Google Slides: Apa Itu, Fitur-Fitur, Plus Minus, dan Dasar-Dasarnya
Isi Artikel
Google menyediakan berbagai layanan yang dapat memudahkan para pekerja dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, salah satunya adalah Google Slides.
Kebanyakan dari kamu mungkin sudah pernah mendengar perangkat dari Google yang satu ini.
Secara garis besar, Google Slides hampir sama seperti Microsoft PowerPoint, yaitu berfungsi untuk membuat slide presentasi.
Kendati demikian, ada beberapa letak perbedaan dari keduanya yang mungkin belum kamu ketahui.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas pengertian dari Google Slides serta dasar-dasar penggunaannya.
Apa Itu Google Slides?
© Freepik.com
Pada dasarnya, Google Slides adalah layanan dari Google yang dapat digunakan untuk membuat slide presentasi.
Layanan ini dapat kamu gunakan secara gratis tanpa harus mengeluarkan biaya apa pun.
Dilansir dari Computer Hope, Google Slides dikenalkan oleh Google pada tanggal 9 Maret 2006 setelah Google mengakuisisi Writely.
Ada banyak sekali manfaat yang kamu dapatkan saat menggunakan layanan ini.
Salah satunya adalah kamu dapat berkolaborasi dengan rekan kerjamu saat menggunakan Google Slides.
Sebab, layanan ini merupakan program presentasi online, di mana kamu hanya membutuhkan koneksi internet untuk dapat berbagi file kepada rekan kerjamu.
Nanti, rekan kerja yang kamu ajak kolaborasi dapat melihat dan mengedit file yang telah diberikan dalam waktu yang bersamaan.
Hal tersebut merupakan salah satu letak perbedaan yang menonjol antara Google Slides dan Microsoft PowerPoint.
Selain itu, dilansir dari How to Geek, Slides mendukung beberapa jenis file, seperti .ppt, .pptx, .odp, .jpg, .svg, dan .pdf.
Dengan begitu, kamu akan mudah untuk mengonversi file dari Microsoft Office ke Google Drive serta memasukkan gambar ke dalam Google Slides.
Fitur-Fitur Penting Google Slides
© Pexels.com
Seperti melansir dari Know Techie, berikut adalah beberapa fitur penting Google Slides yang perlu kamu ketahui.
1. Mudah digunakan dan tidak perlu diinstal terlebih dahulu
Ya, Google Slides yang web-based tidak mewajibkanmu untuk menginstal aplikasinya terlebih dahulu.
Kamu bisa langsung menggunakannya dengan login ke akun Google-mu.
Selain itu, karena aplikasi ini web-based, kamu bisa membuat presentasi berkualitas tinggi di Windows, Mac, atau Linux.
2. Bisa membuat presentasi secara kolaboratif
Tidak hanya itu, fitur penting lain yang dimiliki Google Slides adalah memungkinkanmu untuk membuat presentasi secara kolaboratif cukup dengan membagikan link.
Setiap perubahan yang dibuat pun bisa dilihat secara real-time, sehingga kamu bisa mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki saat itu juga.
Kamu juga bisa berdiskusi dengan rekan kerja ketika mengerjakan presentasi melalui fitur komentar yang terdapat di dalamnya.
3. Shapes engine yang powerful
Figur atau diagram adalah hal yang penting dalam sebuah presentasi.
Untungnya, Google Slides memungkinkanmu untuk membuat figur dan diagam dengan pilihan customization yang beragam.
Kamu bisa mengubah warna garis dari figur yang kamu buat, menambahkan efek animasi, memasukkan link ke dalam shape, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, kamu pun bisa mengatur transparansi dan rotasi sebuah figur agar cocok dengan presentasimu, lho.
4. Slide master
Jika kamu mengerjakan presentasi secara bersama-sama, ada kemungkinan perbedaan selera dalam desain presentasi dengan rekan kerja.
