Freepik.com

    Bisa dibilang, teknik closing yang satu ini sangat populer digunakan dan terlalu percaya diri.

    Bagi seorang sales profesional, ia akan menanamkan pikiran yang positif dan berasumsi bahwa pelanggan akan melakukan pembelian.

    Meski begitu, kamu harus yakin tentang hal itu dan terus memantau setiap langkah dari proses penjualan serta memberikan value atau nilai yang cukup kepada pelanggan.

    Terlepas dari semua itu, hal utama yang harus diperhatikan saat menggunakan teknik ini adalah terus mengamati bahwa pelanggan mengikuti caramu melakukan closing.

    Dilansir dari The Balance Careers, tidak ada kata-kata khusus dalam penerapan teknik ini, asalkan kamu percaya diri bahwa terhadap produk dan dirimu sendiri.

    4. Take away

    Tahukah kamu bahwa menghapus barang yang paling diinginkan oleh prospek adalah salah satu teknik closing yang bisa dilakukan?

    Secara psikologis, orang tidak ingin kehilangan barang yang ingin atau sedang mereka miliki.

    Nah, ini menjadi salah satu teknik yang tepat untuk diterapkan kepada customer, yaitu teknik take away.

    Bahkan, menurut Hubspot, orang lebih memilih produk yang telah dihapus dari daftar dibandingkan produk dengan diskon.

    Kamu bisa menghapus produk tersebut, dan beralasan kepada customer bahwa ada peninjauan fitur atau perbaikan produk terlebih dahulu.

    5. Eksklusif

    teknik closing

    © Freepik.com

    Siapa yang tidak ingin menjadi spesial atau eksklusif dengan memiliki suatu produk tertentu?

    Hampir semua pelanggan ingin merasa seperti itu. Oleh karenanya, teknik ini juga dapat kamu gunakan dengan baik untuk meningkatkan penjualan.

    Tawarkan saja kepada pelanggan bahwa kamu hanya menyediakan stok produk dengan jumlah yang terbatas.

    Dengan begitu, otomatis orang-orang akan berlomba-lomba untuk membeli barang tersebut agar dilihat sebagai orang yang spesial.

    Baca Juga: Berkenalan dengan BANT, Metode Sales untuk Tentukan Prospek Penjualan

    6. Soft

    Teknik closing soft atau lembut bisa dibilang tidak terlalu to the point. Teknik ini lebih mengutamakan untuk mengetahui terlebih dahulu keinginan pelanggan dari produk kita.

    Biasanya, teknik ini dibumbui dengan mengajukan pertanyaan kepada pelanggan.

    Perlahan-lahan, kamu akan mengetahui masalah apa yang dihadapi oleh pelanggan sehingga dapat melakukan closing dengan ciamik.

    7. Coret harga

    Sebenarnya teknik ini tidak jauh berbeda dengan diskon. Hanya saja, ini dapat kamu lakukan untuk meningkatkan penjualan.

    Di online shop, pasti kamu sering menemukan orang-orang menggunakan teknik ini untuk closing.

    Sebagai contoh, “Dapatkan kamera mirrorless dengan bonus SD Card dan lensa. Harga normal Rp10.999.000 menjadi Rp9.999.000”.

    Dijamin, dengan menggunakan teknik seperti ini banyak orang yang tertarik untuk membeli produk tersebut.

    8. Testimoni

    © Freepik.com

    Kepercayaan pelanggan akan suatu produk akan semakin naik apabila penjual memberikan testimoni.

    Sering kali di e-commerce ada banyak sekali testimoni pelanggan yang telah membeli produk kita.

    Nah, teknik closing ini bisa kamu gunakan untuk menarih konsumen baru. 

    Kamu bisa memberikan testimoni kepada mereka berupa screenshot ataupun testimoni langsung yang sudah tertera di kolom komen online shop-mu.

    Baca Juga: Teknik Down Selling, Bukan Sekadar Menjual Produk Lebih Murah

    Itu dia delapan teknik closing yang bisa kamu gunakan sebagai sales agar penjualan dapat meningkat dari waktu ke waktu.

    Nah, sebenarnya masih banyak lagi, cara-cara untuk meningkatkan penjualan. Kamu bisa mendapatkan cara dan tipsnya dari artikel Glints, lho.

    Untuk mendapatkannya, kamu tinggal berlangganan newsletter blog Glints secara gratis dari sekarang.

    Mudah, bukan? Yuk, segera sign up dan dapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia sales!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait