5 Penyebab dan Cara Menghindari Pusing saat Puasa Ramadan
Isi Artikel
Ramadan adalah waktu untuk berpuasa selama sebulan penuh bagi umat Muslim. Dengan berbagai perubahan pola hidup, terkadang, muncul penyakit saat puasa, seperti pusing atau sakit kepala.
Masalah ini tentu tidak muncul dengan tiba-tiba, ada berbagai penyebab dari munculnya penyakit ini.
Lantas, apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mencegahnya? Glints telah mengumpulkannya dengan lengkap untukmu.
1. Dehidrasi
© Freepik
Salah satu hal yang dapat memicu pusing saat puasa adalah dehidrasi.
Melansir Healthline, tubuh yang kekurangan cairan bisa memengaruhi fungsi otak.
Hal ini dapat mengurangi asupan oksigen ke organ tersebut, dan memicu munculnya sakit kepala.
Oleh karena itu, jaga asupan airmu sesuai dengan kebutuhan air saat puasa.
2. Gula darah rendah
© Freepik
Gula darah rendah atau hipoglikemi juga bisa menjadi penyebab sakit kepala saat puasa.
Hal ini juga disampaikan oleh Health24.
Saat kamu makan sahur dengan makanan yang terlalu tinggi gula, gula darahmu akan naik drastis.
Setelah beberapa saat, angka gula darah akan jatuh secara tiba-tiba ke angka yang sangat rendah.
Oleh karena itu, hindari konsumsi makanan dengan kadar gula yang terlalu tinggi.
3. Tekanan darah rendah
© Freepik
Dilansir dari Hellosehat, pusing saat puasa juga bisa terjadi karena kamu memiliki tekanan darah yang terlalu rendah.
Hal ini terjadi karena otak tidak cukup mendapat nutrisi. Nutrisi ini seharusnya diantarkan melalui darah oleh pompa jantung.
Tekanan darah yang jatuh secara tiba-tiba bisa terjadi karena berdiri terlalu cepat setelah duduk.
Pompa jantung yang pelan saat kamu duduk, mendadak harus kencang saat kamu berdiri.
Oleh karena itu, berdirilah pelan-pelan apabila kamu ingin bangkit setelah duduk atau berbaring.
4. Tidur tidak teratur
© Freepik
The National menyampaikan terdapat beberapa penyebab sakit kepala saat puasa.
Salah satu penyebab yang paling umum adalah kurangnya tidur atau siklus tidur yang tidak teratur.
Oleh karena itu, hindari lembur saat puasa agar kamu tidak merasa pusing dan atur jam tidur saat puasa.
Tidur sendiri merupakan bagian dari istirahat, dan istirahat adalah kunci dari bekerja dengan produktif.
5. Terlalu cepat mengurangi kafein
© Freepik
Kafein mesupakan salah satu zat pada makanan yang harus dihindari saat puasa.
Zat pada kopi atau teh ini bisa memicu tubuh untuk mengeluarkan air lebih banyak melalui urine.
Hal ini dapat memicu dehidrasi, yang juga akan menyebabkan pusing saat puasa.
Sayangnya, untukmu yang sudah terbiasa minum kopi, mengeliminasi kafein dalam pola makanmu secara tiba-tiba bisa membuatmu pusing.
Dilansir dari Healthline, ada cara untuk mengurangi kafein tanpa sakit kepala, di antaranya:
- kurangi perlahan-lahan setiap minggu atau setiap hari
- apabila kamu terbiasa minum teh herbal atau minuman berenergi yang mengandung kafein, kurangi
- minum cukup air
- tidur cukup
- ganti kafein sebagai sumber semangat dan energi ke makanan yang kaya nutrisi dan berolahraga
Selepas membaca mengenai sakit kepala saat puasa berikut cara mencegahnya, semoga kamu selalu terhindar dari masalah ini, ya!
Tubuh yang sehat dapat menjadi dasar dari produktivitas kerja.
Apabila sakitmu berlanjut, atau kamu tidak bisa mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab pusing saat puasa, temui dokter untuk penjelasan lebih pasti.
Kalau kamu ingin mendapat lebih banyak informasi dan tips mengenai puasa dan dunia kerja, kamu bisa mendapatkannya di Glints.
Dengan sign up, kamu bisa mendapatkan newsletter blog berisi info penting tentang produkitivitas kerja, termasuk saat puasa.
Tak hanya itu, dengan mendaftar juga kamu bisa melamar ke banyak lowongan di Glints dan meningkatkan skill lewat Glints ExpertClass.
Banyak manfaatnya, kan? Buat akunmu sekarang, ya!
