8 Cara Menahan Emosi saat Bekerja di Bulan Puasa
Isi Artikel
Tak hanya lapar, menahan emosi merupakan salah satu tantangan terbesar saat puasa. Apalagi jika ditambah beban pekerjaan dan deadline yang harus segera diselesaikan dari rumah.
Ditambah lagi, situasi dan kondisi pandemi yang mungkin cukup membuat kamu gelisah.
Biasanya ketika stres atau emosi kamu disarankan untuk mengonsumsi minuman hangat atau makanan manis seperti cokelat. Nah, saat sedang berpuasa, kira-kira hal apa yang dapat kamu lakukan untuk menahan emosi?
Glints sudah menyiapkan berbagai macam tips yang bisa kamu lakukan untuk menahan emosi saat puasa. Yuk, simak lebih lanjut!
Tips Menahan Emosi saat Puasa
1. Ibadah dan berdzikir
© Pexels.com
Ketika berpuasa, kewajiban untuk melaksanakan sholat tetap harus dijalankan. Nah, sholat dan berdzikir dapat menjadi salah satu cara menahan emosi saat puasa.
Jika kamu tiba-tiba gelisah baik itu karena deadline yang mepet atau rekan kerja yang kurang ramah, dzikir dan sholat dapat menenangkan kamu dari kegelisahan tersebut.
Lalu setelah sholat, kamu juga bisa berdoa agar diberi ketenangan dan kekuatan untuk melewati masa-masa sulit seperti sekarang ini.
2. Olahraga ringan
© Pexels.com
Berpuasa bukan berarti kamu tidak bisa beraktivitas seperti biasa, kan?
Dilansir dari Harvard Health, olahraga dapat mengurangi hormon stres di dalam tubuh. Dengan berolahraga, otak akan memproduksi endorfin yang mampu meningkatkan mood.
Luangkan beberapa menit dari harimu untuk setidaknya jalan kaki, stretching, atau yoga agar tubuh lebih segar dan kamu dapat terhindar dari emosi berlebihan.
3. Bermeditasi
Dilansir dari Harvard Business Review, meditasi dapat meningkatkan tingkat kesabaran dan mengurangi emosi yang tidak diperlukan.
Untuk permulaan, tidak perlu menggunakan lilin dan essential oil atau aksesori lainnya.
Kamu bisa mulai bermeditasi dengan cara: tarik napas lewat hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan lewat mulut. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih tenang dan emosi dapat mereda secara perlahan.
4. Interaksi dengan orang terdekat
Kamu bisa menceritakan emosi yang sudah tertahan baik mengenai pekerjaan ataupun kehidupan ke orang terdekatmu.
Biasanya setelah bercerita dengan orang terdekat, mood menjadi lebih baik dan kamu akan merasa lega. Siapa tahu mereka juga mengalami hal yang serupa.
5. Melakukan hobi
Jika kamu biasa menulis, menggambar, atau menyanyi, kamu bisa coba melakukan kegiatan tersebut ketika sedang emosi.
Biasanya, karya-karya yang lahir dari emosi dan kegelisahan dapat menjadi sangat berarti, lho.
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat membantu kamu dalam meluapkan emosi dan menjadi sumber hiburan hari-harimu.
6. Cari hiburan di internet
Saat sedang beristirahat dari pekerjaan dan emosi mulai melanda, kamu bisa coba browsing video lucu yang dapat menghibur dan membuat kamu lupa mengenai emosi yang kurang penting.
Atau kamu juga bisa memutar lagu yang ada di playlist favoritmu.
Jika lagu yang biasa membuat kamu tenang tidak lagi berpengaruh, kamu bisa coba mendengarkan lagu yang lebih upbeat agar mood meningkat dan kamu kembali bersemangat untuk bekerja.
7. Menyendiri
Kamu bisa mengontrol emosi dengan mencari ruangan untuk bekerja sendiri dulu saat di kantor.
Menahan emosi ini bukan berarti kamu melupakannya begitu saja, tapi lebih ke mencerna dan memproses apa yang kamu rasakan.
Dengan menyendiri, menurut Indeed, kamu jadi memberi ruang bagi diri untuk tenang dan berpikir secara matang juga logis.
Dari situ, kamu bisa memetakan apakah emosi tersebut tepat atau tidak.
8. Memaafkan
Memang tak semudah yang dibayangkan atau disarankan, tapi memaafkan bisa jadi langkah menahan emosi di kantor saat puasa.
Mungkin perlu waktu dan tenaga untuk bisa lebih ikhlas serta mudah memaafkan.
Fokuskan energimu pada pekerjaan atau tanggung jawab yang harus dikerjakan.
Itu dia berbagai macam tips menahan emosi saat puasa yang bisa kamu coba. Sesuaikan dengan kebutuhanmu dan semoga berhasil, ya.
Di komunitas Glints, kamu bisa berdiskusi mengenai karir dan serba-serbi dunia pekerjaan. Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
Yuk, segera sign up dan temukan pekerjaan yang cocok untukmu!
