Kenali Prospecting, Kiat Perusahaan untuk Tetap Relevan dalam Persaingan Pasar
Isi Artikel
Seiring berkembangnya dunia sales growth, prospecting adalah cara para pakar bisnis agar usaha mereka tetap relevan dalam persaingan di pasar.
Tak jarang, mereka perlu menguraikan berbagai proses dan strategi kunci agar strategi prospecting yang mereka terapkan dapat berjalan dengan lancar.
Dalam kata lain, peran prospecting untuk kemajuan bisnis itu cukup penting.
Nah, bagi kalian yang ingin berkecimpung ke dunia bisnis harus mengetahui strategi prospecting. Yuk, simak selengkapnya dalam rangkuman Glints berikut ini!
Apa Itu Prospecting?
© Freepik.com
Menyadur Hubspot, prospecting adalah sebuah proses di mana perusahaan memulai dan mengembangkan bisnis baru dengan cara mencari calon pelanggan dan klien baru.
Tujuan dari strategi tersebut adalah untuk meletakkan prospek-prospek pada sales funnel hingga mereka berubah menjadi pelanggan tetap.
Salah satu aspek terpenting dari prospecting adalah bahwa strategi ini cocok untuk mengidentifikasi pelanggan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Dalam arti, prospecting membantu tim sales untuk menemukan lead dan prospek yang benar-benar membutuhkan produk atau layanan perusahaan untuk memecahkan tantangan dan kelemahan mereka.
Prospek-prospek ini sendiri adalah orang-orang yang memberikan perusahaan keuntungan dan nilai jangka panjang dan bukan mereka yang pergi setelah melakukan satu kali kesepakatan.
Tim sales dapat mengidentifikasi pelanggan yang cocok dengan cara menanyakan pertanyaan kualifikasi penjualan kepada semua lead dan prospek yang telah disaring.
Langkah-Langkah Prospecting dalam Sales
© Freepik.com
Sebenarnya, langkah prospecting pada sales adalah suatu hal yang tidak terlalu rumit.
Namun, masih banyak pegiat bidang bisnis dan sales yang masih melupakan dua elemen penting dalam prospecting.
Intinya, langkah yang akan diambil oleh tim sales adalah untuk akuisisi customer dan melihat prospek dan leads yang terbaik untuk kemajuan bisnis.
Setelah itu, tugas mereka adalah untuk memastikan apakah prospek-prospek tersebut dapat diubah menjadi pelanggan tetap perusahaan.
Nah, berikut adalah penjelasan prospek dan leads yang masih belum diketahui oleh banyak pegiat sales.
1. Leads
Leads adalah individu atau badan usaha yang diyakini membutuhkan produk atau layanan dari perusahaan.
Akan tetapi, leads belum mengetahui tentang penawaran produk dan layanan yang ditawarkan.
Nah, agar perusahaan mengetahui kesempatan leads agar menjadi pelanggan tetap, tim sales perlu meningkatkan brand awareness agar dapat menarik perhatian para leads.
Setelah para leads sadar, mereka akan menentukan dengan cepat apakah mereka membutuhkan produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan tim sales.
2. Prospek
Melansir Shopify, dalam prospecting, prospek adalah leads yang telah dihubungi dan mengonfirmasi bahwa mereka mungkin tertarik untuk membeli produk perusahaan.
Sebagai contoh, pemilik mobil berusia 10 tahun dengan total jarak tempuh 200.000 KM bisa menjadi prospek bagus untuk usaha dealer mobil.
Nah, tugas dealer mobil adalah untuk menghubungi pemilik mobil tersebut agar ia sadar bahwa ada kesempatan untuk mengambil untung dari pemilik dealer mobil.
Tanpa prospecting, kemungkinan besar si pemilik mobil mengetahui keberadaan dealer mobil menjadi sangat kecil.
Taktik dalam Prospecting
© Unsplash.com
Seperti yang sudah Glints jelaskan, prospecting adalah kiat terbaik perusahaan untuk tetap relevan dalam persaingan market.
Namun, agar strategi dapat berjalan lancar, ada beberapa taktik yang harus diikuti perusahaan.
Meskipun terkesan sepele, taktik ini sifatnya penting agar perusahaan dapat menyaring prospek terbaik untuk dijadikan pelanggan tetap.
Berikut adalah penjelasan mengenai taktik dalam prospecting yang perlu kamu ketahui.
1. Bangun profil kandidat yang ideal
Taktik pertama dalam prospecting adalah untuk membangun kandidat prospek yang ideal.
Profil pelanggan yang ideal adalah sesuatu yang dibuat perusahaan untuk menargetkan prospek dan prospek ideal mereka.
Dengan cara ini, perusahaan dapat mengidentifikasi kandidat terbaik dan kemudian bisa mulai melakukan pendekatan secara efisien.
2. Saring prospek yang sudah mengeluarkan uang
Menurut Aeroleads, taktik prospecting terbaik merupakan penyaringan prospek yang sebelumnya pernah mengeluarkan uang untuk produk atau layanan perusahaan.
Mengenali prospek yang cenderung memiliki alokasi anggaran yang diperlukan untuk produk perusahaan dimulai dari saat tim sales membuat daftar kandidat.
Selain itu, tim sales perlu menargetkan pembuat keputusan utama dan berkonsentrasi pada orang atau badan usaha yang cenderung membeli dan terus mengonsumsi produk atau layanan perusahaan.
3. Pelihara hubungan dengan prospek
Yang perlu kamu ingat dalam prospecting adalah bahwa tidak semua prospek bagus akan menyetujui tawaran dari perusahaan.
Kendati demikian, mereka bisa saja berubah pikiran suatu saat dan memutuskan untuk menjadi pelanggan tetap perusahaan.
Oleh karena itu, tim sales dan perusahaan wajib untuk memelihara hubungan baik dengan prospek.
Tujuannya adalah sebagai investasi jika suatu kala perusahaan membutuhkan revenue tambahan.
Itulah serba-serbi strategi prospecting yang perlu kalian ketahui.
Intinya, prospecting adalah siasat terbaik perusahaan untuk meningkatkan angka penjualan dan tetap signifikan dalam persaingan di pasar.
Meskipun terlihat sepele, strategi ini dapat menghasilkan untung yang berlimpah bila dieksekusi dengan rapi.
Bila masih tertarik untuk belajar seputar dunia bisnis, kalian bisa mengikuti kelas di Glints ExpertClass.
Pada kelas kategori sales, para pakar bisnis siap memaparkan ilmu dan pengalaman mereka khusus untuk kamu.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, sign up di Glints sekarang!