Untungnya, kamu bisa menggunakan fitur Slide master untuk membuat atau menggunakan template yang bisa orang lain gunakan ketika membuat presentasi.
Sehingga, pola desain, warna, hingga layout presentasimu bisa serupa meski dikerjakan bersama-sama.
Fitur Slide master pun memungkinkanmu untuk mengedit, memberi format desain presentasi, serta mengatur format teks presentasi secara keseluruhan.
5. Mobile ready
Salah satu fitur unggulan lain dari Google Slides adalah aplikasinya yang sudah mobile ready.
Sehingga, kamu bisa mengerjakan presentasimu di mana saja dan kapan pun melalui smartphone-mu, baik Android atau iOS.
Selain itu, kamu pun bisa mengerjakan presentasimu secara offline apabila kamu sedang mengalami kendala internet.
6. Photo editing dan masking
Google Slides memungkinkanmu untuk menambahkan gambar ke presentasi. Namun, kamu pun bisa mengeditnya untuk disesuaikan dengan desain presentasimu, lho.
Berkat fitur photo editing, kamu bisa crop, resize, dan mengatur contrast, brightness, hingga transparency sebuah gambar.
Tidak hanya itu, terdapat fitur recolor untuk memastikan apakah gambar yang kamu masukkan enak dipandang saat dikombinasikan dengan warna lain.
Kamu pun bisa melakukan photo masking untuk membuat layer yang tidak diinginkan menjadi transparan dan membuat gambarmu semakin cocok dengan desain presentasi.
7. Font yang beragam dan bisa dipilih
Google Slides pun menyajikan beragam font yang bisa kamu pilih untuk kepentingan presentasimu.
Menurut Know Techie, font yang kamu gunakan bisa dibagikan ke rekan kerja untuk mendapatkan feedback dari mereka.
Tidak hanya itu, seluruh font pun bisa kamu gunakan secara gratis, lho.
Kelebihan dan Kekurangan Google Slides
© Freepik.com
Sekarang kita sudah tahu bahwa Google Slides adalah salah satu layanan dari Google yang digunakan untuk membuat slide presentasi secara online.
Kini, saatnya beralih ke pembahasan selanjutnya, yaitu mengenai kelebihan dan kekurangan saat menggunakan Google Slides.
Kelebihan
1. Berbasis cloud
Salah satu kelebihan dari Google Slides adalah layanan ini sudah berbasis cloud, di mana kamu tidak perlu khawatir karena kehilangan file saat mati listrik.
Sebab, semua hasil kerjamu telah tersimpan rapi dan otomatis di cloud. Setiap kali ada perubahan yang dibuat, Slides akan menyimpannya secara otomatis.
Dikarenakan berbasis cloud, Google Slides dapat kamu akses kapan saja.
2. Kolaborasi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Google Slides memungkinkan penggunanya untuk melakukan kolaborasi dengan rekan kerja.
Hal ini layaknya layanan G-Suites lainnya, seperti Google Docs dan Google Sheets.
Dengan begitu, kamu dan rekan kerja dapat mengedit dan melihat satu file Google Slides dalam waktu yang bersamaan.
3. Mudah digunakan pemula
Google Slides menyediakan tampilan yang sederhana. Hal ini memudahkan kamu jika tidak terlalu paham cara membuat presentasi.
Toolbar yang disajikan sudah tertata rapi di dalam tampilannya sehingga kamu tinggal memilih ingin menambahkan template, background presentasi, gambar, ataupun yang lainnya.
4. Gratis
Nah, ini adalah salah satu keuntungan Google Slides yang sangat dinanti-nantikan oleh kebanyakan orang.
Layanan ini dapat kamu gunakan secara gratis. Meskipun ada fitur berbayarnya, beberapa pekerja sudah bisa memanfaatkan aplikasi ini dengan fasilitas yang mencukupi.
Pasalnya, tanpa menggunakan fitur berbayar, Google Slides telah menyediakan beragam fasilitas yang memudahkan pekerja dalam membuat presentasi.
Kekurangan
1. Harus menggunakan Gmail
Jika ingin menggunakan Google Slides, setidaknya kamu harus mempunyai akun Gmail terlebih dahulu.
Ini menjadi salah satu kekurangan dari Google Slides dibandingkan dengan Microsoft PowerPoint yang bisa langsung digunakan tanpa perlu akun email.
Kendati demikian, akun Gmail dapat kamu buat dengan cepat dan gratis, jadi hal ini sebenarnya tidak terlalu merepotkan.
2. Pilihan efek sedikit
Kekurangan Google Slides lainnya adalah memiliki pilihan efek yang sedikit.
Bahkan, menurut Get Clear Touch, pilihan efek dari Google Slides lebih sedikit daripada Microsoft PowerPoint dan Key Notes.
Selain itu, Google Slides juga memiliki tema yang sedikit. Kendati demikian, tema dari pihak ketiga terus bertambah.
Dasar-Dasar Penggunaan Google Slides
© Freepik.com
1. Cara membuka dokumen baru dengan Google Slides
Sebelum menggunakan Google Slides, langkah yang perlu kamu ketahui adalah membuat dokumen baru dengan layanan tersebut.
Ada dua cara untuk membuka dokumen baru dengan Google Slides. Untuk melakukannya, pastikan kamu sudah mempunyai akun Google.
Langsung masuk ke situsnya
Cara pertama kamu bisa langsung masuk ke situs Google Slides. Pastikan kamu sudah log in akun Google terlebih dahulu.
Setelah masuk, nantinya kamu akan disajikan dengan tampilan seperti ini.
© Screenshoot
Pilih kotak dengan tanda “+” untuk mulai membuat dokumen baru.
Melalui Google Drive
Cara kedua, kamu bisa membuat dokumen baru melalui Google Drive.
Setelah log in Google Drive, kamu tinggal pilih kotak bertuliskan “New” di pojok kiri halaman, kemudian pilih Google Slides.
© Screenshoot
2. Cara memasukkan gambar, diagram, chart
Agar slide presentasimu berwarna dan penuh informasi, Google Slides menyediakan fitur bagi penggunanya untuk menambahkan gambar, diagram, chart, dan lain-lain.
Ini adalah salah satu keuntungan yang didapatkan pengguna saat menggunakan Google Slides.
Untuk menambahkannya, kamu tinggal pilih toolbar “Insert”, lalu pilih apa yang ingin dimasukkan ke dalam slide presentasimu.
Di sana ada berbagai macam pilihan, seperti gambar, diagram, chart, tabel, hingga audio.
3. Cara menambah slide dan mengubah tema
Ada dua cara untuk menambah slide dan mengubah temanya.
Cara pertama, kamu tinggal pilih toolbar “Slides” lalu pilih “New Slides” untuk menambah slide dan “Change Theme” untuk mengubah tema.
Cara kedua, kamu tinggal klik kanan pada mouse di slide yang telah dibuat, kemudian pilih “New Slides” atau “Change Theme”.
© Screenshoot
Itu dia penjelasan singkat mengenai Google Slides beserta dasar-dasar penggunaannya.
Secara garis besar, Google Slides adalah layanan dari Google yang sangat bermanfaat bagi para pekerja untuk membuat presentasi dan melakukan kolaborasi.
Masih ada lagi informasi lainnya seputar alat-alat penunjang kerja hingga tips meningkatkan produktivitas kerja yang bisa kamu dapatkan dari Glints.
Untuk mendapatkannya, kamu tinggal berlangganan newsletter blog Glints secara gratis. Nanti, informasinya akan dikirimkan langsung ke inbox emailmu.
Mudah, bukan? Yuk, segera sign up dan dapatkan informasi menarik lainnya!
