Sukseskan Penjualan dengan Pahami Sales Cycle dan 7 Tahapnya

Tayang 24 Mei 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Agar perusahaan bisa memiliki sales process yang baik, sales cycle adalah faktor terpenting yang perlu dikuasai.

    Tanpanya, perusahaan akan mengulang proses penjualan yang tidak sehat. Di mana para pegiat sales hanya melontarkan strategi yang pada dasarnya belum pasti berhasil.

    Padahal, menurut riset HBR, perusahaan dengan sales process yang mumpuni bisa mengalami revenue growth sebesar 18% lebih banyak daripada perusahaan yang tidak memilikinya, lho.

    Maka dari itu, kali ini Glints akan paparkan serba-serbi sales cycle, mulai dari definisi, tahap kerja, hingga manfaat lainnya untuk perusahaan. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

    Baca Juga: Mengenal Sales Pipeline dan Hubungannya pada Peningkatan Penjualan

    Apa Itu Sales Cycle?

    sales cycle adalah

    © Pexels.com

    Melansir laman Skyword, sejatinya, sales cycle adalah adalah proses yang akan dialami tiap perusahaan saat mereka menjual produk kepada pelanggan. 

    Tahap ini mencakup semua aktivitas yang terkait dengan closing sales atau menutup penjualan, yang merupakan titik puncak dari seluruh aktivitas sales.

    Setiap perusahaan memiliki langkah dan proses kerja yang berbeda dalam sales cycle mereka.

    Umumnya, perbedaan tersebut sangat bergantung pada cara masing-masing perusahaan mendefinisikan sales cycle.

    Menemukan definisi yang jelas tentang sales cycle yang menjangkau seluruh industri penjualan bukanlah perkara yang mudah.

    Hal ini terjadi karena terdapat banyak variasi definisi yang bisa kamu temukan.

    Beberapa pakar mendefinisikannya sebagai waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mulai dari nol hingga mencapai kesepakatan bersama pelanggan. 

    Praktisi lainnya mendefinisikan sales cycle sebagai waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menggaet hati prospek yang berkualitas.

    Apa pun definisinya, tim penjualan harus melacak durasi sales cycle perusahaan untuk memastikan bahwa sales process mereka berjalan dengan efisien.

    Seperti yang sudah Glints paparkan sebelumnya, sales process yang sehat merupakan penentu kesuksesan bisnis perusahaan.

    Baca Juga: 5 Tips Prospecting untuk Gaet Calon Konsumen dengan Mudah

    Tahap Kerja dalam Sales Cycle

    sales cycle adalah

    © Rawpixel.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, tahap dan proses kerja dalam sales cycle adalah hal yang berbeda bagi tiap perusahaan.

    Meskipun demikian, ada beberapa tahap yang tidak jauh berbeda dan akan dilewati oleh seluruh perusahaan.

    Untuk benar-benar memahami sales cycle, kamu harus memahami juga tahapannya. Berikut uraian masing-masing tahap sesuai ujaran Hubspot dan Act.

    1. Prospecting: mengidentifikasi prospek yang memenuhi syarat penjualan (MQL) dan mengisi pipeline dengan prospek yang cocok untuk produk perusahaan.
    2. Connect: perusahaan mulai melakukan kontak dengan prospek via telepon, email, dan media sosial.
    3. Research: jika prospek merasa tertarik, perusahaan perlu meneliti kebutuhan mereka dengan lebih dalam.
    4. Present: perusahaan mengadakan presentasi terkait produk atau layanan mereka.
    5. Handle objections: perusahaan perlu mengidentifikasi dan menangani setiap masalah yang dimiliki oleh prospek terhadap produk mereka.
    6. Close: tim penjualan mengajukan persetujuan dari pihak prospek mengenai pembelian. tahap ini disebut juga sebagai “closing sales”.
    7. Follow up and generate referrals: apa pun keputusan akhirnya, perusahaan perlu meminta prospek untuk mengirimkan kontak yang sekiranya akan tertarik dengan produk mereka.

    Nah, daftar tahap sales cycle di atas adalah rangkaian aktivitas yang sudah pasti akan dilakukan perusahaan.

    Meskipun demikian, ada tahap lainnya yang perlu dilaksanakan perusahaan bila daftar tersebut tidak sesuai kebutuhan mereka.

    Penasaran apa saja tahapan tersebut? Tenang, kamu bisa pelajari lengkapnya di webinar Glints ExpertClass.

    Para pakar dan praktisi penjualan siap membagikan ilmu mereka untukmu di kelas kategori sales. Tunggu apa lagi? Yuk, cek kelasnya sekarang juga!

    Manfaat Sales Cycle

    sales cycle adalah

    © Freepik.com

    Landasan proses kerja yang kuat adalah kunci untuk setiap bisnis yang sukses.

    Itulah mengapa sales cycle adalah suatu hal yang dibutuhkan tiap perusahaan agar bisa meraih kesuksesan di era modern ini.

    Nah, selain memberikan sales process yang baik, apa manfaat lain dari sales cycle yang bisa didapatkan perusahaan? Berikut adalah pemarapannya sesuai ujaran Skyword.

    • meningkatkan efektivitas kinerja tim sales
    • memperjelas tugas masing-masing anggota tim sales
    • membentuk rasa tanggung jawab atas sales process pada semua anggota tim sales
    • forecasting sales yang lebih akurat dan teratur

    Baca Juga: Pelajari Cara Tingkatkan dan Optimalkan Corporate Sales, Hasil Penjualan B2B

    Itulah pemaparan Glints mengenai sales cycle dan manfaatnya bagi setiap perusahaan.

    Intinya, sales cycle adalah sebuah siklus di mana perusahaan berusaha untuk menggaet minat pelanggannya.

    Tanpa adanya hal tersebut, proses kerja perusahaan untuk mencapai tujuannya tidak akan teratur. Sehingga perusahaan hanya akan merasakan kerugian.

    Maka dari itu, jangan lupa untuk catat penjelasan lengkap Glints di atas, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait