6 Tren B2B Sales di Tahun 2022 yang Salesperson Wajib Tahu

Tayang 21 Des 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Sama halnya dengan marketing, tentu muncul tren baru untuk bidang sales, termasuk business to business atau B2B.

    Dengan mengetahui tren B2B ini akan membantumu bersaing dengan kompetitor dan juga meraih sales yang lebih tinggi di tahun mendatang.

    Makanya, Glints telah merangkum enam prediksi tren yang akan bawa penjualanmu ke level baru di 2022 nanti!

    Tren B2B Sales 2022

    1. Product-led growth

    tren b2b sales 2022

    © Pexels.com

    Di tahun 2022 nanti, salah satu tren strategi sales dan growth B2B yang akan semakin populer adalah product-led growth.

    Yang dimaksud sebagai product-led growth adalah metodologi bisnis di mana penjualan, ekspansi, dan retention didorong oleh produk itu sendiri.

    Salah satu contoh dari product-led growth adalah penawaran produk freemium atau free trial ke konsumen.

    Metode ini memungkinkan konsumen mencoba produk terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu sebelum akhirnya diberikan penawaran untuk paket atau langganan berbayar.

    2. Firmographic 2.0

    tren b2b sales 2022

    © Pexels.com

    Tentunya, sebelum melakukan penjualan kamu harus mengetahui seperti apa prospek dan profil konsumen idealmu. Di bidang sales, kamu bisa mengetahuinya melalui firmographic.

    Dalam firmographic terdapat data ukuran perusahaan, lokasi perusahaan, hingga informasi industri yang dijalani.

    Meski begitu, kriteria yang digunakan sangat statis dan sempit. Seperti kode industri standar sebagai informasi industri yang dijalani perusahaan.

    Sehingga, muncullah firmographic 2.0 yang akan menjadi tren sales B2B 2022 nanti, di mana kamu bisa memilih suatu industri secara spesifik.

    Sebagai contoh, dibandingkan menargetkan perusahaan IT saja, kamu bisa memilih kategori secara spesifik seperti perusahaan teknologi 3D, data visualizationnetwork security, dan lainnya.

    Sehingga, kamu bisa memiliki prospek sales yang lebih akurat.

    Baca Juga: Pelajari Cara Tingkatkan dan Optimalkan Corporate Sales, Hasil Penjualan B2B

    3. Sales meeting digital

    tren b2b sales 2022

    © Pexels.com

    Pandemi Covid-19 memaksa konsumen dan pelaku bisnis untuk melakukan aktivitasnya secara remote.

    Sehingga, proses dan transaksi akan semakin sering dilakukan secara digital serta terus menjadi salah satu tren penjualan B2B di 2022 mendatang.

    Hal ini pun sesuai dengan hasil survei McKinsey, di mana 66% konsumen berpendapat bahwa interaksi sales yang dilakukan secara digital menjadi sangat penting.

    Karena itulah, sales agent harus terus berinovasi dan semakin terlibat dalam melakukan aktivitas penjualannya. Beberapa usaha yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.

    • membagikan konten relevan di media sosial
    • membangun hubungan personal dengan prospek konsumen secara online
    • memastikan perusahaan berperan sebagai thought leader di berbagai platform
    • memaksimalkan data pengguna untuk melaksanakan campaign yang targeted dan customized

    4. Menunjukkan kredibilitas

    tren b2b sales 2022

    © Pexels.com

    Sekarang ini, mendapat kepercayaan orang banyak sangatlah sulit. Hal ini pun berlaku dalam dunia sales.

    Tanpa kepercayaan dari banyak orang, bisnismu akan sulit untuk berkompetisi dengan yang lain.

    Sehingga menurut Vainu, menunjukkan kredibilitas akan menjadi salah satu tren penting dalam B2B sales tahun 2022 mendatang.

    Dengan hal ini, kamu bisa lebih unggul dari kompetitor. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kredibilitas adalah melalui video testimoni atau meningkatkan buyer experience.

    Baca Juga: Sales Discovery Call: Kesempatan Perusahaan untuk Gaet Hati Para Prospect

    5. Keamanan dan privasi konsumen semakin penting

    keamanan dan privasi konsumen

    © Pexels.com

    Seiring perkembangan teknologi, keamanan data dan privasi konsumen semakin penting. Hal ini karena, semakin banyak cybercrime yang terjadi.

    Karena itulah, bagi bisnis B2B, menjaga keamanan data dan privasi konsumen harus diperhatikan untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas dari konsumennya.

    Seperti dilansir dari Cience, menunjukkan bahwa kamu bisa menjamin keamanan data dan privasi konsumen menjadi tren B2B sales di 2022 mendatang.

    Sehingga, kamu harus mencari cara inovatif untuk menunjukkan kejujuran dan keterbukaan dalam praktik sales.

    Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan kerja sama dengan bisnis lain yang peduli juga terhadap privasi dan keamanan konsumennya.

    6. Omnichannel semakin penting

    omnichannel semakin penting

    © Pexels.com

    Perkembangan teknologi mendorong setiap bisnis untuk bisa melayani konsumennya dalam berbagai channel.

    Hal ini karena konsumen saat ini tidak terikat pada satu channel saja. Selain itu, konsumen pun ingin menggunakan channel yang bisa menggapai brand dengan mudah dan instan.

    Sehingga, menggunakan omnichannel untuk memaksimalkan customer support dan service menjadi tren B2B sales di tahun 2022.

    Hal ini pun dapat meningkatkan loyalty dari konsumen dan juga meningkatkan customer experience mereka ketika berinteraksi atau menggunakan produkmu.

    Baca Juga: Sukseskan Penjualan dengan Pahami Sales Cycle dan 7 Tahapnya

    Itulah beberapa hal mengenai tren B2B sales di tahun 2022 mendatang yang perlu kamu tahu. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu, ya.

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak hanya di bidang B2B sales saja yang akan memiliki tren baru di tahun depan.

    Berbagai bidang lain seperti marketingbrandinghingga recruitment pun akan memiliki trennya tersendiri di tahun 2022 nanti.

    Supaya wawasanmu bertambah dan juga menyiapkan dirimu untuk tahun 2022 mendatang, yuk, baca ragam artikel dari Glints dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait